Financial Risk Management Policies And Objectives

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 DAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 30 JUNI 2013 – Lanjutan PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE SIX MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2014 AND JUNE 30, 2013 – Continued - 60 - yang ada dan menyesuaikan translasinya pada akhir periode untuk perubahan 8 dalam nilai tukar mata uang asing. Jumlah positif di bawah ini menunjukkan peningkatan laba atau ekuitas dimana Rp menguat 8 terhadap USD. Untuk pelemahan 8 dari Rp terhadap USD, akan ada dampak yang dapat dibandingkan pada laba setelah pajak, dan saldo di bawah ini akan menjadi negatif. monetary items and adjusts their translation at the period end for a 8 change in foreign currency rates. A positive number below indicates an increase in profit or equity where the Rp strengthens 8 against the USD. For weakening 8 of the Rp against the USD, there would be a comparable impact on the profit after tax, and the balances below would be negative. Dampak setelah pajak Impact net of tax Rp Labarugi Profitloss 30 Juni 2014 7.017.013.294 7.017.013.294 i June 30, 2014 31 Desember 2013 2.582.553.882 2.582.553.882 i December 31, 2013 i Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur terhadap saldo utang Grup dalam mata uang US pada akhir periode pelaporan. i This is mainly attributable to the exposure outstanding on US denominated liabilities in the Group at the end of the reporting period. Sensitivitas Grup terhadap mata uang asing telah meningkat selama periode berjalan terutama disebabkan oleh peningkatan pinjaman dalam mata uang US yang telah menghasilkan utang dalam mata uang US yang lebih tinggi. The Group’s sensitivity to foreign currency has increased during the current period mainly due to the increase in US denominated loan which has resulted in higher US denominated payables. Manajemen risiko tingkat bunga Interest rate risk management Grup terpapar risiko suku bunga karena entitas dalam Grup meminjam dana dengan tingkat bunga tetap dan mengambang. Risiko ini dikelola oleh Grup dengan mempertahankan gabungan yang tepat antara pinjaman suku bunga tetap dan mengambang. The Group is exposed to interest rate risk because entities in the Group borrow funds at both fixed and floating interest rates. The risk is managed by the Group by maintaining an appropriate mix between fixed and floating rate borrowings. Eksposur Grup terhadap suku bunga dalam aset keuangan dan liabilitas keuangan dirinci dalam bagian manajemen risiko likuiditas pada catatan ini. The Group’s exposures to interest rates on financial assets and financial liabilities are detailed in the liquidity risk management section of this note. Pada akhir periode pelaporan, tidak terdapat sensitivitas pada risiko tingkat bunga karena beban bunga masih dikapitalisasi seluruhnya. At the end of reporting period, there is no sensitivitiy to interest rate risk due to the capitalization of interest. Manajemen risiko kredit Credit risk management Risiko kredit yang dihadapi Grup adalah risiko ketidakmampuan dari pihak-pihak yang berhutang debitur untuk memenuhi liabilitas keuangan mereka sesuai dengan persyaratan- persyaratan yang telah disepakati bersama. The credit risk faced by the Group is the risk of inability of debtors to fulfill their financial obligations in accordance with the agreed terms.