Perancangan Aplikasi Pengolahan Data Untuk Penyusunan Program Pembangunan Di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Perkembangan Teknologi yang sangat cepat membuat berbagai perusahaan swasta maupun instansi-instansi pemerintahan harus mengikuti perkembangan teknologi tersebut mengingat demi tercapainya pelayanan yang maksimal.

Perkembangan Teknologi yang diikuti dengan perkembangan IT membuat perusahaan swasta dan instansi-instansi pemerintahan membutuhkan berbagai sistem yang dapat memudahkan berbagai pekerjaan mereka. Pengolahan data sangat diperlukan sehingga dapat dihasilkan informasi yang dapat digunakan untuk perencanaan. Sesuai dengan perkembangan teknologi yang berkembang masa kini, pengolahan data yang banyak dan cepat hanya dapat dilaksanakan dengan menggunakan bantuan komputer. Dalam pelaksanaannya, pengolahan data dengan menggunakan komputer merupakan suatu mata rantai yang terdiri dari beberapa kegiatan, yang mana setiap kegiatan tersebut menentukan keberhasilan output dari proses pengolahan data tersebut.

Dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat pun sangat menyadari akan tugas dan perannya dalam hal pengolahan data pendidikan di Provinsi Jawa Barat guna menunjang tercapainya segala tujuan yang efektif dan efisien tergantung pada kinerja para pegawainya dan alat bantu untuk mencapai tujuan tersebut, alat bantu yang dimaksud salah satunya adalah aplikasi pengolahan data pendidikan, sehingga proses output selesai lebih cepat dan waktu yang lebih efisien .

Kemajuan teknologi juga sangat mendukung kemajuan dunia pendidikan. Dalam perkembangannya dan sesuai dengan teknologi saat ini, pengolahan data sangat diperlukan sehingga dapat dihasilkan informasi yang dapat digunakan untuk perencanaan. Dalam pelaksanaannya, pengolahan data dengan menggunakan komputer merupakan suatu mata rantai yang terdiri dari beberapa kegiatan, yang mana setiap kegiatan tersebut menentukan keberhasilan output dari proses pengolahan data tersebut


(2)

Berdasarkan permasalahan diatas perlu dibangun suatu sistem yang membantu mengurangi bahkan bisa mengatasi permasalahan diatas sehingga pengolahan data di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Baratbisa lebih akurat, cepat, tepat dan efektif.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan hasil penelitian di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Instansi pemerintahan harus mengikuti perkembangan teknologi tersebut mengingat demi tercapainya pelayanan yang maksimal.

2. Instansi Pemerintahan harus mengimbangi perkembangan teknologi tersebut mengingat demi tercapainya pelayanan yang maksimal.

3. Membutuhkan berbagai sistem yang dapat memudahkan berbagai pekerjaan. Dari kendala-kendala yang ada, maka permasalahan yang muncul yaitu “Bagaimana membuat aplikasi Pengolahan Data Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat”, Agar menjadi lebih baik sehingga diperoleh suatu sistem yang lebih efektif dan efisien guna menghasilkan sebuah informasi yang tepat, akurat dan cepat ”.

1.3. Maksud dan Tujuan

Tujuan dari penyusunan laporan Kerja Praktek (KP) ini yaitu untuk memberitahukan hasil penelitian dan perkembangan yang telah dilakukan selama melakukan Kerja Praktek di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Sedangkan manfaat yang diperoleh yaitu : 1. Bagi Penulis

a. Mengenal dan memperoleh pengalaman dunia kerja, b. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan,

c. Sebagai ajang untuk mengimplementasikan yang telah didapat selama perkuliahan di dalam dunia kerja secara nyata,


(3)

d. Mengenal budaya kerja yang ada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,

e. Mengetahui struktur jabatan dan kondisi yang ada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,

f. Meningkatkan kreativitas dalam memecahkan suatu masalah dalam pekerjaan.

2. Bagi Perusahaan (Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat)

a. Sebagai referensi terhadap aplikasi yang telah Penulis kerjakan pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,

b. Sebagai bahan evaluasi terhadap pekerjaan dan aplikasi yang telah Penulis kerjakan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,

c. Aplikasi yang dihasilkan bisa langsung diimplementasikan dan digunakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

1.4.Batasan Masalah

Dalam laporan ini hanya membahas perancangan untuk pengembangan aplikasi pengolahan data untuk penyusunan program pembangunan

Dalam desain sistem, tidak menggunakan desain database (ER-D) karena dalam aplikasi ini tidak menggunakan basis data

Data diinputkan langsung oleh user

Aplikasi ini bersifat single user (mempunyai satu jenis pengguna) 1.5.Metodologi

Metodologi yang Penulis gunakan selama melakukan Kerja Praktek di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yaitu :

a. Metode Observasi

Metode observasi merupakan suatu cara dalam melakukan penelitian atau pekerjaan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti. Dalam hal ini, Penulis melakukan pengamatan langsung di dalam Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. b. Metode Dokumentasi


(4)

Metode dokumentasi yaitu cara memperoleh informasi tentang apa yang dibahas melalui buku, majalah, maupun pemanfaatan internet. Dalam hal ini Penulis mencari informasi tentang petunjuk dalam pembuatan aplikasi yang akan dikembangkan pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui referensi buku dan internet. c. Metode Praktikum

Penulis mempraktikkan cara membuat aplikasi langsung dipandu oleh beberapa orang pembimbing di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan Kerja Praktek ini adalah : BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, maksud dan tujuan, batasan masalah, dan juga sistematika penelitian.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan teori penunjang yang digunakan. Teori penunjang yang dimaksud dapat berupa teori yang penulis gunakan selama penulis melakukan Kerja Praktek ataupun pada saat penyusunan dan penulisan laporan. Pada bab ini juga dikemukakan mengenai profil perusahaan. Profil yang akan dibahas di sini terdiri dari sejarah, visi dan misi, logo instansi beserta penjelasannya, badan hokum instansi, serta struktur organisasi tempat penulis melakukan kegiatan Kerja Praktek (KP).

BAB III. PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dituturkan bagaimana konsep awal dari aplikasi ini. Konsep awal tersebut terdiri dari kemampuan, spesifikasi, layout dan teknologi yang mendukung konsep utama dari aplikasi ini. Selain itu juga akan dibahas mengenai pengembangan dari konsep tersebut. Bagaimana konsep tersebut diubah menjadi sebuah aplikasi yang bermanfaat bagi pengguna. Hal terakhir pada bab ini akan menampilkan hasil akhir/tampilan dari aplikasi yang telah selesai dikembangkan. Bagaimana hasil hasil akhir dari pengembangan konsep tersebut. Apakah hasil yang telah dikembangkan sama dengan konsep awal yang dibahas sebelumnya.


(5)

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dari laporan yang dibuat dan juga berisi daran-saran tentang perbaikan yang akan mendatang.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN


(6)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1.1.Profil

2.1.1. Badan Hukum Instansi

Keputusan Mendiknas No.304/U/1999 tanggal 22 Desember mulai 1 Januari 2000 dari DEPDIKBUD menjadi DEPDIKNAS, Berdasarkan Perda No.48/2001 tanggal 1 April 2001 dari DEPDIKNAS menjadi Dinas Pendidikan

2.1.2.

Sejarah

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (DISDIK JABAR) yang bertempat di jalan Dr. Radjiman No 6 Bandung Jawa Barat merupakan instansi pemerintah yang mengawasi dan mengurus pendidikan bagi warga Jawa Barat. DISDIK JABAR berada dibawah naungan Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Pada saat ini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat di ketuai oleh Dr. H. Moh. Wahyudin Zarkasy, Ak. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengurus dan megawasi bidang pendidikan di 26 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Jawa Barat.

2.1.2. Logo Instansi

Lambang di bawah ini merupakan logo Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, yang sama dengan dari Pemerintahan Provinsi Jawa Barat sendiri.


(7)

Gambar 2.1 Lambang Provinsi Jawa Barat

Secara keseluruhan lambang Pemerintah Propinsi Jawa Barat berbentuk bulat telur dengan hiasan pita di bagian bawahnya yang berisikan motto Jawa Barat.

Makna daripada bentuk dan motif yang terdapat dalam lambang ialah :

1. Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal dari bentuk perisai yang banyak dipakai oleh para laskar kerajaan zaman dahulu, makna perisai sebagai penjagaan diri.

2. Kujang yang berada di tengah-tengah adalah senjata pusaka yang tajam serba guna bagi masyarakat Sunda masa lalu. Lima lubang pada kujang melambangkan dasar negara, Pancasila.

3. Setangkai padi yang terdapat di sisi sebelah kiri melambangkan bahan makanan pokok masyarakat Jawa Barat sekaligus juga melambangkan kesuburan pangan, dan jumlah padi 17 menggambarkan tanggal Proklamasi Republik Indonesia.

4. Kapas yang berada di sebelah kanan melambangkan kesuburan sandang, dan 8 kuntum bunga menggambarkan bulan proklamasi Republik Indonesia.


(8)

5. Gunung yang terdapat di bawah padi dan kapas melambangkan bahwa daerah Jawa Barat terdiri atas daerah pegunungan.

6. Sungai dan terusan yang terdapat di bawah gunung sebelah kiri melambangkan di Jawa Barat banyak terdapat sungai dan saluran air yang sangat berguna untuk pertanian.

7. Petak-petak yang terdapat di bawah gunung sebelah kanan melambangkan banyaknya pesawahan dan perkebunan. Masyarakat Jawa Barat umumnya hidup mengandalkan kesuburan tanahnya yang diolah menjadi lahan pertanian.

8. Dam/bendungan yang terdapat di tengah-tengah bagian bawah antara gambar sungai dan petak, melambangkan kegiatan di bidang irigasi yang merupakan salah satu perhatian pokok mengingat Jawa Barat merupakan daerah agraris.

2.1.3. Makna Warna

Warna yang mendominasi pada lambang Jawa Barat adalah hijau, makna warna-warna yang dipergunakan dalam mewarnai motif lambang adalah :

o Hijau bermakna kesuburan dan kemakmuran tanah Jawa Barat. o Kuning bermakna keagungan, kemulyaan dan kekayaan. o Hitam bermakna keteguhan dan keabadian.

o Biru bermakna ketentraman atau kedamaian o Merah bermakna keberanian.

o Putih bermakna kemurnian /kesucian atau kejujuran.

2.1.4. Motto Daerah

Motto daerah Jawa Barat adalah “Gemah Ripah Repeh Rapih”, kata gemah-ripah dan repeh-rapih merupakan kata majemuk yang mempunyai arti sebagai berikut :

- Gemah-ripah : subur makmur, cukup sandang dan pangan.


(9)

Arti dari motto daerah Jawa Barat secara keseluruhan ialah menyatakan bahwa Jawa Barat merupakan daerah yang kaya raya/subur makmur didiami oleh banyak penduduk yang hidup rukun dan damai.

2.1.5. Visi dan Misi Visi

“DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT MENJADI AKSELERATOR PENINGKATAN KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT MELALUI MANAJEMEN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS GUNA MENDUKUNG VISI JAWA BARAT

2010”

Misi

1. Mengembangkan kehidupan manusia yang beriman dan bertaqwa, mandiri dan martabat serta menjujung nilai – nilai lihur budaya masyarakat Jawa Barat (silih asah, silih asih, silih asuh,cageur, bageur, bener tur singer) dan berwawasan kebangsaan.

2. Menciptakan suasana kondusif dalam upaya mengembangkan pendidikan guna mewujudkan manusia yang cerdas, terampil trengginas, sehat jasmani dan rohani, kreatif serta memiliki keunggulan kompetitif.

3. Memelopori perubahab sistem pendidikan sesuai dengan kebutuhan. 4. Meningkatkan kinerja yang berdaya guna dan berhasil guna dalam rangka

pelayanan prima kepada masyarakat.

5. Meningkatkan penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan global.

6. Mengembangkan kehidupan manusia yang beriman dan bertaqwa, mandiri dan martabat serta menjujung nilai – nilai lihur budaya masyarakat Jawa Barat (silih asah, silih asih, silih asuh,cageur, bageur, bener tur singer) dan berwawasan kebangsaan.


(10)

7. Menciptakan suasana kondusif dalam upaya mengembangkan pendidikan guna mewujudkan manusia yang cerdas, terampil trengginas, sehat jasmani dan rohani, kreatif serta memiliki keunggulan kompetitif.

8. Mempelopori perubahab sistem pendidikan sesuai dengan kebutuhan. 9. Meningkatkan kinerja yang berdaya guna dan berhasil guna dalam rangka

pelayanan prima kepada masyarakat.

10.Meningkatkan penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan global.


(11)

2.1.7. Tugas Pokok dan Fungsi

Tabel 2-1 Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Dinas

Pendidikan

(1) Kepala Dinas mempunyai tugas pokok merumuskan, menetapkan memimpin, mengkordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok dinas serta mengkordinasikan dan membina UPTD .

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan perumusan, penetapan, pengaturan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan teknis pendidikan yang meliputi, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan tinggi, pendidikan luar biasa serta pendidikan nonformal dan informal;

b. penyelenggaraan fasilitasi dan pengendalian pelaksanaan tugas-tugas Pendidikan;

c. penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka tugas pokok dan fungsi Dinas ;

d. penyelenggaraan koordinasi dan pembinaan UPTD;

(3) Rincian Tugas Kepala Dinas :

a. menyelenggarakan pembina dan mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dinas;

b. menyelenggarakan penyusunan program kerja dinas; c. menyelenggarakan kebijakan teknis dinas sesuai dengan

kebijakan umum Pemerintah Daerah;

d. menyelenggarakan fasilitasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan program, kesekretariatan, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan tinggi, pendidikan luar biasa serta pendidikan nonformal dan informal;

e. menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta dan lembaga terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dinas;


(12)

f. menyelenggarakan perumusan rencana strategis, laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah ( LAKIP, LKPJ dan LPPD Dinas).

g. menyelenggarakan penetapan angka Kredit bagi pengangkatan pertama kali sebagai guru pembina dan kenaikan jabatan bagi guru dewasa/III/d ke guru pembina IV/a dan jabatan fungsional pengawas sekolah dan pamong belajar;

h. menyelenggarakan koordinasi kegiatan teknis dalam rangka penyelenggaraan pelayanan pendidikan;

i. menyelenggarakan koordinasikan dan pembinaan UPTD;

j. menyelenggarakan telaah staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

k. menyelenggarakan koordinasi dengan badan koordinasi pemerintahan dan pembangunan wilayah dalam pelaksanaan tugas di kabupaten/kota;

l. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; m. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya.

Sekretaris (1) Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengelolaan Sistem Informasi dan Pendataan, penyusunan rencana, program, laporan pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan umum.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan pengelolaan Sistem Informasi dan peremajaan data;

b. penyelenggaraan koordinasi penyusunan rencana program pengendalian dan pelaporan;

c. penyelenggaraan pengelolaan sekretariat dan rumah tangga kantor;


(13)

d. penyelenggaraan pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian dan umum.

(3) Rincian Tugas Sekretariat :

a. menyelenggarakan pengkajian dan koordinasi program kerja, sekretariat dan dinas;

b. menyelenggarakan pengelolaan sistem informasi dan peremajaan data;

c. menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan;

d. menyelenggarakan penyusunan anggaran belanja langsung dan belanja tidak langsung;

e. menyelenggarakan pengendalian administrasi belanja langsung dan belanja tidak langsung;

f. menetapkan Penetapan angka Kredit bagi pengangkatan pertama kali sebagai guru Dewasa Tk.I dan kenaikan jabatan bagi guru dewasa ke guru Dewasa Tk. I. dan Jabatan Fungsional pengawas sekolah, pamong belajar

g. menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan;

h. menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;

i. menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian peraturan perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan, protokol dan hubungan masyarakat;

j. meyelenggarakan penyusunan bahan perumusan dan penetapan rencana strategis, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ, dan LPPD Dinas;


(14)

kearsipan;

l. menyelenggarakan pembinaan Jabatan Fungsional;

m. menyelenggarakan telaah staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

n. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

o. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(4) Sekretariat membawahkan :

a. Subbagian Perencanaan dan Program;

b. Subbagian Keuangan;

c. Subbagian Kepegawaian dan Umum.

Sub Bagian Kepegawaian dan Umum

(1) Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan dan sarana prasarana.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Pada ayat(1) , Subbagian Kepegawaiaan dan Umum mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan bahan penyelenggaraan administrasi kegawaiaan;

b. pelaksanaan bahan penyelenggaraan ketatalaksanaan, c. pembinaan kelembagaan dan urusan rumah tangga; d. pelaksanaaan administrasi, dokumentasi peraturan

perundang undangan kearsipan;

pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana Dinas. (3) Rincian Tugas Subbagian umum dan Kepegawaian:

a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian Kepegawaiaan dan Umum;


(15)

b. melaksanakan pengusulan kebutuhan pegawai, kenaikan pangkat, mutasi, penyesuain ijazah pegawai dan tenaga fungsional guru SLB, SBI dan fungsional lainnya yang menjadi kewenangan Dinas;

c. melaksanakan fasilitasi pengangkatan, mutasi dan pemberhentian jabatan Kepala Sekolah Guru SLB dan SBI;

d. melaksanakan fasilitasi usulan penetapan kenaika gaji berkala bagi pegawai dan guru yang menjadi kewenangan Dinas.

e. Melaksanakan penyiapan dan pengusulan pension pegawai, NIP, Karis/Karsu, cuti dan pemberian penghargaan serta tugas/ijin belajar, pendidikan/pelatihan kepemimpinan teknis dan fungsional;

f. melaksanakan pengusulan.injin perceraian bagi pegawai, guru SLB dan SBI;

g. melaksanakan pengusulan Sertifikasi Guru SLB dan SBI;

h. melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin pegawai ;

i. melaksanakan pengembangaan karier, penilaian angka kredit jabatan fungsional guru, penqawas dan pamong belajar yang menjadi kewenanga Dinas;

j. melaksanakan pengusulan penetapan, penempatan, pemindahan, pemberhentian, peningkatan kesejahteraan, penghargaan, perlindungan pegawai dan pendidik yang menjadi kewenanga Dinas;

k. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan kepada unit kerja di lingkungan Dinas;

l. melaksanakan penyiapan bahan rancangan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan;


(16)

m. melaksanakan penerimaan , penggandaan, pendistribusiaan dan pengiriman surat-surat/naskah dinas dan arsif serta pengelolaan perpustakaan;

n. melaksanakan keprotokolan, dokumentasi, penyiapan rapat-rapat dan hubungan masyarakat;

o. melaksanakan pengelolaan poliklinik Dinas;

p. melaksanakan Sistem Akuntansi BarangMilik Negara (SABMN) dan Daerah (SABMD);

q. melaksanakan penyiapan, pengelolaan rencana kebutuhan sarana dan prasarana, pengurusan rumah tangga, pemeliharaan/perawatan lingkungan kantor, kendaraan dan inventarisasi asset lainnya serta ketertiban, keindahan dan keamanan kantor;

r. melaksanakan pengusulan bahan rekomendasi ijin operasional pendirian SLB dan perubahan status untuk SBI;

s. melaksanakan koordinasi kepanitiaan pengadaan barang dan jasa;

t. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

u. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Subbagian Kepegawaian dan Umum;

v. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; w. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya;

Sub bagian keuangan

(1) Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok

melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan dinas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Subbagian Keuangan mempunyai fungsi :


(17)

anggaran belanja dinas;

b. pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan teknis administrasi keuangan bidang dan UPTD terkait; (3) Rincian Tugas Subbagian Keuangan :

a. melaksanakan penyusunan program kerja Subbagian keuangan;

b. melaksanakan pengumpulan bahan dan penyiapan anggaran dinas;

c. melaksanakan pengadministrasiaan dan pembukuan keuangan dinas;

d. melaksanakan penyusunan pembutan daftar gaji dan tunjangan daerah, tunjangan fungsional, struktural, dan tunjangan kesejahteraan serta pembayaran lainnya; e. melaksanakan pembendarahan keuangan;

f. melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi administrasi keuangan;

g. melaksanakan verifikasi keuangan;

h. melaksanakan Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan penyiapan bahan pertanggungjawaban keuangan; i. mengendalikan administrasi perjalanan dinas pegawai; j. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai

bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; k. melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan

Subbagian Keuangan;

l. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja

terkait;melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya


(18)

2.2.1.

Definisi Aplikasi Sistem

Aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan. Aplikasi menggunakan sistem operasi komputer dan aplikasi lainnya yang mendukung. Istilah ini perlahan mulai masuk ke dalam istilah teknologi informasi semenjak tahun 1993.

Sistem mengandung dua pengertian utama yaitu:

1. Merupakan suatu kesatuan dari beberapa subsistem atau elemen definisi yang menekankan pada komponen atau elemennya. Definisi yang menekankan pada komponennya menerangkan bahwa sistem adalah komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berinteraksi, dimana masing-masing bagian tersebut dapat bekerja secara sendiri-sendiri (independen) atau bersama-sama serta saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai secara keseluruhan.

2. Merupakan prosedur untuk mencapai tujuan definisi yang menekankan prosedurnya. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2.2.2.

Karakteristik Aplikasi Sistem

a. Komponen (component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batas sistem (boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lain atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu


(19)

sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luar (environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung (interface)

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan (input)

Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f. Keluaran (output)

Adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem. Misalnya untuk sistem computer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan


(20)

merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

g. Pengolahan (processing)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

h. Sasaran/tujuan (objective/goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak aka nada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil jika berhasil mengenai sasaran atau tujuannya. Perbedaan suatu sasaran dan suatu tujuan adalah, tujuan biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Seringkali tujuan dan sasaran digunakan bergantian dan tidak dibedakan.

Perancangan aplikasi sistem dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:

1) Perancangan sistem secara umum/perancangan konseptual, perancangan logika/perancangan secara makro.

2) Perancangan sistem secara terinci/perancangan sistem secara fisik.

Perancangan aplikasi sistem dapat diartikan sebagai berikut: 1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem 2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional 3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi 4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk

5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi


(21)

6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem

Adapun tujuan dari perancangan aplikasi sistem adalah: 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.

Tujuan dari desain aplikasi sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain aplikasi sistem secara umum merupakan persiapan dari desain secara terinci. Desain secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem yang akan didesain secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem.

Ruang lingkup perancangan aplikasi sistem yaitu: a) Perancangan output

b) Perancangan input c) Perancangan proses

2.2.3.

Desain Aplikasi Sistem

Pada tahap desain, komponen aplikasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user bukan untuk pemrogram. Komponen aplikasi yang didesain adalah model, input, dan output.

Tujuan dari desain aplikasi sistem adalah: 1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer komputer dan ahli teknik lain yang terlibat

Desain Model

Desain model terdiri dari physical model dan logical model. Physical model dapat digambarkan dengan bagan alir sistem. Logical


(22)

model lebih menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi-fungsi secara logika akan bekerja. Logical model dapat digambarkan dengan DFD (Data Flow Diagram) dan kamus data (Data Dictionary). Adapun penjelasan dari alat bantu dalam desain model adalah:

1. Diagram Konteks (Context Diagram)

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara proses dan entity luarnya.

Adapun simbol-simbol dalam diagram konteks adalah sebagai berikut:

Tabel 3- 1 Simbol-simbol Context Diagram

Simbol Keterangan

Proses, menunjukkan suatu proses untuk menerima masukan dan menghasilkan keluaran.

Entity luar, merupakan sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke sistem. Entity luar merupakan lingkungan luar sistem

Arus data atau aliran data, yaitu komponen yang menggambarkan aliran data dari satu proses ke proses lainnya

2. DFD (Data Flow Diagram)

DFD merupakan suatu model logika yang menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, serta menggambarkan penyimpanan data dan proses


(23)

yang mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem.

Adapun simbol-simbol pada DFD adalah sebagai berikut:

Tabel 3-2 Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD)

Simbol Keterangan

Proses yang berfungsi untuk menunjukkan transformasi dari masukan menjadi keluaran

Data Flow, yaitu komponen yang menggambarkan aliran data dari satu proses ke proses lainnya

Eksternal Entity, merupakan

sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke sistem. Entity luar merupakan lingkungan luar sistem

KETENTUAN EKSTERNAL ENTITY a. Digambar persegi

b. Diisi dengan nama entitas luar dengan menggunakan kata benda

c. Digambar disebelah kiri proses

KETENTUAN DATA FLOW

a. Digambar dengan garis dimana ujung garis berupa panah

b. Dapat digambar dengan garis lurus atau garis lengkung c. Menghubungkan dua titik yaitu eksternal entity dengan

proses atau proses dengan data store

d. Diberikan nama sesuai dengan data yang mengalir dari kedua tempat yang dihubungkannya


(24)

e. Jika nama lebih dari satu suku kata, maka disambung dengan menggunakan underscore (_)

KETENTUAN PROSES a. Digambar dengan lingkaran

b. Berisi suatu proses yang sedang berlangsung c. Diberikan nama dengan menggunakan kata kerja d. Diberikan nomor urut

e. Digambar di tengah

3. Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file dalam sistem.

Tabel 3-3 Simbol-simbol Kamus Data

Notasi Arti

= Terdiri atas

+ Dan

( ) Opsional (bisa ada dan bisa tidak ada) [ ] Memilih salah satu alternatif

{ } Pengulangan sebanyak n kali

* * Komentar

@ Identitas atribut kunci | Pemisah alternatif simbol [ ]

Desain Input

Dalam merancang tampilan input ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:


(25)

a. Untuk mencapai keakuratan data yang tinggi

b. Untuk menjamin pemasukan data dapat diterima dan dimengerti oleh pemakai.

2. Langkah yang diambil

a. desain tampilan input dibuat semirip mungkin dengan form masukan (bila ada).

b. Setiap item pilihan dibuatkan list dan buat validasi untuk tiap item

Desain Output

Sasaran desain output antara lain:

1. Untuk menentukan kebutuhan output dari sistem yang dibuat

2. Tampilan keluaran yang dihasilkan dapat memuat semua informasi

Ada dua macam bentuk output yang berbentuk laporan di media kertas dan output di media perangkat lunak dalam bentuk dialog di layar terminal.

2.2.4. Pengembangan Aplikasi Sistem

Adapun tahapan pengembangan aplikasi sistem antara lain: 4. Perencanaan sistem

Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik, tenaga kerja, dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diimplementasikan.

2. Analisa sistem

Merupakan penguraian dari suatu aplikasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,


(26)

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya (Jogiyanto H.M, 1999).

3. Desain sistem

Tahap setelah analisa dalam pengembangan sistem yang merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, persiapan untuk rancang bangun, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen aplikasi dan perangkat keras dari suatu sistem (Jogiyanto H.M, 1999).

4. Seleksi sistem

Merupakan tahap untuk memilih perangkat keras dan aplikasi yang nantinya akan digunakan untuk mengimplementasikan sistem.

5. Implementasi

Merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk digunakan. Termasuk juga menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi.

6. Pemeliharaan

Merupakan tahap akhir dalam pengembangan sistem. Tahap ini memuat tentang bagaimana sistem dijalankan dan dikembangkan.

2.3.Delphi

2.3.1. Pengertian Delphi

Delphi adalah suatu program berbasis bahasa Pascal yang berjalan dalam lingkungan Windows. Delphi telah memanfaatkan suatu teknik pemrograman yang disebut RAD yang telah membuat pemrograman menjadi lebih mudah. Delphi adalah suatu bahasa pemrograman yang telah memanfaatkan metode pemrograman Object Oriented Programming (OOP).


(27)

2.3.2. Komponen Delphi A. IDE Delphi

Langkah awal dari belajar Delphi adalah mengenal IDE (Integrated Developement Environment) Delphi yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.

B. Jendela Delphi

IDE Delphi menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Delphi. Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.

Gambar 2.5 Jendela tampilan Delphi Object  

Inspector 

Form Unit/Source Code

Compone nt Palette Speed 


(28)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1.Analisis Masalah

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih terdapat kesenjangan informasi dikarenakan belum adanya sistem informasi terpadu yang cepat dan akurat, sehingga ditemukan berbagai macam masalah seperti lambatnya informasi sampai ke sekolah-sekolah khususnya yang berada dalam luar kota, dan banyak data-data yang hilang karenan mengguanakan sistem manual. 

3.2.Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Sebagai analisis pada sistem yang sedang berjalan, akan dibahas bagaimana prosedurnya, analisis sistem non fungsional yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, serta analisis user yang terlibat.

1.2.1. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur atau proses sistem memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Analisis sistem bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem dapat diketahui.

Dokumen-dokumen yang ada yaitu berupa data-data siswa lembaga pendidikan di Jawa Barat seperti SD,MI, SMP, SMA, SMK yang masih berupa berkas-berkas. Aliran dokumen-dokumen ini akan terlihat pada prosedur sistem yang berjalan seperti yang digambarkan pada flow map di bawah ini.

1.2.2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisa kebutuhan non fungsional menggambarkan keadaan sistem yang ada pada Sub Bagian Perencanaan dan Program di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, diantaranya perangkat keras, perangkat lunak, serta user sebagai bahan analisis


(29)

kekurangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang akan diterapkan.

1.2.3. Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional akan dimulai setelah tahap analisis terhadapsistem selesai dilakukan, analisis kebutuhan fungsional dapat didefinsikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapaelemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tahapan ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak danperangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akanbenar-benar memuaskan dari rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhirtahap analisis sistem. Alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan sistemsecara umum yang akan dibangun yaitu diagram konteks dan data flow diagram. Untuk menjelaskan bagaimana suatu masukan diproses pada sistem maka digunakan spesifikasi proses dan kamus data untuk mengetahui aliran data yang mengalir pada sistem.

1.2.4. Diagram Konteks

Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem pundamental merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan data input output yang ditunjukan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan.


(30)

1.2.5. Analisis Perangkat Keras

Perangkat Keras adalah sebuah komponen atau unsur peralatan yang digunakan untuk menunjang pembangunan system informasi. Spesifikasi perangkat keras yang ada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Sub Bagian Program adalah sebagai berikut :

a. Processor Pentium IV b. Kapasitas RAM 512 MB c. Kapasitas Hardisk 80 GB

d. Monitor : HP 15” beresolusi 1024 x 768 e. CD-RW Drive 32x

f. Printer HP

Secara keseluruhan spesifikasi perangkat keras system yang akan dipergunakan oleh admin sudah memenuhi syarat dengan ditambahkan jaringan internet.

1.2.6. Analisis Perangkat Lunak

Secara keseluruhan system operasi yang digunakan pada system di Sub Bagian Perencanaan dan Program Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat adalah Windows Xp

dan perangkat kerja yang sering digunakan adalah Microsoft Office Word dan Excel.

Sistem yang sudah ada tidak akan terpengaruh oleh perangkat lunak yang akan diaplikasikan.

Dan perangkat lunak yang digunakan dalam membangun Aplikasi Pengolahan Data Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat adalah Borland Delphi 7.0

Dari analisis perangkat lunak yang dilakukan, system operasi yang dijalankan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dapat mendukung perangkat lunak yang akan diaplikasikan.


(31)

Tabel 3.3 Flowmap Sistem Pendaftaran Online

Input (data) Proses (Program) Output (hasil Perhitungan)

Masuk MENU Keluar Memasu kan data Memasu kan data Memasu kan data Memasu kan data Menejemen pendidikan

Mutu dan relevansi pendidikan Proses perhitungan Proses perhitungan Proses perhitungan Indikator penunjang Proses perhitungan Pemerataan dan perluasan Tampilan perhitungan Tampilan perhitungan Tampilan perhitungan Tampilan perhitungan


(32)

1.3.

Perancangan

1.3.1. Perancangan Menu Utama 

Gambar 3.2 DCD / DFD Level 0

Penjelasan:

• Pada image terdapat gambar logo perusahaan

• Pada button yang pertama tercantum nama Masuk


(33)

1.3.2. Perancangan Pilihan Menu 

Gambar 3-3 DCD / DFD Level 0

Penjelasan:

• Pada button yang pertama tercantum nama Pemerataan dan Perluasan Pendidikan

• Pada button yang kedua tercantum nama Mutu dan relevansi pendidikan

• Pada button yang ketiga tercantum nama Manajemen pendidikan

• Pada button yang keempat tercantum nama Indikator penunjang


(34)

1.3.3. Perancangan Menu Pemerataan 

Gambar 3-4 DCD / DFD Level 0

Penjelasan: Judul Pertama

• Pada judul pertama tercantum nama Angka partisipasi Kasar

• Pada text pertama tercantum nama Jumlah Siswa Dijenjang Pendidikan Tertentu

• Pada text kedua tercantum nama Jumlah Penduduk Usia tertentu

• Pada button pertama tercantum nama hitung untuk menghitung persentase

• Pada text ketiga berisi hasil persentase Judul Kedua

• Pada judul kedua tercantum nama Angka Partisipasi Murni

• Pada text pertama tercantum nama Jumlah Siswa Kelompok Usia Dijenjang Pendidikan tertentu

• Pada text kedua tercantum nama Jumlah Kelompok Usia tertentu

• Pada tombol button tercantum nama hitung untuk menghitung


(35)

1.3.4. Perancangan Menu Mutu 

Gambar 3- 5 DCD / DFD Level 0

Penjelasan: Judul Pertama

• Pada judul pertama tercantum nama Persentase Siswa Baru Tingkat SD

• Pada text pertama tercantum nama Jumlah Lulusan Tahun Pertama

• Pada text kedua tercantum nama Jumlah Siswa Baru Seluruhnya

• Pada button tercantum nama hitung untuk menghitung persentase

• Pada text ketiga berisi hasil persentase Judul Kedua

• Pada judul kedua tercantum nama Rasio rata-rata NEM Lulusan terahadap rata-rata NEM Siswa baru Tingkat 1

• Pada text pertama tercantum nama Rata-rata NEM lulusan

• Pada text kedua tercantum nama Rata-rata NEM siswa Baru

• Pada tombol button tercantum nama hitung untuk menghitung


(36)

1.3.5. Perancangan Menu Manajemen 

Gambar 3- 6 DCD / DFD Level 0

Penjelasan:

• Pada judul tercantum nama Jumalah Kelulusan

• Pada text pertama tercantum nama Jumlah Kelulusan Tahun Pertama

• Pada text kedua tercantum nama Jumlah Kelulusan Tahun Kedua

• Pada text kedua tercantum nama Jumlah Kelulusan Tahun Ketiga

• Pada button tercantum nama hitung untuk menghitung persentase


(37)

1.3.6. Perancangan Menu Penunjang 

Gambar 3-7 DCD / DFD Level 0

Penjelasan:

• Pada judul tercantum nama kepadatan Penduduk

• Pada text pertama tercantum nama Jumlah Penduduk Seluruhnya

• Pada text kedua tercantum nama Luas Wilayah atau Daerah

• Pada button tercantum nama hitung untuk menghitung persentase

• Pada text ketiga berisi hasil persentase

1.4. Implementasi

Pada tahap ini, hasil dari tahap perancangan diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman. Wujud dari hasil tahap implementasi ini nantinya adalah sebuah sistem yang siap untuk diuji dan siap untuk di jalankan.


(38)

1.4.1. Form Tampilan Menu Utama

Gambar 3.4.1 Tampilan Menu Utama

Untuk menjalankan aplikasi yang harus di lakukan adalah user atau admin harus masuk terlebih dahulu dengan mengklik tombol masuk, apabila ingin langsung keluar tekan tombol Keluar.


(39)

1.4.2. Form Tampilan Pilihan Menu

Gambar 3.4.2 Tmpilan Pilihan Menu

Setelah user atau admin menekan tombol masuk akan menampilkan halaman menu, dimana dihalaman menu ini terdapat empat buah tombol yaitu:

1. Pemerataan dan perluasan pendidikan 2. Mutu dan relevansi pendidikan 3. Manajemen pendidikan


(40)

1.4.3. Form Tampilan Pemerataan

Gambanr 3.4.3 Tampilan Pemerataan

Jika user atau admin menekan tombol pemerataan dan perluasan pendidikan maka akan muncul halaman seperti di atas yang bernama pemerataan. Di halaman ini terdapat tiga macam perhitungan yaitu:

1. Angka partisipasi Kasar 2. Angka partisipasi Murni 3. Angka Partisipasi Sekolah

Ketiga macam perhitungan ini adalah untuk mengetahui persentase dari tiap jenjang pendidikan


(41)

1.4.4. Form Tampilan Mutu

3.5 Gambar Tampilan Mutu

Jika user atau admin menekan tombol Mutu dan relevansi pendidikan maka akan muncul halaman seperti di atas. Halaman ini bernama Mutu, pada halaman ini terdapat dua perhitungan yaitu:

1. persentase siswa baru tingkat SD

2. Rasio rata-rata NEM Lulusan terahadap rata-rata NEM Siswa baru Tingkat 1

Perhitungan yang pertama ditujukan untuk mengetahui persentase seluruh jumlah siswa yang ada disalah satu Sekolah dasar

Perhitungan kedua adalah untuk menghitung rata-rata NEM lulusan dan NEM siswa baru. Kesemua perhitungan adalah untuk mengetahui persentase di satu sekolah yang di inginkan


(42)

1.4.5. Form Tampilan Manajemen

3.6 Gambar Tampilan Manajemen

Halaman ini berisi uantuk menghitung jumlah kelulusan dari tahun ketahun kemudian di persentasekan kedalam bentuk persen. User atau admin hanya mengisi jumlah siswa yang lulus dari tiga tahun terakhir untuk mengetahui persentase kelulusan disekolah tertentu


(43)

1.4.6. Form Tampilan Penunjang

3.7 gambar Tampilan Penunjang

Halaman ini ditujukan untuk menghitung jumlah penduduk dan luas wilayah agar dapat mengetahui kepadatan penduduk diwilayah tersebut.

1.5.

Pengujian Aplikasi

Pengujian aplikasi dilakukan penulis dan di uji di komputer penulis. Dalam hal ini program tidak ada kesalahan dan berjalan dengan lancar. Pengujian di lakukan di tiga komputer masing-masing penulis untuk menguji keberhasilan dari program itu sendiri. Untuk melihat demo progaram bisa lihat pada gambar di bawah ini.


(44)

1.5.1.

Pengujian Menu Pemerataan


(45)

1.5.2.

Pengujian Menu Mutu


(46)

1.5.3.Pengujian Menu Manajemen


(47)

1.5.4.

Pengujian Menu Penunjang


(48)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

 

4.1.Kesimpulan

Dari Kerja Praktek ini telah dihasilkan rancangan aplikasi pengolahan data yang ada di dinas pendidikan untuk membantu sub bagian perencanaan dan program pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam mengolah data Aplikasi ini dapat langsung diimplementasikan dan digunakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat terutama dalam sub bagian perancangan dan program. Aplikasi ini juga dapat mempermudah pekerjaan pegawai di dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat.Untuk membantu mengerjakan tugas yang ada di dinas pendidikan provinsi Jawa Barat maka kami membuat aplikasi ini agar lebih mudah dan efisien.

4.2.Saran

Pada aplikasi pengolahan data ini masih terbatas dengan input data secara manual dan tidak adanya database. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan sistem pada input aplikasi dengan dibuat sebuah database sehingga input data dapat lebih efisien.


(49)

PERANCANGAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA

UNTUK PENYUSUNAN PROGRAM PEMBANGUNAN

DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer indonesia

NIMAN NURMANSYAH 10107677

SABDI RITO 10107673

SUHENDAR 10107672

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(50)

DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono, Dr. 2010. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Penerbit ALFABETA

Martina, Inge Ir. 2000. 36 Jam Belajar Komputer, penerbit Elex Media komputindo Google, 2010, Cara mudah Belajar Delphi.

Eddy Nursasongko. 2006. Ilmu Komputer. Semarang. Udinus. 

Moechammad  Sarosa  dan  Sigit  Anggoro.  2000.  JARINGAN  KOMPUTER  Data  Link, Networ& Issue. Bandung: ITB Elektto Teknik. 

Harry  Prihanto.  2008.  Membangun  Jaringan  Komputer.  (Pengenalan  Hardware  dan  Topologi  Jaringan)  harry@istecs.org  

http://www.istecs.org/~harry.  

Stefanus  St.  2008. Bahan­bahan  Kuliah  Jaringan  Komputer.  Semarang:  PPS‐ Udinus.  

Sevilla,G,C,dkk,  1993,  Pengantar  Metode  Penelitian.  Penerbit  Universitas  Indonesia : Jakarta. 

Wahana ,. 2003. Pengembangan Jaringan Linux. Penerbit Andi: Jogjakarta.  Prahasta,  Eddy.  2004. Sistem  Informasi  Geografis  :  Tools  dan  Plus­Ins.  Penerbit 

Informatika. Bandung. 

Prahasta,  Eddy.  2004. Sistem  Informasi  Geografis  :  Tutorial  ArcView.  Penerbit  Informatika.Bandung. 

Prahasta, Eddy. 2005. Sistem Informasi Geografis : Konsep­konsep Dasar. Penerbit  Informatika.Bandung. 


(51)

KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Allah SWT Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan ridha dan hidayah-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini.

Laporan Kerja Praktek ini disusun sebagai tugas mata kuliah Kerja Praktek Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Penulisan laporan ini dapat diselesaikan tidak terlepas berkat bantuan dari beberapa pihak, dan pada kesempatan ini Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan ridha-Nya sehingga dapat

melaksanakan KP dengan lancar dan menyelesaikan KP dengan baik. 2. Ayah, Ibu, yang telah memberikan dukungan moril, material, perhatian,

do’a dan kasih sayangnya.

3. Bapak Galih Hermawan, S.Kom. selaku dosen wali penulis di Jurusan Teknik Informatika FTIK Universitas Komputer Indonesia.

4. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. selaku ketua Jurusan Teknik Informatika FTIK Universitas Komputer Indonesia 2010.

5. Bapak Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia 2010.

6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Informatika FTIK Universitas Komputer Indonesia yang telah membagi ilmunya selama penulis duduk di bangku kuliah.

7. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknik Informatika angkatan 2007 FTIK


(52)

Penulis menyadari penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna, karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman serta kemampuan yang dimiliki oleh Penulis. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun dari pembaca.

Penulis berharap semoga Laporan Kerja Praktek ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Bandung, Desember 2010


(53)

N i m a n N u r m a n s y a h

K p . S e k e l o a T e n g a h N o . 4 9 R T . 0 3 R W . 0 3 S e k e l o a , B a n d u n g

P h o n e : 0 8 3 8 2 9 9 9 3 8 2 2 / 0 8 5 6 9 1 7 7 9 7 2 7 E - m a i l : g t o _ k u n @ y a h o o . c o m

-- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --

C u r r i c u l u m V i t a e

P e r s o n a l D a t a

P e r s o n a l D a t a

Full Name Niman Nurmansyah Nick Name Niman

Place / Date of Birth Bekasi / August 16th , 1987 Nationality Indonesia

Languages Indonesian,

Sundanese (mother language), English

Religion Moslem

Sex Male

Marital Status Single

Address Kp.Sekeloa Tengah No.49 RT. 03 RW. 03 Sekeloa, Bandung

Phone 083829993822 / 085691779727 Email Gto_kun@yahoo.com

F o r m a l E d u c a t i o n F o r m a l E d u c a t i o n

September 2007 – Present Faculty of technic, of Indonesian Computer University (UNIKOM) 2003 – 2006 SMUN 1 Cikarang Utara

2000 – 2003 SLTPN 2 Cikarang Utara 1994 – 2000 SDN Pasir Sari 01,Cikarang

S k i l l s

S k i l l s & & A s s e t s A s s e t s

Computer Literacy Database -Turbo C -Pascal -Borland Delphi -Java Operating System -Windows Web -PHP -JavaScript Computer Network


(54)

---

R I W A Y A T H I D U P

D a t a P r i b a d i D a t a P r i b a d i

Nama Lengkap : Sabdi Rito Nama panggilan : Sabdi

Tempat / Tanggal Lahir : Tanjung Raya / 06 Agustus 1988 Kewarganegaraan : Indonesia

Bahasa : Indonesian, Agama : Islam Jenis Kelamin : Laki-laki

Status : Pelajar

Alamat : Jln. Jatuhandap No.17 B Rt 09/10 Cicaheum Bandung

Telepon : 085220094556

Email : Narito_rambang@yahoo.com

P e n d i d i k a n F o r m a l P e n d i d i k a n F o r m a l

September 2007 : Universita Komputer Indonesia 2004 – 2007 : SMA PGRI 2 Palembang

2002 – 2004 : SLTP Muhammadyah 6 Palembang 1996 – 2002 : SDN Tanjung Raya Muara Enim

P e n d i d i k a n I n f o r m a l P e n d i d i k a n I n f o r m a l

2007 : Kuliah Bersama 2009 : Seminar


(55)

---

R I W A Y A T H I D U P

D a t a P r i b a d i

D a t a P r i b a d i

Nama Lengkap : Suhendar Nama panggilan : Hendar

Tempat / Tanggal Lahir : Lebak / 07 Juli 1988 Kewarganegaraan : Indonesia

Bahasa : Indonesian,

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki Status : Pelajar

Alamat : Jln.Kubang sari 1 No.43 Rt 06/06 Kelurahan Sekeloa Kec.Coblong Bandung Telepon : 087772114950

Email : Suhendar_ikhty@yahoo.co.id

P e n d i d i k a n F o r m a l P e n d i d i k a n F o r m a l

September 2007 : Universita Komputer Indonesia 2004 – 2007 : MA Al-ihya Pandeglang

2002 – 2004 : Tsanawiyah Al-ihya Pandeglang 1996 – 2002 : SDN 1 Cipedang

P e n d i d i k a n I n f o r m a l P e n d i d i k a n I n f o r m a l

2007 : Kuliah Bersama


(56)

LEMBAR PENGESAHAN

PERANCANGAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA

UNTUK PENYUSUNAN PROGRAM PEMBANGUNAN

DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

NIMAN NURMANSYAH 10107677

SABDI RITO 10107673

SUHENDAR 10107672

Pembimbing Kerja Praktek I

Pembimbing Kerja Praktek II

DINDIN WACHYUDIN, ST. M.Pd

Galih Hermawan, S.Kom

NIP. 1955 10 18 1975 03 1 001

NIP. 41277006022

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Mira Kania Sabariah, S.T., M.T.

NIP. 41277006008


(57)

(1)

Penulis menyadari penyusunan laporan ini masih jauh dari kata

sempurna, karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman serta kemampuan

yang dimiliki oleh Penulis. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik

serta saran yang bersifat membangun dari pembaca.

Penulis berharap semoga Laporan Kerja Praktek ini bermanfaat bagi

semua pihak yang berkepentingan.

Bandung, Desember 2010


(2)

N i m a n N u r m a n s y a h

K p . S e k e l o a T e n g a h N o . 4 9 R T . 0 3 R W . 0 3 S e k e l o a , B a n d u n g

P h o n e : 0 8 3 8 2 9 9 9 3 8 2 2 / 0 8 5 6 9 1 7 7 9 7 2 7 E - m a i l : g t o _ k u n @ y a h o o . c o m

-- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --

C u r r i c u l u m V i t a e

P e r s o n a l D a t a

P e r s o n a l D a t a

Full Name Niman Nurmansyah

Nick Name Niman

Place / Date of Birth Bekasi / August 16th , 1987

Nationality Indonesia

Languages Indonesian,

Sundanese (mother language), English

Religion Moslem

Sex Male

Marital Status Single

Address Kp.Sekeloa Tengah No.49 RT. 03 RW. 03

Sekeloa, Bandung

Phone 083829993822 / 085691779727

Email Gto_kun@yahoo.com

F o r m a l E d u c a t i o n

F o r m a l E d u c a t i o n

September 2007 – Present Faculty of technic, of Indonesian Computer University (UNIKOM)

2003 – 2006 SMUN 1 Cikarang Utara

2000 – 2003 SLTPN 2 Cikarang Utara

1994 – 2000 SDN Pasir Sari 01,Cikarang

S k i l l s

S k i l l s &

& A s s e t s

A s s e t s

Computer Literacy Database

-Turbo C -Pascal -Borland Delphi -Java Operating System -Windows Web -PHP -JavaScript Computer Network


(3)

---

R I W A Y A T H I D U P

D a t a P r i b a d i

D a t a P r i b a d i

Nama Lengkap : Sabdi Rito Nama panggilan : Sabdi

Tempat / Tanggal Lahir : Tanjung Raya / 06 Agustus 1988 Kewarganegaraan : Indonesia

Bahasa : Indonesian,

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki Status : Pelajar

Alamat : Jln. Jatuhandap No.17 B Rt 09/10 Cicaheum Bandung

Telepon : 085220094556

Email : Narito_rambang@yahoo.com

P e n d i d i k a n F o r m a l

P e n d i d i k a n F o r m a l

September 2007 : Universita Komputer Indonesia

2004 – 2007 : SMA PGRI 2 Palembang

2002 – 2004 : SLTP Muhammadyah 6 Palembang

1996 – 2002 : SDN Tanjung Raya Muara Enim

P e n d i d i k a n I n f o r m a l

P e n d i d i k a n I n f o r m a l

2007 : Kuliah Bersama 2009 : Seminar


(4)

---

R I W A Y A T H I D U P

D a t a P r i b a d i

D a t a P r i b a d i

Nama Lengkap : Suhendar

Nama panggilan : Hendar

Tempat / Tanggal Lahir : Lebak / 07 Juli 1988

Kewarganegaraan : Indonesia

Bahasa : Indonesian,

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status : Pelajar

Alamat : Jln.Kubang sari 1 No.43 Rt 06/06

Kelurahan Sekeloa Kec.Coblong Bandung

Telepon : 087772114950

Email : Suhendar_ikhty@yahoo.co.id

P e n d i d i k a n F o r m a l

P e n d i d i k a n F o r m a l

September 2007 : Universita Komputer Indonesia

2004 – 2007 : MA Al-ihya Pandeglang

2002 – 2004 : Tsanawiyah Al-ihya Pandeglang

1996 – 2002 : SDN 1 Cipedang

P e n d i d i k a n I n f o r m a l

P e n d i d i k a n I n f o r m a l

2007 : Kuliah Bersama


(5)

LEMBAR PENGESAHAN

PERANCANGAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA

UNTUK PENYUSUNAN PROGRAM PEMBANGUNAN

DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

NIMAN NURMANSYAH 10107677

SABDI RITO 10107673

SUHENDAR 10107672

Pembimbing Kerja Praktek I

Pembimbing Kerja Praktek II

DINDIN WACHYUDIN, ST. M.Pd

Galih Hermawan, S.Kom

NIP. 1955 10 18 1975 03 1 001

NIP. 41277006022

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Mira Kania Sabariah, S.T., M.T.

NIP. 41277006008


(6)