TATA CARA PEMBERIAN PENGELOLAAN DAN PENATAUSAHAAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

16 3 Keberatan dapat diajukan paling lambat 2 x 24 jam sejak tanggal diterimanya karcis atau dokumen lain yang dipersamakan ditetapkan. 4 Pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar tarif pelayanan kesehatan. Pasal 34 1 DirekturPimpinan BLUD-RSD dalam jangka waktu paling lama 2 x 24 Jam sejak tanggal Surat Keberatan diterima harus memberi keputusan atas keberatan yang diajukan dengan menerbitkan Surat Keputusan Keberatan. 2 Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah untuk memberikan kepastian hukum bagi masyarakat pasien, bahwa keberatan yang diajukan harus diberi keputusan oleh DirekturPimpinan BLUD-RSD. 3 Keputusan DirekturPimpinan BLUD-RSD atas keberatan dapat berupa menerima seluruhnya atau sebagian, menolak, atau menambah besarnya tarif yang terutang. 4 Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat 1 telah lewat dan DirekturPimpinan BLUD-RSD tidak memberi suatu keputusan, maka keberatan yang diajukan tersebut dianggap dikabulkan. Pasal 35 1 Jika pengajuan keberatan dikabulkan sebagian atau seluruhnya, kelebihan pembayaran tarif pelayanan kesehatan segera dikembalikan. 2 Tata cara pengembalian sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan oleh DirekturPimpinan BLUD-RSD.

BAB X TATA CARA PEMBERIAN

KERINGANAN, PENGURANGAN, DAN PEMBEBASAN TARIF Pasal 36 1 DirekturPimpinan BLUD-RSD atau pejabat yang ditunjuk dapat memberikan pengurangan, keringanan, dan pembebasan tarif pelayanan kesehatan. 2 Pemberian pengurangan atau keringanan tarif sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dengan memperhatikan kemampuan masyarakat, antara lain untuk mengangsur. 3 Pembebasan tarif sebagaimana dimaksud pada ayat 1 antara lain diberikan kepada masyarakat yang ditimpa bencana alam dan atau kerusuhan. 4 Tata cara pemberian pengurangan, keringanan dan pembebasan tarif ditetapkan oleh DirekturPimpinan BLUD-RSD atau Pejabat yang ditunjuk.

BAB XI PENGELOLAAN DAN PENATAUSAHAAN

PENERIMAAN BLUD-RSD Pasal 37 1 Penerimaan BLUD RSD dr. H Soemarno Sosroatmodjo Kabupaten Bulungan terdiri dari Jasa Sarana, Jasa Pelayanan,obat-obatan dan alat kesehatan bahan habis pakai. 17 2 Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di disetorkan pada Kas BLUD RSD dr. H Soemarno Sosroatmodjo Kabupaten Bulungan untuk dikelola langsung untuk keperluan operasional penyelenggaran pelayanan kesehatan bagi masyarakat. 3 Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 yang bersifat medical service Jasa Pelayanan dipergunakan secara langsung oleh rumah sakit untuk keperluan kelangsungan operasional tenaga fungsional dalam menghasilkan outputproduk pelayanan. 4 Seluruh penerimaan Fungsional BLUD RSD dr. H Soemarno Sosroatmodjo Kabupaten Bulungan dipergunakan untuk biaya intensifikasi pengelolaan Rumah Sakit dan keperluan menunjang biaya operasional, pembinaan pegawai dan pengembangan rumah sakit. 5 Pengelolaan Penerimaan Fungsional BLUD RSD dr. H Soemarno Sosroatmodjo Kabupaten Bulungan sebagaimana dimaksud ayat 4 diatur lebih lanjut oleh DirekturPimpinan BLUD-RSD dan dilaporkan kepada Bupati.

BAB XII PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 38 1 Pembinaan teknis operasional pelaksanaan Peraturan Bupati ini dalam pengelolaan keuangan RSD dilakukan oleh Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Bulungan. 2 Pengawasan pelaksanaan Peraturan Bupati ini dilaksanakan oleh Dewan Pengawas BLUD RSD dr. H Soemarno Sosroatmodjo Kabupaten Bulungan dan Inspektorat Kabupaten Bulungan.

BAB XIII KETENTUAN PENUTUP