Sejarah Standar Akuntansi Zakat di Indonesia

1

Bab 1 Sejarah Standar Akuntansi Zakat di Indonesia

Standar akuntansi zakat di Indonesia PSAK 109 mulai berlaku paling lambat 1 Januari 2012, sedangkan standarnya sendiri mulai diterbitkan sejak 6 April 2010. Sebelum digunakan PSAK No. 109 akuntansi zakat dan infaksedekah, Lembaga zakat menggunakan PSAK No. 45 akuntansi nirlaba. Namun ada beberapa karakteristik lembaga zakat yang tidak sesuai dengan PSAK No. 45 tersebut. Karakteristik tersebut antara lain jenis dana yang digunakan, tujuan penyaluran dana, dan pengelolaan dana. PSAK ini tidak lepas dari usulan Forum Zakat FOZ yang merupakan kumpulan organisasi pengelola zakat. Pada awalnya, standar akuntansi yang digunakan adalah pedoman akuntansi dan keuangan yang dikeluarkan oleh FOZ pada tahun 2005. Kajian untuk standar akuntansi dilakukan di Ikatan Akuntan Indonesia dengan membentuk tim kerja yang terdiri dari: Setiawan Budi Utomo Komite Akuntansi Syariah Ahmad Toha Akuntan Publik Anis Basalamah Akademisi Catur Sawitri Rangkuti PraktisiForum zakat Darwis Ikatan Akuntan Indonesia Dodik Siswantoro Akademisi Dyah Rudati Andayani PraktisiForum zakat Eka Supriyati Ikatan Akuntan Indonesia Ekky Awal Muharram PraktisiForum zakat Hasanudin Komite Akuntansi Syariah Iis Afriana Departemen Agama RI Nurhasan PraktisiForum zakat Nurwidodo Pristwanto Ikatan Akuntan Indonesia Rahmat Hidayat Dewan Syariah Nasional Sri Yanto Ikatan Akuntan Indonesia Syuhelmaidi Syukur PraktisiForum zakat Tarko Sunaryo Akuntan Publik Teguh Heru PraktisiForum zakat 2 Teten Kustiawan PraktisiForum zakat Yakub Ikatan Akuntan Indonesia Yuli Hidayani PraktisiForum zakat Tim tersebut bekerja mulai 10 April 2007 hingga disetujui menjadi exposure draft pada tanggal 26 Februari 2008. ED PSAK tersebut masih harus menunggu fatwa MUI mengenai hal-hal yang belum diatur misalnya: 1 1. Biaya iklanpromosi yang dilakukan oleh OPZ 2. Penyaluran zakat yang tidak langsung diterima mustahik 3. Penyaluran dalam bentuk aset kelolaan oleh amil 4. Penyaluran zakat kepada yayasan sosial 5. Penyaluran zakat dalam bentuk pinjaman atau dana bergulir 6. Investasi dana zakat 7. Penyajian laporan dana non-halal dan 8. Pengaturan zakat perusahaan. Fatwa untuk merespon hal tersebut baru dikeluarkan pada tanggal 16 Agutus 2011. Fatwa tersebut adalah: 1. Fatwa No. 82011 tentang amil zakat 2. Fatwa No. 132011 tentang hukum zakat atas harta haram 3. Fatwa No. 142011 tentang penyaluran harta zakat dalam bentuk aset kelolaan 4. Fatwa No. 152011 tentang penarikan, pemeliharaan, dan penyaluran harta zakat. PSAK No. 109 sudah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Syariah – Ikatan Akuntan Indonesia DSAS-IAI pada 6 April 2010, untuk meminta fatwa DSAK-IAI menulis surat ke Dewan Syariah Nasional- Majelis Ulama Indonesia DSN-MUI pada 4 Mei 2010 yang kemudian baru dikeluarkan fatwa pada 16 Agustus 2011. Maka sejak tanggal tersebut PSAK No. 109 dapat diterapkan. Di dalam PSAK tersebut dijelaskan bahwa penerapannya dimulai pada 1 Januari 2012. 1 http:www.forumzakat.netindex.php?act=paparanid=14 3

Bab 2 Rerangka Dasar Standar Akuntansi Zakat