Linieritas antara variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah X Untuk uji linieritas antara variabel Kinerja Guru X

164 Rochana, 2014. KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KINERJA GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN PARTISIPASI DUNIA INDUSTRI TERHADAP MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Karena dalam penelitian ini terdapat empat variabel bebas dan satu variabel terikat, maka uji linieritasnya dilakukan empat kali yaitu:

a. Linieritas antara variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah X

1 dengan Mutu Sekolah Y Hasil pengujian linearitas disajikan sebagai berikut: Tabel 3.36 Uji Linieritas Persamaan Regresi X 1 dengan Y Sum of Squares df Mean Square F Sig. Sekolah bermutu Kepemimpinan kepala sekolah Between Groups Combined ,165 20 ,008 ,669 ,783 Linearity ,023 1 ,023 1,867 ,205 Deviation from Linearity ,142 19 ,007 ,606 ,829 Within Groups ,111 9 ,012 Total ,276 29 Berdasarkan tabel 3.36 yang menyajikan data linearitas diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 0.606 dengan nilai Sig. atau p = 0,829  = 0,05 sehingga model persamaan regresi berbentuk linier disimpulkan bahwa X1 dan Y Liner.

b. Untuk uji linieritas antara variabel Kinerja Guru X

2 dengan Mutu SekolahY Hasil pengujian linearitas variabel Kinerja Guru X 2 dengan Mutu Sekolah Y adalah sebagai berikut: Tabel 3.37 Uji Linieritas Persamaan Regresi X 2 dengan Y Sum of Squares df Mean Squar e F Sig. Sekolah bermutu Kinerja Guru Between Groups Combined ,209 21 ,010 1,2 ,419 Linearity ,137 1 ,137 16,5 ,004 Deviation from Linearity ,072 20 ,004 ,430 ,940 Within Groups ,067 8 ,008 Total ,276 29 165 Rochana, 2014. KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KINERJA GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN PARTISIPASI DUNIA INDUSTRI TERHADAP MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Berdasarkan data hasil penghitungan uji linearitas seperti disajikan pada tabel 3.37 diperoleh keterangan bahwa nilai F hitung sebesar 0.430 serta nilai Sig nilai p = 0,940  = 0,05 sehingga disimpulkan bahwa model persamaan regresi berbentuk linier. c. Untuk uji linieritas antara variabel Fasilitas Belajar X 3 dengan Mutu Sekolah Y Hasil uji linearitas antara variabel Fasilitas Belajar X 3 dengan Mutu Sekolah Y disajikan pada tabel berikut: Tabel 3.38 Uji Linieritas Persamaan Regresi X 3 dengan Y Sum of Square s df Mean Square F Sig. Sekolah bermutu Fasilitas belajar Between Groups Combined ,258 24 ,011 3,006 ,112 Linearity ,051 1 ,051 14,18 ,013 Deviation from Linearity ,207 23 ,009 2,520 ,154 Within Groups ,018 5 ,004 Total ,276 29 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 3.38 diperoleh keterangan bahwa nilai F hitung sebesar 2.250 lebih kecil dari f tabel 4.17 serta nilai Sig. atau nilai p = 0,154  = 0,05 sehingga disimpulkan model persamaan regresi berbentuk linier. d. Untuk uji linieritas antara variabel Partisipasi DUDI X 4 dengan Mutu Sekolah Y Hasil uji linearitas variabel Partisipasi DUDI X 4 dengan Mutu Sekolah Y disajikan pada tabel berikut: Tabel 3.39 Uji Linieritas Persamaan Regresi X 4 dengan Y ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Sekolah bermutu Partisipasi Between Groups Combined ,240 22 ,011 2,166 ,149 Linearity ,055 1 ,055 10,947 ,013 166 Rochana, 2014. KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KINERJA GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN PARTISIPASI DUNIA INDUSTRI TERHADAP MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DUDI Deviation from Linearity ,185 21 ,009 1,747 ,230 Within Groups ,035 7 ,005 Total ,276 29 Berdasarkan tabel 3.39 yang menyajikan data hasil uji linearitas diperoleh keterangan bahwa nilai F hitung sebesar 1.747 lebih kecil dari F tabel 4.17 serta nilai Sig. atau nilai p = 0,230  = 0,05 sehingga model persamaan regresi berbentuk linier.

H. Analisis Data

Kegiatan yang cukup penting dalam keseluruhan proses penelitian adalah pengolahan data. Dengan pengolahan data dapat diketahui tentang makna dari data yang berhasil dikumpulkan. Dengan demikian hasil penelitianpun akan segera diketahui. Dalam pelaksanaannya, pengolahan data dilakukan melalui bantuan komputer dengan program SPSS Statistical Product and Service Solution versi 20. Analisis data yang digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment PPM dan regresi mencari R 2 secara bersama-sama atau simultan, sedangkan hasil analisis korelasi PPM secara individual, jika dikuadratkan r 2 x 100 maka akan menghasilkan kontribusi kepemimpinan kepala sekolah, kinerja guru, fasilitas belajar dan partisipasi dunia usahadunia industri secara simultan terhadap mutu sekolah baik secara bersama-sama maupun secara individu. Konsep hipotesis penelitian dapat dirumuskan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Pengujian Secara Simultan Keseluruhan

Uji secara keseluruhan ditunjukkan pada hipotesis statistik dirumuskan: H o : R x1x2x3x4y = 0 H a : R x1x2x3x4y ≠ 0 Hipotesis bentuk kalimat.