S GEO 1202391 Bibliography
106
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A. (1998). Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Amin, dkk. (1986). Buku Materi Pokok Geografi Regional Indonesia . Jakarta:
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Universitas Terbuka.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Peneliytian Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta:
Rinneka Cipta.
Azwar, S. (2012). Metode Penelitian . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (1989). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (1995). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya . Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Badan Pengelolaan Das Tndano. (2005). Data Spatial Lahan Kritis Kota
Tondano. Tondano: Jurnal Online.
Beydha, I. (2002). Konservasi Tanah dan Air Di Indonesia . Sumatera: Jurusan
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara
Bintarto. (1982). Metode Analisa Geografi. Jakarta: LP3ES.
Budiaji, W. (2013). Skala Pengukuran Dan Jumlah Respon Skala Likert . Serang:
Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Balitsa & WUR the Netherlands. (2014). Modul Pelatihan Budidaya Kentang
Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu . Bandung: Balitsa &
WUR The Netherlands.
Data Curah Hujan Kecamatan Kertasari Tahun 2006-2015. PSDA Provinsi Jawa
Barat. Bandung: Tidak Dipublikasikan.
Data Kecamatan Hasil Pendataan Petugas Kehutanan. (2012). Data Lahan Kritis
Kecamatan Kertasari. Bandung: Tidak Dipublikasikan.
Data Luas Tanam dan Produktivitas Pertanian Kecamatan Kertasari. (2015).
Program Penyuluhan Tingkat Kecamatan Kertasari UPT-PPP Wilayah Pacet
Tahun 2015. Bandung: Badan Ketahanan Pangan Dan Pelaksana Penyuluhan
Kabupaten Bandung.
Data Penduduk Kecamatan Kertasari (2015). Monografi Kecamatan Kertasari
Tahun 2015. Bandung: Kecamatan Kertasari.
Yanti Nurfianti Fauziah, 2016
RESPON PETANI KENTANG TERHAD AP LAHAN KRITIS D I KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN
BAND UNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
107
Dimyati. (2008). Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Kentang di
Indonesia . Jakarta: Direktur Jenderal Holtikultura Kementrian Pertanian
Republik Indonesia.
Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan. (2010). Input Data Spatial:
Paarameter Lahan Kritis. Jakarta: Jurnal Online.
Distanbunhut Kabupaten Bandung dalam Penanganan Das Citarum.(2014).
Program Penghijauan Kecamatan Kertasari. Bandung: Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan.
Effendi, R. (2007). Konsep Rehabilitasi Lahan Kritis di Jawa Barat . Jakarta:
Jurnal Online.
Effendi, S. (1995). Merode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.
Foth, H. (1988). Dasar-Dasar Ilmu Tanah . Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Hardjoewigeno, S. (2001). Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tata Guna
Tanah. Bogor: Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Hardjowigeno, S. (2010). Ilmu Tanah. Jakarta: Mediyatama Sarana Perkasa.
Insitut Pertanian Bogor. (2008). Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum). Bogor:
Jurnal Online.
Ishak, M. (2008). Penentuan Pemanfaatan Lahan: Kajian Land Use Planning
Dalam Pemanfaatan Lahan Untuk Pertanian. Bandung: Jurusan Ilmu Tanah
dan Sumber Daya Lahan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.
Kalsim, K. (2005). Konservasi Tanah dan Air Terpadu. Bogor: Laboratorium
Teknik Pertanian IPB.
Kecamatan Kertasari. (2012). Kecamatan Kertasari Dalam Angka 2012.
Bandung: Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung.
Kementrian Kehutanan. (2013). Petunjuk Teknis Penyusunan Data Spatial Lahan
Kritis. Jakarta: Jurnal Online.
Kurnia, dkk. (2007). Perkembangan Lahan Kritis. Jakarta: Balai Besar Litbang
Sumber Daya Lahan Pertanian.
Kusmana, dkk. (2004). Upaya Rehabilitasi Hutan dan Lahan dalam Pemulihan
Kualitas Lingkungan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Lanya, I. (2008). Pengelolaan Lahan Berkelanjutan, Berwawasan, Berbasis
Lingkungan. Perpustakaan Digital: ITS.
Masyuri. (2010). Ekonomi Pertanian . Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Yanti Nurfianti Fauziah, 2016
RESPON PETANI KENTANG TERHAD AP LAHAN KRITIS D I KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN
BAND UNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
108
Mega, dkk. (2010). Buku Ajar Klasifikasi Tanah dan Kesesuaian Lahan .
Denpasar: Universitas Udayana.
Munajar, A. (2014). Respon Petani Terhadap Lahan Pertanian Kritis di Wilayah
Hulu Sub Das Cisangkuy Kabupaten Bandung . Bandung: Departemen
Pendidikan Geografi FPIPS UPI.
Nazir, M. (1989). Metode Penelitian . Jakarta: Ghalia Indonesia.
Notohadiprawiro, T. (2006). Kemampuan dan Kesesuaian Lahan: Pengertian dan
Penetapannya . Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung (2008). Peraturan Daerah Kabupaten
Bandung No. 3 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Bandung tahun 2007-2027. Bandung: Bupati Bandung.
Perbatakusuma dan Kaprawi. (2011). Laporan Spasial Lahan Kritis. Sumatera:
Tropical Forest Conservation Action.
Purwadinata. (1999). Psikologi Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka.
Purwowidodo. (1983). Teknologi Mulsa . Jakarta: Dewaruci Press.
Rahayu, dkk. (2009). Monitoring Air Di Daerah Aliran Sungai. Bogor: ICRAF
Asia Tenggara.
Rahim, A. (2012). Olah Tanah Konservasi. Jakarta: Perhimpunan Agronomi
Indonesia.
Riduwan. (2012). Pengantar Statistika Sosial. Bandung: Alfabeta.
Riduwan dan Akdon. (2012). Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika .
Bandung: Alfabeta.
Ritung, dkk. (2007). Panduan Evaluasi Kesesuaian Lahan . Bogor: Balai
Penelitian Tanah.
Romenah. (2001). Lahan Potensial dan Lahan Kritis. Jakarta: MGMP Geografi
SMU.
Setiadi dan Nurulhuda. (2001). Kentang, Varietas dan Pembudidayaan . Jakarta:
Penebar Swadaya.
Statistika Pertanian, Data Potensi Komoditas Unggulan Kecamatan Kertasari..
(2015). Luas dan Produksi Kentang Kecamatan Kertasari Tahun 2010-2015.
Bandung: Todak Dipublikasikan.
Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian . Bandung: Alfabeta.
Yanti Nurfianti Fauziah, 2016
RESPON PETANI KENTANG TERHAD AP LAHAN KRITIS D I KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN
BAND UNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
109
Sujanto, S. Sosiologi Masyarakat . Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Supranto. (2009). The Power of Statistics Untuk Pemecahan Masalah. Jakarta:
Salemba Empat.
Surakhmad, W. (1990). Penelitian Ilmiah, Dasar Metode Teknik . Bandung:
Tarsito.
Tjasyono, B. (2004). Klimatologi. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Wijaya. (2011). Dasar-dasar Ilmu Tanah. Cirebon: Fakultas Pertanian Universitas
Swadaya Gunung Jati Cirebon.
Winarni. (2003). Komunikasi Massa . Malang: UMM Press.
Wirawan, S. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andioofset.
Yunianto T, Woro S. (1991). Evaluasi Sumberdaya Lahan . Yogyakarta: Fakultas
Geografi Universitas Gadjah Mada.
Yunus, H. (2008). Konsep dan Pendekatan Geografi. Yogyakarta: Universitas
Gadjah Mada.
Yanti Nurfianti Fauziah, 2016
RESPON PETANI KENTANG TERHAD AP LAHAN KRITIS D I KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN
BAND UNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A. (1998). Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Amin, dkk. (1986). Buku Materi Pokok Geografi Regional Indonesia . Jakarta:
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Universitas Terbuka.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Peneliytian Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta:
Rinneka Cipta.
Azwar, S. (2012). Metode Penelitian . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (1989). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (1995). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya . Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Badan Pengelolaan Das Tndano. (2005). Data Spatial Lahan Kritis Kota
Tondano. Tondano: Jurnal Online.
Beydha, I. (2002). Konservasi Tanah dan Air Di Indonesia . Sumatera: Jurusan
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara
Bintarto. (1982). Metode Analisa Geografi. Jakarta: LP3ES.
Budiaji, W. (2013). Skala Pengukuran Dan Jumlah Respon Skala Likert . Serang:
Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Balitsa & WUR the Netherlands. (2014). Modul Pelatihan Budidaya Kentang
Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu . Bandung: Balitsa &
WUR The Netherlands.
Data Curah Hujan Kecamatan Kertasari Tahun 2006-2015. PSDA Provinsi Jawa
Barat. Bandung: Tidak Dipublikasikan.
Data Kecamatan Hasil Pendataan Petugas Kehutanan. (2012). Data Lahan Kritis
Kecamatan Kertasari. Bandung: Tidak Dipublikasikan.
Data Luas Tanam dan Produktivitas Pertanian Kecamatan Kertasari. (2015).
Program Penyuluhan Tingkat Kecamatan Kertasari UPT-PPP Wilayah Pacet
Tahun 2015. Bandung: Badan Ketahanan Pangan Dan Pelaksana Penyuluhan
Kabupaten Bandung.
Data Penduduk Kecamatan Kertasari (2015). Monografi Kecamatan Kertasari
Tahun 2015. Bandung: Kecamatan Kertasari.
Yanti Nurfianti Fauziah, 2016
RESPON PETANI KENTANG TERHAD AP LAHAN KRITIS D I KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN
BAND UNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
107
Dimyati. (2008). Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Kentang di
Indonesia . Jakarta: Direktur Jenderal Holtikultura Kementrian Pertanian
Republik Indonesia.
Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan. (2010). Input Data Spatial:
Paarameter Lahan Kritis. Jakarta: Jurnal Online.
Distanbunhut Kabupaten Bandung dalam Penanganan Das Citarum.(2014).
Program Penghijauan Kecamatan Kertasari. Bandung: Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan.
Effendi, R. (2007). Konsep Rehabilitasi Lahan Kritis di Jawa Barat . Jakarta:
Jurnal Online.
Effendi, S. (1995). Merode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.
Foth, H. (1988). Dasar-Dasar Ilmu Tanah . Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Hardjoewigeno, S. (2001). Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tata Guna
Tanah. Bogor: Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Hardjowigeno, S. (2010). Ilmu Tanah. Jakarta: Mediyatama Sarana Perkasa.
Insitut Pertanian Bogor. (2008). Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum). Bogor:
Jurnal Online.
Ishak, M. (2008). Penentuan Pemanfaatan Lahan: Kajian Land Use Planning
Dalam Pemanfaatan Lahan Untuk Pertanian. Bandung: Jurusan Ilmu Tanah
dan Sumber Daya Lahan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.
Kalsim, K. (2005). Konservasi Tanah dan Air Terpadu. Bogor: Laboratorium
Teknik Pertanian IPB.
Kecamatan Kertasari. (2012). Kecamatan Kertasari Dalam Angka 2012.
Bandung: Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung.
Kementrian Kehutanan. (2013). Petunjuk Teknis Penyusunan Data Spatial Lahan
Kritis. Jakarta: Jurnal Online.
Kurnia, dkk. (2007). Perkembangan Lahan Kritis. Jakarta: Balai Besar Litbang
Sumber Daya Lahan Pertanian.
Kusmana, dkk. (2004). Upaya Rehabilitasi Hutan dan Lahan dalam Pemulihan
Kualitas Lingkungan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Lanya, I. (2008). Pengelolaan Lahan Berkelanjutan, Berwawasan, Berbasis
Lingkungan. Perpustakaan Digital: ITS.
Masyuri. (2010). Ekonomi Pertanian . Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Yanti Nurfianti Fauziah, 2016
RESPON PETANI KENTANG TERHAD AP LAHAN KRITIS D I KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN
BAND UNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
108
Mega, dkk. (2010). Buku Ajar Klasifikasi Tanah dan Kesesuaian Lahan .
Denpasar: Universitas Udayana.
Munajar, A. (2014). Respon Petani Terhadap Lahan Pertanian Kritis di Wilayah
Hulu Sub Das Cisangkuy Kabupaten Bandung . Bandung: Departemen
Pendidikan Geografi FPIPS UPI.
Nazir, M. (1989). Metode Penelitian . Jakarta: Ghalia Indonesia.
Notohadiprawiro, T. (2006). Kemampuan dan Kesesuaian Lahan: Pengertian dan
Penetapannya . Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung (2008). Peraturan Daerah Kabupaten
Bandung No. 3 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Bandung tahun 2007-2027. Bandung: Bupati Bandung.
Perbatakusuma dan Kaprawi. (2011). Laporan Spasial Lahan Kritis. Sumatera:
Tropical Forest Conservation Action.
Purwadinata. (1999). Psikologi Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka.
Purwowidodo. (1983). Teknologi Mulsa . Jakarta: Dewaruci Press.
Rahayu, dkk. (2009). Monitoring Air Di Daerah Aliran Sungai. Bogor: ICRAF
Asia Tenggara.
Rahim, A. (2012). Olah Tanah Konservasi. Jakarta: Perhimpunan Agronomi
Indonesia.
Riduwan. (2012). Pengantar Statistika Sosial. Bandung: Alfabeta.
Riduwan dan Akdon. (2012). Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika .
Bandung: Alfabeta.
Ritung, dkk. (2007). Panduan Evaluasi Kesesuaian Lahan . Bogor: Balai
Penelitian Tanah.
Romenah. (2001). Lahan Potensial dan Lahan Kritis. Jakarta: MGMP Geografi
SMU.
Setiadi dan Nurulhuda. (2001). Kentang, Varietas dan Pembudidayaan . Jakarta:
Penebar Swadaya.
Statistika Pertanian, Data Potensi Komoditas Unggulan Kecamatan Kertasari..
(2015). Luas dan Produksi Kentang Kecamatan Kertasari Tahun 2010-2015.
Bandung: Todak Dipublikasikan.
Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian . Bandung: Alfabeta.
Yanti Nurfianti Fauziah, 2016
RESPON PETANI KENTANG TERHAD AP LAHAN KRITIS D I KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN
BAND UNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
109
Sujanto, S. Sosiologi Masyarakat . Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Supranto. (2009). The Power of Statistics Untuk Pemecahan Masalah. Jakarta:
Salemba Empat.
Surakhmad, W. (1990). Penelitian Ilmiah, Dasar Metode Teknik . Bandung:
Tarsito.
Tjasyono, B. (2004). Klimatologi. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Wijaya. (2011). Dasar-dasar Ilmu Tanah. Cirebon: Fakultas Pertanian Universitas
Swadaya Gunung Jati Cirebon.
Winarni. (2003). Komunikasi Massa . Malang: UMM Press.
Wirawan, S. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andioofset.
Yunianto T, Woro S. (1991). Evaluasi Sumberdaya Lahan . Yogyakarta: Fakultas
Geografi Universitas Gadjah Mada.
Yunus, H. (2008). Konsep dan Pendekatan Geografi. Yogyakarta: Universitas
Gadjah Mada.
Yanti Nurfianti Fauziah, 2016
RESPON PETANI KENTANG TERHAD AP LAHAN KRITIS D I KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN
BAND UNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu