INSENTIF PEMUNGUTAN BAGI HASIL DAN PENGGUNAAN PAJAK

- 35 - Pasal 73 1 Piutang Pajak yang tidak mungkin ditagih lagi karena hak untuk melakukan penagihan sudah kedaluwarsa dapat dihapuskan. 2 Gubernur menetapkan Keputusan Penghapusan Piutang Pajak yang sudah kedaluwarsa sebagaimana dimaksud pada ayat 1. 3 Tata cara penghapusan piutang pajak yang sudah kedaluwarsa diatur dengan Peraturan Gubernur.

BAB XI INSENTIF PEMUNGUTAN

Pasal 74 1 Instansi yang melaksanakan pemungutan pajak daerah dapat diberikan insentif pemungutan atas dasar pencapaian kinerja tertentu. 2 Pemberian insentif sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. 3 Tata cara pemberian dan pemanfaatan insentif sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur dengan Peraturan Gubernur berdasarkan ketentuan peraturan Perundang-undangan.

BAB XII BAGI HASIL DAN PENGGUNAAN PAJAK

Pasal 75 1 Hasil Penerimaan PKB dan BBNKB diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota sebesar 30 tiga puluh persen. 2 Ketentuan lebih lanjut mengenai Bagi Hasil yang diperuntukan bagi KabupatenKota sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan dengan Peraturan Gubernur . Pasal 76 1 Hasil Penerimaan PBBKB diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota sebesar 70 tujuh puluh persen. 2 Pembagian sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di bagi sebesar 30 tiga puluh persen berdasarkan pemerataan dan sebesar 70 tujuh puluh persen berdasarkan potensi. - 36 - Pasal 77 1 Hasil Penerimaan PAP diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota sebesar 50 lima puluh persen. 2 Khusus untuk penerimaan PAP dari sumber air yang berada hanya pada 1 satu wilayah KabupatenKota, hasil penerimaan PAP sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diserahkan pada KabupatenKota yang bersangkutan sebesar 80 delapan puluh persen, dan 20 dua puluh persen berdasarkan pemerataan masing-masing pemerintahan Kabupatan Kota. Pasal 78 1 Hasil Penerimaan Pajak Rokok diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota sebesar 70 tujuh puluh persen. 2 Pembagian penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 sebesar 70 dibagi berdasarkan jumlah penduduk dan 30 berdasarkan pemerataan dari masing-masing Pemerintah KabupatenKota. Pasal 79 Hasil penerimaan PKB paling sedikit 10 sepuluh persen, termasuk yang dibagihasilkan kepada kabupatenkota, dialokasikan untuk pembangunan danatau pemeliharaan jalan serta peningkatan moda dan sarana transportasi umum.

BAB XIV KETENTUAN KHUSUS