Shared Libraries. Non-Fragmentasi. Kebal Virus. Multi User.

Linux merupakan salah satu sistem yang Freeware di bawah lisensi GNU, yang memungkinkan seorang secara pribadi, beberapa orang, maupun instansi untuk memakai dan menyebarkannya tanpa di tuntut royalty oleh penciptanya. Hal ini sangat menguntungkan masyarakat dalam arti sempit, pengguna komputer dan negara secara luas. Selain menghemat devisa, juga akan semakin memperluas pengembangan sumber daya manusia.

3. Minimal Hardware.

Linux tidak memerlukan hardware yang mahal. Minimal, hardware yang di butuhkan adalah Prosesor Intel 386 DX, dengan RAM minimal 8 MB, serta kapasitas harddisk minimal 85 MB. Untuk keperluan khusus, Linux dapat di jalankan hanya dengan satu atau dua disket saja, misalnya pada komputer harddisk less tanpa harddisk dan router.

4. Skalabilitas.

Linux bisa berjalan di mesin sekecil 3Com Palm Pilot dan Digital Itsy dan mesin sebesar Beowulf Clusters sekumpulan PC yang cepat di hubungkan untuk menyelesaikan persoalan ilmiah scientific . Linux juga mendukung multiple processors hingga 16 buah.

5. Stabilitas.

Oleh NASA, Linux di gunakan untuk percobaan tanaman, dengan menggunakan prosesor Intel 486 DC-2 dan memori 4 MB, yang di isyaratkan untuk terus hidup selama 4 hari berturut – turut di luar angkasa, tanpa boleh sekalipun mengalami gangguan. Di lingkungan kantor, Linux biasa di gunakan sebagai server. Jika sudah di konfigurasi dengan benar untuk perangkat keras, pada umumnya Linux berjalan tanpa perlu reboot dihidupkan ulang hingga perangkat kerasnya tidak berfungsi lagi atau tidak ada tegangan listrik atau memang sengaja di matikan shutdown . Umur hidup sistem yang berkelanjutkan hingga ratusan hari atau lebih merupakan hal yang sudah biasa.

6. Shared Libraries.

Linux menggunakan penomoran versi Shared Libraries. Shared Libraries di Linux mencantumkan versi pada nama file-nya, sehingga memungkin untuk menginstal versi barunya tanpa merusak keterkaitan program lain. Sedangkan kebanyakan aplikasi Windows menginstal versi – versi baru dari Dynamic Link Libraries DLL , yang pada Hariyanto – Linux 2 umumnya mengakibatkan aplikasi lain yang meminta versi yang lain dari DLL tersebut tidak berfungsi semestinya. Penomoran versi dari Shared Libraries adalah satu hal yang mendasari stabilitas Linux. STT STIKMA Internasional Malang Page 6

7. Non-Fragmentasi.

tanpa defrag dalam MS Windows yang memudahkan bagi penggunanya untuk membuat, mengedit dan menghapus file tanpa kuatir terjadi fragmentasi pada data atau program yang ada. Karena Linux memakai sistem file ext2fs Second Extended File System yang mempunyai keunggulan reduksi fragmentasi otomatis. Dengan memakai ext2fs, kinerja baca tulis akses dari atau ke harddisk tetap terjaga.

8. Kebal Virus.

Linux kebal terhadap virus DOS Windows. Ini merupakan hal terpenting jika anda mempertimbangkan untuk mempergunakan Linux. Linux juga mewarisi tradisi Unix dengan mendukung adanya file permissions ijin file , yang dapat mencegah perubahan atau penghapusan file tanpa ijin dari pemiliknya. Karena itu virus pada dasarnya tidak di kenal di dunia Linux. Bahkan di Linux sendiri sampai saat ini belum di temukan virus yang benar – benar bisa merusak sistem operasi. Hal ini di karenakan Linux adalah sistem operasi terbuka, sehingga rasa kebersamaan yang di timbulkannya membuat Linux adalah milik setiap orang, bukan hanya milik pembuat atau pengembangnya saja.

9. Multi User.

Di mana lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama atau berbeda dari satu mesin yang sama, pada saat bersamaan, di terminal yang sama atau berbeda. Kekurangan Linux : 1. Sistem Operasi yang di gunakan sama sekali berbeda dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga ekstra untuk belajar menggunakannya 2. Penggunaan WYSYWYG What You See is What You Get belum bisa secara menyeluruh, sehingga di perlukan trik tersendiri untuk menggunakannya.

2.4.5 Spesifikasi hardware pada Windows Server Linux Spesifikasi hardware pada Windows Server