Metode Penelitian S SDT 1006137 Chapter3

Mira Despiani, 2014 Eksplorasi Gerak Kreatif Berbasis Media Dalam Pembelajaran Seni Tari Sebagai Upaya Peningkatan Kreasi Siswa Kelas X SMA Negeri I Cimanggung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumedang sebagai bahan pembelajaran yang diarahkan agar siswa dapat terbangun kreativitasnya dalam mengolah gerak tari melalui stimulus media properti. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas.

C. Metode Penelitian

Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research yang mengacu pada apa yang dilakukan oleh guru di dalam kelas untuk melihat kembali, mengkaji secara seksama dalam memperbaiki proses pembelajaran yang kurang efektif, sehingga terjadi proses pembelajaran yang aktif. PTK merupakan prosedur penelitian di kelas yang dirancang untuk menanggulangi masalah nyata yang dialami pendidik berkaitan dengan siswa di kelas tertentu. Permasalahan yang dihadapi oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Cimanggung yaitu kurangnya motivasi belajar siswa pada proses pembelajaran praktek tari dan kurangnya fasilitas media yang mendukung sehingga siswa kurang termotivasi atau semangat dalam menerima materi. Faktor tersebut dapat menyebabkan kurangnya aktivitas siswa yang kurang aktif di kelas, sehingga kelas tersebut perlu diantisipasi menggunakan penelitian tindakan kelas. Menurut Syamsuddin 2007: 227 penelitian tindakan kelas cukup potensial untuk membantu memecahkan masalah guru dalam menjalankan profesinya sekaligus meningkatkan kinerjanya. Selain itu pemilihan metode ini didasarkan bahwa PTK mampu menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran di kelas dengan melihat berbagai indikator keberhasilan proses pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk menemukan solusi permasalahan proses belajar mengajar, memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran di kelas, dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik dalam proses pembelajaran di kelas. Manfaat yang dapat dipetik apabila guru mau dan mampu melaksanakan penelitian tindakan kelas terkait dengan komponen pembelajaran, Mira Despiani, 2014 Eksplorasi Gerak Kreatif Berbasis Media Dalam Pembelajaran Seni Tari Sebagai Upaya Peningkatan Kreasi Siswa Kelas X SMA Negeri I Cimanggung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu seperti meningkatkan inovasi dalam proses belajar mengajar dan peningkatan profesionalisme guru dalam mengajar di kelas. PTK dilakukan dengan diawali oleh suatu kajian terhadap masalah tersebut secara sistematis. Hasil kajian ini kemudian dijadikan dasar untuk mengatasi masalah. Dalam pelaksanaannya, rencana yang telah disusun kemudian dilakukan, kemudian diobservasi dan dievaluasi yang hasilnya dipakai sebagai masukan untuk melakukan refleksi atas apa yang terjadi pada tahapan pelaksanaan. Hasil refleksi ini merupakan upaya perbaikan dan penyempurnaan rencana tindakan berikutnya. Tahapan-tahapan pada penelitian PTK ini dapat diuraikan sebagai berikut. a. Perencanaan planning Tahap perencanaan yaitu tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan praktek pembelajaran. b. Pelaksanaan acting Tahap pelaksanaan yaitu tahap berlangsungnya kegiatan pembelajaran yang sebelumnya telah direncanakan pada tahap perencanaan. c. Pengamatan observing Tahap pengamatan yaitu selama proses pembelajaran berlangsung peneliti mencatat pengamatannya mengenai proses pembelajaran yang sedang berlangsung. d. Refleksi reflecting Refleksi yaitu tahap pengkajian dengan melihat dan mempertimbangkan terhadap proses pembelajaran yang dilakukan. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, maka perlu diperhatikan prinsip yang terdapat pada PTK. Arikunto 2009:6-9 mengungkapkan beberapa prinsip di dalam PTK, yakni sebagai berikut. 1. Kegiatan nyata dan rutin. Penelitian dilakukan harus secara rutin kondisi sebenarnya, karena jika penelitian dilaksanakan dalam situasi lain, hasilnya tidak akan dijamin dapat dilaksanakan lagi dalam situasi aslinya. Mira Despiani, 2014 Eksplorasi Gerak Kreatif Berbasis Media Dalam Pembelajaran Seni Tari Sebagai Upaya Peningkatan Kreasi Siswa Kelas X SMA Negeri I Cimanggung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Adanya kesadaran diri untuk memperbaiki kerja. Penelitian tindakan kelas bukan hanya menyangkut materi, tetapi juga menyangkut penyajian topik bahasan yang mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. 3. SWOT. Penelitian ini dimulai dengan melakukan analisis SWOT yang terdiri atas unsur-unsur Strength kekuatan, Weaknesses kelemahan, Opportunity kesempatan , Threat ancaman, baik itu dilihat dari segi peneliti yang melaksanakan, maupun segi peserta didik yang dikenai tindakan. Prinsip ini memungkinkan penelitian ini bisa dilaksanakan bila ada keselarasan antara kondisi yang ada pada guru peneliti maupun terhadap pada siswa. 4. Upaya empiris dan sistematik. Penelitian berjalan dengan mengikuti prinsip empiris terkait dengan pengalaman dan sistematik berpijak pada objek yang sedang digarap. 5. SMART singkatan dari huruf bermakna, yakni sebagai berikut. Specific yang berarti khusus. Misalnya bila melakukan penelitian untuk pembelajaran seni tari, maka aspek yang diteliti hanya salah satu aspek saja. Katakanlah keterampilan dalam kreatif dalam mengeksplor gerak. Managable yang berarti dapat dilaksanakan. Penelitian ini mudah untuk dilaksanakan, tidak sulit untuk diteliti. Acceptable yang berarti dapat diterima lingkungan atau dapat dijangkau, artinya dapat diterima oleh subjek yang kenai tindakan. Realistic yang berarti operasional, tidak diluar jangkauan. Artinya tidak menyimpang dari kenyataan dan jelas bermanfaat bagi dirinya dan subjek yang dikenai tindakan. Time-bound yang berarti diikat oleh waktu, terencana. Tindakan tersebut sudah tertentu jangka waktunya, yaitu kapan dapat dilihat hasilnya. Siklus pembelajaran penelitian tindakan kelas ini, tergambar seperti siklus penelitian tindakan kelas model Arikunto sebagai berikut. Mira Despiani, 2014 Eksplorasi Gerak Kreatif Berbasis Media Dalam Pembelajaran Seni Tari Sebagai Upaya Peningkatan Kreasi Siswa Kelas X SMA Negeri I Cimanggung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bagan 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas Arikunto;2006:16

D. Definisi Operasional