BAB IV HASIL PENELITIAN - Pengaruh lama kopulasi terhadap jumlah keturunan F1 pada persilangan drosophilla melanogaster Strain wild type(N) dan Strain white(W) - Digital Library IAIN Palangka Raya

BAB IV HASIL PENELITIAN Data hasil penelitian pengaruh waktu kopulasi terhadap jumlah keturunan

  pada Droshopilla sp pada strain white (W) dan strain Normal (N), yang dikelompokkan menurut lama kopulasi dan jumlah keturunan yang dihasilkan setiap waktu yang berbeda. Data diambil dari semua unit penelitian, berupa penghitungan jumlah keturunan yang dihasilkan melalui kopulasi yang dilakukan oleh strain white dan strain Normal. Taraf perlakuaan lama kopulasi pada penelitian in ialah 2,4,6,8,10, dan 12 menit.

A. Pengaruh Lama Kopulasi Droshopilla sp Strain white dan Normal terhadap Jumlah keturunan F 1 .

1. Data Lama Kopulasi Selama 2 Menit

  Berdasarkan hasil penelitian lama waktu kopulasi yang dilakukan pada selang waktu 2 menit oleh Drosohilla sp strain white dan Normal menunjukkan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.1 Hasil Lama Kopulasi Droshopilla sp Strain white dan Normal Selama 2 menit.

  Jumlah Keturunan N

  U1 U2 U3 U4 Rata-rata Strain

  Total o ♂

  ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♀ ♂

  1. White

  8

  7

  9

  11

  9

  7

  3

  8 62 15,5

  2. Normal

  14

  12

  13

  7

  10

  9

  4

  5 74 18,5 Data Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa lama kopulasi Droshopilla sp selama 2 menit menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda antara dua strain, yaitu selisih rata-rata 3, dimana rerata jumlah keturunan strain Normal lebih besar dibandingkan strain white.

  2. Data Lama Kopulasi Selama 4 menit

  Berdasarkan hasil penelitian lama kopulasi terhadap jumlah keturunan selang waktu 4 menit Droshopilla sp strain white dan Normal sebagai berikut:

Tabel 4.2 Hasil Lama Kopulasi Droshopilla sp Strain white dan Normal Selama 4 menit.

  Jumlah Keturunan U1 U2 U3 U4 Rata-rata

  No. Strain Total

  ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂

  1. White

  6 8 10 14 4

  4

  8

  6

  60

  15

  2. Normal 19 20 3 8 16 15 5

  7 93 23,25 Data Tabel 4.2 di atas menunjukkan lama kopulasi Droshopilla sp strain

  

white dan strain Normal selama selang waktu 4 menit, dengan selisih jumlah

  keturunan yang lebih besar, yaitu rata-rata 8,25, dimana rerata jumlah keturunan strain Normal lebih besar dibandingkan strain white .

  3. Data Lama Kopulasi Selama 6 menit

  Berdasarkan hasil penelitian lama kopulasi terhadap jumlah keturunan selang waktu 6 menit Droshopilla sp strain white dan Normal sebagai berikut:

Tabel 4.3 Hasil Lama Kopulasi Droshopilla sp Strain white dan Normal selama 6 menit.

  Jumlah Keturunan No

  U1 U2 U3 U4 Rata-rata Strain Total .

  ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂

  1. White

  6 8 10 14 4

  4

  5

  7 53 13,25

  2. Normal 19 20 3 8 16 15 9

  6

  96

  24 Data Tabel 4.3 di atas menunjukkan lama kopulasi Droshopilla sp strain

  

white dan strain Normal selama 6 menit, selisih rata-rata sebesar 10,75, dimana

rerata jumlah keturunan strain Normal lebih besar dibandingkan strain white.

  4. Data Lama Kopulasi Selama 8 Menit

  Berdasarkan hasil penelitian lama kopulasi terhadap jumlah keturunan selang waktu 8 menit Droshopilla sp strain white dan Normal sebagai berikut:

Tabel 4.4 Hasil Lama Kopulasi Droshopilla sp Strain white dan Normal Selama 8 menit.

  Jumlah Keturunan No

  U1 U2 U3 U4 Rata-rata Strain Total .

  ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂

  1. White 17 11 3

  5

  4

  6

  7

  5 58 14,5

  2. Normal 10 14 7

  4

  8

  6

  7

  8

  64

  16 Data Tabel 4.4 di atas menunjukkan lama kopulasi Droshopilla sp strain dan strain Normal selama 8 menit, selisih rata-rata sebesar 1,5, dimana

  white rerata jumlah keturunan strain Normal lebih besar dibandingkan strain white.

  5. Data Lama Kopulasi Selama waktu 10 Menit

  Berdasarkan hasil penelitian lama kopulasi terhadap jumlah keturunan selama 10 menit Droshopilla sp strain white dan Normal sebagai berikut:

Tabel 4.5 Hasil Lama Kopulasi Droshopilla sp Strain white dan Normal selama 10 menit.

  Jumlah Keturunan U1 U2 U3 U4 Rata-rata

  No Strain Total ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂

  1. White 13 16 9 10 5

  4

  3

  8 59 14,75

  2. Normal 18 24 18 7 18 9 12 5 111 27,75 Data Tabel 4.5 di atas menunjukkan lama kopulasi Droshopilla sp strain

  

white dan strain Normal selama 10 menit, selisih rata-rata sebesar 13, dimana

rerata jumlah keturunan strain Normal lebih besar dibandingkan strain white .

6. Data Lama Kopulasi selama 12 Menit

  Berdasarkan hasil penelitian lama kopulasi terhadap jumlah keturunan selama 12 menit Droshopilla sp strain white dan Normal sebagai berikut:

Tabel 4.6 Hasil Lama kopulasi Droshopilla sp Strain white dan Normal selama 12 menit.

  Jumlah Keturunan No

  U1 U2 U3 U4 Rata-rata Strain Total .

  ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂

  1. White 12 5 16 3

  8

  4

  9

  5 62 15,5

  2. Normal 6 13 15 4 4 18 5

  15

  80

  20 Data Tabel 4.6 di atas menunjukkan lama kopulasi Droshopilla sp strain

  

white dan strain Normal selama 12 menit, selisih rata-rata sebesar 4,5, di mana

  1 Droshopilla sp Strain white.

B. Pengaruh Lama Kopulasi Terhadap Jumlah Keturunan F

Tabel 4.7 Hubungan Lama Kopulasi dengan Jumlah Keturunan Droshopilla sp Pada Strain white (W).

  68

  10

  12 58 14,5 5. 10 menit

  29

  19

  9

  11

  17 6. 12 menit

  28

  17

  19

  12

  14 62 15,5 Total 117 110

  63 74 368

  92 Data pada Tabel 4.7 di atas diperjelas melalui Grafik di bawah ini merupakan gambaran pengaruh lama kopulasi dengan jumlah keturunan (F

  1 ) pada Droshopilla sp strain White.

  8

  12 58 14,5 4. 8 menit

  No. Perlakuan Ulangan Total

  11 62 15,5 2. 4 menit

  1

  2

  3

  4 1. 2 menit

  15

  20

  16

  14

  Berdasarkan tabel data lama kopulasi dan jumlah keturunan Droshopilla sp strain white, dapat dibuat suatu tabel rekapitulasi data yang lebih sederhana untuk menunjukkan pengaruh lama kopulasi dengan jumlah keturunan, sebagaimana tampak pada Tabel 4.7 berikut:

  24

  8

  14

  60

  15 3. 6 menit

  14

  24

  8

Gambar 4.1 Grafik Pengaruh Lama Kopulasi dengan Jumlah Keturunan (F 1 ) Droshopilla sp strain White.

  20

  Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3 Ulangan 4

  Ju m lah K e tu ru n an Lama Kopulasi

  10 menit 12 menit

  6 menit 8 menit

  2 menit 4 menit

  35

  30

  25

  15

  Berdasarkan grafik di atas, menunjukkan kemungkinan tidak adanya kecenderungan hubungan antara lama kopulasi Droshopilla sp strain white dengan jumlah keturunan (F

  10

  5

  sederhana untuk menunjukkan pengaruh lama kopulasi dengan jumlah keturunan, sebagaimana tampak pada Tabel 4.8 berikut:

  

Droshopilla sp strain Normal, dapat dibuat suatu tabel rekapitulasi data yang lebih

  Berdasarkan tabel data lama kopulasi dan jumlah keturunan pada

  1 Droshopilla sp Strain Normal (N)

  naik namun dapat pula menurun atau tetap, sehingga jika dilihat dari grafik, lama kopulasi pada strain white tidak berhubungan dengan jumlah keturunan.

  1 ). Jika lama kopulasi bertambah, jumlah keturunan dapat ikut

C. Hubungan Lama Kopulasi terhadap Jumlah Keturunan F

Tabel 4.8 Hubungan Lama Kopulasi dengan Jumlah Keturunan Droshopilla sp Strain Normal.

  No. Perlakuan Ulangan Total

  1

  2

  3

  4 1. 2 menit

  26

  20

  19

  9 74 18,5 2. 4 menit

  39

  11

  31

  12 93 23,25 3. 6 menit

  39

  11

  31

  15

  96

  24 4. 8 menit

  24

  11

  14

  15

  64

  16 5. 10 menit

  42

  25

  27 17 111 27,75 6. 12 menit

  19

  19

  22

  20

  80

  20 Total Data pada Tabel 4.8 di atas diperjelas melalui Grafik di bawah ini merupakan gambaran pengaruh lama kopulasi dengan jumlah keturunan (F

  1 ) pada Droshopilla sp strain Normal (N).

  35

  30

  an

  25

  n ru

  20

  tu e

  Ulangan 1

   K

  15

  lah

  Ulangan 2

  m

  10 Ju Ulangan 3

  5 Ulangan 4

  2

  4

  6

  8

  10

  12 menit menit menit menit menit menit

  Lama Kopulasi Grafik 4.2 Hubungan antara Lama Kopulasi dengan Jumlah Keturunan (F1) Droshopilla sp strain Normal.

  Berdasarkan grafik di atas, tidak tampak adanya kecenderungan hubungan antara lama kopulasi Droshopilla sp strain Normal dengan jumlah keturunan (F ). Jika lama kopulasi bertambah, jumlah keturunan dapat ikut naik namun dapat pula menurun atau tetap, dengan kata lain bahwa lama kopulasi pada strain Normal tidak berhubungan dengan jumlah keturunan.

  Pengaruh suatu variable bebas tehadap varaibel terikat hanya dapat diketahui dengan cara melakukan uji statistik, oleh karena itu untuk mengetahui kemungkinan pengaruh lama waktu kopulasi terhadap jumlah keturunan (F

  1 ) pada

  masing strain, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis statistik varians, yang data rerata ditunjukkan pada Tabel 4.9 berikut:

Tabel 4.9 Rata-Rata Pengaruh Hubungan Lama Kopulasi Dengan Jumlah Keturunan Droshopilla sp Strain white, Sebelum Dan Setelah

  Ditransformasikan Ke ).

  ( + Data Asli Data Transformasi

  Taraf No. Perlakuan Total Total 1.

  2 Menit 62 15,5 15,97 3,99 2.

  4 Menit

  60 15 15,45 3,86 3.

  6 Menit 58 14,5 15,18 5,37 4.

  8 Menit 58 14,5 15,01 3,75 5.

  10 Menit

  68 17 16,35 6,98 6.

  12 Menit 62 15,5 15,95 3,99 Data Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa lama kopulasi terhadap jumlah keturunan Droshopilla sp Strain white, dimana strain white dari ke empat ulangan strain white terhadap keturunan F

  1 dilakukan analisis varians, yang dapat dilihat pada Tabel 4.10, sedangkan perhitungan selengkapnya tercantum pada lampiran 1.

Tabel 4.10 Ringkasan Analisis Varians Untuk Pengaruh Hubungan Lama Kopulasi Dengan Jumlah Keturunan Droshopilla Sp Strain

  white, Setelah Ditransformasikan ke ).

  ( + F

  Sumber Db JK KT F

  ℎ

  Keragaman 1% tbn 5%

  Perlakuan 5 0,30025 0,06 0,09 2,53 Galat 18 11,9 0,661 Total - 23 12,2

  Keterangan : = Berbeda Nyata * = Berbeda sangat Nyata ** tbn = Tidak Berbeda Nyata

  Tabel di atas menunjukkan bahwa lama waktu kopulasi tidak berpengaruh F terhadap jumlah keturunan Droshopilla sp, terlihat dari (0,09) lebih kecil

  ℎ dari F (2,53 pada taraf signifikan 5% dan pada taraf signifikan 1%).

  Sehingga hipotesis penelitian ( H ) ditolak sedangkan hipotesis penelitian (H )

  I o

  diterima pada taraf signifikan 5% dan 1%, sehingga tidak diperlukan uji lanjut untuk mengetahui taraf efektif untuk lama kopulasi lalat buah (Droshopilla sp).

  Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh lama waktu kopulasi lalat buah (Droshopilla sp) terhadap jumlah keturunan strain Normal datanya berikut:

Tabel 4.11 Rata-rata Pengaruh Hubungan Lama Kopulasi dengan Jumlah Keturunan Droshopilla sp Strain Normal, Sebelum dan Setelah

  Ditransformasikan ke

  ( + ).

  No. Taraf Data Asli Data Transformasi Total Total 1.

  2 Menit 74 18,5 17,18 4,29 2.

  4 Menit 93 23,25 18,76 4,69 3.

  6 Menit

  96 24 19,17 4,79 4.

  8 Menit

  64 16 16,09 4,02 5.

  10 Menit 111 27,75 21,01 5,25 6.

  12 Menit

  80 20 18,06 4,51 Data Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa lama kopulasi terhadap jumlah keturunan Droshopilla sp Strain Normal, dimana strain Normal dari ke empat ulangan bervariasi. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh lama kopulasi

  Droshopilla sp strain Normal terhadap keturunan F 1 dilakukan analisis varians,

  yang dapat dilihat pada Tabel 4.12, sedangkan perhitungan selengkapnya tercantum pada lampiran 1.

Tabel 4.12 Ringkasan AnalisisVarians Untuk Pengaruh Hubungan Lama Kopulasi dengan Jumlah Keturunan Droshopilla sp Strain

  Normal, Setelah Ditransformasikan ke ).

  ( + F

  Sumber F

  Db JK KT

  ℎ

  Keragaman 1%

  5%

  tbn

  Perlakuan 5 3,62 0,723 0,419 2,53 3,71 Galat 18 87,20 4,844 Total 23 - 90,82

  Keterangan : = Berbeda Nyata * = Berbeda sangat Nyata ** tbn = Tidak Berbeda Nyata

  Tabel di atas menunjukkan bahwa lama waktu kopulasi tidak berpengaruh terhadap jumlah keturunan Droshopilla sp, terlihat dari F (0,419) lebih kecil

  ℎ

  dari F (2,53 pada taraf signifikan 5% dan pada taraf signifikan 1%), sehingga hipotesis penelitian ( H ) ditolak sedangkan hipotesis penelitian (H )

  I o

  diterima pada taraf signifikan 5% dan 1%, sehingga tidak diperlukan uji lanjut untuk mengetahui taraf efektif untuk lama kopulasi lalat buah (Droshopilla sp).

D. Sex Ratio Jumlah Keturunan F

  1. White 75 71,43 100 133,33 94,94

  2. Normal 95 37,5 106,67 71,43 8,85

  1. White 95 37,5 106,67 150 97,268

  Rerata U1 U2 U3 U4

  No. Strain Jumlah Keturunan

Tabel 4.15 Jumlah Keturunan Droshopilla sp strain white dan Normal Selama 6 menit.

   Sex Ratio Strain white dan Normal Selama 6 menit.

  2. Normal 95 37,5 106,67 71,43 77,65 3.

  1 Droshopilla sp Strain white dan Normal.

  1. Sex Ratio Strain white dan Normal Selama 2 menit.

  No. Strain Jumlah Keturunan

Tabel 4.14 Jumlah Keturunan Droshopilla sp strain white dan Normal Selama 4 menit.

   Sex Ratio Strain white dan Normal Selama 4 menit.

  2. Normal 116,67 185,714 111,11 80 123,37 2.

  1. White 114,29 81,82 128,57 37,5 90,55

  Rerata U1 U2 U3 U4

  No. Strain Jumlah Keturunan

Tabel 4.13 Jumlah Keturunan Droshopilla sp strain white dan Normal Selama 2 menit.

  Rerata U1 U2 U3 U4

4. Sex Ratio Strain white dan Normal Selama 8 menit.

  2. Normal 75 257,14 200 240 193.04 6.

  2. Normal 46,153 237 22,22 33,33 84,68

  1. White 240 533,33 200 180 288,33

  Rerata U1 U2 U3 U4

  No. Strain Jumlah Keturunan

Tabel 4.17 Jumlah Keturunan Droshopilla sp strain white dan Normal Selama 12 menit.

   Sex Ratio Strain white dan Normal Selama 12 menit.

Tabel 4.16 Jumlah Keturunan Droshopilla sp strain white dan Normal Selama 8 menit.

  No. Strain Jumlah Keturunan

  Rerata U1 U2 U3 U4

  No. Strain Jumlah Keturunan

Tabel 4.17 Jumlah Keturunan Droshopilla sp strain white dan Normal Selama 10 menit.

   Sex Ratio Strain white dan Normal Selama 10 menit.

  2. Normal 71,43 175 133,33 87,5 116,82 5.

  1. White 154,55 60 66,67 140 105,31

  Rerata U1 U2 U3 U4

  1. White 81,13 90 125 37,5 83,41

Dokumen yang terkait

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian - Penerapan model pembelajaran CORE terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa Kelas XI MIPA MAN Model Palangka Raya pokok bahasan hukun gravitasi Newton Tahun Ajaran 2016/2017 - Digital Library

0 0 19

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian - Penerapan model pembelajaran CORE terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa Kelas XI MIPA MAN Model Palangka Raya pokok bahasan hukun gravitasi Newton Tahun Ajaran 2016/2017 - Digital Library I

0 1 27

Manajemen pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orang tua (studi pada MTs Darul Ulum Palangka Raya) - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN - Manajemen pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orang tua (studi pada MTs Darul Ulum Palangka Raya) - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

1. Pengertian Manajemen - Manajemen pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orang tua (studi pada MTs Darul Ulum Palangka Raya) - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 23

Manajemen pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orang tua (studi pada MTs Darul Ulum Palangka Raya) - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 13

Manajemen pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orang tua (studi pada MTs Darul Ulum Palangka Raya) - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 2 25

Manajemen pembiayaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orang tua (studi pada MTs Darul Ulum Palangka Raya) - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 20

The instructors’ difficulties toward English language development program in Ma’had al-Jami’ah of IAIN Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 31

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian - Pengaruh lama kopulasi terhadap jumlah keturunan F1 pada persilangan drosophilla melanogaster Strain wild type(N) dan Strain white(W) - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 13