Dokumen ht t p: t unas63.w ordpress.com Febfr 2012
lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas ‐
tugas tambahan atau tugas lain yang relevan dengan fungsi
sekolahmadrasah.
2. Pelaksanaan Publikasi Ilmiah
Publikasi ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada masyarakat sebagai
bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan pengembangan
dunia pendidikan secara umum. Publikasi ilmiah mencakup 3 kelompok kegiatan, yaitu:
a. presentasi
pada forum
ilmiah; sebagai
pemrasarannara sumber
pada seminar,
lokakarya ilmiah, koloqium atau diskusi ilmiah; b. publikasi ilmiah hasil penelitian atau gagasan
inovatif pada bidang pendidikan formal. Publikasi ilmiah ini mencakup pembuatan:
1 karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya yang:
diterbitkandipublikasikan dalam bentuk buku
yang ber ‐
ISBN dan diedarkan secara nasional atau telah lulus dari penilaian ISBN,
diterbitkandipublikasikan
dalam majalahjurnal ilmiah tingkat nasional yang
terakreditasi, provinsi,
dan tingkat
kabupatenkota,
diseminarkan di sekolah atau disimpan di perpustakaan.
15
2 tulisan ilmiah populer di bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan
pendidikanyang dimuat di:
jurnal tingkat nasional yang terakreditasi;
jurnal tingkat
nasional yang
tidak terakreditasitingkat provinsi;
jurnal
tingkat lokal
kabupatenkotasekolah ‐
madrasah, dsb.
c. publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan
danatau pedoman guru. Publikasi ini mencakup pembuatan:
1 buku pelajaran per tingkat atau buku pendidikan per judul yang:
lolos penilaian BSNP
dicetak oleh penerbit dan ber
‐ ISBN
dicetak oleh penerbit dan belum ber
‐ ISBN
2 moduldiklat pembelajaran per semester yang digunakan di tingkat:
provinsi dengan pengesahan dari Dinas
Pendidikan Provinsi;
kabupatenkota dengan pengesahan dari Dinas Pendidikan KabupatenKota;
sekolahmadrasah setempat.
3 buku dalam bidang pendidikan dicetak oleh penerbit yang ber
‐ ISBN danatau tidak ber
‐ ISBN;
16
Dokumen ht t p: t unas63.w ordpress.com Febfr 2012
4 karya hasil terjemahan yang dinyatakan oleh kepala sekolah madrasah tiap karya;
5 buku pedoman guru.
3. Pelaksanaan Karya inovatif
Karya inovatif adalah karya yang bersifat pengembangan, modifikasi atau penemuan baru
sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan
pengembangan dunia pendidikan, sainsteknologi, dan seni. Karya inovatif ini mencakup:
a. penemuan teknologi
tepat guna
kategori kompleks danatau sederhana;
b. penemuanpeciptaan atau pengembangan karya seni kategori kompleks danatau sederhana;
c. pembuatanpemodifikasian alat pelajaranperaga ‐
praktikum kategori kompleks dan atau sederhana; d. penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya
pada tingkat nasional maupun provinsi.
Secara singkat,
gambar di
bawah ini
menggambarkan komponen PKB
yang dapat
diberikan angka kredit. Angka Kredit ini diperlukan untuk kenaikan pangkatjabatan fungsional guru.
17
KOMPONEN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PKB
Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009
PKB
Gambar 3: Komponen PKB C. Prinsip
‐ prinsip Dasar Pelaksanaan PKB
Satu hal yang perlu diingat dalam pelaksanaan PKB harus dapat mematuhi prinsip
‐ prinsip sebagai berikut.
1. PKB harus fokus kepada keberhasilan peserta didik atau berbasis hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu, PKB
harus menjadi bagian integral dari tugas guru sehari ‐
hari. 2. Setiap guru berhak mendapat kesempatan untuk
mengembangkan diri yang perlu diimplementasikan secara teratur, sistematis, dan berkelanjutan. Untuk
menghindari kemungkinan pengalokasian kesempatan pengembangan yang tidak merata, proses penyusunan
program PKB harus dimulai dari sekolah. 3. Sekolah wajib menyediakan kesempatan kepada setiap
guru untuk mengikuti program PKB dengan minimal jumlah jam per tahun sesuai dengan yang ditetapkan dalam
Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur
18