S KOR 1005530 Chapter3
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi
Lokasi untuk melakukan penelitian mengenai efekivitas two finger grip
dengan three finger grip terhadap akurasi overhand throw pada posisi infield
dalam olahraga Softball adalah bertempat di lapangan Softball Bumi Siliwangi UPI Bandung. Adapun yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah lemparan atas dengan menggunakan two finger grip dengan three finger grip terhadap tingkat akurasi lemparan dalam olahraga Softball. Yang dijadikan objek penelitian adalah anggota klub Softball Bumi Asri Kabupaten Bandung.
2. Populasi
Menurut buku Metode Penelitian oleh Sugiyono (2006, hlm. 89) bahwa “Populasi adalah wilayah gerneralisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik terntentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Apabila seorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi dibatasi sebagai jumlah kelompok atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggota klub Softball Bumi Asri Kabupaten Bandung.
3. Sampel
Menurut buku Metode Penelitian oleh Sugiyono (2006, hlm. 90) bahwa: “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut”. Meskipun sampel hanya merupakan bagian dari populasi,
kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel itu harus dapat menggambarkan dalam populasi.
(2)
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Teknik pengambilan data sampel ini biasanya didasarkan oleh pertimbangan tertentu, misalnya keterbatasan waktu, tenaga dan dan sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh. Adapun cara dalam penentuan sampel, penulis menggunakan cara purposive sampling. Hal ini dilakukan dengan cara mengabil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Dalam buku Metode Penelitian oleh Sugiyono (2006, hlm. 95) menjelaskan “Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Dalam hal ini penulis mengambil sampel berdasarkan pengamatan dilapangan terhadap pemain infield
yang dinilai cukup baik ketika melakukan lemparan atas menggunakan two finger grip maupun three finger grip dalam olahraga Softball.
Berdasarkan buku Prosedur Penelitian oleh Arikunto (2010, hlm. 183) menjelaskan bahwa:
Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menentukan sampel berdasarkan tujuan tertentu, yaitu:
1. Pengambilan sampel harus didasarkan atas cirri-ciri, sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan cirri-ciri pokok populasi.
2. Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi. 3. Penentuan karakteristik populasi dilakukakn dengan cermat didalam
studi pendahuluan.
Berdasarkan pendapat diatas, maka penentuan sampel yang diambil adalah 20 orang yang memiliki kemampuan overhand throw menggunakan two finger grip dan three finger grip dengan baik, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggota klub Softball Bumi Asri yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Jenis kelamin laki-laki.
2. Anggota Klub Softball Bumi Asri Kabupaten Bandung. 3. Pemain posisi infield.
4. Aktif dalam mengikuti latihan.
5. Pernah mengikuti berbagai kejuaraan-kejuaraan Softball atau pengalaman sudah banyak.
(3)
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Desain penelitian
Desain penelitian merupakan rancangan tentang cara menyimpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis dan sesuai dengan tujuan penelitian. Desain penelitian diperlukan dalam suatu penelitian karena desain penelitian menjadi pegangan yang jelas dalam melakukan penelitian. Untuk memberikan kelancaran dalam penelitian ini penulis menyusun rancangan sebagai berikut:
Gambar 3.1 Desain Penelitian SAMPEL
20 pemain posisi
infield yang dapat melakukan
overhand throw
menggunakan two finger grip dan
three finger grip
Two finger grip
Tes lemparan
Three finger grip
Hasil lemparan
(4)
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adapun langkah-langkah penelitian yang akan penulis lakukan adalah sebagai berikut:
Gambar 3.2
Langkah Pengambilan Data Penelitian
Langkah tersebut dapat penulis jelaskan sebagai berikut:
1. Mengurus perizinan dimulai dari pembimbing 1 dan 2 serta pihak dari klub Softball Bumi Asri. Dilaksanakan pada tanggal 1 September 2014.
Populasi
Sampel
Tes akurasi overhand throw
menggunakan two finger grip
Data
Pengolahan dan analisis data
Kesimpulan
Tes akurasi overhand throw
menggunakan three finger grip
(5)
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Langkah pertama menentukan sample dari populasi. Adapun langkah pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode Purposive Sample, dimana pengambilan sampel dengan teknik ini berdasarkan kriteria yang ditentukan untuk menajdi sampel yaitu sebanyak 20 orang dari populasi yang berjumlah 38 orang. Jumlah sampel ini didapat dari pengamatan peneliti terhadap pemain posisi infielder selama 1-3 September 2014 disetiap melakukan latihan
3. Melakukan tes overhand throw dengan menggunakan two finger grip dan
three finger grip untuk melihat tingkat akurasi dari kedua teknik pegangan bola tersebut. Dilaksanakan 4 September 2014 bertempat di Lapangan Softball Bumi Siliwangi UPI Bandung.
4. Berdasarkan data-data yang telah diperoleh maka dilakukan pengolahan dan analisis data sehingga hasilnya dapat ditafsirkan
5. Sebagai langkah terakhir adalah membuat kesimpulan yang didasarkan pada hasil pengolahan dan analisis data.
C. Metode Penelitian
Metode penelititan merupakan salah satu cara untuk memperoleh data, menganalisis, dan menyimpulkan hasil penelitian melalui suatu cara yang sesuai dengan prosedur yang digunakan. Dalam hal ini Arikunto (2010, hlm. 136)
menjelaskan bahwa: “Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data penelitiannya”.
Setiap penelitian mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam buku Metode Penelitian oleh Sugiyono (2006, hlm. 3) menjelaskan:
Secara umum penelitian ada tiga macam yaitu bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan. Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian berarti data yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu dan pengembangan berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan, tindakan dan produk yang telah ada.
(6)
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk membuktikan teori yang telah ada sebelumnya mengenai overhand throw menggunakan two finger grip
dengan three finger grip ditinjau dari tingkat akukrasi atau ketepatan yang diperoleh dari kedua teknik pegangan bola tersebut.
Sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif ini merupakan metode penelitian yang mengarah pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang ini dan menggambarkan keadaan-keadaan pada saat ini dengan informasi-informasi yang telah didapatkan dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada dimana pengujian yang digunakan dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan perhitungan statistika. Menurut Arikunto dalam buku Prosedur Penelitian (2010, hlm. 3) bahwa “Penelitian deksriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan dan lain-lain”.
Sedangkan kuantitatif diungkapkan dalam buku Metode Penelitian oleh Sugiyono (2006, hlm. 8) yaitu:
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat pisitivme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Dalam hal ini langkah penelitian tidak terbatas pada proses pengumpulan data dan penyusunan data saja, tetapi meliputi analisis dan interpretasi arti data yang diperoleh tersebut. Diharapkan agar permasalahan dalam penelitian ini dapat diungkapkan jawabannya, sehingga tujuan penelitian dapat dicapai.
D. Definisi Operasional
Agar tidak terjadi kesalah pahaman dan untuk menghindari penafsiran yang salah dalam penelitian ini, maka penulis perlu menjelaskan mengenai definisi istilah dalam penelitian ini. Adapun definisi istilah dalam penelitian ini sebagai berikut:
(7)
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Teknik overhand throw menggunakan two finger grid dan three finger grip
a. Overhand throw menurut Modul Pembelajaran Softball oleh Ajang Suparlan dkk. (2008, hlm. 72) adalah “Satu gerakan lengan dari atas yang bilateral dimana sikut dalam posisi miring diayunkan kedepan mendahului tangan dan lengan diluruskan sebelum bola dilepaskan”. b. Two finger grip menurut Parno dalam buku Olahraga Pilihan Softball
(1992, hlm. 25) yaitu: “Suatu bentuk pegangan terhadap bola dengan menempatkan atau meletakkan jari telunjuk dan jari tengah pada bagian atas bola dengan disangga oleh ketiga jari lainnya pada bagaian bawah bola”.
c. Three finger grip menurut Parno dalam buku Olahraga Pilihan Softball (1992, hlm. 25) yaitu: “Suatu bentuk pegangan terhadap bola dengan menempatkan atau meletakkan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis pada bagian atas bola, disangga dengan jari kelingking dan ibu jari pada bagian bawah bola”.
Dalam konteks penelitian ini yang dimaksud dengan teknik overhand throw menggunakan two finger grip adalah suatu upaya teknik seorang pemain untuk melempar bola dari atas kepala menggunakan pegangan dua jari pada bola agar dapat mematikan tim penyerang atau pemain lawan yang hendak menempati base dan tim penyerang tersebut tidak dapat memperoleh poin atau run, sedangkan maksud dari teknik overhand throw menggunakan three finger grip adalah suatu upaya teknik seorang pemain untuk melempar bola dari atas kepala menggunakan pegangan tiga jari pada bola agar dapat mematikan tim penyerang atau pemain lawan yang hendak menempati base dan tim penyerang tersebut tidak dapat memperoleh poin atau run.
2. Akurasi dalam permainan Softball
a. Accuracy (ketepatan) menurut Suharno (1983) dalam Skripsi Sulistiono (2012, hlm. 7) adalah ‘Kemampuan seseorang untuk mengarahkan sesuatu gerak ke suatu sasaran sesuai dengan tujuannya’. b. Infield adalah areal lapangan yang meliputi home plate, pitcher mound,
(8)
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Softball adalah olahraga permainan beregu yang menonjolkan kemampuan individu yang teriri dari pitching, melempar, menangkap,
batting (memukul), berlari dan sliding (meluncur).
E. Instrumen Penelitian
Suatu penelitian sudah pasti memerlukan alat untuk mengumpulkan data. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes. Dalam melakukan proses pengumpulan data, penulis menggunakan tes melempar target
(Accuracy throw) yang memiliki validitas 0,74 dan realibilitas 0,85. Tes tersebut digunakan untuk mengukur akurasi dan kecepatan melempar dalam permainan
Softball (Nurhasan dan Hasanudin C. 2007, hlm. 246).
Untuk mengukur akurasi lemparan tentunya harus mengkondisikan dengan jarak dan tempat melempar yaitu 13,6 meter. Tes lemparan adalah suatu bentuk tes dimana tester atau orang yang melakukan tes tugasnya berupa gerakan melempar bola semaksimal mungkin, dengan tujuan target dimana target itu sendiri berupa strike zone.
4 3
2 99 cm
1
13,6 m
(9)
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.3
Tes Ketepatan Lemparan
a. Bentuk tes ketepatan melempar bola Softball ke arah sasaran yang diberi skor 4, 3, 2, 1.
b. Alat dan perlengkapan - 10 buah bola Softball
- Alat tulis untuk mencatat hasil tes
F. Prosedur Pengambilan Data
Dalam hal ini dijelaskan prosedur pengambilan data yang dilakukan oleh penulis. Secara jelas penulis paparkan sevagai berikut:
1. Menjelaskan mengenai prosedur tes terhadap sampel.
2. Sampel melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan tes secara bersama-sama.
3. Sampel siap dengan membawa bola Softball dibelakang garis batas dengan jarak 13,6 meter dari dinding (sasaran atau target)
4. Setelah aba-aba ”ya”, sampel melakukan gerakan melempar bola sekuat mungkin ke arah sasaran atau target (dinding) yang diberi skor 4, 3, 2, 1 sebanyak 10 kali lemparan.
5. Target berbentuk lingkaran diletakkan pada dinding setinggi 99 cm dari titik tengah lingkaran tersebut ke lantai. Pada target tersebut dibuat 4 buah lingkaran, yang masing-masing lingkaran ber-radius 3 inci, 11 inci, 21 inci, dan 33 inci, dengan urutan skor dari setiap lingkaran adalah: 4, 3, 2, 1.
6. Dalam pengambilan data penulis dibantu oleh 2 orang sebagai pencatat hasil akurasi lemparan.
(10)
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7. Penilaian tes akurasi yaitu setiap teste diberikan 10 kali kesempatan melempar bola dan hasil yang diperoleh dari jumlah skor dari tes 10 kali lemparan tersebut.
G. Teknik Pengolahan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini perlu digunakan alat untuk mengumpulkan data. Dalam modul Tes dan Pengukuran Olahraga oleh Nurhasan dan Hasanudin (2007, hlm. 6) mengemukakan bahwa: ”Dengan alat ukur ini kita dapat mengungkapkan tentang keadaan obyek tersebut secara obyektif”.
Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari:
1. Hasil tes akurasi overhand throw menggunakan two finger grip
2. Hasil tes akurasi overhand throw menggunakan three finger grip
Mengenai penjelasan alat ukur yang digunakan dalam Accuracy throw
adalah jumlah skor yang didapat dari 10 kali lemparan. Dalam pengambilan data tes ini dibantu oleh dua orang yang bertugas sebagai pencatat hasil tes.
H. Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil pengetesan merupakan skor mentah yang harus diolah dengan menggunakan rumus-rumus statistik agar data dapat ditafsirkan, sehingga dapat dilakukan penarikan kesimpulan dengan benar.
Adapun langkah-langkah pengolahan data hasil tes yang ditempuh adalah: 1. Menghitung Nilai Rata-Rata
=n
x
Keterangan :
: Nilai rata-rata yang dicari
x : Jumlah skor yang didapat n : Banyaknya sampel
(11)
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan :
S : Simpangan baku yang dicari Σ : Jumlah
1
: Skor yang dicapai seseorang
: Nilai rata-rata
n : Banyaknya sample
3. Uji Normalitas Data
Uji ini bertujuan ntuk mengatahui apakah data hasil pengukuran tersebut normal atau tidak. Uji yang digunakan adalah uji normalitas liliefors. Prosedur yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Pengamatan X1, X2, ... Xn dijadikan bilangan baku 1, 2, ... n dengan menggunakan rumus: S X X
Keterangan:X : rata-rata sampel
S : simpangan baku sampel X : nilai skor sampel
b. Untuk bilangan baku ini digunakan daftar distribusi normal baku, kemudian menghitung peluang F
Zi P Zi Zi
c. Selanjutnya dihitung proporsi 1,2....n Jika proporsi ini dinyatakan oleh S (1), maka
n i yang n Banyaknya i
S
,... 2 , 1
d. Mengitung selisih F
i - S
i kemudian tentukan harga mutlaknya. e. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut.Sebutlah harga terbesar ini adalah Lo. Untuk menerima atau menolak
1
2 1
n X X S(12)
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
hipotesis nol, bandingkan Lo dengan nilai kritis yang diambil dari daftar untuk taraf nyata α yang dipilih. Kriterianya adalah tolak hipotesis nol bahwa populasi berdistribusi normal, jika Lo yang diperoleh dari data pengamatan melebihi L dari daftar. Dalam hal lainnya hipotesis diterima.
(13)
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Uji Homogenitas
F
=
Kriteria : tolak hipotesis H jika F >
5. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata (Uji Satu Pihak) 2 1 1 1 1 2
s
n n x xt
dengan
2 n n 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 n S n S
S
Keterangan:
= Nilai rata-rata variable 1 = Nilai rata-rata variable 2 = Simpangan baku gabungan = Jumlah sampel variabel 1 = Jumlah sampel variabel 2
(1)
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Softball adalah olahraga permainan beregu yang menonjolkan kemampuan individu yang teriri dari pitching, melempar, menangkap,
batting (memukul), berlari dan sliding (meluncur).
E. Instrumen Penelitian
Suatu penelitian sudah pasti memerlukan alat untuk mengumpulkan data. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes. Dalam melakukan proses pengumpulan data, penulis menggunakan tes melempar target
(Accuracy throw) yang memiliki validitas 0,74 dan realibilitas 0,85. Tes tersebut digunakan untuk mengukur akurasi dan kecepatan melempar dalam permainan
Softball (Nurhasan dan Hasanudin C. 2007, hlm. 246).
Untuk mengukur akurasi lemparan tentunya harus mengkondisikan dengan jarak dan tempat melempar yaitu 13,6 meter. Tes lemparan adalah suatu bentuk tes dimana tester atau orang yang melakukan tes tugasnya berupa gerakan melempar bola semaksimal mungkin, dengan tujuan target dimana target itu sendiri berupa strike zone.
4 3
2 99 cm
1
13,6 m
(2)
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.3
Tes Ketepatan Lemparan
a. Bentuk tes ketepatan melempar bola Softball ke arah sasaran yang diberi skor 4, 3, 2, 1.
b. Alat dan perlengkapan - 10 buah bola Softball
- Alat tulis untuk mencatat hasil tes
F. Prosedur Pengambilan Data
Dalam hal ini dijelaskan prosedur pengambilan data yang dilakukan oleh penulis. Secara jelas penulis paparkan sevagai berikut:
1. Menjelaskan mengenai prosedur tes terhadap sampel.
2. Sampel melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan tes secara bersama-sama.
3. Sampel siap dengan membawa bola Softball dibelakang garis batas dengan jarak 13,6 meter dari dinding (sasaran atau target)
4. Setelah aba-aba ”ya”, sampel melakukan gerakan melempar bola sekuat mungkin ke arah sasaran atau target (dinding) yang diberi skor 4, 3, 2, 1 sebanyak 10 kali lemparan.
5. Target berbentuk lingkaran diletakkan pada dinding setinggi 99 cm dari titik tengah lingkaran tersebut ke lantai. Pada target tersebut dibuat 4 buah lingkaran, yang masing-masing lingkaran ber-radius 3 inci, 11 inci, 21 inci, dan 33 inci, dengan urutan skor dari setiap lingkaran adalah: 4, 3, 2, 1.
6. Dalam pengambilan data penulis dibantu oleh 2 orang sebagai pencatat hasil akurasi lemparan.
(3)
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7. Penilaian tes akurasi yaitu setiap teste diberikan 10 kali kesempatan melempar bola dan hasil yang diperoleh dari jumlah skor dari tes 10 kali lemparan tersebut.
G. Teknik Pengolahan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini perlu digunakan alat untuk mengumpulkan data. Dalam modul Tes dan Pengukuran Olahraga oleh Nurhasan dan Hasanudin (2007, hlm. 6) mengemukakan bahwa: ”Dengan alat ukur ini kita dapat mengungkapkan tentang keadaan obyek tersebut secara obyektif”.
Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari:
1. Hasil tes akurasi overhand throw menggunakan two finger grip
2. Hasil tes akurasi overhand throw menggunakan three finger grip
Mengenai penjelasan alat ukur yang digunakan dalam Accuracy throw
adalah jumlah skor yang didapat dari 10 kali lemparan. Dalam pengambilan data tes ini dibantu oleh dua orang yang bertugas sebagai pencatat hasil tes.
H. Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil pengetesan merupakan skor mentah yang harus diolah dengan menggunakan rumus-rumus statistik agar data dapat ditafsirkan, sehingga dapat dilakukan penarikan kesimpulan dengan benar.
Adapun langkah-langkah pengolahan data hasil tes yang ditempuh adalah:
1. Menghitung Nilai Rata-Rata
=n
x
Keterangan :
: Nilai rata-rata yang dicari
x : Jumlah skor yang didapat n : Banyaknya sampel
(4)
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan :
S : Simpangan baku yang dicari Σ : Jumlah
1
: Skor yang dicapai seseorang
: Nilai rata-rata
n : Banyaknya sample
3. Uji Normalitas Data
Uji ini bertujuan ntuk mengatahui apakah data hasil pengukuran tersebut normal atau tidak. Uji yang digunakan adalah uji normalitas liliefors. Prosedur yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Pengamatan X1, X2, ... Xn dijadikan bilangan baku 1, 2, ... n dengan menggunakan rumus: S X X
Keterangan:X : rata-rata sampel
S : simpangan baku sampel X : nilai skor sampel
b. Untuk bilangan baku ini digunakan daftar distribusi normal baku, kemudian menghitung peluang F
Zi P Zi Zi
c. Selanjutnya dihitung proporsi 1,2....n Jika proporsi ini dinyatakan oleh S
(1), maka
n i yang n Banyaknya i
S
,... 2 , 1
d. Mengitung selisih F
i - S
i kemudian tentukan harga mutlaknya. e. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut.Sebutlah harga terbesar ini adalah Lo. Untuk menerima atau menolak
1
2 1
n X X S(5)
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
hipotesis nol, bandingkan Lo dengan nilai kritis yang diambil dari daftar untuk taraf nyata α yang dipilih. Kriterianya adalah tolak hipotesis nol bahwa populasi berdistribusi normal, jika Lo yang diperoleh dari data pengamatan melebihi L dari daftar. Dalam hal lainnya hipotesis diterima.
(6)
Dadan Nurdiansyah, 2014
Efektifitas TWO Finger Grip dengan Three Finger Grip terhadap Akurasi Overhand Throw pada Posisi Infeld dalam Olahraga Softball
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Uji Homogenitas
F
=
Kriteria : tolak hipotesis H jika F >
5. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata (Uji Satu Pihak)
2 1
1
1 1
2
s
n n
x x
t
dengan
2 n n
1 1
2 1
2 2 2
2 1 1
2
n S n S
S
Keterangan:
= Nilai rata-rata variable 1 = Nilai rata-rata variable 2 = Simpangan baku gabungan = Jumlah sampel variabel 1 = Jumlah sampel variabel 2