TA : Rancang Bangun Sistem Informasi Cyber Campus di Stikom Surabaya.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI CYBER CAMPUS
DI STIKOM SURABAYA
TUGAS AKHIR
Program Studi S1 Sistem Informasi
Oleh:
MONINDA BAGUS PRESDITYA 08410100191
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2016
(2)
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana
Oleh:
Nama : Moninda Bagus P NIM : 08.41010.0301 Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2016
(3)
x
Halaman
ABSTRAK... ... vii
KATA PENGANTAR ...viii
DAFTAR ISI...x
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xxii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
2.1 Perumusan Masalah ... 4
1.2 Batasan Masalah ... 4
1.3 Tujuan ... 4
1.4 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1 Konsep Dasar Dashboard ... 6
2.1.1 Definisi Dashboard ... 6
2.1.2 Tujuan Penggunaan Dashboard ... 6
2.1.3 Karakteristik Dashboard ... 7
2.1.4 Ciri-ciri Dashboard yang baik ... 8
2.1.5 Key Performance Indicator ... 8
2.2 Interaksi Manusia dan Komputer ... 10
2.3 System Development Life Cycle (SDLC) ... 14
2.4 Web ... 15
2.5 Black Box Testing ... 21
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 22
3.1 Analisis Sistem ... 22
3.1.1 Identifikasi Masalah ... 22
3.1.2 Analisis Kebutuhan ... 32
3.1.3 Studi Literatur ... 37
(4)
xi
3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 60
3.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 75
3.3 Struktur Tabel ... 79
3.4 Perancangan Input dan Output (I/O) ... 86
3.5 Rancangan Pengujian ... 114
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 127
4.1 Implementasi Sistem ... 127
4.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 127
4.1.2 Kebutuhan Perangkat Keras ... 128
4.2 Implementasi ... 128
4.3 Evaluasi Sistem ... 179
4.4 Analisis Hasil Uji Coba... 191
BAB V PENUTUP... ... 194
5.1. Kesimpulan ... 194
5.2 Saran... 194
DAFTAR PUSTAKA ... 195
(5)
xii
Halaman
Gambar 2.1 Interaksi Manusia dan Komputer (Sudarmawan dan Ariyus, 2007) ... 10
Gambar 2.2 Model Sekuensiel Linier (Pressman, 2002) ... 14
Gambar 3.1 System Flow Sistem Informasi Cyber Campus Stikom Surabaya yang lama. . 25
Gambar 3.1 Lanjutan System Flow Sistem Informasi Cyber Campus Stikom Surabaya yang lama. ... 26
Gambar 3.1 Lanjutan System Flow Sistem Informasi Cyber Campus Stikom Surabaya yang lama. ... 27
Gambar 3.1 Lanjutan System Flow Sistem Informasi Cyber Campus Stikom Surabaya yang lama. ... 28
Gambar 3.2 Halaman awal web Sicyca Karyawan. ... 31
Gambar 3.3 Blok Diagram Sistem Informasi Cyber Campus Stikom Surabaya ... 39
Gambar 3.4 System Flow Sistem Informasi Cyber Campus di Stikom Surabaya. ... 52
Gambar 3.4 Lanjutan System Flow Sistem Informasi Cyber Campus di Stikom Surabaya. 53 Gambar 3.4 Lanjutan System Flow Sistem Informasi Cyber Campus di Stikom Surabaya. 54 Gambar 3.4 Lanjutan System Flow Sistem Informasi Cyber Campus di Stikom Surabaya. 55 Gambar 3.4 Lanjutan System Flow Sistem Informasi Cyber Campus di Stikom Surabaya. 56 Gambar 3.5 Diagram Konteks Rancang Bangun Sistem Informasi Cyber Campus Karyawan di Stikom Surabaya. ... 62
Gambar 3.6 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Cyber Campus di Stikom Surabaya. .. 64
Gambar 3.7 DFD Level 0 Sistem Informasi Cyber Campus di Stikom Surabaya. ... 66
Gambar 3.8 DFD Level 1 Maintenance Data ... 67
Gambar 3.9 DFD Level 1 Penilaian Kinerja ... 68
Gambar 3.10 DFD Level 1 Tridharma ... 69
Gambar 3.11 DFD Level 2 Memproses Kelas Binaan ... 70
Gambar 3.12 DFD Level 3 Mengolah Nilai Kelas Binaan... 71
Gambar 3.13 DFD Level 1 Pelayanan Umum ... 72
Gambar 3.14 DFD Level 2 Menampilkan Sisa Jatah Cuti ... 73
Gambar 3.15 DFD Level 2 Memproses Peminjaman Ruang ... 74
(6)
xiii
Gambar 3.19 Desain Menu Sistem Informasi Cyber Campus di Stikom Surabaya... 88
Gambar 3.20 Desain Halaman Login ... 89
Gambar 3.21 Desain Halaman Utama ... 90
Gambar 3.22 Desain Halaman Dashboard Tridharma ... 90
Gambar 3.23 Desain Halamanan Maintenance Indikator ... 91
Gambar 3.24 Desain Halaman Maintenance Biodata ... 93
Gambar 3.25 Desain Halaman Jadwal Kuliah ... 93
Gambar 3.26 Desain Halaman Histori Mengajar ... 94
Gambar 3.27 Desain Halaman Kelas Binaan ... 94
Gambar 3.28 Desain Halaman Kelas Paralel ... 95
Gambar 3.29 Desain Halaman Nilai Kelas Binaan ... 95
Gambar 3.30 Desain Halaman Bimbingan TA ... 96
Gambar 3.31 Desain Halaman Detail Bimbingan TA ... 97
Gambar 3.32 Desain Halaman Detail Bimbingan KP ... 98
Gambar 3.33 Desain Halaman Detail Bimbingan KP ... 98
Gambar 3.34 Desain Halaman Utama Mahasiswa Wali ... 100
Gambar 3.35 Desain Halaman Biodata Mahasiswa Wali ... 100
Gambar 3.36 Desain Halaman Jadwal Kuliah Mahasiswa Wali ... 101
Gambar 3.37 Desain Halaman KRS Mahasiswa Wali ... 101
Gambar 3.38 Desain Halaman Kehadiran Mahasiswa Wali ... 102
Gambar 3.39 Desain Halaman Nilai Praktikum Mahasiswa Wali ... 102
Gambar 3.40 Desain Halaman Transkrip Mahasiswa Wali ... 103
Gambar 3.41 Desain Halaman Pinjaman Perpustakaan Mahasiswa Wali ... 103
Gambar 3.42 Desain Halaman Sisa Mata Kuliah Mahasiswa Wali ... 104
Gambar 3.43 Desain Halaman Keuangan Mahasiswa Wali ... 104
Gambar 3.44 Desain Halaman SSKM Mahasiswa Wali ... 105
Gambar 3.45 Desain Halaman List Absensi ... 107
Gambar 3.46 Desain Halaman Peminjaman Mobil... 108
Gambar 3.47 Desain Halaman Peminjaman Ruang ... 110
Gambar 3.48 Desain Halaman Pengaduan Komputer... 111
(7)
xiv
Gambar 4.2 Testing Peringatan NIK/Password salah ... 130
Gambar 4.3 Testing Halaman Dashboard Awal Dosen ... 131
Gambar 4.4 TestingPopup Detail Dashboard... 131
Gambar 4.5 Testing detail angket pada Pendidikan ... 132
Gambar 4.6 TestingPopup detail kehadiran dosen pada Pendidikan ... 133
Gambar 4.7 TestingPopup detail ketepatan waktu penyerahan soal ujian pada Pendidikan ... 133
Gambar 4.8 TestingPopup detail ketepatan waktu penyerahan nilai ujian pada Pendidikan ... 134
Gambar 4.9 TestingPopup detail jumlah SKS pada Pendidikan ... 135
Gambar 4.10 TestingPopup detail total karya ilmiah pada Penelitian ... 135
Gambar 4.11 TestingPopup detail publikasi pada Penelitian... 136
Gambar 4.12 TestingPopup detail total karya ilmiah pada pengabdian masyarakat ... 136
Gambar 4.13 TestingPopup detail publikasi pada pengabdian masyarakat ... 137
Gambar 4.14 Testing Halaman Dashboard Awal Karyawan ... 137
Gambar 4.15 TestingMaintenance Indikator... 138
Gambar 4.16 Testing Halaman Biodata ... 139
Gambar 4.17 Testing memasukkan data rencana kerja ... 140
Gambar 4.18 Testing data rencana kerja berhasil ditambah ... 140
Gambar 4.20 Testing data rencana kerja berhasil diubah ... 141
Gambar 4.21 Testing pesan konfirmasi sebelum menghapus data ... 142
Gambar 4.22 Testing data rencana kerja berhasil dihapus ... 142
Gambar 4.23 Testing Halaman Bimbingan TA... 143
Gambar 4.24 Testing menambah hasil bimbingan TA... 143
Gambar 4.25 Testing notifikasi data berhasil ditambah ... 144
Gambar 4.26 Testing Halaman Bimbingan KP ... 144
Gambar 4.27 Testing menambah hasil bimbingan KP ... 145
Gambar 4.28 Testing notifikasi data berhasil ditambah ... 145
Gambar 4.29 Testing Halaman Penelitian ... 146
Gambar 4.30 Testing Halaman Pengabdian Masyarakat ... 146
Gambar 4.31 Testing Halaman pencarian koleksi... 147
(8)
xv
Gambar 4.35 Testing ulang tahun karyawan ... 149
Gambar 4.36 Testing halaman list absensi ... 150
Gambar 4.37 Testing halaman cuti... 150
Gambar 4.38 Testing halaman peminjaman mobil ... 151
Gambar 4.39 Testing memasukkan data transaksi ... 152
Gambar 4.40 Testing Data Transaksi berhasil ditambah ... 152
Gambar 4.41 Testing merubah data transaksi ... 153
Gambar 4.42 Testing Data Transaksi berhasil diubah ... 153
Gambar 4.43 Testing pesan konfirmasi sebelum menghapus data ... 154
Gambar 4.44 Testing Data Transaksi berhasil dihapus ... 154
Gambar 4.45 Testing halaman peminjaman ruang ... 155
Gambar 4.46 Testing memasukkan data transaksi ... 156
Gambar 4.47 Testing Data Transaksi berhasil ditambah ... 156
Gambar 4.48 Testing merubah data transaksi ... 157
Gambar 4.49 Testing Data Transaksi berhasil diubah ... 158
Gambar 4.50 Testing pesan konfirmasi sebelum menghapus data ... 158
Gambar 4.51 Testing Data Transaksi berhasil dihapus ... 159
Gambar 4.52 Testing notifikasi ruangan telah dipesan ... 159
Gambar 4.53 Testing halaman pengaduan komputer ... 160
Gambar 4.54 Testing memasukkan data transaksi ... 161
Gambar 4.55 Testing Data Transaksi berhasil ditambah ... 161
Gambar 4.56 Testing merubah data transaksi ... 162
Gambar 4.57 Testing Data Transaksi berhasil diubah ... 162
Gambar 4.58 Testing pesan konfirmasi sebelum menghapus data ... 163
Gambar 4.59 Testing Data Transaksi berhasil dihapus ... 163
Gambar 4.60 Testing halaman pengaduan kebersihan ... 164
Gambar 4.61 Testing memasukkan data transaksi ... 165
Gambar 4.62 Testing Data Transaksi berhasil ditambah ... 165
Gambar 4.63 Testing Halaman Jadwal Mengajar ... 166
Gambar 4.64 Testing Halaman Awal Kelas Binaan... 167
(9)
xvi
Gambar 4.68 Testing Halaman Detail History Mengajar... 169
Gambar 4.69 Testing Halaman Mahasiswa Wali ... 169
Gambar 4.70 TestingPop Up Profil Mahasiswa Wali ... 170
Gambar 4.71 TestingPop Up Kehadiran Mahasiswa Wali ... 170
Gambar 4.72 Testing Detail Biodata Mahasiswa Wali ... 171
Gambar 4.73 Testing Detail Jadwal Kuliah Mahasiswa Wali... 172
Gambar 4.74 Testing Detail KRS Mahasiswa Wali ... 172
Gambar 4.75 Testing Detail Kehadiran Mahasiswa Wali ... 173
Gambar 4.76 Testing Detail Transkrip Mahasiswa Wali ... 174
Gambar 4.77 Testing Detail Praktikum Mahasiswa Wali ... 174
Gambar 4.78 Halaman Detail Pinjaman Perpustakaan Mahasiswa Wali ... 175
Gambar 4.79 Halaman Detail Sisa Mata Kuliah Mahasiswa Wali ... 176
Gambar 4.80 Halaman Detail Keuangan Mahasiswa Wali ... 176
Gambar 4.81 Halaman Detail SSKM Mahasiswa Wali ... 177
Gambar 4.82 Pengecekan kecepatan akses pada Sicyca lama ... 178
(10)
xvii
Halaman
Tabel 2.1. Karakteristik Dashboard ... 7
Tabel 2.1. Lanjutan Karakteristik Dashboard ... 8
Tabel 2.2. Contoh KPI ... 9
Tabel 2.2. Lanjutan contoh KPI ... 10
Tabel 2.3. Perbandingan bahasa pemrograman web ... 19
Tabel 2.4. Pengujian pada website skala kecil (waktu dalam detik) ... 20
Tabel 2.5. Pengujian pada website skala sedang (waktu dalam detik) ... 20
Tabel 3.1. Penjelasan System Flow Sicyca Karyawan yang berjalan saat ini ... 29
Tabel 3.1. Lanjutan penjelasan System Flow Sicyca Karyawan yang berjalan saat ini .... 30
Tabel 3.2. Kebutuhan Pengguna... 33
Tabel 3.2. Lanjutan Kebutuhan Pengguna ... 34
Tabel 3.3. Tabel Kebutuhan Fungsional ... 34
Tabel 3.3. Lanjutan Tabel Kebutuhan Fungsional ... 35
Tabel 3.3. Lanjutan Tabel Kebutuhan Fungsional ... 36
Tabel 3.4. Tabel Kebutuhan Non-Fungsional ... 36
Tabel 3.5. Tabel Perbandingan Sicyca lama dan Sicyca baru ... 36
Tabel 3.5. Lanjutan Perbandingan Sicyca lama dan Sicyca baru ... 37
Tabel 3.6. Penjelasan System Flow Pengembangan Sicyca Karyawan ... 57
Tabel 3.6. Lanjutan Penjelasan System Flow Pengembangan Sicyca Karyawan ... 58
Tabel 3.6. Lanjutan Penjelasan System Flow Pengembangan Sicyca Karyawan ... 59
Tabel 3.6. Lanjutan Penjelasan System Flow Pengembangan Sicyca Karyawan ... 60
Tabel 3.7 Struktur Tabel Master Karyawan ... 79
Tabel 3.7 Lanjutan Struktur Tabel Master Karyawan ... 80
Tabel 3.8 Struktur Tabel Rencana Kerja ... 80
Tabel 3.9 Struktur Tabel Indikator ... 81
Tabel 3.10 Struktur Tabel Parameter ... 81
Tabel 3.11 Struktur Tabel Bimbingan TA... 82
(11)
xviii
Tabel 3.14 Struktur Tabel Peminjaman Ruang ... 83
Tabel 3.15 Struktur Tabel Rusakkom... 84
Tabel 3.16 Struktur Tabel Nonkom ... 84
Tabel 3.16 Lanjutan Struktur Tabel Nonkom ... 85
Tabel 3.17 Struktur Tabel Kebersihan ... 85
Tabel 3.18 Struktur Tabel Master Mahasiswa ... 86
Tabel 3.19 Fungsionalitas Halaman Login... 89
Tabel 3.20 Fungsionalitas Halaman Maintenance Indikator ... 91
Tabel 3.20 Lanjutan Fungsionalitas Halaman Maintenance Indikator ... 92
Tabel 3.21 Fungsionalitas Halaman Kelas Binaan ... 95
Tabel 3.21 Lanjutan Fungsionalitas Halaman Kelas Binaan ... 96
Tabel 3.22 Fungsionalitas Halaman Bimbingan TA ... 97
Tabel 3.23 Fungsionalitas Halaman Bimbingan KP ... 99
Tabel 3.24 Fungsionalitas Halaman Monitoring Mahasiswa Wali ... 105
Tabel 3.24 Lanjutan Fungsionalitas Halaman Monitoring Mahasiswa Wali ... 106
Tabel 3.25 Fungsionalitas Halaman List Absensi ... 107
Tabel 3.26 Fungsionalitas Halaman Peminjaman Mobil ... 108
Tabel 3.26 Lanjutan Fungsionalitas Halaman Peminjaman Mobil ... 109
Tabel 3.27 Fungsionalitas Halaman Peminjaman Ruang ... 109
Tabel 3.27 Lanjutan Fungsionalitas Halaman Peminjaman Ruang ... 110
Tabel 3.28 Fungsionalitas Halaman Pengaduan Komputer ... 111
Tabel 3.29 Fungsionalitas Halaman Pengaduan Non Komputer ... 112
Tabel 3.29 Lanjutan Fungsionalitas Halaman Pengaduan Non Komputer ... 113
Tabel 3.30 Fungsionalitas Halaman Pengaduan Kebersihan ... 114
Tabel 3.31 Data Login ... 114
Tabel 3.32 Uji Coba Halaman Login ... 115
Tabel 3.33 Data Rencana Kerja ... 115
Tabel 3.34 Uji Coba Halaman Rencana Kerja ... 116
Tabel 3.35 Data Bimbingan TA ... 117
Tabel 3.36 Uji Coba Halaman Bimbingan TA ... 117
(12)
xix
Tabel 3.39 Data Penelitian ... 118
Tabel 3.40 Uji Coba Halaman Penelitian ... 118
Tabel 3.41 Data Pengabdian Masyarakat ... 119
Tabel 3.42 Uji Coba Halaman Pengabdian Masyarakat... 119
Tabel 3.43 Data Pencarian Koleksi ... 119
Tabel 3.43 Lanjutan Data Pencarian Koleksi ... 120
Tabel 3.44 Uji Coba Halaman Pencarian Koleksi ... 120
Tabel 3.45 Data Pencarian Komunitas ... 120
Tabel 3.46 Uji Coba Halaman Pencarian Koleksi ... 120
Tabel 3.47 Data pencarian ... 121
Tabel 3.48 Uji Coba Halaman List Absensi ... 121
Tabel 3.49 Data Peminjaman Mobil... 121
Tabel 3.50 Uji Coba Halaman Peminjaman Mobil ... 121
Tabel 3.50 Lanjutan Uji Coba Halaman Peminjaman Mobil ... 122
Tabel 3.51 Data Peminjaman Ruang ... 122
Tabel 3.51 Lanjutan Data Peminjaman Ruang ... 123
Tabel 3.52 Uji Coba Halaman Peminjaman Ruang ... 123
Tabel 3.52 Lanjutan Uji Coba Halaman Peminjaman Ruang ... 124
Tabel 3.53 Data Pengaduan Komputer... 124
Tabel 3.54 Uji Coba Halaman Pengaduan Komputer ... 124
Tabel 3.54 Lanjutan Uji Coba Halaman Pengaduan Komputer ... 125
Tabel 3.55 Data Pengaduan Kebersihan... 125
Tabel 3.56 Uji Coba Halaman Pengaduan Kebersihan ... 125
Tabel 3.57 Data uji kecepatan akses ... 126
Tabel 3.58 Uji Coba Kecepatan Akses ... 126
Tabel 4.1 Data perbandingan kecepatan akses pada menu pencarian komunitas ... 179
Tabel 4.2 Data Login ... 179
Tabel 4.3 Uji Coba Halaman Login ... 180
Tabel 4.4 Data Rencana Kerja ... 180
Tabel 4.5 Uji Coba Halaman Rencana Kerja ... 181
(13)
xx
Tabel 4.9 Uji Coba Halaman Bimbingan KP ... 182
Tabel 4.9 Lanjutan Uji Coba Halaman Bimbingan KP ... 183
Tabel 4.10 Data Penelitian ... 183
Tabel 4.11 Uji Coba Halaman Penelitian ... 183
Tabel 4.12 Data Pengabdian Masyarakat ... 184
Tabel 4.13 Uji Coba Halaman Pengabdian Masyarakat... 184
Tabel 4.14 Data Pencarian Koleksi ... 184
Tabel 4.15 Uji Coba Halaman Pencarian Koleksi ... 185
Tabel 4.16 Data Pencarian Komunitas ... 185
Tabel 4.17 Uji Coba Halaman Pencarian Koleksi ... 185
Tabel 4.18 Data Pencarian Absensi ... 186
Tabel 4.19 Uji Coba Halaman List Absensi ... 186
Tabel 4.20 Data Peminjaman Mobil... 186
Tabel 4.21 Uji Coba Halaman Peminjaman Mobil ... 187
Tabel 4.22 Data Peminjaman Ruang ... 188
Tabel 4.23 Uji Coba Halaman Peminjaman Ruang ... 188
Tabel 4.23 Lanjutan Uji Coba Halaman Peminjaman Ruang ... 189
Tabel 4.24 Data Pengaduan Komputer... 189
Tabel 4.25 Uji Coba Halaman Pengaduan Komputer ... 189
Tabel 4.25 Lanjutan Uji Coba Halaman Pengaduan Komputer ... 190
Tabel 4.26 Data Pengaduan Kebersihan... 190
Tabel 4.27 Uji Coba Halaman Pengaduan Kebersihan ... 190
Tabel 4.28 Data uji kecepatan akses ... 191
Tabel 4.29 Uji Coba Kecepatan Akses ... 191
(14)
xxi
Halaman Lampiran 1: Biodata Penulis ... 197 Lampiran 2: Kuesioner ... 198
(15)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi berlomba-lomba menjadikan kampusnya berbasis teknologi. Sudah banyak perguruan tinggi dalam negeri yang mewujudkannya. Teknologi tersebut diterapkan di semua lini, mulai dari sistem pembelajaran, kurikulum, fasilitas, hingga sarana dan prasarana lainnya. Di Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, sistem informasi akademik berbasis web dikenal sebagai Sistem Informasi Cyber Campus (Sicyca). Sicyca dibuat untuk membantu penggunanya untuk memperoleh informasi dengan mudah dimanapun dan kapanpun dengan mengakses sicyca.stikom.edu. Pengguna Sicyca disini dibagi menjadi 2 (dua) yaitu mahasiswa dan karyawan.
Pengguna Sicyca karyawan terdiri dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikaan. Melalui Sicyca, karyawan dapat memperoleh informasi melalui fitur Akademik, Perpustakaan, Komunitas dan Pelayanan Umum. Fitur Akademik menampilkan informasi perkuliahan, diantaranya mengenai kelas binaan, kelas semester pendek, materi kuliah, kurikulum dan mahasiswa wali. Fitur perpustakaan menampilkan informasi berupa peminjaman koleksi, koleksi terbaru dan fasilitas pencarian data koleksi perpustakaan. Fitur Komunitas menampilkan data ulang tahun dan fasilitas pencarian data karyawan, mahasiswa dan alumni. Fitur Pelayanan Umum menampilkan fasilitas pencarian data absensi, form transaksi peminjaman mobil, form transaksi peminjaman ruang, form transaksi
(16)
pengaduan komputer, form transaksi pengaduan nonkomputer dan form transaksi pengaduan kebersihan.
Salah satu faktor penentu keberhasilan dalam penerapan sebuah sistem yaitu ketika sistem tersebut dapat diterima oleh pengguna. Berdasarkan hasil kuesioner awal yang ditujukan untuk pemakai Sicyca karyawan yang diisi oleh 46 responden yang terdiri dari 23 tenaga pendidik dan 23 tenaga kependidikan, ditemukan bahwa sebanyak 58,70% dari 46 responden masih kurang senang dengan tampilan interface yang sekarang seperti content dan ukuran font yang terlalu kecil terutama pada halaman home setelah pengguna melakukan login. Sedangkan, loading time yang diperlukan untuk mengakses web dapat dikatakan cukup lama, hal ini ditunjukkan dengan sebanyak 54,35% dari 46 responden mengatakan waktu loading time diatas 10 detik, salah satu contohnya pada pencarian data karyawan/kolega. Selain itu dari sisi fungsionalitas, masih terdapat kekurangan terutama dalam penyajian informasi. Hal ini dapat ditunjukkan dengan sebanyak 56,52% dari 23 responden tenaga pendidik, mengatakan bahwa masih kurang terbantu untuk mendapatkan informasi yang akurat seputar pekerjaan, contohnya adalah masih belum terdapat informasi jumlah bimbingan dari mahasiswa yang mengambil TA maupun KP dan belum terdapat informasi
history mengajar tenaga pendidik pada semester sebelumnya. Selain itu, masih
belum terdapat notifikasi atau pesan peringatan pada fitur peminjaman ruangan apabila ruangan sudah dipesan oleh pengguna lain, belum terdapatnya informasi jumlah cuti yang dapat diambil dan informasi hasil kinerja dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Laporan yang masih berbentuk tabel terkadang
(17)
membuat pengguna masih kurang memahami dan mengerti dari informasi yang disajikan.
Melihat permasalahan di atas maka diperlukan adanya perbaikan dengan beberapa pengembangan pada web Sicyca. Pada sisi interface, konsep pengembangannya memenuhi kriteria-kriteria berikut yaitu memenuhi kaidah estetika, dapat dimengerti, kompabilitas, komprehensif, konfigurabilitas, konsistensi, kontrol pengguna, efisien, mudah dikenali, toleransi dan sederhana (Rizky, 2006). Penggunaan bahasa pemograman web yang semula masih menggunakan ASP, akan dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP agar mengikuti standarisasi dengan aplikasi yang sudah dibuat. Selain bersifat Open Source, PHP memiliki keunggulan dalam hal waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemrograman web lainnya yang berorientasi server-side scripting (Priyanto, 2013). Dalam sisi pengembangan lebih mudah karena didukung oleh banyaknya komunitas PHP. Penyajian laporan dibuat berbentuk grafik agar dapat mempermudah pengguna dalam menerima informasi diantaranya dengan penggunaan Dashboard. Dashboard juga memberikan informasi yang up-to-date sehingga pengguna dapat mengetahui perkembangan kinerjanya saat ini.
Diharapkan dengan adanya pengembangan Sicyca ini dapat membantu mengatasi permasalahan pada uraian di atas. Selain itu, Sicyca yang berbentuk
Dashboard ini memberikan tampilan interface berupa diagram, laporan, indikator
(18)
2.1 Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat disimpulkan dari permasalahan di atas adalah bagaimana merancang bangun sistem informasi Cyber Campus di Stikom Surabaya.
1.2 Batasan Masalah
Dashboard memiliki karakteristik berupa Synergetic, Monitor, Accurate,
Responsive, Timely, Interactive, More Data History, Personalized, Analytical,
Collaborative dan Trackability. Adapun beberapa karakteristik Dashboard yang
tidak dibahas pada tugas akhir ini yaitu :
1. Penelitian ini hanya membahas untuk karyawan dan dosen 2. Tidak membahas Analytical
3. Tidak membahas Collaborative 1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah merancang bangun sistem informasi Cyber Campus di Stikom Surabaya.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini dikemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, manfaat serta sistematika penulisan laporan tugas akhir ini.
(19)
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori yang berkaitan dengan pembahasan tugas akhir antara lain konsep dasar Dashboard, interaksi manusia dan komputer, web dan Black Box.
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang pembahasan dan perancangan sistem yang meliputi analisis sistem (studi literatur, pengumpulan data, identifikasi masalah dan analisis kebutuhan), perancangan sistem (Blok Diagram, System Flow, Data Flow
Diagram, Entity Relationship Diagram), struktur tabel,
perancangan Input dan Output dan rancangan uji coba.
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Bab ini menjelaskan tentang aplikasi yang dibuat secara keseluruhan melakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut telah dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi sesuai yang diharapkan Tahap – tahapnya meliputi kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras, implementasi sistem, evaluasi sistem dan analisis hasil uji coba sistem.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan setelah program aplikasi selesai dibuat dan saran untuk proses pengembangan selanjutnya.
(20)
6
2.1 Konsep Dasar Dashboard 2.1.1 Definisi Dashboard
Few (2006) menggunakan istilah information dashboard, yang didefinisikan sebagai tampilan visual dari informasi penting, yang diperlukan untuk mencapai satu atau beberapa tujuan, dengan memadukan dan mengatur informasi dalam satu layar (single screen), sehingga kinerja organisasi dapat dipantau secara sekilas. Tampilan visual mengandung pengertian bahwa penyajian informasi harus dirancang sebaik mungkin sehingga mata manusia dapat menangkap informasi secara cepat dan otak manusia dapat memahami maknanya secara benar.
2.1.2 Tujuan Penggunaan Dashboard
Eckerson (2006) menyatakan bahwa dashboard memiliki beberapa manfaat, yaitu
1. Mengomunikasikan strategi.
Dashboard digunakan untuk mengomunikasikan strategi dan tujuan yang
dibuat oleh eksekutif, kepada semua pihak yang berkepentingan, sesuai dengan peran dan levelnya dalam organisasi.
2. Memantau dan menyesuaikan pelaksanaan strategi.
Dashboard digunakan untuk memantau pelaksanaan dari rencana dan
strategi yang telah dibuat. Dashboard memungkinkan pihak eksekutif untuk mengidentifikasi permasalahan kritis dan membuat strategi untuk mengatasinya.
(21)
3. Menyampaikan wawasan dan informasi ke semua pihak.
Dashboard menyajikan informasi secara sekilas menggunakan grafik,
simbol, bagan dan warna-warna yang memudahkan pengguna dalam memahami dan mempersepsi informasi secara benar.
2.1.3 Karakteristik Dashboard
Malik (2005) menyatakan karakteristik dashboard dalam akronim S-M-A-R-T (Synergetic, Monitor, Accurate, Responsive, Timely) dan I-M-P-A-C-T
(Interactive, More data history, Personalized, Analytical, Collaborative,
Trackability). Penjelasan mengenai karakteristik dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Karakteristik Dashboard
Karakteristik Penjelasan
Synergetic Ergonomis dan memiliki tampilan visual yang mudah dipahami
oleh pengguna. Dashboard mensinergikan informasi dari berbagai aspek yang berbeda dalam satu layar.
Monitor Menampilkan KPI yang diperlukan dalam pembuatan keputusan
dalam domain tertentu, sesuai dengan tujuan pembangunan
dashboard tersebut.
Accurate Informasi yang disajikan harus akurat, dengan tujuan untuk
mendapatkan kepercayaan dari penggunanya.
Responsive Merespon threshold yang telah didefinisikan, dengan
memberikan alert (seperti bunyi alarm, blinker, email) untuk mendapatkan perhatian pengguna terhadap hal-hal yang kritis.
Timely Menampilkan informasi terkini yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan.
Interactive Pengguna dapat melakukan drill down dan mendapatkan
informasi lebih detail, analisis sebab akibat dan sebagainya.
More data History
Pengguna dapat melihat tren sejarah dari KPI, misalkan melihat perbandingan market share periode saat ini dengan beberapa tahun yang lalu, untuk mengetahui apakah kondisi sekarang lebih baik atau tidak.
Personalized Penyajian informasi harus spesifik untuk setiap jenis pengguna
sesuai dengan domain tanggung jawab, hak akses, dan batasan akses data.
Analytical Memberikan fasilitas bagi pengguna untuk melakukan analisis,
(22)
Tabel 2.1. Lanjutan Karakteristik Dashboard
Karakteristik Penjelasan
Collaborative Memberikan fasilitas pertukaran catatan (laporan) antar
pengguna mengenai hasil pengamatan dashboard masing-masing, sebagai sarana untuk komunikasi dalam rangka melakukan fungsi manajemen dan kontrol.
Trackability Memungkinkan setiap pengguna untuk mengkustomisasi metrik
yang akan dilacaknya. Sumber : Malik (2005)
2.1.4 Ciri-ciri Dashboard yang baik
Few (2006) mengungkapkan Dashboard yang didesain dengan baik akan menampilkan informasi sebagai berikut :
a. Terorganisasi dengan baik.
b. Singkat, terutama dalam bentuk ringkasan dan pengecualian.
c. Spesifik dan telah disesuaikan untuk pengguna dan tujuan Dashboard.
d. Ditampilkan secara ringkas dan terkadang ditampilkan dalam media kecil (tabel, grafik) sebagai sarana untuk mengomunikasikan data dan pesan dengan jelas dan langsung pada intinya.
2.1.5 Key Performance Indicator
Key Performance Indicator (KPI) merupakan sekumpulan ukuran
mengenai aspek kinerja yang paling penting untuk menentukan kesuksesan organisasi pada masa sekarang dan masa yang akan datang (Parmenter, 2007).
Parmenter (2007) mempunyai tujuh karakteristik umum KPI sebagai berikut :
a. Ukuran non-finansial (tidak dinyatakan dalam bentuk nilai mata uang).
(23)
c. Ditindaklanjuti oleh CEO dan tim manajemen senior.
d. Semua staf harus memahami pengukuran dan tindakan koreksi.
e. Baik individu maupun tim ikut bertanggung jawab.
f. Berpengaruh signifikan (misalnya: berpengaruh hampir pada inti semua faktor kunci keberhasilan CSF (Critical Success Factor) dan lebih dari satu perspektif BSC (Balance Score Card).
g. Berpengaruh positif (misalnya: memengaruhi ukuran kinerja yang lain secara positif).
Berikut ini adalah beberapa contoh KPI yang dibahas pada tugas akhir ini yaitu sebagai berikut :
Tabel 2.2. Contoh KPI
No Kegiatan Parameter Skor
1 Indeks kualitas Pembelajaran
1.00 - 1.99 1
2.00 - 2.49 2
2.50 - 2.99 3
3.00 - 3.49 4
3.50 - 4.00 5
2 Kehadiran Dosen
0 – 5.99 1
6 – 8.99 2
9 – 11.99 3
12 – 13.99 4
14 5
3
Ketepatan waktu
penyerahan soal ujian
Terlambat > 6 hari 1
Terlambat 5 - 6 hari 2
Terlambat 3 - 4 hari 3
Terlambat 1 - 2 hari 4
Tepat Waktu 5
4
Ketepatan waktu
penyerahan nilai ujian
Terlambat > 6 hari 1
Terlambat 5 - 6 hari 2
Terlambat 3 - 4 hari 3
Terlambat 1 - 2 hari 4
Tepat Waktu 5
5 Jumlah SKS
0 – 7.99 1
8 – 9.99 2
(24)
Tabel 2.2. Lanjutan contoh KPI
No Kegiatan Parameter Skor
12 – 13.99 4
14 – 16 5
2.2 Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan Komputer atau yang biasa dikenal sebagai Human
Computer Interaction (HCI) merupakan satu disiplin ilmu yang mengkaji
komunikasi atau interaksi di antara pengguna dengan sistem (Sudarmawan dan Ariyus, 2007). Model interaksi antara manusia dengan sistem melibatkan tiga komponen, yaitu pengguna, interaksi dan sistem itu sendiri, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.1. Kunci utama HCI adalah daya guna (usability), yang berarti bahwa suatu sistem harus mudah digunakan, memberi keamanan kepada pengguna, mudah dipelajari, dan sebagainya.
Gambar 2.1 Interaksi Manusia dan Komputer (Sudarmawan dan Ariyus, 2007)
Definisi dari interaksi manusia-komputer adalah sebagai berikut :
a. Sekumpulan proses, dialog dan kegiatan di mana melaluinya pengguna memanfaatkan dan berinteraksi dengan komputer.
(25)
b. Suatu disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain, evaluasi dan implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan fenomena-fenomena di sekitar manusia itu sendiri.
c. Suatu studi ilmiah tentang masyarakat di dalam lingkungan kerjanya.
Menurut Rizky (2006), terdapat beberapa tips desain yang harus diperhatikan sebelum memulai sebuah proses desain interface sebagai berikut :
1. Memenuhi kaidah estetika
Sebuah desain dapat disebut baik secara estetika apabila :
a) Didalamnya terdapat perbedaan yang jelas dan kontras antar elemen dalam sebuah tampilan, misalnya tampilan tombol yang berbeda warna dengan tampilan textbox.
b) Terdiri dari beberapa kelompok yang jelas antar inputan dan tombol proses.
c) Antar elemen dan kelompok tampilan dipisah dengan alignment yang rapi.
d) Sederhana dan tidak terlalu banyak aksesoris (gambar, animasi, icon) yang terkesan sia-sia.
2. Dapat dimengerti
Sebuah desain harus dapat dimengerti dengan cepat dari segi tampilan secara visual, fungsi yang akan ditonjolkan, penggunaan kata-kata yang singkat dan jelas baik dalam tampilan maupun dalam perintah. Penggunaan metafora atau pemisalan yang berlebihan dalam sebuah fungsi harus dihindari.
(26)
3. Kompabilitas
Sebuah desain interface harus dapat memenuhi kompabilitas dari berbagai segi antara lain :
a) Kompatibilitas pengguna yaitu dapat digunakan oleh kalangan yang lebih luas, baik berdasarkan strata pendidikan maupun berdasarkan usia. b) Kompatibilitas penggunaan yaitu dapat memenuhi fungsi dan tujuan
yang ingin dicapai dari perancangan sebuah perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan.
c) Kompabilitas produk yaitu agar perangkat lunak dapat berjalan dengan baik di berbagai perangkat keras yang ada dan sistem operasi yang menjadi target aplikasi.
4. Komprehensif
Sebuah sistem yang baik akan membimbing penggunanya agar dapat dan lebih mudah memahami apa yang harus diperhatikan, bagaimana cara melakukan sesuatu, kapan dan di mana melakukan sesuatu, dan mengapa harus melakukan sesuatu.
5. Konfigurabilitas
Sebuah sistem juga harus dapat dikonfigurasi ulang jika pengguna mengignkan sesuatu berdasarkan fungsi tertentu.
6. Konsistensi
Memiliki konsistensi dalam penempatan dan pemilihan gaya komponen visual misalnya tombol atau icon yang seragam.
(27)
7. Kontrol pengguna
Pengguna dapat melakukan kontrol jika suatu saat terjadi kesalahan dalam proses serta pemilihan fungsi tambahan dari suatu sistem. Hindari desain yang nantinya akan membatasi pengguna dalam memilih tampilan tertentu. 8. Efisien
Desain dibuat seefisien mungkin, terutama dalam penempatan komponen, misalnya penempatan tombol dalam sebuah panel yang dapat menarik perhatian pengguna
9. Mudah dikenali
Gunakan anatar muka yang sudah dikenal oleh pengguna, misalnya penempatan icon Cut, Copy, Paste secara standar dalam sebuah toolbar. 10. Toleransi
Tidak ada sebuah sistem yang sempurna, karenanya terdapat beberapa toleransi untuk kesalahan yang mungkin terjadi. Usakahan agara terjadi sebuah pesan yang dapat membimbing pengguna untuk keluar dari kesalahan yang terjadi.
11. Sederhana
Terdapat lima cara membuat desain sederhana dan tetap seau keinginan pengguna, yaitu :
a) Sembunyikan komponen visual jika tidak diperlukan. b) Sediakan pilihan standar atau default.
c) Minimalkan penggunaan berbagai macam alignment. d) Usahakan agara fungsi yang sering digunakan terlihat.
(28)
e) Perhatikan konsep konsistensi.
2.3 System Development Life Cycle (SDLC)
System Development Life Cycle (SDLC) adalah pendekatan melalui
beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang sistem yang dimana sistem tersebut telah dikembangkan dengan sangat baik melalui penggunaan siklus kegiatan penganalisis dan pemakai secara spesifik (Kendall dan Kendall, 2003).
Dalam penerapan SDLC terdapat beberapa model pengembangan salah satunya model Sekuensiel Linier yang sering juga disebut siklus hidup klasik (classic life cycle) atau model air terjun (waterfall).
Gambar 2.2 Model Sekuensiel Linier (Pressman, 2002)
Model Sekuensial linier mengusulkan sebuah pendekatan terhadap pengembangan perangkat lunak yang sistematis dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain kode, pengujian dan pemeliharaan (Pressman, 2002). Dimodelkan setelah siklus rekayasa konvensional, model sekuensial linier melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
1 Analisis kebutuhan perangkat lunak. Proses pengumpulan kebutuhan diintensifikasikan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang dibangun, perekayasa perangkat lunak (analisis)
(29)
harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja dan antarmuka (interface) yang diperlukan. Kebutuhan baik untuk sistem maupun perangkat lunak didokumentasikan dan dilihat lagi dengan pelanggan.
2 Desain. Desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi langkah yang berfokus pada empat etribut sebuah program yang berbeda, struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dan detail (algoritma) prosedural. Proses desain menerjemahkan syarat/kebutuhan ke dalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapa diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode. Sebagaimana persyaratan. Desaian didokumentasikan dan menadi bagian dari konfigurasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi perangkat lunak.
3 Coding. Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca.
Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.
4 Pengujian. Sekali kode dibuat, pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada seksternal fungsional. Yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
2.4 Web
Aplikasi web adalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalui antarmuka berbasis web. Fitur-fitur aplikasi web biasanya berupa data persistence, mendukung transaksi dan komposisi halaman web
(30)
dinamis yang dapat dipertimbangkan sebagai hibridisasi, antara hipermedia dan sistem informasi (Simamarta, 2010). Sedangkan Hanson (2000) menyebutkan web merupakan sistem yang menyebabkan pertukaran data di internet menjadi mudah dan efisien yang terdiri atas 2 komponen dasar yaitu :
a) Web Server adalah sebuah komputer dan software yang menyimpan dan
mendistribusikan data ke komputer lainnya melalui internet.
b) Web Browser adalah perangkat lunak yang dijalankan pada komputer
pengguna atau client yang meminta informasi dari server web dan menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri.
Dalam membangun web dibutuhkan bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Menurut Indrajani (2007), bahasa pemrograman adalah perangkat lunak atau software yang dapat digunakan dalam proses pembuatan program yang melalui beberapa tahapan-tahapan penyelesaian masalah.
Proses pemrograman komputer bukan saja sekedar menulis suatu urutan instruksi yang harus dikerjakan oleh komputer akan tetapi bertujuan untuk memecahkan suatu masalah serta membuat mudah pekerjaan pengguna komputer (user). Didalam membuat sebuah program komputer, tentu tidak terlepas dari sifat individu pemrogram (Programmer). Karakteristik seorang pemrogram yang mutlak dimiliki yaitu:
a. Memiliki pola pikir yang logis
b. Memiliki ketekunan dan ketelitian yang tinggi
c. Memiliki penguasaan bahasa pemrograman yang baik d. Memiliki pengetahuan teknik pemrograman yang baik
(31)
Untuk membuat suatu Program yang kompleks tahap-tahap yang harus dilakukan programmer adalah :
1. Definisi Masalah
Programmer harus memahami permasalahan yang timbul kemudian
mengidentifikasikan permasalah yang ada sehingga dapat menentukan batasan masalah.
2. Analisa Kebutuhan
Programmer harus menentukan kebutuhan data untuk masukan dan
keluaran yang diminta, bahasa pemrograman yang digunakan serta tipe komputer apa sebagai pendukungnya.
3. Desain Algoritma
Algoritma yang didesain harus memiliki kebenaran secara logika sebelum siap diimplementasikan ke dalam bentuk program.
4. Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman adalah media untuk membuat Program.
5. Testing dan Debugging
Testing untuk menguji program sampai terbebas dari kesalahan.
Adapun jenis-jenis bahasa pemrograman web yang berjalan pada Sistem Operasi Windows sebagai berikut :
a) Bahasa Pemrograman HTML
Menurut Firdaus (2007), Hypertext Markup Language (HTML) merupakan salah satu pemrograman web yang bersifat statis. HTML ini lebih berfungsi untuk mengatur struktur tampilan web, membuat suatu “Link” atau
(32)
halaman web browser. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunanya oleh World Wide Web Consortium
(W3C).
b) Bahasa Pemrograman CSS
Menurut Diar Puji Oktavian (2010), Cascading Style Sheet (CSS) berfungsi untuk mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag
maupun atribut standar HTML. CSS sebenarnya adalah suatu kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan dapat digunakan untuk mengontrol tampilan banyak dokumen secara bersamaan. Tampilan CSS terkadang dapat berbeda tergantung pada tipe browser yang dipakai.
c) Bahasa Pemrograman PHP
Menurut Firdaus (2007), Hypertext Prepocessor (PHP) merupakan sebuah bahasa scripting berbasis server side scripting yang terpasang pada HTML dan berada di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Saat ini PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
d) Bahasa Pemrograman ASP
Menurut Kurniawan (2000), Active Server Page (ASP) adalah halaman web yang memuat script atau program yang akan diakses oleh web server sebelum digunakan oleh user. ASP bersifat server side sehingga dapat diakses melalui browser apa pun. ASP juga merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.
(33)
e) Bahasa Pemrograman JavaScript
Menurut Hakim (2010), Java Scriptmerupakan bahasa scripting yang dapat bekerja di sebagian besar web browser. Java Script dapat disisipkan didalam web
menggunakan tag scrip dan berjalan pada sisi client. Agar dapat menjalankan
script yang ditulis menggunakan JavaScript, dibutuhkan JavaScript-enabled
browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
f) Bahasa Pemrograman AJAX
Menurut Yoevestian (2008), AJAX adalah sebuah fitur yang bisa digunakan untuk membantu pembangunan web. Tujuannya adalah untuk membangun sebuah web yang lebih cepat tanggap, dengan melakukan pertukaran data dalam ukuran lebih kecil dengan server secara diam-diam. AJAX merupakan bahasa pemrograman yang dapat membuat web lebih interaktif.
Berikut ini adalah perbandingan antar bahasa pemrograman yang disebutkan di atas adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3. Perbandingan bahasa pemrograman web
Kategori PHP ASP HTML CSS JavaScript AJAX
Koneksi
Database Banyak Banyak - - - -
Jenis
Pemrograman
Server Side
Server Side
Client Side
Client Side
Client Side
Client Side Sistem
Operasi Banyak Windows Banyak Banyak Banyak Banyak
Development Cepat Kurang
Cepat Cepat Cepat Cepat Cepat
Berdasarkan dari perbandingan dari beberapa kategori diatas yang dapat digunakan pada tugas akhir ini adalah PHP dan ASP. Hal ini dikarenakan kedua bahasa pemrograman tersebut sama-sama berjenis Server Side dan mampu
(34)
terkoneksi kedalam database. Berikut ini adalah perbandingan performance dari PHP dan ASP yang sudah diuji oleh Wrensoft adalah sebagai berikut :
1) Pengujian pada website skala kecil yang terdiri dari 400 halaman dan 296.601 kata
Tabel 2.4. Pengujian pada website skala kecil (waktu dalam detik)
1 words 2 words 3 words
Platform Test 1 Test 2 Test 3 Test 4 Test 5
PHP 0.0397 0.0320 0.0317 0.0323 0.0327
ASP 0.0767 0.0600 0.0637 0.0633 0.0647
Sumber : Wrensoft (2014)
2) Pengujian pada website skala sedang yang terdiri dari 60.000 halaman dan 5.638.632 kata
Tabel 2.5. Pengujian pada website skala sedang (waktu dalam detik)
1 words 2 word 3 words
Platform Test 6 Test 7 Test 8 Test 9 Test 10
PHP 0.8643 0.8413 0.8247 0.9120 0.9437
ASP 2.3673 2.2343 2.4000 2.4603 2.5027
Sumber : Wrensoft (2014)
Pengujian diatas menggunakan spesifikasi server sebagai berikut :
Intel Core i7-4790 @ 3.60 GHz
Windows 8.1 Pro (64-bit)
Plextor M6e PCI-E SSD 256 GB
(35)
Dari 2 (dua) pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan untuk tugas akhir ini adalah PHP. Beberapa alasannya adalah sebagai berikut :
PHP memiliki performance lebih cepat dari ASP.
PHP mendukung banyak database terutama Oracle yang digunakan pada server Stikom Surabaya.
PHP dari pengembangan sangat mudah karena didukung banyak referensi dan komunitas. Hal tersebut dapat memudahkan dalam pengembangan web Sicyca.
PHP dapat berjalan di multi platform. Hal ini dapat membantu apabila Stikom Surabaya melakukan migrasi ke server berbasis Linux.
2.5 Black Box Testing
Menurut Al Fatta (2007), black box testing dilakukan tanpa pengetahuan detil struktur internal dari sistem atau komponen yang dites. Biasanya disebut juga sebagai behavioral testing, specification-based testing, input/output testing atau
functional testing. Black box testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada
software, berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.
Dengan adanya black box testing, perekayasa software dapat menggunakan sekumpulan kondisi masukan yang dapat secara penuh memeriksa keseluruhan kebutuhan fungsional pada suatu program. Black box testing bukan teknik alternatif daripada white box testing. Lebih daripada itu, black box testing
merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error dengan kelas yang berbeda dari metode white box testing.
(36)
22
Pembuatan aplikasi ini menerapkan konsep SDLC model waterfall
menurut Pressman (2002)yang berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan yang dimulai dari tahap analisis sistem hingga tahap pengujian.
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem bertujuan untuk menganalisis sistem yang berjalan pada web Sicyca karyawan saat ini. Hal tersebut bertujuan untuk memperoleh gambaran proses yang ada pada web Sicyca dan kelemahan-kelemahan atau kendala-kendala yang ada. Dalam analisis sistem ini langkah-langkahnya adalah melakukan identifikasi masalah dengan menganalisis permasalahan yang ada, analisis kebutuhan sistem dan studi literatur yang selanjutnya akan dilakukan perancangan sistem sebagai solusi permasalahan tersebut.
3.1.1 Identifikasi Masalah
Di Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, sistem informasi akademik berbasis web dikenal sebagai Sistem Informasi Cyber Campus (Sicyca). Sicyca dibuat untuk membantu penggunanya untuk memperoleh informasi dengan mudah dimanapun dan kapanpun dengan mengakses sicyca.stikom.edu. Pengguna Sicyca disini dibagi menjadi 2 (dua) yaitu mahasiswa dan karyawan. Pada tugas akhir ini yang dibahas adalah Sicyca yang digunakan oleh karyawan yang terdiri dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikaan Melalui Sicyca, karyawan dapat
(37)
memperoleh informasi melalui fitur Akademik, Perpustakaan, Komunitas dan Pelayanan Umum.
Berikut ini adalah langkah-langkah sebelum melakukan identifikasi masalah adalah sebagai berikut :
1) Observasi
Observasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan atau peninjauan langsung terhadap obyek penelitian yang dalam hal ini dilakukan pada pihak Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi (PPTI) Stikom Surabaya. 2) Wawancara
Wawancara adalah suatu cara mengumpulkan data dengan cara mengajukan pertanyaan langsung kepada seorang informan atau autoritas atau seorang ahli yang berwenang dalam suatu masalah. Dalam hal ini, wawancara dilakukan kepada Kepala Ketua PPTI dan Wakil Rektor I Bidang Akademik.
3) Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan dan mengidentifikasi masalah yang ada berkaitan dengan penelitian. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkup Stikom Surabaya. Jumlah kuesioner yang dibagikan kepada 46 responden yang terdiri dari 23 tenaga pendidik dan 23 tenaga kependidikan.
(38)
Berdasarkan hasil kuesioner awal yang ditujukan untuk pemakai Sicyca karyawan yang berupa tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, ditemukan beberapa kekurangan diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sebanyak 58,70% dari 46 responden kurang senang dengan interface yang sekarang, contohnya seperti content dan ukuran font yang terlalu kecil. 2. Sebanyak 54,35% dari 46 responden mengatakan loading time untuk
mengakses web dikatakan masih cukup lama, salah satu contohnya ketika responden melakukan pencarian data karyawan atau komunitas.
3. Sebanyak 56,52% dari 23 responden tenaga pendidik mengatakan masih terdapat kekurangan dalam hal penyajian informasi terutama untuk mendapatkan informasi seputar pekerjaan, contohnya adalah belum terdapat informasi jumlah bimbingan dari mahasiswa yang mengambil TA maupun KP
Adapun System Flow Sicyca karyawan yang sudah berjalan di Stikom Surabaya yang dapat dilihat pada gambar 3.1.
(39)
System Flow Sistem Informasi Cyber Campus Karyawan Lama
Sistem Informasi Akademik Karyawan
RENCANAKERJA
Maintenance Data Rencana Kerja 1
1
PROP_TA
Display Rencana Kerja
Menampilkan Rencana Kerja Memilih Daftar
Rencana Kerja
Memilih Kolega Junior
Menampilkan Kolega Junior Informasi Kolega
Junior
KOLEGA_JUNIOR Informasi
Rencana Kerja
Memilih Bimbingan TA
Menampilkan Bimbingan TA
Input Data Rencana Kerja
Informasi Bimbingan TA Mulai
KARYAWAN 1
Memilih Biodata KARYAWAN
Displayi Biodata
Menampilkan Biodata
Input Update Biodata
Maintenance Biodata 1 Informasi Biodata
1
1 1
Informasi Koleksi Perpustalaan
B_KONTRAK 1
Memilih Pinjaman Koleksi Perpustakaan
Menampilkan Data Koleksi Peminjaman
Gambar 3.1 System Flow Sistem Informasi Cyber Campus Stikom Surabaya yang lama.
(40)
System Flow Sistem Informasi Cyber Campus Karyawan Lama (Lanjutan)
Sistem Informasi Akademik Karyawan
Menampilkan Nilai Kelas Binaan
KRSL
Informasi Kelas Binaan
B_PINJAM
Informasi Kelas Paralel Mencari Nilai Kelas Binaan
JDWKL Memilih Mahasiswa
Wali
Menampilkan Kelas Binaan
POINT_KEG 1
KURIKULUM
JDWKL HIS_KUL Menampilkan
Mahasiswa Wali
HIS_PRAK MHS
Mencari Kelas Paralel
Informasi Nilai Kelas Binaan
Menampilkan Kelas Paralel
TRANSK Informasi
Mahasiswa Wali
Memilih Kelas Binaan
KRSL MASTER 1
2
Gambar 3.1 Lanjutan System Flow Sistem Informasi Cyber Campus Stikom Surabaya yang lama.
(41)
System Flow Sistem Informasi Cyber Campus Karyawan Lama (Lanjutan) Sistem Informasi Akademik
Karyawan
1 1
Informasi Rekap Absensi
ABSEN_KAR KAR
Input Tanggal yang dicari
Informasi List Absensi
Menampilkan Komunitas Informasi
Komunitas
Input Data Komunitas yang dicari
Menampilkan Rekap Absensi
Input Tanggal Awal & Akhir yang dicari
Menampilkan List Absensi
ALUMNI
Input Data Peminjaman Mobil
Informasi Peminjaman
Mobil Baru Memilih Peminjaman
Mobil
Informasi Peminjaman
Mobil
PINJAM_MBL Menampilkan
Peminjaman Mobil
Menyimpan Data Peminjaman Mobil 1
3 2
1
MHS Menampilkan Data
Pencarian Koleksi Perpustakaan
1
B_SOFTWARE B_MAJALAH
Informasi Pencarian Koleksi Perpustalaan
B_BUKU
B_TA Memilih Pencarian
Koleksi Perpustakaan
Gambar 3.1 Lanjutan System Flow Sistem Informasi Cyber Campus Stikom Surabaya yang lama.
(42)
System Flow Sistem Informasi Cyber Campus Karyawan Lama (Lanjutan) Sistem Informasi Akademik
Karyawan 1 RUSAKKOM Menampilkan Pengaduan Komputer Memilih Pengaduan Kebersihan Menampilkan Pengaduan Kebersihan Memilih Pengaduan Komputer Memilih Pengaduan Non Komputer Menyimpan Data Pengaduan Komputer 1 1 1 Menampilkan Peminjaman Ruang
Input Data Pengaduan Komputer
Informasi Peminjaman Ruang Baru
1
Input Data Pengaduan Non Komputer 1 Informasi Pengaduan Komputer Informasi Peminjaman Ruang Menyimpan Data Peminjaman Ruang Menyimpan Data Pengaduan Non Komputer NONKOM Memilih Peminjaman Ruang
Input Data Peminjaman Ruang Menampilkan Pengaduan Non Komputer RUANG_PINJAM Informasi Pengaduan Non Komputer Informasi Pengaduan Non Komputer Baru Informasi Pengaduan Komputer Baru Menyimpan Data Pengaduan Kebersihan
Input Data Pengaduan Kebersihan 1 Selesai KEBERSIHAN Informasi Pengaduan Kebersihan Baru Informasi Pengaduan Kebersihan 3
Gambar 3.1 Lanjutan System Flow Sistem Informasi Cyber Campus Stikom Surabaya yang lama.
(43)
Berikut ini adalah penjelasan dari System Flow sesuai dengan Gambar 3.1 yang dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Penjelasan System Flow Sicyca Karyawan yang berjalan saat ini
Phase Nama Proses Kegiatan
Biodata
Menampilkan biodata Sistem menampilkan data biodata pengguna
Maintenance data
biodata
Pengguna melakukan
Maintenance data biodata
Pinjaman Koleksi Perpustakaan
Menampilkan pinjaman koleksi Perpustakaan
Sistem menampilkan data koleksi perpustakaan yang dipinjam pengguna
Daftar Rencana Kerja
Menampilkan Rencana Kerja
Sistem menampilkan data rencana kerja yang sudah dimasukkan pengguna
Maintenance data
Rencana Kerja
Pengguna melakukan
Maintenance data Rencana Kerja
Bimbingan TA Menampilkan Bimbingan TA
Sistem menampilkan data mahasiswa yang mengambil TA Kolega Junior Menampilkan Kolega
Junior
Sistem menampilkan data Kolega Junior
Mahasiswa Wali Menampilkan Mahasiswa Wali
Sistem menampilkan data Mahasiswa Wali dibawah bimbingan pengguna
Kelas Binaan
Menampilkan kelas binaan
Sistem menampilkan data kelas yang diajar pengguna
Menampilkan kelas parallel
Sistem menampilkan data seluruh kelas paralel pengguna
Menampilkan Nilai Kelas Binaan
Sistem menampilkan data nilai dari kelas yang diajar oleh pengguna
Koleksi Perpustakaan
Mencari data koleksi perpustakaan
Pengguna memasukkan kata kunci koleksi yang dicari. Kemudian sistem akan menampilkan hasil pencarian dari kata kunci tersebut
Komunitas Mencari data komunitas
Pengguna memasukkan kata kunci berupa NIM atau nama yang dicari. Sistem akan menampilkan hasil pencarian dari kata kunci tersebut. Hasil pencarian dibedakan berdasarkan 3 kategori yaitu Mahasiswa, Karyawan dan Alumni.
(44)
Tabel 3.1. Lanjutan penjelasan System Flow Sicyca Karyawan yang berjalan saat ini
Phase Nama Proses Kegiatan
List Absensi Menampilkan List Absensi
Sistem akan menampilkan data absensi karyawan sesuai dengan tanggal yang dicari pengguna. Rekap Absensi Menampilkan Rekap
Absensi
Sistem akan menampilkan data jumlah absensi pengguna sesuai dengan tanggal awal dan tanggal akhir yang dicari pengguna. Peminjaman
Mobil
Menampilkan daftar peminjam mobil
Sistem akan menampilkan daftar peminjam mobil.
Memproses transaksi peminjaman mobil
Pengguna menyimpan data transaksi peminjaman mobil Peminjaman
Ruang
Menampilkan daftar peminjam ruang
Sistem akan menampilkan daftar peminjam ruang.
Memproses transaksi peminjaman ruang
Pengguna menyimpan data transaksi peminjaman ruang Pengaduan
Komputer
Menampilkan daftar pengaduan computer
Sistem akan menampilkan daftar pengaduan komputer yang sudah diajukan.
Memproses transaksi pengaduan komputer
Pengguna menyimpan data transaksi pengaduan komputer Pengaduan Non
Komputer
Menampilkan daftar pengaduan non komputer
Sistem akan menampilkan semua daftar pengaduan non komputer yang sudah diajukan.
Memproses transaksi pengaduan non komputer
Pengguna menyimpan data transaksi pengaduan non computer
Pengaduan Kebersihan
Menampilkan daftar pengaduan kebersihan
Sistem akan menampilkan semua daftar pengaduan kebersihan yang sudah diajukan.
Memproses transaksi pengaduan kebersihan
Pengguna menyimpan data transaksi pengaduan kebersihan Pada System Flow di atas menggambarkan garis besar web Sicyca yang lama. Adapun beberapa permasalahan yang didapat diantaranya adalah :
1. Pada halaman home setelah pengguna melakukan login masih memiliki space
yang kosong yang ditunjukkan pada Gambar 3.2. Seharusnya halaman depan dari sebuah website harus memiliki informasi sebagai titik fokus pusat website tersebut. Oleh karena itu, pada pengembangannya perlu ada
(45)
penambahan Dashboard yang dapat menampilkan informasi penting yang dibutuhkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Berdasarkan wawancara pada Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kepala Ketua Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi, terdapat penambahan
Dashboard Tridharma meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat pada pengguna dengan hak akses tenaga pendidik dan Dashboard
Absensi pada pengguna dengan hak akses tenaga kependidikan.
(46)
2. Pada halaman Mahasiswa Wali, masih belum terdapat informasi penting untuk menunjukkan perkembangan mahasiswa wali sehingga tenaga pendidik sering kali harus mengecek satu per satu mahasiswa walinya. Contohnya adalah tunggakan keuangan, tenaga pendidik harus memilih kategori keuangan dan kemudian memilih mahasiswa wali yang ingin dicari. Sehingga pada pengembangannya akan ada perubahan desain pada halaman awal mahasiswa wali dengan menampilkan beberapa informasi penting seperti kehadiran, ipk, keuangan dan sebagainya.
3. Pada halaman Bimbingan TA, masih belum terdapat informasi jumlah bimbingan mahasiswa yang mengambil TA.
4. Belum terdapat informasi jumlah mahasiswa yang mengambil KP dan jumlah bimbingan mahasiswa yang mengambil KP.
5. Belum terdapat informasi jumlah cuti yang bisa diambil oleh tenaga pendidik dan kependidikan.
6. Pada layanan peminjaman ruang, belum terdapat informasi atau notifikasi apakah ruang yang dipinjam masih tersedia atau tidak sesuai tanggal pemesanan.
3.1.2 Analisis Kebutuhan
Berdasarkan uraian system flow web Sicyca yang lama dan beberapa permasalahan diatas, maka diperlukan adanya perbaikan dan beberapa pengembangan untuk mengatasi beberapa kendala yang terjadi pada web Sicyca. Salah satu pengembangan yang dilakukan adalah penggunaan Dashboard untuk mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi.
(47)
Pengembangan Web Sicyca ini nantinya dapat membantu pengguna yang dijabarkan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Kebutuhan Pengguna
Pengguna Kebutuhan
Tenaga Pendidik A. Pendidikan
Memperoleh informasi mengenai hasil kinerjanya sesuai tridharma yang ditampilkan pada Dashboard
Memperoleh informasi kelas binaan
Memperoleh informasi bimbingan TA
Memperoleh informasi bimbingan KP
Mendowload nilai
Mengupload materi kuliah
Memperoleh informasi seputar mahasiswa wali
B. Penelitian
Memperoleh informasi mengenai karya penelitian yang diambil
C. Pengabdian Masyarakat
Memperoleh informasi mengenai jumlah karya pengabdian masyarakat yang diambil D. Komunitas
Melakukan pencarian infomasi komunitas E. Perpustakaan
Memperoleh informasi koleksi terbaru perpustakaan
Memperoleh informasi seputar data peminjaman koleksi perpustakaan
F. Pelayanan Umum
Mendapatkan informasi mengenai absensi
Mendapatkan informasi jatah cuti yang bisa diambil
Melakukan transaksi peminjaman mobil
Memperoleh informasi ketersediaan mobil yang dipinjam sesuai tanggal pemesanan
Melakukan transaksi peminjaman ruang
Memperoleh informasi ketersediaan ruang yang dipinjam sesuai tanggal pemesanan
Melakukan transaksi pengaduan komputer
Melakukan transaksi pengaduan non komputer
(48)
Tabel 3.2. Lanjutan Kebutuhan Pengguna
Pengguna Kebutuhan
Tenaga Kependidikan A. Personal
Memperoleh informasi mengenai absensi yang ditampilkan pada Dashboard.
B. Komunitas
Melakukan pencarian infomasi komunitas C. Perpustakaan
Mendapatkan informasi koleksi terbaru perpustakaan
Memperoleh informasi seputar data peminjaman koleksi perpustakaan
D. Pelayanan Umum
Mendapatkan informasi mengenai absensi
Mendapatkan informasi jatah cuti yang bisa diambil
Melakukan transaksi peminjaman mobil
Memperoleh informasi ketersediaan mobil yang dipinjam sesuai tanggal pemesanan
Melakukan transaksi peminjaman ruang
Memperoleh informasi ketersediaan ruang yang dipinjam sesuai tanggal pemesanan
Melakukan transaksi pengaduan komputer
Melakukan transaksi pengaduan non komputer Melakukan transaksi pengaduan kebersihan
Tabel 3.3. Tabel Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan Pengguna Kebutuhan Fungsional
Memperoleh informasi mengenai hasil kinerjanya sesuai tridharma yang ditampilkan pada Dashboard (tenaga pendidik)
Mengambil data pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dari sistem.
Data Pendidikan berupa data angket, data pengumpulan soal, data pengumpulan nilai dan data kehadiran tenaga pendidik
Data Penelitian berupa jumlah penelitian, data publikasi dan data sumber dana
Data Pengabdian Masyarakat berupa jumlah pengabdian masyarakat, data publikasi, data sumber dana dan data mitra kerja
Memperoleh informasi mengenai absensi yang ditampilkan pada
Dashboard (tenaga kependidikan)
Mengambil data absensi bulan ini dari sistem. Memperoleh informasi kelas binaan Mengambil data kelas binaan dari sistem
berupa data jadwal mengajar, data kelas paralel, data kehadiran dan data nilai
(49)
Tabel 3.3. Lanjutan Tabel Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan Pengguna Kebutuhan Fungsional
Memperoleh informasi bimbingan TA Mengambil data bimbingan TA dari sistem berupa data mahasiswa yang mengambil TA, judul TA dan jumlah bimbingan
Memperoleh informasi bimbingan KP Mengambil data bimbingan KP dari sistem berupa data mahasiswa yang mengambil KP, judul KP dan jumlah bimbingan
Menngunduh nilai Mengunduh nilai dari sistem. Data diambil dari data nilai krs
Mengunggah materi kuliah Mengunggah materi kuliah ke dalam sistem Memantau mahasiswa wali Mengambil data akademik mahasiswa wali
dari sistem berupa biodata, jadwal kuliah, krs, kehadiran, hasil studi, nilai praktikum, pinjaman perpustakaan, sisa mata kuliah, kuangan dan sskm mahasiswa wali
Memperoleh informasi mengenai karya penelitian yang diambil
Mengambil data penelitian dari sistem berupa jumlah penelitian yang sudah diambil, judul penelitian dan peran dalam penelitian
Memperoleh informasi mengenai jumlah karya pengabdian masyarakat yang diambil
Mengambil data pengabdian masyarakat dari sistem berupa jumlah pengabdian masyarakat yang sudah diambil, judul pengabdian masyarakat dan peran dalam pengabdian masyarakat
Melakukan pencarian infomasi komunitas
Mengambil data karyawan / mahasiswa / alumni dari sistem
Memperoleh informasi koleksi terbaru perpustakaan
Mengambil data koleksi perpustakaan dari sistem berupa nama koleksi, jenis koleksi, tahun terbit, pengarang dan tanggal koleksi masuk perpustakaan.
Memperoleh informasi seputar data peminjaman koleksi perpustakaan
Mengambil data peminjaman perpustakaan dari sistem berupa nama koleksi yang dipinjam, tanggal peminjaman, tanggal pengembalian dan status peminjaman.
Mendapatkan informasi mengenai absensi
Mengambil data absensi dari sistem berupa data rekapan absensi dengan keterangan jumlah T (Tepat waktu), jumlah LDI (Terlambat dengan ijin), jumlah LTI (Terlambat tanpa ijin), jumlah I (Ijin), Jumlah D (Dinas luar), jumlah A (Alpha) dan jumlah cuti.
Mendapatkan informasi jatah cuti yang bisa diambil
Mengambil data dari transaksi cuti dan master cuti. Hasil sisa cuti didapat dari pengurangan master cuti dengan transaksi cuti
Melakukan transaksi peminjaman mobil
Menyimpan data peminjaman mobil ke sistem berupa tanggal pemesanan, nama kegiatan,
(50)
Tabel 3.3. Lanjutan Tabel Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan Pengguna Kebutuhan Fungsional
tempat tujuan dan jumlah peserta Melakukan transaksi peminjaman
ruang
Menyimpan data peminjaman ruang ke sistem berupa tanggal pemesanan, nama kegiatan, ruang yang digunakan dan jumlah peserta. Memperoleh informasi ketersediaan
ruang yang dipinjam sesuai tanggal pemesanan
Menampilkan notifikasi apabila ruang tidak tersedia pada tanggal pemesanan.
Melakukan transaksi pengaduan komputer
Menyimpan data pengaduan komputer ke sistem berupa tanggal pelaporan dan subyek kerusakan.
Melakukan transaksi pengaduan non komputer
Menyimpan data pengaduan non-komputer ke sistem berupa tanggal pelaporan dan subjek kerusakan.
Melakukan transaksi pengaduan kebersihan
Menyimpan data pengaduan kebersihan ke sistem berupa lantai, ruang .dan objek yang dilaporkan.
Tabel 3.4. Tabel Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan Pengguna Kebutuhan Non-Fungsional
Melakukan pencarian infomasi komunitas karyawan / mahasiswa / alumni
Sistem harus dapat memberikan respon tidak boleh lebih dari 10 detik.
Mendowload nilai File yang dapat didownload berekstensi Excel dan PDF
Mengakses Sicyca di area luar kampus Aplikasi harus berbasis web
Berikut ini adalah perbandingan antara Sicyca lama dengan Sicyca baru yang akan dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan diatas adalah sebagai berikut :
Tabel 3.5. Tabel Perbandingan Sicyca lama dan Sicyca baru
Sicyca Lama Sicyca Baru
Halaman Home masih kosong dan belum terdapat informasi yang ditunjukkan pada Gambar 3.2
Penambahan Dashboard yang dapat menampilkan informasi penting yang dibutuhkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dengan rincian
Dashboard Tridharma pada Tenaga
(51)
Tabel 3.5. Lanjutan Tabel Perbandingan Sicyca lama dan Sicyca baru
Sicyca Lama Sicyca Baru
Tenaga Kependidikan. Pada menu Mahasiswa wali, masih
belum terdapat informasi penting terkait perkembangan mahasiwa wali sehingga tenaga pendidik masih harus mengecek satu per satu mahasiswa walinya
Penambahan beberapa informasi penting pada halaman awal mahasiswa
wali untuk menunjukkan
perkembangan mahasiswa wali contohnya kehadiran, ipk, keuangan. Selain itu, terdapat informasi jumlah mahasiswa wali dibawah binaan tenaga pendidik
Pada halaman Bimbingan TA, hanya terdapat NIM dan nama mahasiswa yang mengambil TA.
Penambahan jumlah bimbingan mahasiswa yang mengambil TA beserta detail hasil bimbingan TA.
Belum terdapat informasi mahasiswa yang mengambil KP.
Penambahan menu bimbingan KP disertai dengan jumlah bimbingan mahasiswa yang mengambil KP dan hasil bimbingan KP.
Belum terdapat informasi history
mengajar tenaga pendidik.
Penambahan menu history mengajar tenaga pendidik pada semester sebelumnya.
Belum terdapat informasi cuti yang dapat diambil.
Penambahan menu informasi cuti yang dapat diambil yang ditampilkan dalam grafik.
Pada peminjaman ruangan, belum terdapat fitur ketersediaan ruangan.
Penambahan fitur ketersediaan ruangan pada peminjaman ruang. Apabila ruang yang hendak dipesan sudah dipesan oleh pengguna lain, akan muncul notifikasi bahwa ruang tersebut sudah dipesan.
3.1.3 Studi Literatur
Studi literatur dilakukan pada saat penelitian berlangsung dengan cara mengumpulkan informasi-informasi yang berkaitan dengan topik penelitian di perpustakaan ataupun via web. Sumber informasi ini berupa jurnal, karya ilmiah, dan buku. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data dan pengetahuan yang lebih mengenai aplikasi yang dibuat. Adapun informasi yang diperoleh meliputi :
a) Dashboard
(52)
c) Web
d) Framework Code Igniter
3.2 Perancangan Sistem
Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan, dapat dirancang sebuah solusi model pengembangan sistem yang akan menjadi dasar dalam perancangan sistem selanjutnya. Pada tahap ini akan memberikan gambaran tentang langkah-langkah dalam membangun sistem yang akan dibuat. Tahap-tahap ini akan digambarkan dengan blok diagram, system flow, diagram jenjang, diagram konteks, data flow diagram (DFD), struktur tabel, dan desain input output.
3.2.1 Blok Diagram
Secara umum model pengembangan digambarkan dalam blok diagram. Blok Diagram tersebut menjelaskan tentang apa saja yang menjadi input dan proses yang diperlukan sistem dan output yang akan dihasilkan oleh sistem yang akan dibangun. Blok Diagram yang dapat dilihat pada Gambar 3.3 dibangun dengan berbasis web.
(53)
INPUT PROSES OUTPUT
Input Rencana Kerja Membuat Rencana Kerja Daftar Rencana Kerja Data Peminjaman Perpustakaan Karyawan Menampilkan list peminjaman perpustakaan Karyawan Info Peminjaman Perpustakaan Karyawan
Input Data Pengaduan Komputer
Info Pengaduan Komputer
Input Data Pengaduan Non Komputer
Info Pengaduan Non Komputer
Input Data Pengaduan Kebersihan
Info Pengaduan Kebersihan Rekap Absensi
Karyawan Input Tanggal
Data Absensi Karyawan
Memproses Data Pengaduan Komputer
Memproses Data Pengaduan Non Komputer
Memproses Data Pengaduan Kebersihan
Menampilkan Rekap Absensi Karyawan Pelayanan Umum
Input Data Peminjaman Mobil
Memproses Data
Peminjaman Mobil Info Peminjaman Mobil
Input Data Peminjaman Ruang Memproses Data Peminjaman Ruang Info Peminjaman Ruang Pengecekan Ketersediaan Ruang Input Data
Mahasiswa Bimbingan KP
Menampilkan
Bimbingan KP Info Bimbingan KP Data Jadwal Kuliah
Menampilkan Kelas
Binaan Info Kelas Binaan Menampilkan Kelas
Paralel Info Kelas Paralel
Data Histori Kurikulum
Menampilkan Histori
Kurikulum Info Histori Kurikulum Pendidikan
Input Data Mahasiswa Bimbingan TA
Menampilkan
Bimbingan TA Info Bimbingan TA
Data Penelitian Memproses Data
Penelitian Info Penelitian Penelitian Pengabdian Masyarakat Data Pengabdian Masyarakat Memproses Data Pengabdian Masyarakat Info Pengabdian Masyarakat Personal Menampilkan Data Mahasiswa Wali Data KRS
Data Biodata Mhs
Data Absensi Mhs
Data Histori Mhs
Data Praktikum Mhs
Data Perpustakaan Mhs
Data Keuangan Mhs
Data SSKM Mhs
Info Jadwal Kuliah Mhs
Info Biodata Mhs
Info KRS Mhs
Info Kehadiran Mhs Info Hasil Studi Mhs Info Hasil Praktikum
Mhs
Info Peminjaman Mhs
Info Keuangan Mhs
Info SSKM Mhs
Pengecekan Sisa Cuti Info Sisa Cuti
(54)
Dari blok diagram di atas dibagi menjadi 3 bagian yaitu input, proses dan
output. Masing-masing bagian tersebut saling mempengaruhi untuk melakukan
suatu keputusan sesuai tujuan dibangunnya sistem ini, adapun penjelasan rincinya sebagai berikut :
1. Input
Berikut ini data yang dibutuhkan dalam pengembangan web ini antara lain a. Data Perpustakaan Karyawan
Data ini diambil dari database dan berupa data koleksi yang dipinjam pengguna disertai dengan tanggal pinjam dan tanggal kembali.
b. Input Rencana Kerja
Data yang dimasukkan berupa seluruh kegiatan rencana kerja oleh pengguna beserta tanggal realisasi.
c. Data Jadwal Kuliah
Data ini diambil dari database berupa data-data yang berhubungan dengan perkuliahan.
d. Data Mhs Wali
Data ini diambil dari database berupa data-data biodata mahasiswa wali. e. Data KRS Mhs
Data ini diambil dari database berupa data-data KRS mahasiswa wali. f. Data Absensi Mhs.
Data ini diambil dari database berupa data-data absensi mahasiswa wali seperti kehadiran, ijin dan alpha.
(55)
g. Data Histori Mhs
Data ini diambil dari database berupa data IPP, IPK dan IPS mahasiswa wali.
h. Data Praktikum Mhs
Data ini diambil dari database berupa data-data nilai praktikum mahasiswa wali.
i. Data Perpustakaan Mhs
Data ini diambil dari database berupa data-data peminjaman koleksi perpustakaan mahasiswa wali.
j. Data Keuangan Mhs
Data ini diambil dari database berupa data-data keuangan SPP mahasiswa. k. Data SSKM Mhs
Data ini diambil dari database berupa data-data poin SSKM Mahasiswa yaitu Achievement, Leadership, Management dan Enterpreneurship. l. Data Histori Kurikulum
Data ini diambil dari database berisi data-data histori dosen mengajar.
m.Input Data Mahasiswa Bimbingan TA
Data yang dimasukkan berupa data hasil bimbingan mahasiswa yang mengambil TA.
n. Input Data Mahasiswa Bimbingan KP
Data yang dimasukkan berupa data hasil bimbingan mahasiswa yang mengambil KP.
(56)
o. Data Penelitian
Data ini diambil dari database berisi data-data penelitian tenaga pendidik yaitu jenis kegiatan, judul penelitian dan jumlah penelitian
p. Data Pengabdian Masyarakat
Data ini diambil dari database berisi data-data pengabdian masyarakat oleh tenaga pendidik berupa jenis kegiatan, judul pengabdian masyarakat dan jumlah pengabdian masyarakat.
q. Input Tanggal
Tanggal terdiri dari tanggal awal dan tanggal akhir yang digunakan untuk menampilkan hasil pencarian dari range tanggal tersebut.
r. Data Absensi
Data ini diambil dari database. Detail dari absensi tersebut berupa tepat waktu, terlambat dengan ijin, terlambat tanpa ijin, dinas luar, ijin, alpha, cuti menikah, cuti melahirkan, cuti besar, cuti pribadi dan cuti sakit berkepanjangan.
s. Input Peminjaman Mobil
Data yang dimasukkan berupa tanggal pemesanan, kegiatan, tujuan dan jumlah peserta.
t. Input Peminjaman Ruang
Data yang dimasukkan berupa nama tanggal acara, ruang yang dipesan, kegiatan dan jumlah peserta.
u. Input Pengaduan Komputer
Data yang dimasukkan berupa subjek yang dilaporkan, tanggal pelaporan, tanggal kerusakan dan keterangan.
(1)
191
N. Evaluasi Hasil Uji Coba Loading Time Pencarian Komunitas
Proses evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan akses pada pencarian komunitas.
Tabel 4.28 Data uji kecepatan akses
Nama Kolom Data 1 Data 2 Data 3
Kata Kunci
pencarian (Sicyca Baru)
Tidak ada data Andi Renaldi
Kata Kunci
pencarian (Sicyca Lama)
Tidak ada data Andi Renaldi
Tabel 4.29 Uji Coba Kecepatan Akses
No Tujuan Input Output
Diharapkan
Output Sistem 1. Mengecek
loading time pada
pencarian komunitas
Memasukkan data 1 (satu), 2 (dua) dan 3 (tiga) ke dalam
pencarian komunitas di web Sicyca lama dan web Sicyca baru. .
Loading time pada pencarian komunitas
kurang dari 10 detik.
Dari 3x
percobaan pengecekan loading time, sukses 100%.
(Tabel 4.1)
4.4 Analisis Hasil Uji Coba
Analisis hasil uji coba terdiri dari hasil uji coba untuk analisis hasil uji coba untuk fitur dasar sistem, loading time dan dashboard.
1. Analisis Hasil Uji Coba Fitur Dasar
Analisis dari keseluruhan hasil uji coba yang dilakukan menentukan kelayakan dari fitur dasar sistem berdasarkan desain yang telah dibuat. Fitur-fitur
(2)
192
dasar sistem disebut layak apabila output yang diberikan oleh sistem sesuai dengan output yang diharapkan. Berikut ini hasil dari uji coba diatas :
Tabel 4.30 Hasil Uji Coba
Hasil Uji Coba Prosentase
Tabel 4.3 Uji coba halaman login 100% Tabel 4.5 Uji coba halaman rencana kerja 100% Tabel 4.7 Uji coba halaman bimbingan TA 100% Tabel 4.9 Uji coba halaman bimbingan KP 100% Tabel 4.11 Uji coba halaman penelitian 100% Tabel 4.13 Uji coba halaman pengabdian
masyarakat
100% Tabel 4.15 Uji coba halaman koleksi 100% Tabel 4.17 Uji coba halaman pencarian
komunitas
100% Tabel 4.19 Uji coba halaman list absensi 100% Tabel 4.21 Uji coba halaman peminjaman
mobil
100% Tabel 4.23 Uji coba halaman peminjaman
ruang
100% Tabel 4.25 Uji coba halaman pengaduan
komputer
100% Tabel 4.27 Uji coba halaman pengaduan
kebersihan
100% Tabel 4.29 Uji coba kecepatan akses 100%
Rata-rata 100%
Berdasarkan hasil uji coba dari Tabel 4.3 sampai dengan Tabel 4.29 dapat disimpulkan bahwa fitur-fitur dasar dalam pengujian tersebut dapat 100% berjalan dengan baik dan tidak terdapat error.
2. Analisis Hasil Uji Coba Loading Time
Analisis dari uji coba ini untuk menguji loading time berdasarkan dengan desain uji coba yang telah dibuat. Hasil uji coba ini disebut layak apabila output yang diberikan oleh sistem sesuai dengan output yang diharapkan. Berdasarkan hasil uji coba dari Gambar 4.82 sampai dengan Gambar 4.83 disertai dengan hasil perbandingan pada Tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa hasil loading time tersebut
(3)
193
sesuai dengan yang diharapkan. Uji coba menunjukkan bahwa loading time pada pencarian komunitas kurang dari 10 detik dan lebih cepat dari aplikasi sebelumnya.
3. Analisis Hasil Uji Coba Dashboard
Analisis dari uji coba ini untuk menguji kelayakan Dashboard yang berdasarkan desain yang telah dibuat. Dashboard tersebut disebut layak apabila output yang diberikan oleh sistem sesuai dengan output yang diharapkan. Berdasarkan hasil uji coba dari Gambar 4.3 sampai dengan Gambar 4.13 dapat disimpulkan bahwa Dashboard tersebut telah berjalan dengan baik. Uji coba menunjukkan bahwa Dashboard ini dapat memberikan informasi hasil kinerja tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan.
(4)
194
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Setelah dilakukan uji coba dan evaluasi terhadap web cyber campus karyawan ini , maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Aplikasi Sicyca ini menggunakan desain yang baru dengan menggunakan dashboard untuk menampilkan informasi yang disajikan.
2. Aplikasi Sicyca ini memiliki loading time lebih cepat daripada aplikasi sebelumnya pada pencarian komunitas.
3. Aplikasi Sicyca ini dapat memberikan informasi mengenai hasil kinerja pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, informasi jumlah hasil bimbingan mahasiswa yang mengambil TA dan KP, informasi histori mengajar, informasi cuti karyawan dan informasi ketersediaan ruang.
4. Aplikasi Sicyca ini memiliki fitur-fitur yang berjalan dengan baik ditunjang dari hasil pengujian dengan hasil 100%
5.2 Saran
Adapun beberapa saran untuk mengembangkan web ini adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menambahkan beban tugas dosen pada Dashboard.
(5)
195
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Eckerson, Wayne. 2006. Deploying Dashboard and Scorecards. TDWI Best Practices Report. Few, Stephen. 2006. Information Dashboard Design. Italy: O’Reilly.
Firdaus. 2007. 7 Jam Belajar Interaktif PHP & MySQL dengan Dreamweaver. Palembang: Maxikom.
Hakim, Lukmanul. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP & JQuery. Yogyakarta: Loko Media.
Hanson, Ward. 2000. PemasaranInternet. Jakarta: Salemba Empat.
Indrajani. 2007. Pemrograman Berbasis Objek dengan Bahasa Java. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Kurniawan, Yahya. 2001. Singkat Tepat Jelas Aplikasi Web Database dengan ASP. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Kendall, Kenneth E dan Kendall, Julie E. 2003. Analisis Sistem dan Perancangan Sistem. Jakarta: PT. Prenhallindo
Malik, Shadan. 2005. Enterprise Dashboards - Design and Best Practices for IT. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Oktavian, Diar Puji. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta: MediaKom.
Parmenter, David. 2007. Key Performance Indicators: Developing, Implementing, and Using Winning KPI. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Pressman, R. S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi Buku Satu. Yogyakarta: Andi Offset.
Priyanto, Eko. 2013. Keunggulan pemograman script php hypertext preprocessor. http://www.ngulikweb.com/internet/keunggulan-pemograman-script-php-hypertext-preprocessor. (diakses Mei 1, 2015).
Risky, Soetam. 2006. Buku Materi Kuliah STIKOM : Interaksi Manusia dan Komputer. Surabaya: STIKOM.
Simamarta, J. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi Offset.
Sudarmawan dan Ariyus, Dony. 2007. Interaksi Manusia dan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.
(6)
196
Yoevestian, W. 2008. Hacker's Biggest Secret, Friendster Hacking. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Wrensoft. 2014. Performance benchmarks.http://www.wrensoft.com/zoom/benchmarks.html. (diakses Maret 10, 2016)