Swaesty Darawaty, 2015 PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA SMP SWASTA DI KECAMATAN CIMAHI UTARA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Populasi dan sampel
1. Populasi
Dikutip  oleh  M.  Doni  Sanjaya  2012  pengertian  populasi  menurut beberapa ahli diantaranya seperti Margono dan Arikunto sebagai berikut:
Menurut Margono  2010,  hlm.  118,  “Populasi  adalah  seluruh  data
yang  menjadi  perhatian  kita  dalam  suatu  ruang  lingkup  dan  waktu yang  kita  tentukan”.  Sedangkan  Arikunto  2002,  hlm.  108
mengemukakan  bahwa  populasi  adalah  “keseluruhan  subjek penelitian”.
Kemudian Sugiyono 2011, hlm. 117 bahwa populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri dari atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik  tertentu  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari  dan kemudian ditarik kesimpu
lannya”. Sehingga  dapat  ditarik  kesimpulan  populasi  adalah  keseluruhan  data
yang  menjadi  lingkup  penelitian  untuk  dipelajari  dan  kemudian  ditarik kesimpulannya.  Maka  sesuai  dengan  lingkup  penelitian  mengenai  Pengaruh
pemberian  insentif  terhadap  motivasi  kerja  guru  pada  SMP  Swasta  di Kecamatan Cimahi Utara, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru-
guru  SMP  Swasta  yang  berada  di  Kecamatan  Cimahi  Utara  baik  itu  Guru Tidak Tetap maupun Guru Tetap Yayasan. Yang berjumlah 136 guru. Dapat
dilihat dalam tabel berikut: Tabel 3.2
Daftar Populasi
No Nama Sekolah
Populasi
1. SMP Pasundan 1
38 2.
SMP PGRI 4 Cimahi 29
3. SMP Tunas Mandiri
14 4.
SMP Tutwuri
Handayani 35
5. SMPK BPK Penabur
20
Swaesty Darawaty, 2015 PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA SMP SWASTA DI KECAMATAN CIMAHI UTARA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jumlah 136
2. Sampel
Sampel  adalah  sebagian  populasi  yang  diambil  dalam  penelitian,  hal tersebut  sesuai  dengan  pendapat  Sugiyono  2011,  hlm
118,  yaitu  “sampel adalah  bagian  dari  jumlah  dan  karakteristik  yang  dimiliki  oleh  populasi
tersebut”. Rumus  yang  akan  digunakan  dalam  menentukan  besarnya  sampel
yang  akan  dijadikan  objek  dalam  penelitian  ini  adalah  rumus  yang
diungkapkan Akdon dan Sahlan 2005, hlm. 107, yaitu:
Selanjutnya, disebutkan juga bahwa presisi merupakan kesalahan baku atau standar error. Besar daripada presisi pada penelitian bidang-bidang sosial
biasanya  antara  5  sampai  10.  untuk  penelitian  ini,  penulis  mengambil presisi sebesar 10 sehingga diperoleh sampel sebanyak:
Maka n =57,62 dibulatkan menjadi 58 sampel. Teknik  yang  digunakan  dalam  pengambilan  sampel  penelitian  ini
adalah  teknik  probability  sampling,  dan  cara  pengambilan  sampling  dengan cara Simple Random Sampling. Menurut Sugiyono Sugiyono 2011, hlm.120
probability sampling adalah sebagai berikut: Keterangan:     N = ukuran populasi
n = ukuran sampel minimal d = presisi
1 = angka konstan
Swaesty Darawaty, 2015 PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA SMP SWASTA DI KECAMATAN CIMAHI UTARA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
“Probability  sampling  yaitu  teknik  pengambilan  sampel  yang memberikan peluang yang sama kepada setiap unsur anggota populasi untuk
dipilih menjadi anggota sampel. ”.
Sedangkan  cara  pengambilan  sampling  pada  penelitian  ini mengunakan  metode  Simple  Random  Sampling.  Karena  dalam  penelitian  ini
populasi  yang  ada  pada  sekolah  SMP  Swasta  Se-Kecamatan  Cimahi  Utara bersifat  homogen,  seperti  yang  diungkapkan  oleh  Riduwan  2006,  hlm.  12
adalah : Simple Random Sampling ialah cara pengambilan sample dari anggota
populasi  dengan  menggunakan  acak  tanpa  memperhatikan  strata  atau tingkatakan dalam anggota populasi tersebut. Hal ini dilakukan apabila
anggota populasi dianggap homogeny atau sejenis.
Adapun  jumlah  pengambilan  sampel  pada  masing-masing  sekolah adalah  sebagai  berikut  yang  dikutip  oleh  R.M  Ridwan  2007,  hlm.  54
menurut Nasution 1987, hlm. 121 yaitu :
“Banyaknya  populasi  tiap  sekolah  dibagi  dengan  jumlah  populasi secara  keseluruhan    kemudian  dikalikan  dengan  jumlah  sampel  yang  akan
diambil dari populasi keseluruhan”. Berikut data Jumlah pengambilan Sampel:
Tabel 3.3 Daftar Jumlah Sampel
No Nama Sekolah
Populasi Jumlah Sampel
1. SMP Pasundan 1
38 sampel
2. SMP PGRI 4 Cimahi
29 sampel
Swaesty Darawaty, 2015 PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA SMP SWASTA DI KECAMATAN CIMAHI UTARA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. SMP Tunas Mandiri
14 sampel
4. SMP
Tutwuri Handayani
35 sampel
5. SMPK BPK Penabur
20 sampel
Jumlah 136
58 sampel
F. Instrumen Penelitian