No KabupatenKota
Lokasi Terhadap Laut Jumlah
Tepi Laut Bukan Tepi
Laut
1 2
3 4
5
1.
Karimun 67
4 71
2.
Bintan 43
8 51
3.
Natuna 64
12 76
4.
Lingga 74
7 81
5. Kepulauan Anambas
53 1
54
6.
Batam 45
19 64
7.
Tanjungpinang 15
3 18
Provinsi Kepulauan Riau
361 54
415
Jumlah Desa di Provinsi Kepulauan Riau Menurut KabupatenKota dan Lokasi Terhadap Laut, 2014
Sumber : BPS Provinsi Kepulauan Riau PODES 2014.
ISU STRATEGIS DAERAH
1. Kesenjangan pembangunan antar wilayah yang tinggi, khususnya Batam dan wilayah lainnya;
2. Rendahnya kualitas SDM sebagai konsekuensi dari rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan dan
pendidikan;
3. Optimalisasi penanganan wilayah perbatasan, pulau- pulau
terdepan dan
pulau-pulau kecil
untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat
dikawasan tersebut.
4. Peningkatan konektivity di semua daerah 5. Pengembangan sektor energi kelistrikan, gas, dan air
bersih untuk mendukung sektor industri
ISU STRATEGIS DAERAH
6.Kurangnya pengembangan
sektor tersier
industri pengolahan untuk mendukung nilai tambah value
added terutama untuk industri pengelolaan hasil-hasil kelautan dan perikanan;
7.Peningkatan pengarusutamaan
gender dalam
pembangunan; 8.Menurunnya kualitas lingkungan hidup akibat berbagai
pencemaran; 9.Belum terkelolanya dengan baik pluralitas agama, suku
dan budaya sebagai modal sosial.
Terwujudnya Kepulauan Riau
sebagai Bunda Tanah Melayu yang
Sejahtera, Berakhlak Mulia dan Ramah
Lingkungan
Mendorong Pengembangan Wilayah Laut Dan Sektor-sektor Kelautan Dan Perikanan.
Meningkatkan Keterkaitan Antar Daerah Connectivity Mendorong Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kawasan
TerdepanTerluar. Mendorong Pertumbuhan Wilayah-wilayah Potensial Di Luar Batam
Dengan Tetap Menjaga Momentum Pertumbuhan Di Wilayah Batam.
Pro Growth, Pro Jobs, Pro Poor, Pro Environment. Keterkaitan Antara Target Nasional, Provinsi Dan Kabupaten Kota
Dalam Hal - Pertumbuhan Ekonomi Di Atas 8 Persen
- Pengurangan Kemiskinan Di Bawah 10 Persen - Pengurangan Pengangguran Di Bawah 4 Persen
11
Pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau dilaksanakan dengan dua strategi pendekatan dual track, yaitu:
Mempercepat pelaksanaan Free Trade Zone wilayah BBK termasuk Tanjungpinang agar sejajar dengan
kawasan-kawasan sejenis yang sudah lebih maju dan sejahtera.
Selain itu, juga mengembangkan sentra-sentra ekonomi di wilayah Natuna, Anambas dan Lingga
NAL sesuai dengan potensi agro ekosistem dominan.
12
KAWASAN STRATEGIS
KAWASAN STRATEGIS
NASIONAL
KAWASAN STRATEGIS
PROVINSI 1.
Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas: Batam-Bintan-Karimun
2. Kawasan Perbatasan Laut RI