Pendekatan Penelitian Metode dan Pendekatan Penelitian

Yovi Restiandari, 2014 Enkulturasi Budaya Masyarakat Bali di Daerah Transmigrasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Pendekatan Penelitian

Dalam hal ini penulis akan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengertian metode penelitian dengan pendekatan kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data kuantitatif statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono 2011, hlm. 8. Creswell 2010, hlm. 167 mengungkapkan bahwa “Tujuan dari penelitian kualitatif ini yaitu pada umumnya mencakup informasi tentang fenomena utama yang dieksplorasi dalam penelitian, partisipasi penelitian dan lokasi penelitian. Sugiono 2011, hlm. 9 menjelaskan pengertian metode penelitian kualitatif sebagai berikut: Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Pendapat yang lain diungkapkan oleh Maleong 2010, hlm. 27 dalam bukunya yang berjudul “Metode Penelitian Kualitatif” yaitu sebagai berikut: Penelitian kualitatif berakar pada latar alamiah yang mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, memanfaatkan metode kualitatif, mengandalkan analisa data dan secara induktif mengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha menemukan teori yang dasar. Selain itu, penelitian kualitatif bersifat deskriptif, lebih mementingkan proses daripada hasil, membatasi studi dengan fokus, memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabsahan data dan rancangan penelitannya bersifat sementara serta hasil penelitiannya disepakati oleh kedua belah pihak antara penelitian dan subjek penelitian. Berdasarkan pemaparan diatas, penulis berpandangan bahwa dalam penelitian ini,metode kualitatif merupakan metode yang paling tepat digunakan dalam penelitian ini. Alasan-alasan digunakannya metode kualitatif dalam penelitian ini adalah karena yang pertama bahwa masalah yang dikaji oleh penulis adalah mengenai proses enkulturasi budaya pada masyarakat transmigran Bali sehingga Yovi Restiandari, 2014 Enkulturasi Budaya Masyarakat Bali di Daerah Transmigrasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dibutuhan data akurat di lapangan agar sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Yang kedua bahwa dalam pendekatan kualitatif mampu menyajikan secara langsung hubungan interaksi antara penanya dengan responden. Melalui pendekatan kualitatif tersebut, peneliti dapat secara langsung mengamati kegiatan- kegiatan yang berhubungan dengan enkulturasi budaya masyarakat desa Adat Bali, serta dapat berinteraksi pada saat kegiatan itu berlangsung. Yang ketiga yaitu yang menjadi instrumen utama dalam penelitian kualitatif ini adalah peneliti itu sendiri. Hal tersebut memperkuat bahwa memang pendekatan dalam penelitian kualitatif merupakan pendekatan yang sanga tepat digunakan dalam penelitian ini, karena dalam penelitian kualitatif ini memiliki adaptasi yang sangat tinggi sehingga mengharuskan peneliti untuk dapat menyesuaikan diri ketika penelitian dihadapkan situasi dan kondisi di lapangan yang berubah-ubah.

C. Instrumen Penelitian