Contoh Proposal GAPOKTAN dan Contoh Proposal Perlombaan Contoh Proposal Perlombaan

Contoh Proposal GAPOKTAN
PROPOSAL
PETERNAKAN SAPI DALAM RANGKA PROGRAM PENGGEMUKAN DAN PENJARINGAN BETINA
PRODUKTIF PADA KELOMPOK TANI “TAMBA TUA”
DI DESA TIGA BOLON KECAMATAN SIDAMANIK
KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATERA UTARA

Oleh:

KELOMPOK TANI “ TAMBA TUA ” TIGA BOLON
KECAMATAN SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN
SUMATERA UTARA

Tiga Bolon, 20 Desember 2011
Nomor : 11 / TT / XII / 2011
Lamp : 1 Berkas
Hal : Permohonan Bantuan Ternak Sapi
Tahun Anggaran 2012

Kepada
Yth Bapak Menteri Pertanian RI

Di
Jakarta
Salam Sejahtera
Dalam rangka pemberdayaan kelompok tani malalui usaha peternakan sapi sekaligus mendukung
program pemerintah dalam pencapaian swasembada daging sapi serta ketersediaan pupuk organik,
maka kelompok tani “TAMBA TUA” telah melakukan perencanaan program sebagai berikut : “Usaha
Ternak Sapi Kelompok Tani “TAMBA TUA” dalam rangka penggemukan dan penjaringan betina produktif
di Kabupaten Simalungun
Sehubungan dengan hal tersebut, melalui proposal ini kami mengajukan permohonan bantuan
pengadaan ternak sapi kepada Bapak selaku Menteri Pertanian RI, sehingga program yang kami
rencanakan dapat terlaksana dengan baik.
Untuk melengkapi surat dan proposal ini kami sertakan pula surat pengukuhan dari Kepala Badan
Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K dan KP) tentang
keberadaan dan legalitas Kelompok Tani TAMBA TUA.
Demikian Surat Permohonan ini kami sampaikan dengan harapan Bapak berkenan mengabulkannya.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami sampaikan terima kasih.

Hormat Kami,
Kelompok Tani RAP MA HITA
Ketua


HENDRY D.L SIMANJUNTAK Sekretaris

RINGSON SIREGAR

Mengetahui
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Simalungun
Sekertaris

Ir.GANTINIUS BANGUN
Nip 196609201994031002
Bupati Kabupaten Simalungun

DR. JR SARAGIH
Tembusan :
1. Komisi IV DPR – RI
2. Kementerian Keuangan
3. Meneg PPN/Kepala BAPPENAS
4. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Simalungun
5. Pertinggal


PENDAHULUAN
Peningkatan jumlah populasi ternak sapi merupakan target utama yang harus dilaksanakan dalam rangka
mendukung Program Perceparan Swasembada Daging Sapi ( P2SDS ) di Indonesia. Salah satu kegiatan
yang dapat dilakukan adalah melalui upaya penggemukan dan penjaringan sapi betina produktif. Dengan
program yang jelas, secara bertahap dan dalam jangka panjang serta melibatkan berbagai komponen
m,asyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.
Desa Tiga Bolon merupakan salah satu Desa di Kecamatan Sidamanik Kab. Simalungun Sumatera Utara
yang memiliki potensi besar untuk kegiatan budi daya ternak. Hal ini dapat dilihat dari penyebaran
berbagai jenis kegiatan subsektor peternakan yang dilakukan masyarakat, dan didukung oleh posisi
geografis Desa yang sangat strategis dan sumber daya alam yang cukup serta pakan baik berupa
hijauan segar maupun limbah hasil pertanian untuk mendukung keberhasilan berbagai jenis kegiatan
subsektor peternakan.
Untuk mendukung program swasembada daging secara khusus dilakukan dalam rangka penggemukan
dan penjaringan sapi betina produktif sehingga berkelanjutan budi daya sapi yang ada dapat terjaga
dengan baik.
Berdasarkan uraian diatas maka kelompok tani TAMBA TUA Tiga Bolon Kecamatan Sidamanik
Kab.Simalungun merencanakan melakukan kegiatan budi daya sapi pada usaha penggemukan dan
penjaringan betina produktif. Melalui kegiatan ini diharapkan pasokan untuk usaha budi daya sapi perah
dapat terus terjaga keseimbangannya.

NAMA PROGRAM
Program kegiatan yang diusulkan ini bernama : “ Usaha Peternakan Sapi Kelompok Tani TAMBA TUA
Dalam Rangka Penggemukan dan Penjaringan Sapi Betina Produktif di Kabupaten Simalungun
Sumatera utara ”
TUJUAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari program kegiatan ini, antara lain :
1. Meningkatkan jumlah populasi sapi produktif yang dikelola pada kelompok tani
2. Menjunjung keseimbangan produktifitas sapi betina produktif untuk mensuplay sapi bakalan bagi
usaha ternak sapi potong atau sapi perah diwilayah Kabupaten Simalungun
3. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota kelompok secara khusus dan warga secara
umum.

MANFAAT
Adapun manfaat yang diproleh dari program kegiatan ini adalah :
1. Peningkatan lapangan kerja bagi warga Desa
2. Pemanfaatan limbah ternak / kolam sapi sebagai pengganti pupuk organik dalam menekan pemakaian
pupuk kimia untuk usaha budi daya pertanian
3. Menjaga keseimbangan kegiatan usaha sapi potong dan sapi perah dalam mendapatkan stock bakal
sapi
4. Pemerintah mendapat dukungan dari masyarakat dalam mensukseskan program penyelamatan sapi

betina produktif secara Nasional
5. Pemerintah mendapatkan dukungan dari masyarakat dalam mensukseskan program percepatan
pencapaikan swasembada daging

PROFIL KELOMPOK TANI RAP MA HITA
Kelompok Tani TAMBA TUA Tiga Bolon merupakan Kelompok Tani yang berada didalam pengelolaan
kerja Dinas Pertanian Peternakan Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Kelompok Tani TAMBA TUA
ini dibentuk atas dasar kesamaan pandangan dan keinginan dari anggota kelompok dan warga Desa
Tiga Bolon untuk memberdayakan potensi diri dan sumber daya alam yang ada sehingga diperoleh hasil
dan manfaat bersama warga.
Kelompok Tani TAMBA TUA yang beralamat di Desa Tiga Bolon Kec. Sidamanik Kab. Simalungun
Sumatera Utara. Kegiatan utama yang dilaksanakan kelompok tani ini adalah Optimalisasi pengelolaan
lahan pertanian memperkuat basis ketahanan pangan rumah tangga. Bentuk kegiatan ini antara lain
adalah pemanfaatan lahan tidur dan kurang terbuka untuk kegiatan budi daya tanaman pangan dan
holtikultura seperti : Padi, jagung, cabai, singkong, pisang, kangkung, bayam, dan pepaya. Usaha
peternakan dalam skala rumah tangga juga merupakan salah satu contoh kegiatan yang banyak
dilakukan oleh Kelompok Tani TAMBA TUA antara lain : pemeliharaan ayam, kambing, itik, dan
perikanan darat. Kegiatan tersebut dilakukan dengan bersama dengan basis kegiatan pada skala rumah
tangga.
Kepengurusan dan keanggotaan serta struktur Kelompok Tani TAMBA TUA terlampir.


RENCANA USAHA PENGELOLAAN TERNAK
SAPI BETINA PRODUKTIF
KONSEP PENGELOLAAN “AGROSILVO PASTURA”
BERBASIS PARTISIPASI WARGA
Daya dukung sumber daya lahan merupakan salah satu faktor penting yang ikut menentukan
pengelolaan usaha ternak sapi, khususnya pengelolaan sapi betina produktif tanpa adanya ketercukupan
hubungan sumber daya lahan, maka peluang keberhasilan usaha ternak sapi yang berkelanjutanpun
agak sulit diwujudkan sehingga tidak terlepas dari faktor sumber daya alam yang mencakup ketersediaan
pakan, kandang, padang pengembalaan, sumber mata air dan manajemen dari segi faktor sumber daya
manusia. Atas dasar inilah maka pengelolaan usaha ternak sapi betina produktif dan penggemukan ini
yang diajukan akan dilaksanakan dengan mengutamakan konsep Agrosilvo Pastura sesuai dengan
kondisi giografis lokasi usaha tani TAMBA TUA yang letaknya memungkinkan untuk diterapkan konsep
ini.
RENCANA TAHAPAN KEGIATAN
Program usaha peternakan sapi dalam rangka penjaringan sapi betina produktif dan penggemukan yang
akan dikelolah oleh kelompok Tani TAMBA TUA ini terdiri atas beberapa tahapan kegiatan sebagai
berikut :
1. Penguatan Kelembagaan Program
Penguatan Kelembagaan Program ini merupakan kegiatan pertama dan penting dilakukan agar program

usaha peternakan sapi ini dapat dilaksanakan dengan ketentuan yang ada, produktif, berkesinambungan,
dan menghasilkan manfaat yang luas. Penguatan Kelembagaan Program ini meliputi penyusunan
struktur organisasi, pengelola program, perencanaan dan pembinaan kelompok tani, semua kegiatan
tersebut dilakukan dengan basis partisipasi kelompok tani.
2. Penyiapan Kandang dan Areal Pengembalaan
Kandang dan areal pengembalaan untuk usaha penjaringan sapi betina produktif ini berlokasi ditanah
polongan masyarakat ± 3 Ha dan kandang berlokasi disalah satu aset anggota kelompok tani dengan
luas ± 1,5 Ha di Desa Tiga Bolon. Tanah polongan merupakan padang pengembalaan sedangkan 1,5 Ha
aset salah satu anggota merupakan tempat kandang, hijauan makanan dan unit manajemen.

3.Pengadaan Sapi Betina Produktif
Pengadaan sapi betina produktif dilakukan secara selektif dengan memperhatikan spesifikasi sapi betina
produktif antara lain : sehat ( bebas hama dan penyakit ), usia produktif, harga terjangkau dan jumlah
sapi untuk program ini 35 ekor sapi.
4. Pemeliharaan
Agar usaha sapi betina produktif dan penggemukan yang akan dikelola oleh kelompok tani TAMBA TUA
ini dapat terlaksana secara optimal, menguntungkan dan berkelanjutan maka perlu dilakukan kegiatan
pemeliharaan yang secara garis besar terdiri atas :
• Perawatan Ternak
Dilakukan 3 x seminggu selama 12 bulan

• Pemberian Pakan dan air minum
Pemberian pakan dan air minum dilakukan setiap hari, untuk menjamin pakan dan air minum maka perlu
dibuat stok pakan dan air minum seminggu sekali selama sebulan.
• Imunisasi / Vaksinasi
Kegiatan imunisasi direncanakan dua kali setahun minimal 1 ekor dengan demikian selama setahun 35
ekor sapi betina yang diusahakan sudah memasuki masa reproduktif.
• Pencegahan Hama dan Penyakit
Upaya pencegahan hama dan penyakit dilakukan 2 x tiap bulan selama setahun
• Penjualan
Direncanakan selama setahun ada 2 x penjualan yang telah dihasilkan.
5. Monitoring dan Evaluasi Program
Kegiatan monitoring diperlukan untuk menilai sejauh mana keberhasilan pencapaian target dari program
yang diusulkan ini kegiatan monitoring program ini terdiri dari dua aspek yakni aspek kegiatan dan aspek
keuangan.

PENUTUP
Demikian proposal program usaha peternakan sapi kelompok tani TAMBA TUA dalam rangka
penjaringan sapi betina produktif dan penggemukan di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara ini kami
susun dan kami sampaikan. Semoga melalui proposal permohonan bantuan ini, Kelompok Tani TAMBA
TUA dapat berkontribusi langsung dalam mendukung program Pemerintah dalam mewujudkan program

swasembada daging sekaligus program pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat.
Atas perhatiannya semua pihak dan terlaksananya program ini kami mengucapkan terima kasih.
HORMAT KAMI,
KELOMPOK TANI TAMBA TUA

Ketua

HENDRY D.L SIMANJUNTAK Sekretaris