PELUANG KONSERVASI ENERGI DAN REDUKSI EMISI

”Implementation of Energi Conservation and CO 2 Emission Reduction In Industrial Sector Phase 1” Kementerian Perindustrian Republik Indonesia PT. Energi Management Indonesia Persero 2011 1. Implementasi system superbatch diproses cooking di industri pulp dan industri pulp dan kertas terintegrasi 2. Teknologi untuk meningkatkan kinerja evaporator pada proses evaporasi dengan menggunakan vacuum evaporator. 3. Teknologi untuk mengoptimalkan sistem pembangkit steam boiler dengan memasang system pengendali proses pembakaran atau boiler process control. 4. Optimisasi pemanfaatan panas buang dengan teknologi waste heat recovery di system pembangkit listrik dan steam.

III. PELUANG KONSERVASI ENERGI DAN REDUKSI EMISI

Hasil kajian audit energi selain utamanya untuk mendapatkan pemecahan permasalahan pengelolaan energi, juga menghasilkan berbagai usulan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi langsung maupun tak langsung pencapaian pengelolaan energi yang optimal dan efisien. Diteperoleh beberapa peluang konservasi energi di masing-masing industri. Berikut merupakan rangkuman potensi konservasi energi dan potensi reduksi emisi dari 35 industri baja dan 15 industri pulp- kertas. Tabel E.4Potensi konservasi energi dan reduksi emisi berdasarkan hasil pelaksanaan audit energi di 35 industri baja. No Nama Industri Produksi Potensi KE Potensi RE Tontahun GJtahun Ton CO2tahun 1 PT. Bangun Sarana Baja BSB 18.145 10.217,3 20,8 1.712,6 54,7 2 PT. Bintang Timur Steel BTS 31.214 26.002,1 24,6 5.758,4 22,5 3 PT. Era Baja Prima EBP 26.438 5.093,6 4,8 342,9 3,7 4 PT. Ispat Bukit Baja IBB 49.332 14.724,4 7,5 1.057,6 9,5 5 PT. Krakatau Wajatama KW 190.214 42.492,1 5,2 2.483,0 13,8 6 PT. Jakarta Steel Megah Utama JSMU 46.514 51.898,6 45,2 4.846,1 18,2 7 PT. Sanex Steel SS 252.300 25.075,9 4,4 3.388,5 2,7 8 PT. Trieka Aimex 444 403,7 10,3 53,5 8,1 9 PT. Pindad 2.876 1.445,6 17,6 320,1 18,3 10 PT. Jakarta Cakratunggal Steel JCS 500.000 173.753,1 17,8 11.727,6 7,1 11 PT. Power Steel Indonesia PSI 180.000 30.314,2 7,0 2.278,1 9,8 12 PT. Indohanco 559 89,6 10,3 19,8 8,8 13 PT. Inti General IG 27.453 1.627,2 0,7 1.006,6 15,9 14 PT. Ria Sarana Putra Jaya RSPJ 11.140 9.880,4 12,1 1.067,3 10,8 15 PT. Hanil Jaya Steel HJS 171.304 3.226,2 0,4 536,7 0,3 16 PT. Ispatindo 460.752 58.886,0 2,9 13.421,2 2,9 17 PT. Maju Warna Steel MWS 390 37,1 1,7 8,2 1,9 ”Implementation of Energi Conservation and CO 2 Emission Reduction In Industrial Sector Phase 1” Kementerian Perindustrian Republik Indonesia PT. Energi Management Indonesia Persero 2011 18 PT. Gunawan Dian Jaya Steel GDJS 272.265 51,2 0,0 11,3 0,0 19 PT. Yuan Teai YT 829 100,4 1,5 11,9 1,1 20 PT. Surabaya Wire SW 3.410 102,6 1,2 22,7 0,7 21 PT. Liyang Ying LY 4.620 444,3 2,2 76,0 1,6 22 PT. Bumisaka Steelindo BS 420 68,6 6,1 15,2 14,9 23 PT. Surya Steel SS 4.172 79,1 1,5 43,7 2,0 24 PT. Jaya Pari Steel JPS 40.152 190,0 0,1 38,0 1,7 25 PT. Itokoh 24.000 127,9 0,0 9,4 0,2 26 Koperasi Batur Jaya KBJ 432 3,3 0,2 0,7 1,3 27 PT. Jindal 140.000 613,1 0,4 242,1 3,0 28 PT. Abadi Jaya Manunggal AJM 18.744 2.541,5 5,6 478,7 2,6 29 PT. Growt Asia Foundry GAF 40.779 30.044,8 14,3 4.694,2 11,5 30 PT. Asia Raya Foundry ARF 9.830 12.903,5 23,5 2.181,4 26,5 31 PT. Baja Pertiwi BP 429 476,3 19,1 87,9 10,0 32 PT. Growth Sumatera Industri GSI 197.000 150.946,2 23,5 22.693,6 26,2 33 PT. Gunung Gahapi Sakti GGS 75.000 45.061,9 12,9 7.698,3 14,7 34 PT. Putra Baja Deli PBD 60.000 36.033,7 25,7 2.674,3 16,7 35 PT. Surya Buana Mandiri SBM 17.178 5.034,9 30,9 458,0 40,0 TOTAL 2.878.335 739.991 8,0 91.466 5,8 Tabel E.5 Potensi konservasi energi dan reduksi emisi berdasarkan hasil pelaksanaan audit energi di 15 industri pulp dan kertas Industri Produksi Tontahun Potensi KE Potensi RE GJtahun Ton CO2tahun IPK1 388.906 428.906 3,6 30 0,0 IPK2 170.000 2.820.450 29,7 15.818 12,6 IPK3 128.524 151.539 14,4 13.920 9,0 IPK4 372.843 255.685 6,5 21.700 12,1 IPK5 59.145 157.994 12,2 9.060 6,4 IPK6 752.630 2.146.320 32,6 116.506 31,0 IPK7 1.441.510 1.222.632 5,4 113.224 5,4 IPK8 49.536 39.763 5,1 18.293 18,9 IPK9 32.380 6.281 4,3 694 3,9 IPK10 1.245.964 29.893 0,3 313.089 44,6 IPK11 48.320 26.163 5,3 2.751 4,2 IPK12 19.838 13.720 5,1 4.876 13,8 IPK13 3.030.693 3.094.988 5,0 143.487 4,6 IPK14 760.009 154.182 0,7 9.457 1,2 IPK15 2.903.444 0,0 0,0 Total 11.403.743 10.548.516 782.905 ”Implementation of Energi Conservation and CO 2 Emission Reduction In Industrial Sector Phase 1” Kementerian Perindustrian Republik Indonesia PT. Energi Management Indonesia Persero 2011 Kecilnya persentase potensi KE dan RE yang diperoleh di beberapa industri baja dan pulp kertas disebabkan oleh beberapa faktor berikut: - Minimnya kelengkapan data historis data operasi, penggunaan energi dan produksi saat pelaksanaan audit. - Fokus area kegiatan audit energi kurang banyak khususnya pada area- area proses padat energi. - Waktu pelaksanaan audit energi dilapangan sangat terbatas keterbatasan industri dan keterbatasan RC. Potensi KE yang cukup besar 23-40 di industri baja pada umumnya diperoleh dari fokus dan analisis peluang konservasi energi yang dilakukan lebih banyak dan mendalam.Total potensi KE yang diperoleh dari 35 industri baja adalah ~740.000 Giga Jouletahun yang secara langsung akan memberikan potensi RE ~91.466 ton CO2tahun dengan basis produksi tahun 2010. Untuk industri pulp dan kertas, total peluang penghematan energi yang dapat dicapai dengan melakukan konservasi energi mencapai 10,5 juta GJ dan reduksi emisi sebesar 782.000 ton CO2 eq pertahun dengan menggunakan baseline produksi pada 2010. Proyeksi konsumsi energi dan produksi emisi sampai tahun 2020 berdasarkan potensi konservasi energi dan reduksi emisi di 35 industri baja dapat dilihat pada Gambar E.1 dan E.2 berikut. Pertumbuhan produksi diasumsikan sebesar 5 pertahun untuk masing-masing industri. Sedangkan proyeksi pertumbuhan konsumsi energi dan produksi emisi di industi pulp dan kertas diberikan di Gambar E.3 dan E.4 Gambar E.1 Proyeksi pertumbuhan konsumsi energi berdasarkan skenario BAU dan Konservasi Energi dari 35 industri baja. Gambar E.2 Proyeksi pertumbuhan produksi emisi CO2 berdasarkan skenario BAU dan Konservasi Energi dari 35 industri baja. ”Implementation of Energi Kementerian Perindustrian PT. Energi Management Indo Gambar E.3 Proyeksi pertumbuhan ko berdasarkan skenario BAU dan Konserva industri pulp dan kertas

IV. ANALISIS