Di antara Pasal 11 dan Pasal 12 disisipkan 1 satu pasal, Di antara ayat 3 dan ayat 4 Pasal 12 disisipkan 1 satu

10 88. Rencana Kerja dan Anggaran Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat RKA-PPKD adalah rencana kerja dan anggaran badandinasbiro keuanganbagian keuangan selaku Bendahara Umum Daerah. 89. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan yang selanjutnya disingkat DPAL adalah dokumen yang memuat sisa belanja tahun sebelumnya sebagai dasar pelaksanaan anggaran tahun berikutnya. 90. Kebijakan Akuntansi adalah prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. 91. SAP Berbasis Akrual adalah SAP yang mengakui pendapatan, beban, aset, utang, dan ekuitas dalam pelaporan finansial berbasis akrual, serta mengakui pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan dalam APBD. 92. Bagan Akun Standar yang selanjutnya disingkat BAS adalah daftar kodefikasi dan klasifikasi terkait transaksi keuangan yang disusun secara sistematis sebagai pedoman dalam pelaksanaan anggaran dan pelaporan keuangan pemerintah daerah 93. Kegiatan Tahun Jamak adalah kegiatan yang dianggarkan dan dilaksanakan untuk masa lebih dari 1 satu tahun anggaran yang pekerjaannya dilakukan melalui kontrak tahun jamak.

2. Di antara Pasal 11 dan Pasal 12 disisipkan 1 satu pasal,

yakni Pasal 11A sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 11A Dalam rangka pengadaan barangjasa, Pengguna Anggaran bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen sesuai peraturan perundang-undangan di Bidang Pengadaan BarangJasa Pemerintah.

3. Di antara ayat 3 dan ayat 4 Pasal 12 disisipkan 1 satu

ayat, yakni ayat 3a, dan ditambahkan 1satu ayat, yakni ayat 5, sehingga Pasal 12 berbunyi sebagai berikut : Pasal 12 1 Pejabat Pengguna AnggaranPengguna Barang dalam melaksanakan tugas dapat melimpahkan sebagian kewenangannya kepada Kepala Unit Kerja pada SKPD selaku Kuasa Pengguna AnggaranKuasa Pengguna Barang. 2 Pelimpahan sebagian kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berdasarkan pertimbangan tingkatan daerah, besaran SKPD, besaran jumlah uang yang dikelola, beban kerja, lokasi, kompetensi, rentang kendali danatau pertimbangan objektif lainnya. 11 3 Pelimpahan sebagian kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan oleh Gubernur atas usul Kepala SKPD. 3a Pelimpahan sebagian kewenangan meliputi : a. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran tas beban anggaran belanja; b. melaksanakan anggaran unit kerja yang dipimpinnya; c. melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran; d. mengadakan ikatanperjanjian kerja sama dengan pihak lain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan; e. menandatangani SPM-LS dan SPM-TU; f. mengawasi pelaksanaan anggaran unit kerja yang dipimpinnya; dan g. melaksanakan tugas-tugas kuasa pengguna anggaran lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh pejabat pengguna anggaran. 4 Kuasa Pengguna AnggaranKuasa Pengguna Barang sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Pengguna AnggaranPengguna Barang. 5 Dalam pengadaan barangjasa, Kuasa Pengguna Anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat 1 sekaligus bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen.

4. Ketentuan Pasal 17 ayat 7, ayat 8, ayat 9 dihapus, dan