26
2. Jenis- Jenis Hama dan Penyakit I kan Karantina HPI K
Jenis penyakit yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik I ndonesia Nomor: 26 KEPMEN-KP 2013, tentang
Penetapan Jenis-Jenis Hama dan Penyakit I kan Karantina, Golongan, Media Pembawa dan Sebarannya, adalah sebagai berikut:
-
Channel catfish virus;
-
Spring viraemia of carp;
-
I nfectious pancreatic necrosis;
-
I nfectious hematopoietic necrosis;
-
I nfectious hypodermal
and haematopoietic necrosis;
-
Baculo penaei disesaes;
-
Monodon baculovirus disesase;
-
Yellowhead disease;
-
Taura syndrome;
-
White spot disease;
-
Red seabream irridoviral disease;
-
Viral nervous necrosis;
-
Koi herpes virus;
-
White tail disesae;
-
I nfectious myonecrosis;
-
Penaeus vanamei; nodavirus;
-
Laem singh virus;
-
Furunculosis;
-
Bacterial kidney disease;
-
Mycobateriosis;
-
Nocardiosis;
-
Edwarsiellosis;
-
Nocardiosis;
-
Edwarsiellosis;
-
Enteric septecamia of catfish;
-
Streptococcosis;
-
Pasteurellosis;
-
Enteric red mouth disease;
-
Gaffkemia;
-
Red spot disease;
-
Early mortality syndrome;
-
Whirling disease;
-
Myxosomiasis;
-
Pleistophorosis;
-
Heterosphorosis;
-
Henneguyan disease;
-
Bonamiasis;
-
Marteiliosis;
-
Perkinsiosis;
-
Paragonimiasis;
-
Microcytosis;
-
Sand paper disease;
-
Branchiomycosis; Epizootic ulcerative syndrome
3. Rencana Tanggap Darurat Contingency plan
Rencana tanggap darurat adalah proses untuk menentukan prosedur operasional secara khusus dalam merespon kejadian khusus
atau resiko berdasarkan sumber daya dan kapasitas yang dimiliki dan memenuhi syarat sehingga respon dapat dilakukan secara tepat waktu,
efektif dan sesuai. Dalam rangka mengurangi kerugian akibat risiko wabah HPI K HPI tertentu, maka Otoritas Kompeten harus bertindak cepat dan
harus mengembangkan rencana tanggap darurat sebelum perist iwa tersebut terjadi.
27 a.
UPT KI PM UPT KI PM berlaku sebagai koordinator tanggap darurat di daerah,
yang memiliki fasilitas dan tanggung jawab dalam tindakan pengendalian penyakit.
b. Personil UUPI
UUPI wajib memberikan informasi kepada UPT KI PM dalam rangka mencegah kejadian khusus wabah penyakit yang dapat
menyebar dengan cepat. c.
Tahapan Kegiatan Rencana Tanggap Darurat Rencana tanggap darurat meliputi tahapan kegiatan sebagai
berikut: 1
I dentifikasi Masalah Melakukan identifikasi secara menyeluruh terhadap berbagai
kemungkinan penyebab timbulnya penyakit akibat penerapan biosecurity yang tidak sesuai.
2 I dentifikasi Penyakit
I dentifikasi penyakit terdiri dari pengamatan gejala klinis dan identifikasi agen penyakit.
3 Pencegahan Penyebaran Penyakit
Dilakukan dengan cara memperketat pergerakan dan isolasi ikan populasi ikan yang terkena penyakit.
4 Pengendalian Penyakit
a. Perlakuan Pengobatan I kan yang terserang penyakit diberikan perlakuan pengobatan
dalam upaya penyembuhan dan pembersihan penyakit. Jika tidak dapat disembuhkan dan dibersihkan maka dilakukan
tindakan pemusnahan. b. Pemusnahan
I kan yang terserang penyakit yang tidak dapat diberikan perlakuan pengobatan selanjutnya dimusnahkan.
28 5
Sanitasi dan desinfeksi Sanitasi dan desinfeksi dilakukan terhadap sarana dan
prasarana, lingkungan serta orang petugas yang berhubungan dengan UUPI tersebut.
29
BAB VI . KLASI FI KASI CKI B