Informasi Obat Pengenalan dan Cara Penggunaan Obat yang Benar

Informasi Obat P

  

engenalan dan Cara

Penggunaan Obat yang Benar

  Dwi joko

Pengertian obat

  bat suatu bahan yang

O

  

digunakan untuk mempengaruhi atau

menyelidiki sistem tubuh atau

keadaan patologi tubuh dalam rangka

penetapan diagnosa, penyembuhan penyakit, pemulihan, atau peningkatan kesehatan termasuk kontrasepsi dan sediaan biologis

Penggolongan obat

  1. Obat bebas

  2. Obat bebas terbatas

  3. Obat keras

K

  4. Obat psikotropika

  5. Obat narkotik

  • Kelompok Obat secara farmasi

Secara farmasi

  Obat keras Bebas Terbatas .Obat bebas . Umum

  [ daftar O] [daftar G] Hak dokter/Resep

  Kode khusus

  Kode Merah Kode Biru Kode hijau

  Kelompok Obat secara farmakologi

  • Obat Ototom • Obat SSP
  • Obat Anestetik lokal
  • Obat Autokoid & antagonis
  • Obat Kardiovaskuler • Obat Mempengaruhi air dan elektrolit
  • Obat Hormon2
  • Obat Lokal • Obat Kemoterapi parasit
  • Obat Anti mikroba
  • • Obat Anti kanker dan immunosupresan

Bentuk Obat dan pemberian

  • – Tablet : dimakan
  • – Syrup : di minum
  • – Cairan suntik : IV / IM
  • – Zalp/cream : dioleskan/topical
  • – xyllotip : ditempelkan
    •  Dosis : baca selalu petunjuk pemakaian/tanya

      yang berkompeten
    • Efek samping : allergi, gastritis
    • Macam obat : Antalgin , Paracetamol,Asam mefenamat d eclofenak, dll
      • Obat topical NSAID: pd umumnya mengandung declofenak Cara kerja : masuk pori-2 langsung bekerja pada jaringan yg mengalami injury
      • • Obat luar refered pain : adalah obat mengalihkan

  perhatian rasa sakit akibat efek panas

  • Contoh : Remason, counter pain, koyok, minyak,dll  Obat anti allergi/Anti histamin;
    • menetralisir histamin yg terjadi di jaringan tertentu atau yang beredar diperedaran darah
    • Bentuk Obat :
      • cairan suntik
      • Tablet - Syrup - salep

  • Dosis : baca aturan
  • Sediaan : CTM , Pehaclor, Loratadin , dlll
  • Obat luar : salp , gelly , bedak
  • Bedakan obat pengurang rasa gatel: obat ini hanya mengurangi rasa bukan obat anti histamin :
    • salisilat
    • Herocyne , dll  Obat-2 sakit Perut

   Cara kerja : - menetralisir asam lambung  Bentuk ; syrup dan tablet  Macam : antasida generik, milanta , magnesium,dll  Efek samping: . Cara kerja ; menghambat produksi asam lambung [dokter]

  2. Mules , kolik  Spasmolitik./spasmodik

  • - cara kerja : secara central mengurangi kontaksai

    otot polos
  • macam obat : papaverin , atropin, loperamid , dll
  • Efek samping, lemes, kembung, bab terganggu
  • Dosis : lihat aturan [ prinsip seringan mungkin]

  3. Diarhe

  • Cairan : infus atau oralit
  • tdk ada efek samping , bila diberi sesuai aturan

  Anti motion [metoklorpamid]

  • Jenis obat : antimo, primperan ,dll
  • cara kerja : secara central [CNS]
  • - efek samping : extra pyramidal al. Kaku-

    kaku, kantuk, sembelit, diarhe
  • Sesuai dengan aturan

   Obat Sesak nafas [ asma ] Teopihlin, amino phyllin, epidrin, ambroksol Kemasan : tablet, injeksi , inhallant

Macam : asmasolon, asma soho, alupent, alupent inhaller

Efeck samping :al. tekanan darah rendah, mual- muntah  Obat batuk : Dextrometropan, glyceryl guayacolat b. Corticosteroid Anti histamin

  • • Bekerja pada organ target [ pembuluh darah,

    paru, dan lain2
  • Mekanisme kerja : membloker reseptor histamin
  • Kemasan : tablet, injeksi
  • Macam obat : CTM, Pehachlor , Famitidine , loratadine , dll
  • Efek samping : mulut kering , vertigi, lelah, kantuk

  • Anti septik :
    • Revanol - alpadin
    • Bethadine - pysohex
    • - yodium tengtur - Sabun antiseptik,dlll

      . Anti biotik salep: al. garamysin

  • anti biotik dlam bentuk tetes mata , telinga Analgesik/anti infamasi salep/ gel: felden gel
  • Anti jamur : nystatin salep
  • Anti herpes : asyclover
  • Obat penghalau serangga repelent ; minyak cengkeh, minyak serai, kayu putih , dll Counter pain
  • obat antiseptik mulut dan gigi ; obat kumur :
  • alfadin, liserine, dll

  Mengenal obat kedalu

warsa

  • Bisa dilihat tahun kedalu warsa
  • Terdapat perubahan fsik al ;
    • – warna perubahan tdk sesuai dg aslinya
    • – terdapat bercak-bercak
    • – terdapat perubahan kekenyalan
    • – perubahan bau spesifknya/ bau aneh

    >

    • Perubahankimiawi : test laboratorium

  • Perubahan khasiat: nggak ngefek

  Penyimpanan Obat yang

benar

  • • Tergantung jenis obat, campuran/pelarutnya 

    oki baca brosurnya
  • Secara umum sbb :
    • – Hindarkan dari sinar mata hari langsung
    • – Hindari suhu panas dari berbagai sumber panas
    • – Tempatkan ditempat yang sejuk, suhu kamar
    • – Hindari tempat lembab

  • Jaga keamanan demi bahaya yang terjadi
    • – jauhkan dari jangkauan anak-anak
    • – Posisi paling aman , jangan mdah jatuh

  • Etiket warna putih Digunakan untuk obat yang penggunaannya dengan diminum.
  • Etiket warna biru Digunakan untuk obat yang penggunaannya tidak untuk

  Penandaan etiket diminum.

  Pembacaan etiket

  • Obat diminum sehari 3

  3 x sehari 1 tablet

  kali masing-masing 1 tablet 1 jam sebelum

Sebelum makan

  makan (pagi, siang, malam).

  3 x sehari

  • Salep dioleskan pada

  Oles pada bag yang sakit

  bagian yang sakit 3 kali dalam sehari Penggunaan Antibiotik Antibiotik obat anti infeksi

Antibiotik harus diminum sampai

  habis untuk menghindari kekebalan kuman / bakteri terhadap obat antibiotik.

  Cara Pemakaian Obat

  • Oral (tablet, kapsul, sirup, puyer) : digunakan lewat mulut.
  • Sublingual : obat diletakkan di bawah lidah.
  • Tablet Efervescent : tablet harus dilarutkan terlebih dahulu dalam air, tidak boleh langsung ditelan.
  • Suppositoria : obat dimasukkan dalam anus

  atau dubur dengan cara tertentu dan tidak boleh ditelan.

  • • Tablet Vagina : obat dimasukkan dalam vagina

  • Inhaler : obat dihirup lewat hidung dan mulut.

  : obat diteteskan di mata.

  • Tetes mata
  • Salep mata : obat dioleskan pada kelopak mata bagian bawah.
  • • Tetes hidung : obat diteteskan dalam

    hidung.
  • • Tetes telinga : obat diteteskan dalam

    telinga.

  DOSIS

  PENGERTIAN UMUM :

  • JUMLAH OBAT YANG DIBERIKAN KEPADA PENDERITA

  DALAM SATUAN BERAT : g, mg, μg

  • ATAU SATUAN ISI : ml , liter , ui (unit internasional) DOSIS MEDICINALIS= DOSIS LAZIM = DOSIS TERAPEUTIK
  • SEJUMLAH OBAT YANG MEMBERIKAN EFEK TERAPEUTIK

  PADA PENDERITA DEWASA DOSIS :

  • SEJUMLAH OBAT YANG DIBERIKAN SATU KALI ATAU

  SELAMA JANGKA WAKTU TERTENTU

  Lanj....

  DOSIS AWAL (LOADING DOSE) ATAU DOSIS

  • PERMULAAN (INITIAL DOSE) = DOSIS OBAT UNTUK

  MEMULAI TERAPI SEHINGGA DAPAT MENCAPAI KONSENTRASI TERAPEUTIK DALAM TUBUH YANG MENGHASILKAN EFEK KLINIS DOSIS PEMELIHARAAN (MAINTENANCE DOSE) =

  • Dosis obat yang diperlukan untuk memelihara – mempertahankan efek klinik atau konsentrasi terapeutik obat yang Sesuai dengan dosis regimen

  DOSIS MAKSIMUM (MD)

  • DOSIS TOXICA : lebih besar dari dosis maksimum
  • DOSIS LETALIS (LD)

  PETUNJUK PENGGUNAAN Obat-obatan

Alopurinol

  • Jangan makan obat dalam keadaan perut kosong.
  • Jangan stop obat tanpa ijin dokter.
  • Minum air yang banyak ( 8-10 gls perhari ) selama minum obat ini.
  • Segera hubungi dokter bila timbul rasa: mual radang pada pangkal tenggorok, demam, ruam kulit, menggigil, nyeri otot, rasa mual/ muntah.
  • Simpan obat di tempat kering dan sejuk.

Amoxicillin

  • • Minum sebelum atau sesudah makan tidak terlalu

    bermasalah.
  • Perhatikan tanggal kadaluwarsa obat.
  • Kocok baik-baik, sampai rata sebelum diminum (untuk sirup kering).
  • Kadang-kadang menyebabkan diare. Jika berkepanjangan, segera pergi ke dokter.
  • Setelah minum obat, bila terasa mual dan gatal segera konsultasi dengan dokter.
  • Jangan stop meski telah merasa sembuh.
  • • Jangan minum amox bersamaan dengan antasida

    (menurunkan efek amox), dan tetrasiklin/sulfa/eritromisin/kloramfenikol (melawan efek amox).

Amitriptilin

  • • Pengaruh dari obat tidak akan segera terlihat, setelah

    beberapa hari sampai beberapa minggu baru tampak.
  • Bila timbul rasa pusing, hati-hati naik turun tangga.

  Jangan merubah posisi tubuh dengan tergesa-gesa bila rasa pusing timbul, segera berbaring kembali.

  • Bila timbul rasa kantuk, jangan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin.
  • Hindari minuman beralkohol. Bila hendak menggunakan obat tidur harus seijin dokter.
  • Hisap-hisap/ kuyah permen karet non gula untuk

    menghilangkan rasa kekeringan di mulut. Kemudian

    sikat gigi secara teratur.
  • Jangan hentikan pemakaian obat tanpa ijin dokter.
  • Beritahu segera e dokter bila timbul gejala: radang pada pangkal tenggorok, demam, radang mulut/ ruam kulit.
  • • Beberapa akan berkeringat lebih banyak dari biasanya

  Ampicilin

  • Minum waktu perut kosong, ± 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan.

Antasida DOEN • Minum antasida waktu perut masih kosong

  Adanya makanan mengganggu efek antasida.

  • Jangan langsung ditelan, kunyah dahulu, lalu minum segelas penuh air untuk mempercepat penyerapannya.
  • Efeknya akan timbul dalam 15-30 menit setelah minum antasida.
  • Beri jarak minimal 2 jam jika harus meminum obat-obat : tetrasiklin, digoksin, suplemen besi.

Asam mefenamat

  • Minum setelah makan. Minum obat ini sewaktu

    perut kosong meningkatkan resiko pendarahan

    lambung, nyeri lambung.
  • Jangan berlebihan minum asam mefenamat (sediaan umum yang dikenal masyarakat :

    Ponstan). Maksimal 3 X 500 mg. Dosis berlebih

    dapat menyebabkan kejang (hati-hati khususnya pada penderita dengan riwayat epilepsi).
  • Efek samping yang sering terjadi : diare, kulit kemerahan (hentikan, kemungkinan alergi), gangguan pendengaran, insomnia, tekanan darah naik.
  • Asam mefenamat dan obat mengandung aspirin lain tidak boleh dikonsumsi oleh penderita riwayat asma, dapat menyebabkan kekambuhan.

Asetosal/aspirin

  • Jangan minum obat ini dalam keadaan perut kosong karena dapat menyebabkan iritasi lambung. Minum segelas air segera setelah menelan obat ini.
  • Jangan meminum obat ini terus-menerus hingga lebih dari 10 hari tanpa ijin dokter, karena dapat mengakibatkan kerusakan ginjal.
  • Tidak diperuntukkan bagi usia kurang dari 15 tahun.
  • Untuk nyeri otot (di kaki, dll) : dosis aspirin 350- 1000mg per hari tiap 4 jam. Maksimal 4g/ hari (8

    tab 500 mg). Dosis awal boleh tinggi (1 g= 2tab

    500mg). Setelah seminggu kurangi dosis menjadi

Asetosal/aspirin

  • Jangan minum bersama dengan :
  • NSAID lain, dapat meningkatkan resiko pendarahan
  • Metoclopramid : meningkatkan absorpsi&efek aspirin
  • Kortikosteroid : meningkatkan resiko pendarahan lambung, menurunkan efek kortikosteroid.
  • Efek samping umum terjadi : dizzines, mual, nyeir otot perut ringan, konstipasi, kaki bengkak.
  • Hati-hati pada penderita hipertensi (solusinya, untuk nyeri ringan-sedang bisa digunakan PCT)
  • Tanda-tanda keracunan salisilat : sakit kepala, telinga berdenging/kesulitan pendengaran, mental confusion (kebingungan mental), mual muntah dan diare terus- menerus
  • Segera ke dokter bila timbul gejala : rasa mendengung di telinga, ruam kulit, sakit perut/kotoran menjadi kehitaman, BAB berdarah atau air seni keruh, kesulitan bernafas (mengi) • Simpan obat di tempat kering dan dingin.

Aspilet

  • Minum setelah makan untuk mengurangi iritasi lambung.
  • Efek kardioprotektifnya (antiplatelet) dikurangi oleh ibuprofen.
  • Antasida dapat mempercepat ekskresi aspilet/aspirn.
  • Jangan minum bersama dengan (interaksi obat) :
  • Metoclopramid : meningkatkan absorpsi&efek aspirin
  • Kortikosteroid : meningkatkan resiko pendarahan lambung, menurunkan efek kortikosteroid.

  

Captopril

  • Obat ini akan cepat berefek bila diminum dalam keadaan perut kosong (minimal ½ jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan).
  • Wanita hamil dilarang minum obat ini.
  • Segera kembali ke dokter bila timbul gejala : mual muntah, diare/konstipasi, nyeri ulu hati, gangguan pengecapan nyeri sendi (arthralgia), nyeri otot (myalgia).
  • Hindari sinar matahari berlebihan sewaktu minum obat ini

  (fotosensitivitas). Gunakan baju berkerah panjang atau payung.

  • Jangan minum captopril bersamaan dengan :
  • NSAID, menurunkan efek captopril dan peningkatan resiko kerusakan hati
  • Antasida, menurunkan penyerapan captopril
  • Clonidin, menunda efek captopril. Penggunan clonidin sebelumnya dapat menunda efek kaptopril

Carbamazepin

  • Obat ini dapat menyebabkan drowsiness (kewaspadaan menurun), jangan menjalankan mesin atau kendaraan sewaktu minum obat ini.
  • Jangan hentikan pengobatan ini kecuali atas perintah dokter.
  • Efek samping yang ditimbulkan : pandangan kabur, mual muntah, sakit kepala, konstipasi/diare, anorexia (nafsu makan menurun), impotensi, hiponatremi, kebingungan & agitasi (pada lansia).
  • Jangan minum bersamaan dengan :
  • Antibiotik Clarithromicin, eritromicin, INH, mengakibatkan toksisitas Carbamazepin.

Chlorpromazin

  • Dapat menyebabkan drowsiness, jangan menjalankan mesin atau kendaraan waktu minum obat ini.
  • Hindari terkena sinar matahari langsung selama memakai obat ini. Gunakan payung atau baju berlengan panjang.
  • Efek samping yang ditimbulkan : hipotensi, agitasi, insomnia, kejang, sakit kepala, gangguan pencernaan, konstipasi, mulut kering, pandangan kabur, denyut jantung tidak teratur (aritmia), impotensi, kenaikan BB.

Cimetidin

  • Minum bersama/ sesudah makan (pagi & malam).
  • Obat ini berinteraksi (menghambat metabolisme) : fenitoin (anti convulsan), teoflin (asma), warfarin. Dosis/ efek ATS (amitriptilin), BB (propranolol), Ca Channel B (Nifedipin) ditingkatkan oleh cimetidin. Hati-hati kemungkinan terjadi hipotensi.
  • Efek samping yang ditimbulkan : sakit kepala, gangguan cerna (diarea, mual, konstipasi), kulit kemerahan, perasaan lelah, kerontokan rambut, anemia. Jangan minum dalam dosis berlebih. Jika lebih besar
  • daripada 3 gram/hari dapat menyebabkan impotensi & gynecomastia (reversibel).
  • Segera kembali ke dokter apabila mengalami nyeri perut yang terus-menerus dan susah menelan.

Clonidin

  • Jangan berhenti minum obat ini secara mendadak.
  • Obat ini dapat menyebabkan drowsiness (kewaspadaan menurun).
  • Efek samping yang mungkin ditimbulkan : mulut kering, sedasi (mengantuk, hati-hati jangan menjalankan mesin), retensi cairan, nocturnal unrest, kemerahan, mual, konstipasi, impoten (jarang).
  • Jangan minum clonidin bersama obat :
  • ATS (Amitriptilin), antagonis efek hipotensi

CTM

  • • Jangan diminum dalam keadaan perut

    kosong, minumlah sesudah makan.
  • Jangan dikunyah/dihisap/dijadikan serbuk.
  • Awas mengantuk.
  • Jika mulut terasa kering, kunyah

    permen karet bebas gula, kemudian

    sikat gigi.

Cotrimoksasol

  • Minum pada saat perut kosong, 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan.
  • Jika kulit terasa lebih peka terhadap sinar matahari pakailah lengan panjang/ krem pelindung.
  • Segera ke dokter bila mengalami gejala : kering pada tenggorokan, demam, ruam kulit.
  • Minum air sebanyak mungkin kurang lebih > 2 liter/hari.
  • Jangan minum obat ini bersamaan dengan antasida atau obat pengikat asam yang lain.

Cyprofloxacin • Minum air yang cukup untuk menurunkan resiko kristaluria

  • Hindari sinar matahari yang menyengat.
  • Hati-hati untuk penderita dengan riwayat kejang/ epilepsi.
  • • Terkadang obat ini dapat menyebabkan efek samping berupa

    gangguan indera penglihatan, perasa, penciuman, dan pendengaran.
  • Efek samping yang lebih sering terjadi : ”ngentutan”, (disphagia) kesulitan menelan, (tremor) gemetar,

    hiperglikemi, udem, keringat berlebih, mual muntah, diare,

    nyeri perut.
  • Hindari alkalinasi urin. Jangan makan makanan yang dapat membuat urin menjadi basa (misal:?)
  • Obat-obat yang harus dihindari pemakaian bersamaan :
  • • * Antasida, beri jarak minimal 4 jam. (solusi: misal antasida 1

    jam sebelum, cypro diminum 3 jam setelah makan)
  • NSAID, teoflin, dapat meningkatkan resiko kejang
  • Antidepresan trisiklik (Amitriptilin), meningkatkan resiko aritmia vetrikel

Dexamethasone

  • Jangan minum sewaktu perut kosong, dapat menyebabkan iritasi lambung.
  • Efek samping obat : gangguan pencernaan (kembung, mual),osteoporosis, menstruasi tidak teratur, peningkatan nafsu makan, BB naik, insomnia, glaukoma, reaksi hipersensitivitas.
  • Hati-hati penggunaan dexa pada : anak/remaja sedang dalam masa pertumbuhan, hipertensi, CHF, gagal hati, kerusakan ginjal, DM termasuk yang memiliki riwayat keluarga, glaukoma, epilepsi, pepic ulcer.

Digoksin

  • Obat mulai bekerja dalam waktu 2-4 jam setelah diminum, dan dapat bertahan hingga 3 hari.
  • Bila juga mendapatkan pengobatan dengan furosemid, perlu penambahan suplemen kalium. Buah pisang dapat menjadi sumber kalium yang baik.
  • Segera hubungi dokter bila timbul gejala: anoreksia (nafsu makan menurun), mual,

    muntah, detak jantung tidak teratur (aritmia).

    Gejala ini bisa disebabkan tubuh kehilangan kalium dalam jumlah banyak (hipokalemia).

  

Diphenhidramin

  • Dapat menyebabkan drowsiness (kewaspadaan menurun). Jangan menjalankan mesin/ melakukan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian/kewaspadaan sewaktu minum obat ini.

DMP Obat ini untuk batuk non-produktif/ tidak berdahak

  • Onset kerja : 1 jam setelah diminum.
  • Sirup diminum langsung, jangan diencerkan. Setelah minum sirup ini sebaiknya jangan minum air atau lainnya supaya obat dapat bekerja lebih baik
  • Untuk sediaan tablet, kunyah dulu baik-baik sebelum ditelan Jika mengantuk/pusing, jangan mengemudikan kendaraan/mengoperasikan meisn.
  • Jangan minum alkohol atau makan makanan mengandung alkohol (tape, durian,dll).
  • Jangan meminum obat tidur tanpa sepengetahuan dokter.
  • Jangan minum obat ini dalam jangka waktu lama tanpa sepengetahuan dokter. Tanyakan ke dokter jika batuk tidak sembuh-sembuh
  • atau timbul demam.
  • Efek samping yang mungkin timbul : gangguan

Doksisiklin • Minum bersama makanan

  • Konsumsilah makanan mengandung zat besi selama minum obat ini, 3 jam sebelum atau 2 jam sesudah minum doksisiklin.
  • Jangan minum bersama dengan obat pengikat asam seperti antasida karena dapat mengurangi khasiat obat.
  • Hubungi dokter bila timbul gejala: ruam kulit, diare. Pada wanita mungkin dapat menimbulkan gangguan pada vagina
  • Harus minum sampai habis, supaya bakteri

    penyebab penyakit tidak mengalami kekebalan.

Efedrin

  • Obat ini dapat menimbulkan efek samping : mual, mulut kering, sakit kepala.
  • Jangan minum obat ini sewaktu mengkonsumsi obat :
  • Antidepresan trisiklik (Amitriptilin), menyebabkan hipertensi, aritmia (detak jantung tidak teratur)
  • MAOI (), menyebabkan krisis hipertensi
  • Dexametason, meningkatkan metabolisme dexa sehingga efek dexa menurun
  • Ergotamin, meningkatkan resiko ergotism

Ergotamin

  • • Segera hubungi dokter bila timbul gejala :

    mual, muntah, diare, sakit kepala seperti

    migrain, kulit dingin, gangren, anggota gerak terasa ”gringgingen” atau mati rasa.
  • Sebaiknya dikunyah dulu sebelum ditelan supaya penyerapan obat lebih baik sehingga lebih cepat berefek.
  • • Orang yang menderita hipertensi dilarang

    minum obat ini

Eritromisin

  • Minum sewaktu perut kosong, ½ jam sebelum atau sesudah makan.
  • Tablet jangan dikunyah.
  • Hindari susu atau obat pengikat asam (antasida) saat minum obat ini.
  • Harus diminum sampai habis.
  • Simpan di tempat dingin (jangan frezer) dan gelap.
  • Hubungi dokter bila timbul gejala : ruam kulit, diare.

Furosemid

  • Minum obat bersama makanan atau segelas susu.
  • Segera pergi ke dokter bila merasakan : nyeri otot mual, pusing, radang pangkal tenggorok ruam kulit, nyeri sendi.

GG • Untuk batuk berdahak/ produktif

  • Segera minum segelas air setelah minum obat ini.
  • Jangan minum obat ini lebih dari 7 hari, kecuali atas perintah dokter.
  • Simpan di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung

Glibenklamid

  • • Minum obat secara teratur bersama dengan

    makanan.
  • Jangan minum alkohol.
  • Jangan minum obat ini bersama dengan

    obat-obatan mengandung salisilat ( resiko

    pendarahan).
  • • Hubungi dokter jika : timbul radang pangkal

    tenggorok, demam, ruam kulit, radang

    mulut, diare, air seni berwarna kehitaman.

Griseofulvin

  • • Minum bersama susu/ makanan berlemak

    akan meningkatkan penyerapan obat.
  • • Dilarang untuk : penderita gangguan hati,

    dan yang sedang mengandung
  • • Obat ini dapat menimbulkan efek samping

    : sakit kepala, mual muntah, kemerahan

    (rash) di kulit, merasa letih.
  • Obat ini dapat menyebabkan reaksi fotosensitivitas (sangat peka terhadap sinar matahari). Hindari sinar matahari berlebihan gunakan payung atau baju berlengan panjang.

HCT

  • Minumlah pagi hari, jangan minum menjelang tidur karena obat ini menyebabkan sering buang air kecil (efek diuretik).
  • Minum bersama makanan atau dengan segelas susu.
  • Simpan di tempat kedap udara.
  • Hubungi dokter bila timbul : diare, lelah pada otot atau rasa nyeri mendadak pada sendi. Obat ini dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
  • Obat ini dapat mengakibatkan efek samping mengaburkan pandangan mata, jangan mengemudikan kendaraan sewaktu minum HCT.
  • Kunyah permen karet bebas gula untuk menghilangkan rasa kering di mulut.
  • Jangan terburu-buru sewaktu bangun dari tidur karena dapat menimbulkan rasa pusing.

Ibuprofen

  • Minum setelah makan, jangan sewaktu perut kosong.
  • Obat ini mulai berefek dalam 15-60 menit setelah diminum.
  • • Apabila timbul gejala berikut hentikan

    pengobatan dan segera ke dokter : bengkak di muka, susah bernafas, BAB kehitaman, nyeri perut parah.

ISDN

  • Minum sewaktu perut kosong. Sebaiknya 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.
  • Letakkan obat di bawah lidah untuk memperoleh efek yang cepat.
  • • Jika lupa minum obat, minum secepatnya. Tapi jika

    jadwal yang selanjutnya kurang dari 2 jam, lewati saja dosis obat yang terlupa, minum obat untuk jadwal selanjutnya sesuai dosis.
  • Jangan hentikan minum obat tiba-tiba.
  • Jangan minum alkohol.
  • Jangan berdiri di bawah terik matahari dalam waktu lama
  • Hubungi dokter jika merasakan : mulut kerint, sakit kepala, bibir membiru, rasa kaku, nafas pendek.

Nifedipin

  • Letakkan obat di bawah lidah untuk mendapatkan efek yang cepat.
  • Simpan di tempat kering dan terlindung sinar matahari, karena obat ini sangat peka terhadap lembab dan cahaya.
  • Jangan hentikan minum obat ini secara tiba-tiba.
  • • Obat ini dapat mengakibatkan efek samping pusing,

    kesadaran menurun, letih terutama bila bangkit

    dengan mendadak. Karena itu jangan minum obat

    ini sewaktu hendak melakukan pekerjaan yang membutuhkan keawasan atau ketelitian.

NSAID umum

  • Interaksi obat :
  • ACEi (Captopril) : efek captopril diturunkan, hipertensi tidak terkontrol, peningkatan resiko kerusakan ginjal
  • Ibuprofen : efek aspirin sebagai antiplatelet dihambat
  • Quinolon (Cypro) : peningkatan resiko kejang
  • BB (propranolol) : antagonis efek hipotensi
  • diuretik (HCT, furosemid) : meningkatkan resiko kerusakan ginjal

Paracetamol

  • Minum sewaktu perut kosong. Adanya makanan (karbohidrat) akan memperlama penyerapan PCT.
  • Jangan berpuasa dan minum alkohol sewaktu minum PCT, karena dapat meningkatkan resiko hepatotoksik.
  • Dosis maksimal, jangan lebih dari 4 gram sehari (8 tablet 500mg), menyebabkan kerusakan hati.
  • Berhenti minum PCT dan segera ke dokter bila muncul gejala: mual muntah, kebingungan, nyeri perut & ulu hati, atau sakit kepala tidak sembuh setelah 10 hari.

Prednison

  • Obat ini dapat menimbulkan nyeri lambung jika diminum dalam keadaan perut kosong. Minum sesudah makan. Laporkan ke dokter apabila harus menjalani
  • operasi atau pernah mengalami infeksi mendadak selama jangka waktu kurang dari setahun.

    Hati-hati selama minum obat ini akan mudah

  • mengalami memar.
  • Segera ke dokter bila mengalami : gangguan

    saluran cerna, dada panas, tidur terganggu, mimpi buruk, radang pangkal tenggorok,

    demam, bengkak kaki dan tumit, serta infeksi.