Gambar 8 . Bagan Alir Penelitian
Mulai
Persiapan Perencanaan : Pengumpulan data dan
Pengambilan sampel tanah
Analisa  pemodelan dengan PLAXIS
Selesai Perencanaan dan
penentuan model KSLL dimodifikasi
Pembuatan Media model rancanangan
Pondasi KSLL
Uji kemampuan KSLL
Memaparkan hasil perhitungan dan
membandingkan dengan hasil pemodelan
Pemodelan PondasiKSLL Penyelidikan Tanah
Tanah Terstabilisasi : Kadar Air
Berat Volume Geser Langsung
Konsolidasi
Kesimpulan dan saran Tanah Asli :
Kadar Air Berat Jenis
Analisa Saringan Batas aterberg
Perhitungan Penurunan
Pondasi Secara Manual
Perhitungan daya dukung pondasi
V.  PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  pemodelan  pondasi  laba-laba,  pengujian,  Analisa Perhitungan  dan  pembahasan  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini,  maka
kesimpulan yang didapatkan adalah : 1  Sampel  tanah  yang  digunakan  berasal  dari  daerah  Karang  Anyar,
Kabupaten  Lampung  Selatan,  menurut  sistem  klasifikasi  AASHTO digolongkan pada kelompok tanah A-7 tanah lempung. Tanah golongan
ini  termasuk  golongan  biasa    sampai  kurang  baik  digunakan  sebagai tanah  dasar  pondasi.  Berdasarkan  klasifikasi  USCS  tanah  tersebut
digolongkan  kedalam  kelompok  CL  yaitu  tanah  lempung  anorganik dengan plastisitas rendah sampai dengan sedang.
2  Dari  hasil  analisa  perhitungan  yang  dilakukan,  daya  dukung  tanah  pada pondasi KSLL qa sebesar 261,5395 tm
2
. 3  Pada  kesimpulan  No.2  terlihat  bahwa  daya  dukung  pondasi  KSLL  yang
dihasilkan meningkat menjadi lebih besar dari 1,5 kali daya dukung pada pondasi rakit 174,3596 tm
2
.
102
4  Dari  hasil  Pengujian  model  yang  dilakukan  dengan  menggunakan  pasir padat dapat mengurangi penurunan settelment yaitu sebesar 19,98 cm.
5  Hasil  dari  analisis  Plaxis  menunjukkan  bahwa  penurunan  tanah  yang terjadi menggunakan pasir padat menjadi lebih kecil yaitu sebesar 19,98
cm  dibandingkan  dengan  penurunan  tanah  tanpa  menambahkan  pasir yaitu  sebesar  49,859  cm,  hal  ini  dikarenakan  pasir  dapat  meningkatkan
kepadatan  lapisan  tanah  pendukung  di  bawah  pondasi  KSLL  akibat beban  diatas  pondasi  sehingga  penurunan  yang  terjadi  menjadi  lebih
kecil.
B. Saran
Untuk  penelitian  selanjutnya  mengenai  Pondasi  Konstruksi  Sarang  Laba- Laba  KSLL  menggunakan  bahan  tanah  disarankan  beberapa  hal  sebagai
berikut : 1  Dalam menganalisis secara manual diperlukan ketelitian dan pemahaman
dalam menentukan rumus pendekatan yang akan digunakan. 2
Perlu  adanya  konversi  khusus  dari  hasil  pengujian.  Sehingga  hasil  dari laboratorium dapat diaplikasikan di lapangan.
3  Dalam  melakukan  pemodelan,  diperlukan  perlakuan  yang  sama  antara pemodelan  dilaboratorium  dan  lapangan  sehingga  dapat  dibandingkan
hasil dari pemodelan dan lapangan.