ARTIKEL CARA PEMBUATAN OBAT HEWAN YANG B

NAMA : SRI SUNDARI
NPM

: 066112050
CARA PEMBUATAN OBAT HEWAN YANG BAIK
Dewasa ini perkembangan obat hewan semakin pesat dan diminati terutama bagi para

peternak dan penyayang hewan peliharaan. Seperti halnya obat pada manusia, obat hewan pun
harus memenuhi persyaratan yan berlaku. Hal ini berkaitan dengan proses produksi di
perusahaan pembuatan obat hewan.
Untuk mengatur seluruh proses produksi dan kontrol kualitas obat hewan secara baik dan
benar sehingga dihasilkan suatu produk akhir obat hewan yang aman dan berkualitas diperlukan:
Cara Pembuatan Obat Hewan yang Baik (CPOHB). CPOHB bertujuan agar sifat dan mutu obat
hewan yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan atau standar mutu yang ditetapkan.
Dasar dari pembuatan obat hewan adalah Peraturan Pemerintah RI Nomor 78 Tahun 1992
Tentang Obat Hewan, Keputusan Menteri Pertanian Nomor 466 Tahun 1999 tentang Pedoman
CPOHB, Keputusan DirJenNak Nomor 247 Departemen Pertanian Tahun 1999 Tentang Petunjuk
Operasional Penerapan CPOHB dan Farmakope Obat Hewan Indonesia.
Pemerintah sendiri telah menargetkan seluruh produsen obat hewan dalam negeri harus
memiliki sertifikat CPOHB. Penerapan CPOHB sangat menguntungkan bagi produsen maupun
konsumen. Bagi produsen efisiensi dan iklim akan jauh lebih baik,sementara bagi konsumen

adanya jaminan kualitas produk yang konsisten yang akan meningkatkan kepercayaan terhadap
produk yang dihasilkan perusahaan.
Pengawasan seluruh proses produksi (CPOHB) menjamin obat hewan bermutu tinggi.
Mutu obat hewan tergantung pada bahan awal, cara produksi, cara pengawasan mutu, bangunan,
peralatan dan personalia serta terkendali cara produksi dan pemantauannya. Selain itu
persyaratan lain yang diperlukan adalah tugas lain produksi, , proses produksi, pengawasan
umum, inspeksi internal, tindak lanjut bahkan juga penanganan hasil pengamatan, keluhan dan
penarikkan kembali obat hewan yang beredar serta dokumentasi serta alur penerbitan sertifikat
CPOHB.

CPOHB yang diterapkan dengan baik akan memberikan manfaat bagi prousen maupun
konsumen dalam bentuk jaminan kualitas dan jaminan pelayanan. Produk yang dihasilkan
memiliki kualitas yang seragam, sehingga peternak tidak perlu khawatir terjadinya perbedaan
kualitas obat yang dibeli dalam waktu yang berbeda. Pencantuman keterangan yang jelas
mengenai indikasi ,komposisi obat, aturan pakai, kadaluarsa hingga cara penyimpanan termasuk
dalam jaminan pelayanan. Hal tersebut ditujukan agar peternak memiliki panduan dalam
menggunakan obat. Pelayanan purna jual berupa service dan konsultasi teknis mengenai produk
dan teknis peternakan.
Sekilas tentang Cara Pembuatan Obat Hewan yang Baik ini semoga bermanfaat bagi
semua pembaca untuk menambah pengetahuan dan keyakinan tentang kualitas dari obat hewan

yang beredar dipasaran.