T PKN 11201268 Bibliography
Daftar Pustaka
Abdilla. M. F, Dkk. (1996). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas Untuk Siswa Kelas 2 . Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, Balai Pustaka
Abubakar Suradi (2000). PPKn Kelas III. Jakarta: Yudistira.
Alwasilah, C. (2009). Pokoknya Kualitatif. Jakarta : PT Dunia Pustaka Jaya.
Arianto. I, Dkk. (1996). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah
Lanjutan Tingkat atas Untuk Siswa Kelas 1 . Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, Balai Pustaka
Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan
Membangun Karakter Bangsa . Bandung: Widya Aksara Press.
Untuk
Budimansyah, D dan Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural.
Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPs UPI.
Budimansyah, D. (2012). Perancangan Pembelajaran Berbasis Karakter Seri
Pembinaan Profesionalisme Guru. Bandung: Widiya Aksara Press.
Creswell. W, John. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dahlan, M. (2013). Paradigma Ushul Fiqih Multikultural Gus Dur . Bengkulu:IAIN
Bengkulu Press dan Kaukaba Dipantara.
Darmadi, Hamid. (2009). Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung: Afabeta.
Darwis, Ranidar. (2008). Hukum Adat . Bandung : Laboratorium Pendidikan
Kewarganegaraan FPIPS.
Denzin, K. N dan Lincoln, S.Y. (2009). Handbook of Qualitative Research.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Elmubarok, Z. (2009). Membumikan Pendidikan Nilai Mengumpulkan yang Terserak,
Menyambung yang Terputus, dan Menyatukan yang Tercerai. Bandung:
Alfabeta.
Hakam, K.A. (2007). Bunga Rampai Pendidikan Nilai. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Rosania Mega Fibriana, 2014
Perkembangan nila-nilai kerukunan ummat beragama pada masyarakat majemeuk
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kaelan. (2008). Pendidikan Pancasila . Yogyakarta: Paradigma.
Kalidjernih, K. Freddy. (2010). Kamus Studi Kewarganegaraan: Perspektif
Sosiologikal dan Politikal. Bandung: Widya Aksara Press.
Kalidjernih, K. Freddy. (2011). Puspa Ragam Konsep dan Isu Kewarganegaraan
Edisi Ketiga . Bandung: Widya Aksara Press.
Koentjaraningrat, (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Laksana, S. (2012). Kerukunan-Kerukunan Artinya. [Online]. Tersedia:
http://soerdja-laksana.blogspot.com/2012/04/kerukunan-kerukunanartinyaadanya.html. [3 Maret 2014]
Menanti dan Pelly. (1994). Teori-Teori Sosial Budaya . Jakarta : Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Miles, B. Matthew dan Huberman, Michael . A. (1992). Analisis Data Kualitatif.
Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).
Muhammad. A. (2013). Agama dan Konflik Sosial Studi Pengalaman Indonesia .
Bandung: Marja.
Mulyana, Rohmat. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung : CV.
Alfabeta
Naim. N dan Sauqi. A. (2012). Pendidikan Multikultural Konsep dan Aplikasi.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Nasikun .(2003). Sistem Sosial Indonesia. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
_______. (2012). Sistem Sosial Indonesia . Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Tarsito.
NN. (1987). Wawasan Kebangsaan Indonesia . Jakarta: BAKOM PKB PUSAT.
NN. (2014). Pengertian Kerukunan Antarumat Beragama. [Online]. Tersedia:
http://www.bimbingan.org/pengertian-kerukunan-antar-umat-beragama.htm.
[18 Februari 2014]
Rosania Mega Fibriana, 2014
Perkembangan nila-nilai kerukunan ummat beragama pada masyarakat majemeuk
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ranjabar, Jacobus (2006). Sistem Sosial Budaya Indonesia Suatu Pengantar . Jakarta :
Rajawali Pers.
Saputra, R (2012). Percikan Amarah Bakar Indonesia . [Online]. Tersedia:
http://daerah.sindonews.com/read/2012/12/27/89/701191/percikan-amarahbakar-indonesia-di-2012 [19 Januari 2014]
Sumantri, E. (1993). Pendidikan Moral: Suatu Tinjauan Dari Sudut Konstruksi dan
Proposisi. Bandung: Tidak diterbitkan.
Sumantri, E. (2008). An Outline of Citizenship and Moral Education in Major
Countries of Southeast Asia . Bandung: Bintang WarliArtika.
Tim Antropologi. (1996). Panduan Belajar Antropologi . Jakarta : Yudistira
Tim BP7. (1996). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas Untuk Siswa Kelas 3. Jakarta, Balai Pustaka
Thoha, M. Anis. (2005). Tren Pluralisme Agama Tinjauan Kritis. Jakarta: Perspektif
Kelompok Gema Insani.
Wahab, A.A dan Sapriya. (2011). Teori
Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.
dan
Landasan
Pendidikan
Weber, Max. (2012). Sosiologi Agama a Handbook. Yogyakarta: IRCiSoD.
Yin, Robert K. (2014). Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Tesis
Dikdik Baehaqi (2008) Pengembangan Warganegara Multikultural Implikasinya
terhadap Kompetensi Kewarganegaraan. Tesis pada Pascasarjana Universitas
Pendidikan Indonesia.
Hemafitria. (2009). Pengembangan Wawasan Multikultural dalam Menciptakan
Kerukunan Antarumat Beragama (Studi kasus pada masyarakat Kecamatan
Toho Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat). Tesis pada Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Rosania Mega Fibriana, 2014
Perkembangan nila-nilai kerukunan ummat beragama pada masyarakat majemeuk
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wilda Al Aluf. (2011). Kerukunan Antarumat Beragama (Kajian Sosio-Historis
Hubungan Islām - Kristen di Dusun Ranurejo Kabupaten Situbondo Pasca
Kerusuhan
1996).
[Online].
Tersedia:
http://lib.uinmalang.ac.id/?mod=th_viewer&page=10&id=chapter_iv/09750029.pdf. [30
April 2014]
Jurnal
Suryana, T. (2011). “Konsep dan Aktualisasi Kerukunan Antar Umat Beragama”.
Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim. 9, (2), 127.
Lely Nisviliyah. (2013). Toleransi Antarumat Beragama Dalam Memperkokoh
Persatuan dan Kesatuan Bangsa (Studi Kasus Umat Islam dan Kristen Dusun
Segaran Kecamatan Dlangu Kabupaten Mojokerto). Jurnal Pkn. 2, (1).
[Online]. Tersedia: http://www.scribd.com/doc/189288151/TOLERANSIANTARUMAT-BERAGAMA-DALAM-MEMPERKOKOH-PERSATUANDAN-KESATUAN-BANGSA-STUDI-KASUS-UMAT-ISLAM-DANKRISTEN-DUSUN-SEGARAN-KECAMATAN-DLANGGUKABUP#download. [27 April 2014]
NN. (2012). “Membangun Kerukunan Umat Beragama guna Terwujudnya
Harmonisasi Kehidupan Masyarakat dalam Rangka Ketahanan Nasional”.
Jurnal Kajian LEMHANNAS RI. 14, 124.
Rosania Mega Fibriana, 2014
Perkembangan nila-nilai kerukunan ummat beragama pada masyarakat majemeuk
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Abdilla. M. F, Dkk. (1996). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas Untuk Siswa Kelas 2 . Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, Balai Pustaka
Abubakar Suradi (2000). PPKn Kelas III. Jakarta: Yudistira.
Alwasilah, C. (2009). Pokoknya Kualitatif. Jakarta : PT Dunia Pustaka Jaya.
Arianto. I, Dkk. (1996). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah
Lanjutan Tingkat atas Untuk Siswa Kelas 1 . Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, Balai Pustaka
Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan
Membangun Karakter Bangsa . Bandung: Widya Aksara Press.
Untuk
Budimansyah, D dan Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural.
Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPs UPI.
Budimansyah, D. (2012). Perancangan Pembelajaran Berbasis Karakter Seri
Pembinaan Profesionalisme Guru. Bandung: Widiya Aksara Press.
Creswell. W, John. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dahlan, M. (2013). Paradigma Ushul Fiqih Multikultural Gus Dur . Bengkulu:IAIN
Bengkulu Press dan Kaukaba Dipantara.
Darmadi, Hamid. (2009). Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung: Afabeta.
Darwis, Ranidar. (2008). Hukum Adat . Bandung : Laboratorium Pendidikan
Kewarganegaraan FPIPS.
Denzin, K. N dan Lincoln, S.Y. (2009). Handbook of Qualitative Research.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Elmubarok, Z. (2009). Membumikan Pendidikan Nilai Mengumpulkan yang Terserak,
Menyambung yang Terputus, dan Menyatukan yang Tercerai. Bandung:
Alfabeta.
Hakam, K.A. (2007). Bunga Rampai Pendidikan Nilai. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Rosania Mega Fibriana, 2014
Perkembangan nila-nilai kerukunan ummat beragama pada masyarakat majemeuk
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kaelan. (2008). Pendidikan Pancasila . Yogyakarta: Paradigma.
Kalidjernih, K. Freddy. (2010). Kamus Studi Kewarganegaraan: Perspektif
Sosiologikal dan Politikal. Bandung: Widya Aksara Press.
Kalidjernih, K. Freddy. (2011). Puspa Ragam Konsep dan Isu Kewarganegaraan
Edisi Ketiga . Bandung: Widya Aksara Press.
Koentjaraningrat, (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Laksana, S. (2012). Kerukunan-Kerukunan Artinya. [Online]. Tersedia:
http://soerdja-laksana.blogspot.com/2012/04/kerukunan-kerukunanartinyaadanya.html. [3 Maret 2014]
Menanti dan Pelly. (1994). Teori-Teori Sosial Budaya . Jakarta : Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Miles, B. Matthew dan Huberman, Michael . A. (1992). Analisis Data Kualitatif.
Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).
Muhammad. A. (2013). Agama dan Konflik Sosial Studi Pengalaman Indonesia .
Bandung: Marja.
Mulyana, Rohmat. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung : CV.
Alfabeta
Naim. N dan Sauqi. A. (2012). Pendidikan Multikultural Konsep dan Aplikasi.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Nasikun .(2003). Sistem Sosial Indonesia. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
_______. (2012). Sistem Sosial Indonesia . Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Tarsito.
NN. (1987). Wawasan Kebangsaan Indonesia . Jakarta: BAKOM PKB PUSAT.
NN. (2014). Pengertian Kerukunan Antarumat Beragama. [Online]. Tersedia:
http://www.bimbingan.org/pengertian-kerukunan-antar-umat-beragama.htm.
[18 Februari 2014]
Rosania Mega Fibriana, 2014
Perkembangan nila-nilai kerukunan ummat beragama pada masyarakat majemeuk
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ranjabar, Jacobus (2006). Sistem Sosial Budaya Indonesia Suatu Pengantar . Jakarta :
Rajawali Pers.
Saputra, R (2012). Percikan Amarah Bakar Indonesia . [Online]. Tersedia:
http://daerah.sindonews.com/read/2012/12/27/89/701191/percikan-amarahbakar-indonesia-di-2012 [19 Januari 2014]
Sumantri, E. (1993). Pendidikan Moral: Suatu Tinjauan Dari Sudut Konstruksi dan
Proposisi. Bandung: Tidak diterbitkan.
Sumantri, E. (2008). An Outline of Citizenship and Moral Education in Major
Countries of Southeast Asia . Bandung: Bintang WarliArtika.
Tim Antropologi. (1996). Panduan Belajar Antropologi . Jakarta : Yudistira
Tim BP7. (1996). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas Untuk Siswa Kelas 3. Jakarta, Balai Pustaka
Thoha, M. Anis. (2005). Tren Pluralisme Agama Tinjauan Kritis. Jakarta: Perspektif
Kelompok Gema Insani.
Wahab, A.A dan Sapriya. (2011). Teori
Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.
dan
Landasan
Pendidikan
Weber, Max. (2012). Sosiologi Agama a Handbook. Yogyakarta: IRCiSoD.
Yin, Robert K. (2014). Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Tesis
Dikdik Baehaqi (2008) Pengembangan Warganegara Multikultural Implikasinya
terhadap Kompetensi Kewarganegaraan. Tesis pada Pascasarjana Universitas
Pendidikan Indonesia.
Hemafitria. (2009). Pengembangan Wawasan Multikultural dalam Menciptakan
Kerukunan Antarumat Beragama (Studi kasus pada masyarakat Kecamatan
Toho Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat). Tesis pada Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Rosania Mega Fibriana, 2014
Perkembangan nila-nilai kerukunan ummat beragama pada masyarakat majemeuk
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wilda Al Aluf. (2011). Kerukunan Antarumat Beragama (Kajian Sosio-Historis
Hubungan Islām - Kristen di Dusun Ranurejo Kabupaten Situbondo Pasca
Kerusuhan
1996).
[Online].
Tersedia:
http://lib.uinmalang.ac.id/?mod=th_viewer&page=10&id=chapter_iv/09750029.pdf. [30
April 2014]
Jurnal
Suryana, T. (2011). “Konsep dan Aktualisasi Kerukunan Antar Umat Beragama”.
Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim. 9, (2), 127.
Lely Nisviliyah. (2013). Toleransi Antarumat Beragama Dalam Memperkokoh
Persatuan dan Kesatuan Bangsa (Studi Kasus Umat Islam dan Kristen Dusun
Segaran Kecamatan Dlangu Kabupaten Mojokerto). Jurnal Pkn. 2, (1).
[Online]. Tersedia: http://www.scribd.com/doc/189288151/TOLERANSIANTARUMAT-BERAGAMA-DALAM-MEMPERKOKOH-PERSATUANDAN-KESATUAN-BANGSA-STUDI-KASUS-UMAT-ISLAM-DANKRISTEN-DUSUN-SEGARAN-KECAMATAN-DLANGGUKABUP#download. [27 April 2014]
NN. (2012). “Membangun Kerukunan Umat Beragama guna Terwujudnya
Harmonisasi Kehidupan Masyarakat dalam Rangka Ketahanan Nasional”.
Jurnal Kajian LEMHANNAS RI. 14, 124.
Rosania Mega Fibriana, 2014
Perkembangan nila-nilai kerukunan ummat beragama pada masyarakat majemeuk
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu