89
Bencana Alam dan Cara Menanganinya
C. Gunung Meletus
Bagi penduduk yang tinggal di sekitar gunung, terutama gunung berapi, kemungkinan terjadinya
gunung meletus selalu ada. Pada umumnya gunung yang akan meletus tidak langsung memuntahkan
material yang dikandungnya. Gunung yang akan meletus mempunyai tanda tertentu. Tanda-tanda
tersebut antara lain: 1. Terjadinya gempa yang berulang-ulang
2. Banyak binatang yang meninggalkan hutan di
sekitar gunung 3. Udara di sekitar gunung menjadi sangat panas
4. Gunung mengeluarkan debu dan asap secara terus menerus
5. Gunung mengeluarkan lelehan-lelehan lava pijar maupun lahar dingin
6. Tercium bau belerang yang sangat menyengat Jika kamu sudah mengetahui bahwa gunung di daerahmu akan meletus maka
sebaiknya kamu mengungsi sesuai dengan arahan pemerintah.
D. Tsunami
Pernahkah kamu menyaksikan dampak tsu- nami di Aceh tahun 2004 yang lalu? Menyedihkan
sekali bukan? Banyak anak yang terpisah dari kedua orang tuanya, atau orang tua yang
kehilangan anak dan keluarga lainnya. Tak ada lagi tempat tinggal, harta benda melayang, bahkan
ribuan nyawa jadi korban.
Gelombang tsunami adalah sebuah ombak yang terjadi setelah adanya gempa di bawah
permukaan laut atau suatu longsor di bawah permukaan laut. Hal ini mengakibatkan terjadinya
gelombang air laut yang besar dengan ketinggian mencapai 30 meter bahkan lebih di tengah laut.
Gambar 5.3 Gunung api yang me-
letus sedang me- ngeluarkan lava pijar
Sumber: Encarta Encyclopedia 2002
Gambar 5.4 Gelombang tsunami.
Sumber: Encarta Encyclopedia 2002
90
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI SD dan MI
Menghadapi Tsunami
Hal-hal yang bisa dilakukan jika tsunami terjadi adalah sebagai berikut: – Jika kita sedang berada di pinggir laut atau dekat sungai, segera berlari sekuat-
kuatnya ke tempat yang lebih tinggi. Jika memungkinkan, berlarilah menuju bukit yang terdekat.
– Jika situasi memungkinkan, pergilah ke tempat evakuasi yang sudah ditentukan. – Jika situasi tidak memungkinkan untuk pergi ke tempat evakuasi, carilah
bangunan bertingkat yang bertulang, gunakan tangga darurat untuk sampai ke lantai yang paling atas sedikitnya sampai ke lantai 3.
– Jika situasi memungkinkan, pakai jaket hujan dan pastikan tangan bebas dan tidak membawa apa-apa.
E. Tanah Longsor
Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi di mana terjadi pergerakan tanah seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Penyebab utama terjadinya
longsor adalah hujan lebat pada daerah yang mempunyai lereng curam. Daerah yang tinggi dengan lereng curam serta tidak adanya pepohonan akibat penebangan
kayu liar mengakibatkan terjadinya longsor yang menghantam daerah di bawahnya.
Peristiwa longsor ini sering tidak disadari oleh masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan atau pegunungan yang gundul atau kurang memiliki ketahanan tanah
yang kuat. Longsor juga banyak disebabkan karena ulah tangan manusia yang tidak bisa menjaga lingkungan. Longsor juga mengakibatkan banyak korban jiwa
yang tidak sedikit.
Hal – hal yang perlu diketahui atau dilakukan untuk mencegah terjadinya longsor adalah:
– Jangan menebang pepohonan tanpa diiringi penanaman kembali – Lakukan penanaman atau penghijauan lahan pada daerah yang gundul
– Memahami pentingnya keberadaan pohon – pohon sebagai penahan air hujan – Belajar mencintai dan menjaga lingkungan sekitar agar tetap segar dan asri
Berikut ini adalah tabel beberapa peristiwa bencana alam yang terjadi di Indone- sia selama tiga tahun terakhir: