Populasi dan sampel penelitian
43
4 Testi diberikan tiga kali kesempatan dan masing-masing
kesempatan berdurasi 30 detik. Kesempatan pertama merupkan latihan.
5 Hanya operan dada yang diperbolehkan
6 Skor 2 apabila operan dada mengenai tepat di dalam kotak
sasaran atau garis sasaran 7
Skor 1 apabila operan dada mengenai ruang antara dua kotak sasaran
8 Skor 0 apabila kaki testi melewati garis batas operan; operan
mengenai dua kali pada kotak B, C, D atau E; melakukan operan selain menggunakan operan dada
9 Skor tes ini dijumlahkan dari dua kali kesempatan pelaksanaan,
yakni pelaksanan kedua dan ketiga.
Gambar 14.pola di tembok untuk pelaksanaan Passing Test Sumber: Bradford N. Strand Rolayne Wilson, 1993: 96
c Control Dribble
Directions: The student starts, basketball in the nondominant hand on
the nondominant- hand side of cone A. On the “ready, go”
signal the student dribbles, using the nondominat hand, to cone B. The student circles cone B and moves to cone C.
44
students then proceed to cone D, back to the cone B, to cone E, and finish at cone F. After circling cone B the first
time, students dribble with either hand. The course is completed when the student crosses the finish line with both
feet at cone F. A student who loses control of a ball must retrieve the ball and continue the test from that point. A
student who fails to do this must return to the starting line and begin again. Ball-handling infractions travelling,
doube dribbling, dribbling the ball either inside or over a cone void the trial. A retria is then allowed. Three timed
trials are given, the first being a practice”, Bradford N.Strand, Rolayne Wilson, 1993:97-98
Petunjuk pelaksanaan: 1
Testi bersiap, membawa bola dengan tangan bukan dominan nondominant dan berdiri di samping cone A
2 Pada aba-aba “yak””go”bunyi peluit, testi mendribble bola
dengan tangan bukan dominan ke cone B 3
Testi memutari cone B menuju ke cone C, kemudian menuju cone D dan kembali lagi memutari cone B menuju cone E dan
menyelesaikan dribble di cone F 4
Ketika memutar di cone B pertama kali, testi mendribble bola menggunakan tangan satunya
5 Testi dinyatakan meyelesaikan rangkaian tes ini ketika berhasil
melewati cone F dengan kedua kakinya 6
Seorang testi yang kehilangan kendali bola harus mengambil kembali bolanya lalu melanjutkan medribble bola di titik
tersebut 7
Testi yang gagal melakukan tes ini harus mengulang dari awal