Fasilitas Institusional Fasilitas Untuk Manula
23
penghuni, misalnya ketika ruang rekreasi yang besar ditempati sedikit penghuni maka interaksi yang tercipta akan rendah. Desain koridor yang panjang
membuat lansia menjadi malas bergerak untuk menyusurinya. Hal penting yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam desain
bagi kaum lansia adalah bahwa mereka heterogen dan tidak homogen. Yang homogen hanyalah usia dan masalah kesehatannya, namun faktanya kaum
lansia memiliki bermacam – macam keluhan dan kebutuhannya. Beberapa
kaum lansia mengalami masalah kesehatan seperti pendengaran, penglihatan, serta kemampuan motorik. Ada juga yang mengalami masalah psikologis
seperti menarik diri, pikun, dan lain-lain dan yang lainnya relatif tidak bermasalah. Inilah yang menjadi permasalahan yang perlu diperhatikan melalui
penciptaan desain yang ditinjau kenyamanannya. Nyaman menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah segar; sehat.
Sedangkan kenyamanan adalah keadaan nyaman; kesegaran; kesejukan.Dan kenyamanan sebuah bangunan diatur dalam Undang- Undang RI No. 28 Tahun
2002 Tanggal 16 Desember 2002, Bagian Keempat Pasal 26 ayat 1 sampai dengan ayat 7.
Undang- Undang RI No. 28 Tahun 2002 tentang Persyaratan Kendala Bangunan Gedung, Paragraf 4 pasal 26 yaitu ayat 1 Persyaratan kenyamanan
bangunan gedung sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat 1 sampai dengan ayat 6 meliputi kenyamanan ruang gerak, dan hubungan antar ruang,
kondisi udara dalam ruang, pandangan, serta tingkat getaran, dan tingkat
24
kebisingan. Hal- hal tersebut menjadi syarat minimal kenyamanan sebuah gedung, terlebih bagi sebuah bangunan panti jompo.