43 Proteksi, Meter Listrik, Transformator I nstrumen,
I nsulator, Recloser, dan Automatic Voltage Regulator
AVR 8.
Sistem Tenaga Listrik 2 JP
8.1. Jenis Sistem Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik 8.2.
Level Tegangan
8.3. Sistem Proteksi Tegangan Lebih, Arus Lebih, dan Hubung Singkat
9. Penerapan
Peraturan Regulasi dan Standar Peralatan Tenaga Listrik
2 JP 9.1. Meliputi SNI Perlengkapan Hubung Bagi dan
Perlengkapan Kontrol 9.2. Persyaratan Umum I nstalasi Listrik
9.3. Standar I EC Perlengkapan Hubung Bagi dan Perlengkapan Kontrol
9.4. Peraturan Regulasi
I nstansi Teknis yang Bertanggung Jawab di Bidang Ketenagalistrikan
10. Mempersiapkan
dan Menulis Dokumen Teknis
2 JP 10.1. Penulisan Laporan
10.2. Pendokumentasian
B. Praktik 40 JP
1. Perencanaan dan Persiapan Pekerjaan 1.1.
Pemahaman kebijakan
dan prosedur K3. Perencanaan dan persiapan pekerjaan perancangan sesuai dengan
prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2.
Persiapan dan
pemahaman prosedur standar kerja, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait
lainnya. 1.3.
Pemastian perkakas,
perlengkapan, dan material yang diperlukan telah tersedia, masih bekerja baik, dan aman
digunakan. 2.
Pengidentifikasian Rancangan yang Diinginkan
2.1. Penentuan tujuan, lingkup, dan persyaratan pekerjaan
44 perancangan Perlengkapan Hubung Bagi dan
Perlengkapan Kontrol oleh bersama dengan personel yang berwenang.
2.2. Pembuatan
rancangan dimulai dengan pembuatan konsep awal dengan mempertimbangkan aspek-aspek
proses pembuatan, Material, kuantitas, biaya, keselamatan, dan hasil yang diinginkan.
2.3. Pengidentifikasian dan pengumpulan data-data,
terutama lembar data Perlengkapan Hubung Bagi dan Perlengkapan Kontrol, yang diperlukan untuk membuat
rancangan. 3.
Pelaksanaan Pekerjaan
3.1. Perancangan Perlengkapan Hubung Bagi dan
Perlengkapan Kontrol dilakukan berdasarkan perhitungan teknis yang memperhitungkan faktor
keselamatan, faktor fungsi, dan faktor ekonomi sesuai dengan persyaratan pekerjaan dan standar yang
berlaku. 3.2. Penentuan komponen dan material yang diperlukan
dalam rancangan dengan mengacu pada lembar data. 3.3. Pertimbangan dan pendiskusian alternatif rancangan
dengan personel yang berwenang. 3.4. Pewujudan hasil rancangan sesuai dengan persyaratan
pekerjaan, berupa sketsa, gambar teknik, spesifikasi teknik, prototipe, model, atau produk jadi.
3.5. Pemeriksaan hasil rancangan untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dilaksanakan sesuai dengan persyaratan
pekerjaan. 3.6. Pemodifikasian rancangan dilakukan bila dalam verifikasi
prototipe model ditemukan ketidaksesuaian dengan persyaratan pekerjaan yang ditetapkan.
4. Pelaporan
Hasil Pekerjaan
4.1. Pelaporan hasil rancangan pada personel yang
berwenang untuk mendapatkan persetujuan. 4.2. Pendokumentasian dan pengiriman hasil rancangan yang
telah disetujui, kepada personel yang berwenang sesuai