Kualitas Pelayanan Kaitan Kualitas Layanan Jasa Terhadap Strategi Pemasaran Jasa Perguruan Tinggi

Kualitas dipersepsikan dengan citra dan reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapny.dalam menciptakan kualitas yang baik . Menurut Fandy Tjiptono Lupiyoadi: 2004. Ada lima kualitas yang dapat bisa dijumpai yaitu : 1. Program, kebijaksanaan, dan sikap yang melibatkan komitmen dari manajemen puncak. 2. Sistem informasi yang menekankan ketepatan, baik pada waktu maupun detail. 3. Desain produk yang menekankan pada keandalan dan perjanjian ekstensif produk sebelum dilepas kepasar. 4. Kebijakan produksi dann tenaga kerja yang menekankan peralatan yang terpelihara baik, pekerja yang terlatih baik dan penemuan penyimpangan secara baik. 5. Manajemen vendor yang menekankan kualitas sebagai sasaran utama.

2. Kualitas Pelayanan

Kualitas adalah janji yang diberikan oleh penyedia jasa dan yang diharapkan oleh pengguna jasa. Kualitas harus diperhatikan dengan baik karena kualitas mencerminkan mutu produk dan jasa. Keunggulan suatu produk jasa adalah tergantung dari keunikan serta kualitas yang diperlihatkan oleh jasa tersebut, apakah sesudah sesuai dengan harapan dan keinginan pelanggan. Kualitas pelayanan jasa merupakan faktor dasar yang dapat mempengaruhi pilihan pelanggan untuk menggunakan jasa. Dan faktor utama dalam keberhasilan dan pertumbuhan perusahaan. Kualitas pelayanan merupakan pencegahan terjadinya kualitas yang buruk sejak awal. Pelanggan menghendaki pelayanan yang diterima cepat dan baik, dan itu merupakan nilai peningkatan kualitas pelayanan. Menurut Jaftar 2002: 62. Kualitas jasa adalah bagaimana tanggapan pelanggan terhadap jasa yang dikonsumsi atau dirasakan. Sehingga kualitas pelayanan jasa adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan merupakan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan.

3. Unsur-unsur Pelayanan

Menurut Tjiptono 2004: 58. Pelayanan yang baik akan dapat menciptakan loyalitas pelanggan yang semakin melekat erat dan pelanggan tidak berpaling pada perusahaan lain. Oleh karena itu penjualan atau produsen perlu menguasai unsur-unsur berikut:

a. Kecepatan

Kecepatan adalah waktu yang digunakan dalam melayani konsumen atau pelanggan minimal sama dengan batas waktu standar pelayanan yang ditentukan oleh perusahaan.

b. Ketepatan

Kecepatan tanpa ketepatan dalam bekerja tidak menjamin kepuasan para pelanggan. Oleh karena itu ketepatan sangatlah penting dalam pelayanan. c. Keamanan Dalam melayani para konsumen diharapkan perusahaan dapat memberikan perasaan aman untuk menggunakan produk jasanya.

d. Keramah tamahan

Dalam melayani para pelanggan, karyawan perusahaan dituntut untuk mempunyai sikap sopan dan ramah. Oleh karena itu keramahtamahan sangat penting, apalagi pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa.

e. Kenyamanan

Rasa nyaman timbul jika seseorang merasa diterima apa adanya. Dengan demikian, perusahaan harus dapat memberikan rasa nyaman pada konsumen. Dengan demikian suatu perusahaan dalam hal ini adalah rumah sakit, agar kualitas pelanggan semakin melekat erat dan pelanggan berpaling pada perusahaan lain, perusahaan perlu menguasai lima unsur yaitu cepat, tepat, aman, nyaman.

4. Kaitan Kualitas Layanan Jasa Terhadap Strategi Pemasaran Jasa Perguruan Tinggi

Menurut Rambat Lupiyoadi 2006: 96. Analisis terhadap jasa pendidikan dapat dilakukan berdasarkan pada tiga tingkatan produk yaitu : a Penawaran Inti Core Offer Dimana pemasaran harus memahami program apa yang diinginkan dan bermanfaat dari sudut pandang pelanggan. Selain itu, pemasaran juga harus dapat menjelaskan manfaat program yang dapat memenuhi keinginan dan kepuasan pelanggan, yang berbeda satu sama lain. b Penawaran Nyata Tangible Offer Penawaran nyata ini dapat digambarkan berdasarkan empat karakteristik sebagai berikut: 1. Fasilitas atau fitur, komponen individual dari penawaran yang mudah ditambahkan atau dikurangi tanpa mengubah kualitas dan model jasa. 2. Kualitas, mewakili tingkat penerimaan kinerja dari jasa. Kualitas jasa sangat penting karena sangat bervariasi, tergantung keahlian penyedia jasa, motivasi dan situasi kondisi seseorang serta pengendalian dari lembaga itu sendiri. 3. Kemasan, bagaimana kemasan dalam pemberian jasa akan berpengaruh terhadap penerima jasa. Contohnya arsitektur gedung, halaman kampus, dan suatu universitas. 4. Merek, program dan jasa dari suatu lembaga perguruan tinggi dapat diberikan suatu merek, seperti diberikan nama, simbol, dan desain atau beberapa kombinasi yang dapat membedakan mereka dari penawaran pesaing lain. c Penawaran Tambahan augmented offer Untuk menarik lebih banyak konsumen, suatu penawaran jasa dapat ditambahkan atau diperbesar. Persaingan baru bukanlah apa yang ditawarkan lembaga pendidikan di dalam kelas, tetapi pada apa yang di tawarkan dari segi pengemasan layanan, periklanan, pembiayaan, pengaturan penyampaian jasa sehingga dapat memberikan nilai bagi konsumen. Membuat keputusan tentang penawaran program yang sedang berjalan harus berdasarkan informasi dan analisis. Lembaga harus mengevaluasi secara priodik programnya dan terutama jika sedang mempertimbangkan untuk memodifikasinya. Apabila lembaga ingin tetap bertahan di pasar, harus siap menghadapi persaingan. PENYUSUTAN DISAIN PENAWARAN JASA  LAN  MAN  CAPITAL  MANAGEM ENT PENGATURAN: manusia kurikulum fasilitas learning envoiment programjurusan employment office mapping technique diversifikasi Teaching Reseaarch Public Service Pesta kampus Hub. kampus Masyarakat pembinaan alumni Balik STRATEGI MARKETING MIX 4P +P KE LIMA PROSES TUJUAN PRODUCT layanan akademin layanan sosio kultur PROMOTION menggunakan media cetak dan elektronik PLACE lokasi PRICE spp, sumbangan pembangunan, uang pratikum, dsb PERSONAL TRAITS unsur pimpinan, PTS, Yayasan Dsb Meningkatkan mutu akademik cita eksistensi PTS value added keilmuan ekonomi prestise jumlah peminat Untuk kerja dosen perkuliahan penelitian seminar gedung-ruang lapperpustakaan olah raga keagamaan keseniaan cafetaria toko,dsb Balikan INPUT strategi marketing Gambar 1. Model Penawaran Jasa Pendidikan Tinggi Diaaptasi dari Model Winardi: 1989 Dalam gambar di atas dapat dilihat elemen bauran pemasaran yang terdiri dari 4 P tradisional ditambah tiga elemen P lagi yaitu physical evidence, people, dan process mempengaruhi calon mahasiswa, sehingga mereka mau mendaftar masuk perguruan tinggi. Informasi tetang 7 p tesebut akan diperoleh oleh calon mahasiswa dari berbagai sumber seperti massa media, orang tua, keluarga, alumni, guru sekolah, mahasiswa yang masih aktif kuliah dan sebagainya. Disamping itu ada empat faktor lain yang turut mempengaruhi pilihan mahasiswa yaitu lingkungan sosio kultural, dari mana calon berasal, apakah dia cocok bergaul di lingkungan perguruan tinggi yang akan dimasuki. Lingkungan politik dan hukum, lingkungan ekonomi dan teknologi, lingkungan komperatif, dan lingkungan sumber daya, semua menjadi bahan pertimbangan calon untuk memasuki sebuah perguruan tinggi. Kaitan antara indikator kualitas layanan terhadap strategi pemasaran jasa perguruan tinggi tampak dari elemen-elemen tiga tingkatan produk yang di dalamnya sudah mencakup keseluruhan dari dimensi kualitas jasa yang meliputi berwujud tangible, keandalan reliability, ketanggapan responsivenees, jaminan dan kepastian assurance, dan empati empathy .

D. Pengertian Motivasi, dan Motivasi Pembelian

1. Pengertian Motivasi

Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Secara definitif motivasi adalah suatu dorongan kebutuhan dan keinginan individu