Analisis Antarbahasa (Interlanguage) Pembelajaran Bahasa Inggris Di Politeknik Negeri Medan

Analisis Antarbahasa (Interlanguage) Pembelajaran Bahsa Inggris
Di Politeknik Negeri Medan Dan Yanada English Centre Medan
Suatu Studi Kasus
Sarmedi Agus Siregar
Program Pasca Sarjana
Program Studi Linguistik
Universitas Sumatera Utara
Abstrak
Bahasa Inggris sebagai bahasa asing di Indonesia diperoleh di luar situasi yang
sebenarnya sehingga proses pembelajarannya akan mengalami berbagai kendala, namun
bagi seorang linguis kenyataan ini dapat menjadi objek penelitian yang menarik. Dalam
proses pemerolehan bahasa Inggris, pembelajar berada dalam suatu kontinum dimana
mereka menggunakan antarbahasa (interlanguage) yang merupakan suatu sistem
tersendiri yang bukan sistem bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu (mother tongue) dan
bukan pula sistem bahasa lnggris sebagai bahasa sasaran (target language).
Antarbahasa pembelajar di Medan menjadi topik penelitian ini karena
diasumsikan antarbahasa pembelajar di daerah yang berbeda akan memiliki ciri yang
berbeda pula. Adanya silang pendapat di antara para linguis tentang hakikat antarbahasa
turut melatar belakangi pemilihan antarbahasa sebagai topik Penelitian ini.
Berdasarkan analisis tentang antarbahasa pembelajar di Medan diperoleh temuan
sebagai berikut: a) Dalam antarbahasa ditemukan transfer, baik transfer interlingual

maupun transfer intralingual, b) Dalam antarbahasa ditemukan overgeneralisasi yang
mencakup penyisipan auxiliary, subsitusi auxiliary, penggunaan bentuk verba yang tidak
tepat setelah auxiliary serta penggunaan preposisi yang tidak tepat, c) Antarbahasa
pembelajar memiliki tiga fase yaitu fase presistematik, fase sistematik, serta fase
pascasistematik, d) Antarbahasa pembelajar memiliki deviasi yang mencakup devisasi
ortografi, deviasi leksikon dan deviasi yang mencakup deviasi gramatika, e) Dalam
antarbahasa ditemukan adanya alih kode (code switching) dan campur kode (code
mixing).

e-USU Repository © 2004 Universitas Sumatera Utara