TUGAS BAHASA INDONESIAdunie .docx (3)

TUGAS BAHASA
INDONESIA

Disusun oleh
Yulhana Faradilla

:
(9H/27)

Perbedaan teks tantangan, diskusi, dan eksposisi.
a. Teks Tantangan
Struktur
Isu/masalah

Teks
Paragraf 1-5

o

o


o

o

Argumentasi

Paragraf 6-10

o

o

Simpulan

Paragraf 11

o

Fungsi Sosial
Untuk

menyadarkan
pembaca akan
pentingnya
pengurangan
subsidi BBM.
Menginformasikan
kepadda para
pembaca tentang
produksi minnyak
di Indonesia
selama satu hari.
Menyadarkan
masyarakat untuk
mengurangi
penggunaan
minyak.
Menginformasikan
kepada para
pembaca bahwa
Indonesia bukan

hanya pemgimpor
minyak tetapi
sekaligus
pengekspor
minyak.
Untuk mengetahui
dampak positif
yang ditimbulkan
jika subsidi BBm
aakan dihapus.
Untuk
menginformasikan
dampak negatif
dari penghapusan
subsidi BBM.
Bertujuan agar
pemerintah lebih
bijak dan adil serta
selektif dalam
penghapusan

subsidi BBM.

b. Teks Diskusi
Struktur
Isu

Teks
Paragraf 1-5

o

o

o

Argumentasi

Paragraf 6-12

o


Simpulan

Paragraf 13

o

Fungsi Sosial
Untuk
menginformasikan
kepada para
pembaca akan
pentingnya
pengurangan
subsidi BBM.
Menginformasikan
kepada
masyarakat/pemba
ca tentang banyak
minyak yang

diproduksi
Indonesia dalam
satu hari.
Menyadarkan
masyarakat untuk
mengurangi
penggunaan
minyak.
Untuk memberikan
wawasan kepada
para pembaca
mengenai dampak
positif dan negatif
apabila subsidi BBM
dihapuskan.
Untuk meminta
pembaca agar
dapat mengurnagi
penggunaan BBM.


c. Teks Eksposisi
Struktur
Tesis

Teks
Paragraf 1-5

Fungsi Sosial
o Menyadarkan
pembaca tenatng
pentinganya
penghapusan
subsidi BBM.

Argumentasi

Paragraf 6-8

Simpulan


Paragraf 9

o Menginformasikan
kepadda para
pembaca tentang
produksi minnyak
di Indonesia selama
satu hari.
o Menyadarkan
masyarakat untuk
mengurangi
penggunaan
minyak.
o Menginformasikan
kepada para
pembaca bahwa
Indonesia bukan
hanya pemgimpor
minyak tetapi
sekaligus

pengekspor
minyak.
o Memberi informasi
tentang dampak
positif dan negatif
dari penghapusan
subsidi BBM.
o Untuk memberi
tahu pembaca
bahwa penggunaan
minyak ssecara
terus-menerus
dapat
mengakibatkan
persediaan minyak
semakin menipis.

Unsur kebahasaan
1. Konjungsi
a. Teks tantangan

Isu/masalah
 Pada tahun 2013, targetnya 840 ribu barel per hari,
sedangkan realisasinya 825 ribu barel per hari.
 Peningkatan subsidi BBM tersebut karena lonjakan konsumsi
minyak Indonesia.

 Sebelum tahun 2004, Indonesia masih dikenal sebagai
eksportir minyak (net exporter oil) karena ekspor lebih tinggi
dari impor.
 Untuk itu, diperlukan upaya menurunkan atau bahkan
menghapus subsidi BBM secara bertahap.
Argumentasi
 Meskipun demikian, kelompok masyarakat yang kontra
penurunan subsidi BBM mempunyai argumentasi lain.
 Kenaikan harga BBM dan inflasi akan menyebabkan
permintaan domestik menurun sehingga melemahkan
produksi.
 Penurunan produksi di berbagai sektor ekonomi akan
meningkatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan
meningkatkan pengangguran.

 Ringkasnya, kelompok kontra berpendapat kenaikan harga
BBM menyebabkan inflasi, kemiskinan, serta pengangguran
lebih tinggi.
 Penurunan dan/atau penghapusan subsidi BBM tentu
berdampak negatif terhadap perekonomian dalam jangka
pendek, terutama inflasi, sektoral, ekonomi makro,
kemiskinan, dan pengangguran.
 Yang perlu dicermati adalah dampak terhadap kemiskinan dan
pengangguran.
 Akan tetapi, program kompensasi yang tidak efektif justru
akan meningkatkan kemiskinan.
 Kompensasi sebaiknya bukan dalam bentuk tunai, tetapi
dapat berupa asuransi kesehatan, beasiswa pendidikan, modal
kerja usaha kecil dan menengah, padat karya, serta beras
untuk masyarakat miskin.

Simpulan
 Andai subsidi terpaksa diberikan, harus diberlakukan
secara adil, selektif, dan tepat sasaran dengan jangka
waktu terbatas.
b. Teks Diskusi
Isu
 Peningkatan subsidi BBM tersebut karena lonjakan
konsumsi minyak Indonesia.
 Sebelum tahun 2004, Indonesia masih dikenal sebagai
eksportir minyak (net exporter oil) karena ekspor lebih
tinggi dari impor.

 Untuk itu, diperlukan upaya menurunkan atau bahkan
menghapus subsidi BBM secara bertahap.
 Mengenai kebijakan penurunan subsidi BBM yang
berdampak pada kenaikan harga BBM, tentu menimbulkan
pro dan kontra di berbagai kalangan.
Argumentasi
 Besaran subsidi tersebut sebagian dinikmati produsen dan
konsumen, namun ada yang hilang dan tak dinikmati
keduanya (dead-weight welfare loss).
 Masyarakat yang berpenghasilan lebih tinggi menikmati
subsidi BBM lebih besar daripada rakyat berpendapatan
rendah.
 Akibatnya, cenderung terjadi konsumsi berlebihan (over
consumption) atau pemborosan energi.
 Jika harga naik, konsumsi menjadi semakin rasional (tidak
berlebihan).
 Selanjutnya, kondisi kualitas lingkungan menjadi semakin
baik karena polusi berkurang.
Simpulan
 Andai subsidi terpaksa diberikan, harus diberlakukan
secara adil, selektif, dan tepat sasaran dengan jangka
waktu terbatas.
 Subsidi harus dikurangi secara bertahap, sampai akhirnya
dihapus.

c. Teks Eksposisi
Tesis
 Hasil pengurangan anggaran subsidi BBM dapat
dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, asuransi,
jaminan kesehatan, beasiswa pendidikan, program padat
karya dan kegiatan lainnya untuk masyarakat miskin.
Argumentasi
 Masyarakat yang berpenghasilan lebih tinggi menikmati
subsidi BBM lebih besar daripada rakyat berpendapatan
rendah.
 Jika harga naik, konsumsi menjadi semakin rasional (tidak
berlebihan).
 Kompensasi sebaiknya bukan dalam bentuk tunai, tetapi
dapat berupa asuransi kesehatan, beasiswa pendidikan,

modal kerja UMKM, padat karya, serta beras untuk
masyarakat miskin.
Simpulan
 Andai subsidi terpaksa diberikan, harus diberlakukan
secara adil, selektif, dan tepat sasaran dengan jangka
waktu terbatas.
 Subsidi harus dikurangi secara bertahap, sampai akhirnya
dihapus.
2. Kohesi Leksikal
Teks Diskusi
 Isu
 Sejak 2004, Indonesia sudah menjadi importir minyak (net
importer oil). Dengan kata lain, jumlah impor untuk
memenuhi konsumsi domestik melebihi jumlah ekspor
minyak. Sebelum tahun 2004, Indonesia masih dikenal
sebagai eksportir minyak (net exporter oil) karena ekspor
lebih tinggi dari impor.
 Subsidi BBM harus diakui cenderung meningkat. Kondisi
ini tentu membebani APBN. Untuk itu, diperlukan upaya
menurunkan atau bahkan menghapus subsidi BBM secara
bertahap. Mengenai kebijakan penurunan subsidi BBM
yang berdampak pada kenaikan harga BBM, tentu
menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan.

Argumentasi
Kelompok yang kontra penurunan subsidi BBM mempunyai
argumentasi lain. Penurunan subsidi yang diikuti kenaikan
harga BBM memicu inflasi (barang dan jasa mahal). Kondisi
ini menjadikan daya beli masyarakat turun, khususnya
masyarakat masyarakat miskin.
 Sebaliknya, jika program kompensasi dapat dilaksanakan
dengan efektif, dapat menekan kemiskinan. Kompensasi
sebaiknya bukan dalam bentuk tunai, tetapi dapat berupa
asuransi kesehatan, beasiswa pendidikan, modal kerja
UMKM, padat karya, serta beras untuk masyarakat miskin.
Simpulan
 Subsidi tidak dapat diberlakukan terus-menerus. Andai
subsidi terpaksa diberikan, harus diberlakukan secara adil,
selektif, dan tepat sasaran dengan jangka waktu terbatas.
Subsidi harus dikurangi secara bertahap, sampai akhirnya



dihapus. Pemerintah baru didorong berani mengurangi
subsidi BBM disertai penjelasan kepada masyarakat.
3. Kohesi Gramatikal
Teks Diskusi
Isu
 Besaran subsidi energi pada tahun anggaran 2014
mencapai 297,4 triliun. Angka tersebut didasarkan pada
realisasi tahun 2013 sebesar 299,59 triliun dari yang
ditetapkan APBN-P 2013 sejumlah 287,14 triliun.
 Subsidi BBM harus diakui cenderung meningkat.
Kondisi ini tentu membebani APBN

Argumentasi
(tidak ada kata rujukan)
Simpulan
(tidak ada kata rujukan)
4. Kata modalitas
Pada Teks Diskusi
Isu
Dengan demikian, pada tahun lalu Indonesia harus
mengimpor minyak sebesar 725 ribu barel per hari.
Argumentasi
Kelompok yang setuju penurunan subsidi BBM mempunyai
argumentasi subsidi akan menimbulkan inefisiensi dalam
perekonomian.
Akhirnya, jumlah penduduk kategori miskin akan
bertambah.
Kenaikan harga BBM dan inflasi akan menyebabkan
permintaan domestik menurun sehingga melemahkan
produksi.
Penurunan produksi di berbagai sektor ekonomi akan
meningkatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan
meningkatkan pengangguran.
Pemerintah baru harus sudah mempunyai solusi terhadap
subsidi BBM, seperti keberanianmenurunkan subsidi BBM
secara bertahap sampai akhirnya menghapus.




Meskipun demikian, program kompensasi yang tidak efektif
justru akan meningkatkan kemiskinan.
Simpulan
Andai subsidi terpaksa diberikan, harus diberlakukan secara
adil, selektif, dan tepat sasaran dengan jangka waktu terbatas.
Subsidi harus dikurangi secara bertahap, sampai akhirnya
dihapus.

Menjawab Pertanyaan
1. Apakah ketiga jenis teks di atas memiliki perbedaan dalam hal
struktur, fungsi sosial, dan unsur kebahasaan ?
Ya
2. Apa perbedaan struktur, fungsi sosial, dan unsur kebahasaan
antara teks tantangan, teks diskusi, dan teks eksposisi? Jelaskan
jawaban kamu!
Perbedaan struktur :
1. Teks Tantangan
Isu/masalah
Argumentasi
Simpulan
2. Teks Diskusi
Isu
Argumentasi
Simpulan
3. Teks Eksposisi
Tesis
Argumentasi
Penegasan Ulang
Perbedaan Fungsi Sosial
ᴥ Teks Tantangan

→ Untuk menolak sesuatu dengan kritis.
ᴥ Teks Diskusi
→ Untuk menampung pendapat masyarakat dan menanggapi
suatu masalah.
ᴥ Teks Eksposisi
→ Untuk menginformasikan secara rinci terhadap suatu hal.
Unsur Kebahasaan
 Teks Tantangan
 Terdapat kalimat sanggahan dan penolakan.
 Teks Diskusi
 Terdapat kohesi gramatikal, kohesi leksikal, dan kata
modalitas.
 Teks Eksposisi
 Terdapat kalimat penjelas, pronomina, kata benda, kata sifat,
dan kata kerja.
3. Apa persamaan antara teks tantangan, teks diskusi, dan teks
eksposisi? Jelaskan jawabanmu!
Persamaan yang terdapat pada ketiga teks adalah bagian
strukturnya yaitu adanya argumentasi dan adanya
simpulan/jalan tengah.