PEDOMAN PPG
13
BAB IV KURIKULUM DAN SISTEM PEMBELAJARAN
A. Model Kurikulum Program Studi PPG
Kurikulum Program Studi PPG dikembangkan dengan mengacu pada 1 Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UUGD,
Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru, Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia KKNI, Peraturan Menteri Riset teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi SN
Dikti, Serta Peraturan Menteri Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Nomor…………tentang Standar Pendididkan Guru.
Kurikulum PPG dikembangkan dengan mengacu pada prinsip acitivity based curriculum atau experience based curriculum bukan subject matter
curriculum seperti pada pendidikan akademik. Implikasi dari prinsip ini, pembelajaran dalam Program PPG berbentuk aktivitaskegiatan, yaitu
berupa lokakarya pengembangan perangkat pembelajaran sebagai wujud implementasi dari konsep TPACK yaitu technological pedagogical content
knowledge Koehler Mishra, 2008.
Program Studi PPG di Indonesia sesuai dengan amanah Undang-undang, baik Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan Dosen dan
Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menganut pola konsekutif atau model berlapis, yaitu pendidikan yang
dilaksanakan setelah program akademik S-1.
Secara umum model kurikulum Program PPG dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 1. Model Kurikulum Program PPG
No Isi Kurikulum
Proporsi
1 Pemantapan akademik pedagogik atau bidang
studi dan keprofesian; dan lokakarya pengembangan perangkat pembelajaran dan
rencana penelitian tindakan 60
2 Praktik Pengalaman Lapangan
40 Model ini selanjutnya akan dikembangkan ke dalam struktur kurikulum
yang disesuaikan dengan luaran lulusan Program Studi PPG oleh LPTK penyelenggara Program Studi PPG, sesuai dengan UU Pendidikan Tinggi
No. 122012 pasal 35 dan 36.
14
Kurikulum Program Studi PPG berisi beberapa kegiatan yang tersebar di semester pertama dan di semester kedua, baik berupa kegiatan akademik
maupun non-akademik. Kegiatan akademik semester pertama berupa lokakarya pengembangan perangkat pembelajaran, presentasi hasil
pengembangan perangkat pembelajaran, dan
peerteaching, serta pendalaman atau penguatan materi bidang studikeahlian. Kegiatan
akademik semester kedua berupa Praktik Pengalaman Lapangan PPL, Penelitian Tindakan Kelas PTK, dan bagi PPG kejuruan ada kegiatan
praktik di industri.
Kegiatan kehidupan di asrama atau sarana lain berupa beberapa kegiatan untuk mendukung pengembangan kompetensi sosial dan kepribadian.
Kegiatan kehidupan di asrama atau sarana lain diatur dalam pedoman tersendiri.
B. Capaian Pembelajaran Lulusan Bidang Studi PPG