Tahapan Perancangan Analisis Kebutuhan Aplikasi

Microsoft Visual Basic adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep-konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows, sehingga dalam Microsoft Visual Basic terdapat banyak istilah dan konsep untuk menyebut sesuatu yang membentuk sebuah aplikasi, misalnya Object, Property, dan Event. Suryana, 2009 Aplikasi Point Of Sale adalah sistem informasi untuk mempermudah melakukan transaksi dan memonitor stok barang penjualan atau pembelian barang. Aplikasi Point of Sale ini biasanya dilengkapi hutang piutang. Program ini bisa dipakai Super Market, Swalayan, Mini Market, Toko-Toko. Sehingga Data transaksi dapat di kontrol dengan mudah. Ruang Lingkup Point of Sales Mengambarkan siklus interaksi yang sangat penting antara perusahaan dengan supplier dan perusahaan dengan konsumen, menyediakan informasi untuk merencanakan dan memonitor kegiatan penjualan perusahaan serta menghasilkan laporan analisa penjualan yang digunakan untuk menganalisa penjualan berdasarkan produk, lini produksi, pelanggan, dan tipe pelanggan.

1.8 Tahapan Perancangan

Dalam pembuatan perangkat lunak ini memerlukan penyajian data yang digunakan untuk penyusunan pembuatan program. Usaha yang dilakukan penulis melalui beberapa metode adalah: 1. Rencana kebutuhan Penulisan mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan perangkat lunak, seperti: Microsoft Visual Basic serte artikel yang ada hubungannya dengan tugas akhir. 2. Proses desain Penulisan melakukan pembuatan desain untuk menampilkannya. 3. Implementasi Penulisan melakukan implementasi dari hasil desain yang dibuat.

1.9 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi 5 lima yaitu sebagai berikut:

BAB 1 Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, metode pengerjaan, tujuan, manfaat, tinjauan pustaka, tahapan perancangan, sistematika penulisan tugas akhir.

BAB 2 Landasan Teori

Bab ini mengungkapkan tentang konsep dasar dan teori yang mendukung pembahasan untuk tema penulisan ini.

BAB 3 Perancangan Sistem

Bab ini membahas perancangan aplikasi untuk memberikan informasi transaksi yang akurat, efisien dalam hal ini kecepatan, ketelitian, dan kelengkapan pelaporan manajemen.

BAB 4 Implementasi Sistem

Bab ini akan membahas analisa hasil dan pembahasan aplikasi untuk memberikan informasi transaksi yg akurat yang dirancang terlebih dahulu, pembuatan program yang diusulkan, tampilan interface program dan pengujian aplikasi.

BAB 5 Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisikan kesimpulan dari bab-bab sebelumnya, sehingga dari kesimpulan tersebut penulis mencoba memberikan saran yang berguna untuk melengkapi dan penyempurnaan pengembangan aplikasi ini dimasa yang akan datang. BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Analisis Kebutuhan Aplikasi

Analisis kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak yang dihasilkan. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sangat tergantung kepada keberhasilan dalam melakukan analisis kebutuhan. Jika terjadi analisis dalam kebutuhan, maka perangkat lunak yang dibuat menjadi tidak berguna. Analisis kebutuhan yang baik belum tentu menghasilkan perangkat lunak yang baik. Tetapi analisis kebutuhan yang tidak tepat sudah pasti menghasilkan perangkat lunak yang tidak berguna. Kesalahan analisis kebutuhan yang diketahui ketika sudah memasuki penulisan kode atau pujian, bahkan hampir tahap penyelesaian adalah malapetaka yang besar bagi sebuah kelompok pembuat perangkat lunak. Biaya dan waktu yang diperlukan menjadi banyak yang tersia-sia. Faktor utama yang mesti dipenuhi dalam membuat analisis kebutuhan: 1. Komunikasi yang baik Salah satu hal yang diperlukan adalah membangun hubungan yang baik dengan pengguna. Kemampuan seorang analis dalam menciptakan hubungan sosial dengan pihak lain, dalam situasi ini adalah dengan pengguna, menjadi bantuan yang signifikan. Hubungan sosial yang baik dengan pengguna akan menjadikan komunikasi terbuka dan lancar. 2. Mengetahui “Apa” Perlu diketahui adalah tentang apa yang dikerjakannya, data apa yang menjadi masukan, apa yang dihasilkan. Jangan terburu-buru menyatakan tentang cara pengerjaannya. 3. Gunakan Istilah yang Sederhana Berkomunikasi dengan pengguna, ketika dalam proses analisis kebutuhan, jangan melakukan istilah yang sulit dimengerti. Kebiasaan menggunakan istilah yang sulit atau sangat spesifik dalam bidang komputer mungkin akan menjadikan orang bangga dengan penulis, tapi ini bias menjadi sebuah bencana. 4. Terbuka dengan Langkah yang Dilakukan Bersikap terbuka tentang apa saja yang dilakukan selama proses pembuatan perangkat lunak merupakan tindakan yang cukup membantu. Untuk sebuah pemilihan yang diminta oleh pengguna. Jika ada berbagai pilihan maka akan membantu kedua belah pihak dalam memperoleh sebuah keputusan.

2.2 Perangkat Lunak