Manajemen Penanganan Telur Tetas Ayam Pembibit Broiler Di PT. Japfa Comfeed Unit Kalisaleh, Pemalang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
9
BAB III
MATERI DAN METODE
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan pada tanggal 15
Febuari sampai 28 Maret 2016 di PT. Japfa Comfeed Desa Kalisaleh, Kecamatan
Belik, Kabupaten Pemalang.
3.1.
Materi
Materi yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapangan adalah perusahaan
pembibitan ayam broiler di PT. Japfa Comfeed Desa Kalisaleh, Kecamatan Belik,
Kabupaten Pemalang, dengan aspek yang diamati adalah Manajemen Penanganan
Telur Tetas.
3.2.
Metode
Metode yang digunakan adalah partisipasi aktif, pengamatan, dan
pencatatan data. Partisipasi aktif merupakan melaksanakan kegiatan sesuai dengan
pembagian kerja dari manajer dan bekerja sesuai dengan jadwal perusahaan.
Kegiatan rutin di kandang meliputi sanitasi, persiapan peralatan, koleksi telur,
grading telur tetas, fumigasi, penyimpanan, dan pengiriman telur tetas.
Sebagai bahan untuk pembahasan diperoleh data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data dari hasil pengamatan, observasi, wawancara kepada
manajer, supervisor dan operator kandang didasarkan pada kuesioner (Lampiran 1.).
Wawancara dan pengamatan meliputi seluruh pelaksanaan penanganan telur tetas
yang meliputi strain yang digunakan, jumlah ayam jantan dan betina, produksi telur,
10
koleksi telur, grading telur tetas, fumigasi telur tetas, penyimpanan telur tetas, dan
pengiriman telur tetas. Data sekunder merupakan data dari PT Japfa Comfeed
Pemalang, meliputi sejarah, keadaan umum perusahaan dan monografi perusahaan.
Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kemudian
dibandingkan
dengan
literature
untuk
memperoleh
tatalaksana penanganan telur tetas di perusahaan tersebut.
kesimpulan
mengenai
BAB III
MATERI DAN METODE
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan pada tanggal 15
Febuari sampai 28 Maret 2016 di PT. Japfa Comfeed Desa Kalisaleh, Kecamatan
Belik, Kabupaten Pemalang.
3.1.
Materi
Materi yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapangan adalah perusahaan
pembibitan ayam broiler di PT. Japfa Comfeed Desa Kalisaleh, Kecamatan Belik,
Kabupaten Pemalang, dengan aspek yang diamati adalah Manajemen Penanganan
Telur Tetas.
3.2.
Metode
Metode yang digunakan adalah partisipasi aktif, pengamatan, dan
pencatatan data. Partisipasi aktif merupakan melaksanakan kegiatan sesuai dengan
pembagian kerja dari manajer dan bekerja sesuai dengan jadwal perusahaan.
Kegiatan rutin di kandang meliputi sanitasi, persiapan peralatan, koleksi telur,
grading telur tetas, fumigasi, penyimpanan, dan pengiriman telur tetas.
Sebagai bahan untuk pembahasan diperoleh data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data dari hasil pengamatan, observasi, wawancara kepada
manajer, supervisor dan operator kandang didasarkan pada kuesioner (Lampiran 1.).
Wawancara dan pengamatan meliputi seluruh pelaksanaan penanganan telur tetas
yang meliputi strain yang digunakan, jumlah ayam jantan dan betina, produksi telur,
10
koleksi telur, grading telur tetas, fumigasi telur tetas, penyimpanan telur tetas, dan
pengiriman telur tetas. Data sekunder merupakan data dari PT Japfa Comfeed
Pemalang, meliputi sejarah, keadaan umum perusahaan dan monografi perusahaan.
Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kemudian
dibandingkan
dengan
literature
untuk
memperoleh
tatalaksana penanganan telur tetas di perusahaan tersebut.
kesimpulan
mengenai