Pengujian Model Konseptual Terintegrasi pada Perceived Organizational Support
Bab 1. Pendahuluan
Salah satu tipe pertukaran sosial yang menarik perhatian para peneliti organisasi
akhir-akhir ini adalah dukungan organisasional terpersepsi (perceived organizational
support / POS). Eisenberger, Huntington, Hutchison dan Sowa (1986) mendifinisikan
POS sebagai pertukaran antara seorang pekerja dan organisasi yang mempekerjakan
mereka. Mereka mencoba mengembangkan konsep POS untuk menjelaskan komitmen
pekerja pada organisasi, “employees develop global beliefs concerning the extent to
which the organization values their contributions and cares about their wellbeing”
(1986: 501).
Konsep POS adalah konsep yang relatif baru, pertanyaan tentang perbedaannya
dengan konsep yang lain bermunculan. Beberapa studi menunjukkan bahwa, POS
berbeda dengan perceived supervisor support, organizational politics, dan organizational
commitment (Shore & Tetrick, 1991). Salah satu isu yang belum disinggung oleh para
peneliti adalah apakah POS berbeda dengan iklim organisasi. Mereka berpendapat
bahwa, meskipun keduanya merupakan konsep tentang isu-isu lingkungan, namun secara
konseptual keduanya mempunyai konstruksi yang berbeda. POS didasarkan pada sejarah
kerja yang penting dari seorang pekerja dan mewakili persepsi mereka sebagai individu,
sedangkan iklim organisasi mencerminkan penafsiran individu pada penafsiran individu
pada lingkungan kerja dimana mereka berbagi dengan karyawan yang lain.
Dengan mengadopsi pada sebuah kerangka pertukaran sosial, Eisenberger et. al.
(1986) berpendapat bahwa, keyakinan tersebut menekankan pada bagaimana pekerja
mengambil kesimpulan terhadap komitmen organisasi kepada mereka, yang pada
gilirannya berkontribusi terhadap komitmen pekerja kepada orgnisasi. Tingkat POS yang
tinggi menciptakan perasaan bertanggungjawab, sehingga pekerja tidak hanya
berkewajiban melakukan tugas yang dibebankan atasan tetapi juga merasa berkewajiban
berperilaku yang mendukung tujuan organisasi. Dengan demikian, pekerja mencari
sebuah keseimbangan dalam hubungan pertukaran mereka dengan organisasi melalui
sikap dan perilaku yang seimbang dengan tingkat komitmen para pemimpin terhadap
mereka sebagai individu.
Beberapa penelitian oleh para ahli perilaku organisasi berusaha menunjukkan
bahwa ada beberapa perilaku dan sikap pekerja berpengaruh terhadap POS. Penelitian
1
yang lain juga telah membuktikan bahwa, beberapa sikap dan perilaku pekerja
dipengaruhi oleh POS. Penelitian yang menunjukkan pengaruh positif sikap dan perilaku
pekerja terhadap POS misalnya adalah penelitian Peelle (2007). Dia mengemukakan
bahwa, dalam teori pertukaran sosial, tindakan organisasi yang menguntungkan karyawan
akan berkontribusi pada POS apabila pekerja memandang tindakan-tindakan tersebut
sebagai tindakan yang sukarela dan bukan tindakan yang dilakukan organisasi sebagai
tekanan dari pihak eksternal seperti: peraturan pemerintah, tekanan serikat buruh, atau
karena tindakan kompetitif sebagai antisipasi persaingan dengan organisasi yang lain.
Kondisi kerja yang mendukung seperti praktik-praktik promosi, sistem
penghargaan, dan peluang pelatihan, akan sangat berpengaruh terhadap tingkat POS
(Rhoades & Eisenberger, 2002). Mereka mengidentifikasi dua tipe praktik-praktik
manajemen SDM yang berhubungan dengan POS: (1) Praktik-praktik suka rela yang
tergolong investasi organisasi pada seorang pekerja (seperti waktu untuk pendidikan dan
pelatihan) dan (2) penghargaan organisasi (seperti kenaikan gaji). Penelitian ini juga
menemukan bahwa semakin lama seorang karyawan bekerja dalam sebuah organisasi
juga dapat meningkatkan POS.
Dalam literatur pertukaran sosial juga banyak ditemukan bahwa POS memiliki
pengaruh yang kuat terhadap sikap dan perilaku pekerja. Misalnya, beberapa akademisi
menemukan bahwa, komitmen organisasional merefleksikan persepsi karyawan tentang
hubungan alamiah yang ada diantara mereka sendiri dan organisasi yang mempekerjakan
mereka.
Hal ini
menunjukkan bahwa, POS berpengaruh secara positif dengan
konsistensi dalam menunaikan tanggungjawab terhadap tugas, komitmen, dan inovasi
(Muse & Stamper, 2007). Hasil ini hampir sama dengan penemuan Aube´, Rousseau dan
Morin (2007) yang menemukan bahwa POS berpengaruh secara signifikan terhadap
komitmen seorang karyawan. Persepsi tentang nilai dan perhatian terhadap organisasi
akan meningkatkan kepercayaan karyawan bahwa, organisasi akan memenuhi kewajiban
pertukarannya melalui pengenalan dan penghargaan dengan mempertimbangkan sikap
dan perilau pekerja. Penghargaan tersebut dapat berupa penghargaan formal (seperti
promosi dan kenaikan gaji) dan informal (seperti pujian dan pengarahan langsung yang
diperoleh dari atasan).
2
Peelle (2007) dalam penelitiannya menemukan bahwa POS berpengaruh pada
penilaian kinerja karyawan dan perilaku keanggotaan organisasi (Organizational
Citizenship Behavior/OCB). Mereka beralasan bahwa perilaku-perilaku tersebut
menguntungkan organisasi. Pekerja yang merasa bahwa mereka mendapatkan dukungan
yang baik dari organisasinya, cenderung membalas dengan kinerja yang lebih baik
daripada yang diperlihatkan pada pekerja dengan tingkat POS yang lebih rendah. Pada
penilitian yang lain Jawahar & Hemmasi (2006), menemukan bahwa POS berpengaruh
secara negatif terhadap keinginan seorang karyawan untuk keluar dari organisasi.
Artinya, semakin tinggi dukungan yang diberikan perusahaan pada karyawan akan
semakin mengurangi keinginan untuk keluar dan mencari pekerjaan yang lain.
Review penelitian-penelitian para ahli organisasi tersebut sangat menarik apabila
dibangun sebuah model yang menguji secara konseptual dan terintegrasi beberapa
variabel yang berpengaruh terhadap POS (antecedent variable) dan pengaruh POS
terhadap beberapa variabel sikap dan perilaku pekerja (outcomes variable). Model ini
sangat penting untuk diteliti sehingga dapat menunjukkan bahwa POS adalah salah satu
bentuk unik dari pertukaran sosial yang berbeda dengan bentuk pertukaran sosial yang
lain.
Bab 2. Perumusan Masalah
Secara lebih jelas, studi ini berusaha untuk menjawab pertanyaan penelitian sebagai
berikut:
1. Apakah
model
konseptual
terintegrasi
POS
dengan
variabel
antecedets
(developmentale experience, promotions, dan organizational tenure) dan variabel
outcomes (commitment affektive, intention to quit, performance ratings, dan OCB)
yang diusulkan penelitian ini dapat mewakili fenomena yang sebenarnya terjadi?
2. Apakah variabel antecedents berpengaruh secara signifikan terhadap POS, dan
bagaimana pengaruh POS terhadap variabel outcomes?
3
Daftar Kepustakaan
AshKanasy, N.M. 1997. Value Congruence in Leader-Member Exchange. Journal af
Sosial Psychology, 137: 643-663
Aube´,C., Rousseau,F., dan Morin,E.M. 2007. Perceived organizational support and
organizational commitment The moderating effect of locus of control and work
autonomy. Journal of Managerial Psychology. Vol. 22 No. 5, pp. 479-495
Bhal, K. 2006. LMX Citizen Behavior Relationship: Justice a Mediator. Leadership &
Organization Development Journal. 27: 106-117
Day, D.V. 1992.The Role of Affect and Ability in Initial Exchange Quality Perception.
Group & Organizational Management, 31: 55-71
DelVecchio, S.K. 1998. The Quality of Sales Person Manager Relationship: The effect of
Latitude, Loyalty and Competence. Personal Selling & Sales, 18: 31- 48
Duarte, N.T., Goodson, J.R. & Kliech N.R.. 1994. Effect of Dyadic Quality and Duration
on Performance Appraisal. Academy of management Journal, 37: 499-521
Eden, D., & Shani, A.B. 1982. Pygmalion Goes to Boot Camp: Expectancy, Leadership,
and Trainee Performance. Journal of Applied Psychology, 67: 149-199
Eisenberger, R., Fasolo, P. & Davis-LaMastro. 1990. Perceived Organizational Support
and Employee Diligence, Commitment, and Innovation. Journal of Applied
Psychology, 75: 51-59
Eisenberger, R. huntington, R., Hutchison, S., & Sowa. 1986. Perceived Organizational
Support, Journal of Applied Psychology, 71: 500-507
Feldman, J. M. A Note on The Statistical Correction of Hallo Error. 1986. Journal of
Applied Psychology, 71: 173-176
Ferris, G.R. 1985. Role of Leadership in the Employee Withdrawal Process: A
Constructive Replication. Journal of Applied Psychology, 70: 777-781
Frone, M. R. , Russel, M., & Cooper, M.L., 1992. Antecedents and Outcomes of WorkFamily Conflict: Testing a Model of The Work Family Interface. Journal of Applied
Psychology, 77: 65-178
Guzzo, R.A., Noonan, K.A. & Elron, 1994. E. Expatriate Managers and The
Psychological Contract. Journal of Applied Psychology, 79: 617-626
25
Harris, K. J., Harris, R. B., Eplion, D. M. 2007. Personality, Leader-Member Exchanges,
and Work Outcomes. Institute Behavioral and Applied Management. unpublish.
Heilman, M.E., Block, C. J. & Lucas, J. A. 1992. Presumed Innocent? Stigmatization and
Affirmative Action Effort. Journal of Applied Psychology, 77: 536-544
Hui, C. 1997. Guanxy and Professional Leadership in Contemporary Sino-American
Joint Ventures in Mainlan China. The Leadership Quarterly, 8: 451-462
Jawahar,I.M. & Hemmasi,P. 2006. Perceived organizational support for women’s
advancement and turnover intentions The mediating role of job and employer
Satisfaction. Women in Management Review Vol. 21 No. 8, pp. 643-661
Kumar, K., & Beyerlein, M. 1991. Construction and validation of an instrument for
measuring ingratiatory behaviors in organizational settings. Journal of Applied
Psychology, 76: 619-627
Kockmar, K.M. 1997. Further Validations of the Perceptions of Politic Scale (POPS): A
Multiple Sample Investigative. Journal of Management,
Lee, J. 1997. Leader-Member Exchange, The “Pelz Effect’, and Cooperative
Communication between Group Member. Management Communications Quarterly,
11: 266-287
Liden, R.C. Wayne, S.J. & Stiwell, D. 1993. A longitudinal study on the early
development of leader member exchange. Journal of applied Psychology, 78: 662674
MacKenzie, S.B., Podsakof, P.M., Fetter, R.. 1993.The Impact of OCB in Evaluations of
Sales Persons Performance. Journal of Marketing, 50: 123-150
Major, D. A. Kozlowski, S. W., Chao, G.T. & Gardner, P.D.. 1995. A Longitudinal
Investigation of Newcomer Expectation, Early Socialization Outcomes, and The
Moderating Effects of The Role Development Factors. Journal of Applied
Psychology, 80: 418-431
Meyer, J.P. 1984. Testing The ‘Side-bet Theory’ of Organizational Commitment: Some
Methodological Considerations. Journal of Applied Psychology, 69: 372-378
Muse,L.A. & Stamper,C.L. 2007. Perceived Organizational Support: Evidence for a
Mediated Associadon with Work Performance. Journal of Managerial Issues. Vol.
XIX Number 4:517-535
Organ, D.W. 1995. A meta Analitic Review of Attitudinal and Dispositional Predictors
of OCB. Personnel Psychology, 48: 775-803
26
Peelle,D.M. 2007. Reciprocating Perceived Organizational Support through Citizenship
Behaviors. Journal of Managerial Issues. Vol. XIX Number 4:554-575
Philips, A.P. & Dipboye. 1989. Correlational Tests of Predictions from a Process Model
of The Interview. Journal of Applied Psychology.
Podsakoff, P.M., MacKenzie, S.B. Bommer, W. H. 1996. Transformational Leader
Behaviors and Substitutes for Leadership as Determinants of Employee Satisfaction,
Commitment, Trust, and Organizational Citizenship Behavior. Journal of
Management. 71: 579-584
Rhoades & Eisenberger. 2002. Perceived Organizational Support: A Review of Literature
Journal of Applied Psychology. Copyright 2002 by the American Psychological
Association, Inc.2002, Vol. 87, No. 4, 698–714
Scandura, T.A. & Graen, G. B. 1984. Moderating Effects of Initial Leader-Member
Exchange Status on The Effects of a Leadership Intervention. Journal of Applied
Psychology, 69: 428-436
Scandura, T.A Graen, G.B., & Novak M.A. 1986. When Managers Decide not to Decide
Autocratically: An Investigation of Leader Member Exchange and Decision
Influence. Journal of Applied Psychology, 71: 579-584
Schraeder, Mike. 2006. How Similarity and Liking Affect Performance Appraisals.
Journal for Quality and Participation. 55:223-256
Shore, L.M. & Tetrick, L.E. 1991. A Construct Validity Study of The Survey of
Organizational Support. Journal of Applied Psychology, 76: 637-643
Shore, L.M. & Wayne , S.J. 1993. Commitment and Employee Behavior: Comparisons of
Effective Commitment and Continuance Commitment with Perceived
Organizational Support. Journal of applied Psychology, 78: 774-780
Smith, C. A., Organ, D. W. & Near, J. P. 1983. Organizational Citizenship Behavior: Its
Nature and Antecedents. Journal of applied Psychology, 68: 653-663
Sutton, C. D. & Woodman, R. W. 1989. Pygmalion Goes to Work: The Effects of
Supervisor Expectations in a Retail Setting. Journal of Applied Psychology, 74:
943-950
Truckenbrodt, Yolanda B. 2000. The Relationship Between Leader-Member Exchange
And Commitment And Organizational Citizenship Behavior. Acquisition Review
Quarterly. 45: 234-255
Vatanen, Annika. 2003. Leader-folower Relation in An Intercultural Chinese Context.
Publication or Swedish of Economic and Business Administration.
27
Wayne, S.J. & Ferris, G. R. 1990. Influence Effect, and Field Study. Journal of Applied
Psychology, 75: 487-499
Wayne, S.J., Shore, L.M., Liden, R.C. 1997. Perceived Organizational Support and
Leader Member Exchange: A Social Exchange Perspective. Academy of
Management Journal, 40: 82-111
Williams, L. J. & Hazer, J. T. 1986. Antecedents and Consequences of Satisfaction and
Commitment in Turnover Models: A Reanalysis Using Latent Variable Structural
Equation Methods. Journal of Applied Psychology, 71: 219-231
28
CURRICULUM VITAE
Nama
: Banu Witono SE MSi Ak
Tempat/tanggal lahir
:
Alamat
: Komplek Kalingga Puri B-7 Jetis Kadipiro Surakarta
Jakarta, 15 Mei 1971
Telp. & Fax 0271 725456
HP. 08122581510
Pendidikan
:
Magister Sain Akuntansi FE UGM
Konsentrasi Akuntansi Sektor Publik
Pekerjaan
:
Dosen Akuntansi FE UMS
Alamat Kantor
: FE UMS, Jl A. Yani Pabelan Kartosuro Sukoharjo
Telp. 0271 717417 ext 228
Riwayat Pendidikan
:
1. SDN 08 Duren Sawit Jakarta Lulus 1984
2. SMPN 109 Jakarta Lulus 1987
3. SMAN 12 Jakarta Lulus 1991
4. S1 - FE UNS Surakarta Lulus 1996
5. S2 – FE UGM Yogyakarta Lulus 2003
Riwayat Pekerjaan
:
1. Staf Pengajar FE UMS 1997 – Sekarang
2. Ketua Jurusan Akuntansi FE UMS 2003 - Sekarang
3. Tim Anggaran UMS, 2005 - 2006
4. Konsultan LGSP (Local Governance Support Program)
USAID, Maret 2006 – Sekarang
5. Tim
Good University Governance Perguruan Tinggi
Muhammadiyah, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah,
2005 - sekarang
6. Tim Keuangan UMS, Agustus 2008 - sekarang
Pengalaman Organisasi
: 1. Ketua II Masyarakat Ekonomi Syari’ah (MES) Surakarta
2003 – 2006
1
2. Koordinator Kompartemen Akuntan Pendidik Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI) Cabang Surakarta, 2006 - Sekarang
Seminar/Pelatihan
:
1. Konvensi Nasional “Reformasi Akuntanbilitas Keuangan
Daerah Berbasis Pelayanan Publik, BPK Perwakilan II dan
KASP IAI, Semarang 2001
2. Workshop
Sistem
Akuntansi
dan
Analisis
Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah di UNS Surakarta 2002.
3. Pelatihan Aplikasi Struktural Equation Model Dalam Riset
Bisnis di FE UMS 2002.
4. Pelatihan Aplikasi Input-Output Model di FE UMS 2002.
5. Workshop Penyusunan Anggaran (RAPBD) Berdasarkan
Pendekatan Kinerja dan Akuntansi Keuangan PEMDA
Sesuai dengan KEPMENDAGRI No. 29 Tahun 2002 di
UNIBARAW Malang 2002.
6. Sosialisasi dan Training Atas Petunjuk Teknis Pemeriksaan
Perhitungan APBD Dengan Memberikan Opini Audit. PPA
UGM dan BPK Wilayah III di Yogyakarta 2003.
7. Lokakarya Nasional Metode Eksperimen Untuk Behavioral
Accounting Research. PPA FE UII di Yogyakarta 2004.
8. Workshop Disain Pembelajaran Pendidikan Tinggi, UMS
dan CTSD UIN Sunan Kalijaga, Surakarta 2005
9. Workshop dan Pelatihan Implementasi Standar Akuntansi
Pemerintahan
(SAP),
Program
Magister
Ekonomika
Penganggaran
Pemerintah
Pembangunan UGM, 2005
10. Trainer
Daerah,
pada
Workhshop
Akuntansi Dasar dan Penyusunan Laporan
Keuangan SKPD di Kabupaten Boyolali, Kebumen,
Sukoharjo, Karanganyar, Semarang, Kudus, Klaten dan
Jepara. Maret 2006 – Sekarang
2
11. Trainer pada Pelatihan Sistem Penganggaran dan Sistem
Informasi Akuntansi Perguruan Tingi Muhammadiyah di
STIE Ahmad Dahlan Jakarta,
STIKES Muhammdiyah
Kudus, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah
Palu.
Penelitian dan Karya
Ilmiah
1. Evaluasi Pelaksanaan Operasi Pasar Khusus Beras di
:
Boyolali 1999.
2. Peranan Internal Audit Function Terhadap Pekerjaan
External Auditor. Benefit, Jurnal Ekonomi dan Bisnis BPPE
FE UMS Vol. 1/Th.IV/2000.
3. Akuntansi Sektor Publik dan Akuntabilitas Keuangan
Daerah. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, FE Akuntansi
UMS, Vol 1, no. 1 April 2002
4. Aplikasi Regresi Berganda dalam Pengendalian Biaya.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan, FE Akuntansi UMS, Vol 1,
no. 2, September 2002
5. Optimalisasi Peran DPRD dalam Pengawasan Keuangan
Daerah. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, FE Akuntansi
UMS, Vol 2, no. 2 September 2003
6. An Analysis of Influence of Personal Background and
Political Culture on Regional Parliament’s Role in
Regional Financial Oversight. Sosiohumanika UGM.
Volume 16A, No. 3, September 2003
7. Pengaruh Pengumuman Dividen Tunai ditinjau dari
Kenaikan dan Penurunan Dividen terhadap Variabilitas
Tingkat Keuntungan Saham di Bursa Efek Jakarta, Jurnal
Akuntansi dan Keuangan, FE Akuntansi UMS, Vol 4, no. 1
April 2005
8. Diskriminasi Profesi Auditor dan Pengaruhnya Terhadap
3
Karir Auditor, 2005
9. Studi Tentang Market Orientation dan Service Quality Pada
Industri Perhotelan di Solo, Jogja dan Semarang. Penelitian
Reguler UMS 2006
10. Pengaruh Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak Dengan Variabel Intervening Persepsi Keadilan Pajak
Antara Wajib Pajak dan Konsultan Pajak (Studi Kasus di
KPP Surakarta). Penelitian Dosen Muda Dikti 2007
Surakarta, 10 Oktober 2008
Banu Witono SE MSi Ak
4
LAPORAN PENELITIAN
DOSEN MUDA
Pengujian Model Konseptual Terintegrasi pada
Perceived Organizational Support
Oleh:
Banu Witono, S.E., M.Si.
Dibiayai oleh Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VI
Sesuai dengan Surat Perjanjian Penelitian Dosen Muda dan Studi Kajian Wanita
Nomor Kontrak: 008/O06.2/PP/SP/2010
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA
SEPTEMBER, 2010
Abstract
This study attempt to develop and testing an integrated model of the antecedents
and consequences of Perceived Organizational Support (POS), based on social
exchange theory. The structural equation modeling is used to analyses the conceptual
model. Factor analyses indicate that POS a unique concept of social exchange Theory
and have antecedents (developmental experiences and promotions) and outcomes
(OCB, commitment, and intention to quit) variables.
RINGKASAN
Studi ini mencoba membangun dan menguji sebuah model konseptual terintegrasi
variable antecendent dan outcomes dari perceived organizational support. Responden
adalah para tenaga medis yang berjumlah 128 yang diambil secara berpasangan pada
Puskesmas di DIY. Data diambil dengan metode survey dan dianalisis menggunakan
structural equations modeling (SEM). Analisis factor menunjukkan bahwa POS adalah
sebuah variable yang unik pada pertukaran sosial, variable ini juga mempunyai variable
antecedent (developmental experiences and promotions) dan outcomes (OCB,
commitment, and intention to quit) yang berpengaruh secara signifikan terhadap POS.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, dengan berkat rahmad‐Nya penulis dapat menyelesaikan studi ini
tepat waktu sesuai yang diharapkan. Studi tentang pertukaran sosial tidak banyak dilakukan, focus
sebagian besar akademisi adalah pada pertukaran ekonomi pada sebuah perusahaan.
Hasil penelitian ini ternyata memberikan bukti empiris bahwa Perceived Organizational
Support adalah sebuah konstruk unik yang berbeda dengan bentuk pertukaran organisasi yang lain.
Pengujian secara konseptual terintegrasi memberikan bukti bahwa terdapat beberapa variable
antecedents dan outcomes yang dapa menjelaskan lebih mendalam lagi pada konsep POS
Bagi peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik yang sama,
sebaiknya peneliti yang akan datang memperhatikan responden terutama karyawan swasta
dengan lintas industry, tidak sebagaimana penelitian ini.
Kepada para kolega yang memberikan sarannya, penulis mengucapkan terimakasih
banyak, meskipun penambahan dan perbaikan telah dilakukan, namun saran dan kritik masih
tetap penulis harapkan. Semoga hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap literature yang berkaitan dengan pertukaran sosial.
Solo, 15 September 2010
Banu Witono, S.E. M.Si
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
…………………… 1
A. Latar Belakang Masalah
…………………… 1
…………………… 3
…………………… 4
…………………… 4
…………………… 9
…………………… 13
B. Perumusan Masalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
B. Hipotesis
BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
…………………… 14
A. Populasi dan Sampel
…………………… 14
B. Data yang Diperlukan
…………………… 14
C. Metode Pengumpulan Data
…………………… 14
D. Metode Pengambilan sampel
…………………… 15
…………………… 15
F. Definisi Operasional Variabel
…………………… 15
G. Analisis Data
…………………… 16
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
…………………… 18
BAB IV METODE PENELITIAN
E. Skala Pengukuran
…………………… 18
B. Pembahasan
…………………… 21
…………………… 23
…………………… 23
A. Hasil
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
…………………… 24
Salah satu tipe pertukaran sosial yang menarik perhatian para peneliti organisasi
akhir-akhir ini adalah dukungan organisasional terpersepsi (perceived organizational
support / POS). Eisenberger, Huntington, Hutchison dan Sowa (1986) mendifinisikan
POS sebagai pertukaran antara seorang pekerja dan organisasi yang mempekerjakan
mereka. Mereka mencoba mengembangkan konsep POS untuk menjelaskan komitmen
pekerja pada organisasi, “employees develop global beliefs concerning the extent to
which the organization values their contributions and cares about their wellbeing”
(1986: 501).
Konsep POS adalah konsep yang relatif baru, pertanyaan tentang perbedaannya
dengan konsep yang lain bermunculan. Beberapa studi menunjukkan bahwa, POS
berbeda dengan perceived supervisor support, organizational politics, dan organizational
commitment (Shore & Tetrick, 1991). Salah satu isu yang belum disinggung oleh para
peneliti adalah apakah POS berbeda dengan iklim organisasi. Mereka berpendapat
bahwa, meskipun keduanya merupakan konsep tentang isu-isu lingkungan, namun secara
konseptual keduanya mempunyai konstruksi yang berbeda. POS didasarkan pada sejarah
kerja yang penting dari seorang pekerja dan mewakili persepsi mereka sebagai individu,
sedangkan iklim organisasi mencerminkan penafsiran individu pada penafsiran individu
pada lingkungan kerja dimana mereka berbagi dengan karyawan yang lain.
Dengan mengadopsi pada sebuah kerangka pertukaran sosial, Eisenberger et. al.
(1986) berpendapat bahwa, keyakinan tersebut menekankan pada bagaimana pekerja
mengambil kesimpulan terhadap komitmen organisasi kepada mereka, yang pada
gilirannya berkontribusi terhadap komitmen pekerja kepada orgnisasi. Tingkat POS yang
tinggi menciptakan perasaan bertanggungjawab, sehingga pekerja tidak hanya
berkewajiban melakukan tugas yang dibebankan atasan tetapi juga merasa berkewajiban
berperilaku yang mendukung tujuan organisasi. Dengan demikian, pekerja mencari
sebuah keseimbangan dalam hubungan pertukaran mereka dengan organisasi melalui
sikap dan perilaku yang seimbang dengan tingkat komitmen para pemimpin terhadap
mereka sebagai individu.
Beberapa penelitian oleh para ahli perilaku organisasi berusaha menunjukkan
bahwa ada beberapa perilaku dan sikap pekerja berpengaruh terhadap POS. Penelitian
1
yang lain juga telah membuktikan bahwa, beberapa sikap dan perilaku pekerja
dipengaruhi oleh POS. Penelitian yang menunjukkan pengaruh positif sikap dan perilaku
pekerja terhadap POS misalnya adalah penelitian Peelle (2007). Dia mengemukakan
bahwa, dalam teori pertukaran sosial, tindakan organisasi yang menguntungkan karyawan
akan berkontribusi pada POS apabila pekerja memandang tindakan-tindakan tersebut
sebagai tindakan yang sukarela dan bukan tindakan yang dilakukan organisasi sebagai
tekanan dari pihak eksternal seperti: peraturan pemerintah, tekanan serikat buruh, atau
karena tindakan kompetitif sebagai antisipasi persaingan dengan organisasi yang lain.
Kondisi kerja yang mendukung seperti praktik-praktik promosi, sistem
penghargaan, dan peluang pelatihan, akan sangat berpengaruh terhadap tingkat POS
(Rhoades & Eisenberger, 2002). Mereka mengidentifikasi dua tipe praktik-praktik
manajemen SDM yang berhubungan dengan POS: (1) Praktik-praktik suka rela yang
tergolong investasi organisasi pada seorang pekerja (seperti waktu untuk pendidikan dan
pelatihan) dan (2) penghargaan organisasi (seperti kenaikan gaji). Penelitian ini juga
menemukan bahwa semakin lama seorang karyawan bekerja dalam sebuah organisasi
juga dapat meningkatkan POS.
Dalam literatur pertukaran sosial juga banyak ditemukan bahwa POS memiliki
pengaruh yang kuat terhadap sikap dan perilaku pekerja. Misalnya, beberapa akademisi
menemukan bahwa, komitmen organisasional merefleksikan persepsi karyawan tentang
hubungan alamiah yang ada diantara mereka sendiri dan organisasi yang mempekerjakan
mereka.
Hal ini
menunjukkan bahwa, POS berpengaruh secara positif dengan
konsistensi dalam menunaikan tanggungjawab terhadap tugas, komitmen, dan inovasi
(Muse & Stamper, 2007). Hasil ini hampir sama dengan penemuan Aube´, Rousseau dan
Morin (2007) yang menemukan bahwa POS berpengaruh secara signifikan terhadap
komitmen seorang karyawan. Persepsi tentang nilai dan perhatian terhadap organisasi
akan meningkatkan kepercayaan karyawan bahwa, organisasi akan memenuhi kewajiban
pertukarannya melalui pengenalan dan penghargaan dengan mempertimbangkan sikap
dan perilau pekerja. Penghargaan tersebut dapat berupa penghargaan formal (seperti
promosi dan kenaikan gaji) dan informal (seperti pujian dan pengarahan langsung yang
diperoleh dari atasan).
2
Peelle (2007) dalam penelitiannya menemukan bahwa POS berpengaruh pada
penilaian kinerja karyawan dan perilaku keanggotaan organisasi (Organizational
Citizenship Behavior/OCB). Mereka beralasan bahwa perilaku-perilaku tersebut
menguntungkan organisasi. Pekerja yang merasa bahwa mereka mendapatkan dukungan
yang baik dari organisasinya, cenderung membalas dengan kinerja yang lebih baik
daripada yang diperlihatkan pada pekerja dengan tingkat POS yang lebih rendah. Pada
penilitian yang lain Jawahar & Hemmasi (2006), menemukan bahwa POS berpengaruh
secara negatif terhadap keinginan seorang karyawan untuk keluar dari organisasi.
Artinya, semakin tinggi dukungan yang diberikan perusahaan pada karyawan akan
semakin mengurangi keinginan untuk keluar dan mencari pekerjaan yang lain.
Review penelitian-penelitian para ahli organisasi tersebut sangat menarik apabila
dibangun sebuah model yang menguji secara konseptual dan terintegrasi beberapa
variabel yang berpengaruh terhadap POS (antecedent variable) dan pengaruh POS
terhadap beberapa variabel sikap dan perilaku pekerja (outcomes variable). Model ini
sangat penting untuk diteliti sehingga dapat menunjukkan bahwa POS adalah salah satu
bentuk unik dari pertukaran sosial yang berbeda dengan bentuk pertukaran sosial yang
lain.
Bab 2. Perumusan Masalah
Secara lebih jelas, studi ini berusaha untuk menjawab pertanyaan penelitian sebagai
berikut:
1. Apakah
model
konseptual
terintegrasi
POS
dengan
variabel
antecedets
(developmentale experience, promotions, dan organizational tenure) dan variabel
outcomes (commitment affektive, intention to quit, performance ratings, dan OCB)
yang diusulkan penelitian ini dapat mewakili fenomena yang sebenarnya terjadi?
2. Apakah variabel antecedents berpengaruh secara signifikan terhadap POS, dan
bagaimana pengaruh POS terhadap variabel outcomes?
3
Daftar Kepustakaan
AshKanasy, N.M. 1997. Value Congruence in Leader-Member Exchange. Journal af
Sosial Psychology, 137: 643-663
Aube´,C., Rousseau,F., dan Morin,E.M. 2007. Perceived organizational support and
organizational commitment The moderating effect of locus of control and work
autonomy. Journal of Managerial Psychology. Vol. 22 No. 5, pp. 479-495
Bhal, K. 2006. LMX Citizen Behavior Relationship: Justice a Mediator. Leadership &
Organization Development Journal. 27: 106-117
Day, D.V. 1992.The Role of Affect and Ability in Initial Exchange Quality Perception.
Group & Organizational Management, 31: 55-71
DelVecchio, S.K. 1998. The Quality of Sales Person Manager Relationship: The effect of
Latitude, Loyalty and Competence. Personal Selling & Sales, 18: 31- 48
Duarte, N.T., Goodson, J.R. & Kliech N.R.. 1994. Effect of Dyadic Quality and Duration
on Performance Appraisal. Academy of management Journal, 37: 499-521
Eden, D., & Shani, A.B. 1982. Pygmalion Goes to Boot Camp: Expectancy, Leadership,
and Trainee Performance. Journal of Applied Psychology, 67: 149-199
Eisenberger, R., Fasolo, P. & Davis-LaMastro. 1990. Perceived Organizational Support
and Employee Diligence, Commitment, and Innovation. Journal of Applied
Psychology, 75: 51-59
Eisenberger, R. huntington, R., Hutchison, S., & Sowa. 1986. Perceived Organizational
Support, Journal of Applied Psychology, 71: 500-507
Feldman, J. M. A Note on The Statistical Correction of Hallo Error. 1986. Journal of
Applied Psychology, 71: 173-176
Ferris, G.R. 1985. Role of Leadership in the Employee Withdrawal Process: A
Constructive Replication. Journal of Applied Psychology, 70: 777-781
Frone, M. R. , Russel, M., & Cooper, M.L., 1992. Antecedents and Outcomes of WorkFamily Conflict: Testing a Model of The Work Family Interface. Journal of Applied
Psychology, 77: 65-178
Guzzo, R.A., Noonan, K.A. & Elron, 1994. E. Expatriate Managers and The
Psychological Contract. Journal of Applied Psychology, 79: 617-626
25
Harris, K. J., Harris, R. B., Eplion, D. M. 2007. Personality, Leader-Member Exchanges,
and Work Outcomes. Institute Behavioral and Applied Management. unpublish.
Heilman, M.E., Block, C. J. & Lucas, J. A. 1992. Presumed Innocent? Stigmatization and
Affirmative Action Effort. Journal of Applied Psychology, 77: 536-544
Hui, C. 1997. Guanxy and Professional Leadership in Contemporary Sino-American
Joint Ventures in Mainlan China. The Leadership Quarterly, 8: 451-462
Jawahar,I.M. & Hemmasi,P. 2006. Perceived organizational support for women’s
advancement and turnover intentions The mediating role of job and employer
Satisfaction. Women in Management Review Vol. 21 No. 8, pp. 643-661
Kumar, K., & Beyerlein, M. 1991. Construction and validation of an instrument for
measuring ingratiatory behaviors in organizational settings. Journal of Applied
Psychology, 76: 619-627
Kockmar, K.M. 1997. Further Validations of the Perceptions of Politic Scale (POPS): A
Multiple Sample Investigative. Journal of Management,
Lee, J. 1997. Leader-Member Exchange, The “Pelz Effect’, and Cooperative
Communication between Group Member. Management Communications Quarterly,
11: 266-287
Liden, R.C. Wayne, S.J. & Stiwell, D. 1993. A longitudinal study on the early
development of leader member exchange. Journal of applied Psychology, 78: 662674
MacKenzie, S.B., Podsakof, P.M., Fetter, R.. 1993.The Impact of OCB in Evaluations of
Sales Persons Performance. Journal of Marketing, 50: 123-150
Major, D. A. Kozlowski, S. W., Chao, G.T. & Gardner, P.D.. 1995. A Longitudinal
Investigation of Newcomer Expectation, Early Socialization Outcomes, and The
Moderating Effects of The Role Development Factors. Journal of Applied
Psychology, 80: 418-431
Meyer, J.P. 1984. Testing The ‘Side-bet Theory’ of Organizational Commitment: Some
Methodological Considerations. Journal of Applied Psychology, 69: 372-378
Muse,L.A. & Stamper,C.L. 2007. Perceived Organizational Support: Evidence for a
Mediated Associadon with Work Performance. Journal of Managerial Issues. Vol.
XIX Number 4:517-535
Organ, D.W. 1995. A meta Analitic Review of Attitudinal and Dispositional Predictors
of OCB. Personnel Psychology, 48: 775-803
26
Peelle,D.M. 2007. Reciprocating Perceived Organizational Support through Citizenship
Behaviors. Journal of Managerial Issues. Vol. XIX Number 4:554-575
Philips, A.P. & Dipboye. 1989. Correlational Tests of Predictions from a Process Model
of The Interview. Journal of Applied Psychology.
Podsakoff, P.M., MacKenzie, S.B. Bommer, W. H. 1996. Transformational Leader
Behaviors and Substitutes for Leadership as Determinants of Employee Satisfaction,
Commitment, Trust, and Organizational Citizenship Behavior. Journal of
Management. 71: 579-584
Rhoades & Eisenberger. 2002. Perceived Organizational Support: A Review of Literature
Journal of Applied Psychology. Copyright 2002 by the American Psychological
Association, Inc.2002, Vol. 87, No. 4, 698–714
Scandura, T.A. & Graen, G. B. 1984. Moderating Effects of Initial Leader-Member
Exchange Status on The Effects of a Leadership Intervention. Journal of Applied
Psychology, 69: 428-436
Scandura, T.A Graen, G.B., & Novak M.A. 1986. When Managers Decide not to Decide
Autocratically: An Investigation of Leader Member Exchange and Decision
Influence. Journal of Applied Psychology, 71: 579-584
Schraeder, Mike. 2006. How Similarity and Liking Affect Performance Appraisals.
Journal for Quality and Participation. 55:223-256
Shore, L.M. & Tetrick, L.E. 1991. A Construct Validity Study of The Survey of
Organizational Support. Journal of Applied Psychology, 76: 637-643
Shore, L.M. & Wayne , S.J. 1993. Commitment and Employee Behavior: Comparisons of
Effective Commitment and Continuance Commitment with Perceived
Organizational Support. Journal of applied Psychology, 78: 774-780
Smith, C. A., Organ, D. W. & Near, J. P. 1983. Organizational Citizenship Behavior: Its
Nature and Antecedents. Journal of applied Psychology, 68: 653-663
Sutton, C. D. & Woodman, R. W. 1989. Pygmalion Goes to Work: The Effects of
Supervisor Expectations in a Retail Setting. Journal of Applied Psychology, 74:
943-950
Truckenbrodt, Yolanda B. 2000. The Relationship Between Leader-Member Exchange
And Commitment And Organizational Citizenship Behavior. Acquisition Review
Quarterly. 45: 234-255
Vatanen, Annika. 2003. Leader-folower Relation in An Intercultural Chinese Context.
Publication or Swedish of Economic and Business Administration.
27
Wayne, S.J. & Ferris, G. R. 1990. Influence Effect, and Field Study. Journal of Applied
Psychology, 75: 487-499
Wayne, S.J., Shore, L.M., Liden, R.C. 1997. Perceived Organizational Support and
Leader Member Exchange: A Social Exchange Perspective. Academy of
Management Journal, 40: 82-111
Williams, L. J. & Hazer, J. T. 1986. Antecedents and Consequences of Satisfaction and
Commitment in Turnover Models: A Reanalysis Using Latent Variable Structural
Equation Methods. Journal of Applied Psychology, 71: 219-231
28
CURRICULUM VITAE
Nama
: Banu Witono SE MSi Ak
Tempat/tanggal lahir
:
Alamat
: Komplek Kalingga Puri B-7 Jetis Kadipiro Surakarta
Jakarta, 15 Mei 1971
Telp. & Fax 0271 725456
HP. 08122581510
Pendidikan
:
Magister Sain Akuntansi FE UGM
Konsentrasi Akuntansi Sektor Publik
Pekerjaan
:
Dosen Akuntansi FE UMS
Alamat Kantor
: FE UMS, Jl A. Yani Pabelan Kartosuro Sukoharjo
Telp. 0271 717417 ext 228
Riwayat Pendidikan
:
1. SDN 08 Duren Sawit Jakarta Lulus 1984
2. SMPN 109 Jakarta Lulus 1987
3. SMAN 12 Jakarta Lulus 1991
4. S1 - FE UNS Surakarta Lulus 1996
5. S2 – FE UGM Yogyakarta Lulus 2003
Riwayat Pekerjaan
:
1. Staf Pengajar FE UMS 1997 – Sekarang
2. Ketua Jurusan Akuntansi FE UMS 2003 - Sekarang
3. Tim Anggaran UMS, 2005 - 2006
4. Konsultan LGSP (Local Governance Support Program)
USAID, Maret 2006 – Sekarang
5. Tim
Good University Governance Perguruan Tinggi
Muhammadiyah, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah,
2005 - sekarang
6. Tim Keuangan UMS, Agustus 2008 - sekarang
Pengalaman Organisasi
: 1. Ketua II Masyarakat Ekonomi Syari’ah (MES) Surakarta
2003 – 2006
1
2. Koordinator Kompartemen Akuntan Pendidik Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI) Cabang Surakarta, 2006 - Sekarang
Seminar/Pelatihan
:
1. Konvensi Nasional “Reformasi Akuntanbilitas Keuangan
Daerah Berbasis Pelayanan Publik, BPK Perwakilan II dan
KASP IAI, Semarang 2001
2. Workshop
Sistem
Akuntansi
dan
Analisis
Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah di UNS Surakarta 2002.
3. Pelatihan Aplikasi Struktural Equation Model Dalam Riset
Bisnis di FE UMS 2002.
4. Pelatihan Aplikasi Input-Output Model di FE UMS 2002.
5. Workshop Penyusunan Anggaran (RAPBD) Berdasarkan
Pendekatan Kinerja dan Akuntansi Keuangan PEMDA
Sesuai dengan KEPMENDAGRI No. 29 Tahun 2002 di
UNIBARAW Malang 2002.
6. Sosialisasi dan Training Atas Petunjuk Teknis Pemeriksaan
Perhitungan APBD Dengan Memberikan Opini Audit. PPA
UGM dan BPK Wilayah III di Yogyakarta 2003.
7. Lokakarya Nasional Metode Eksperimen Untuk Behavioral
Accounting Research. PPA FE UII di Yogyakarta 2004.
8. Workshop Disain Pembelajaran Pendidikan Tinggi, UMS
dan CTSD UIN Sunan Kalijaga, Surakarta 2005
9. Workshop dan Pelatihan Implementasi Standar Akuntansi
Pemerintahan
(SAP),
Program
Magister
Ekonomika
Penganggaran
Pemerintah
Pembangunan UGM, 2005
10. Trainer
Daerah,
pada
Workhshop
Akuntansi Dasar dan Penyusunan Laporan
Keuangan SKPD di Kabupaten Boyolali, Kebumen,
Sukoharjo, Karanganyar, Semarang, Kudus, Klaten dan
Jepara. Maret 2006 – Sekarang
2
11. Trainer pada Pelatihan Sistem Penganggaran dan Sistem
Informasi Akuntansi Perguruan Tingi Muhammadiyah di
STIE Ahmad Dahlan Jakarta,
STIKES Muhammdiyah
Kudus, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah
Palu.
Penelitian dan Karya
Ilmiah
1. Evaluasi Pelaksanaan Operasi Pasar Khusus Beras di
:
Boyolali 1999.
2. Peranan Internal Audit Function Terhadap Pekerjaan
External Auditor. Benefit, Jurnal Ekonomi dan Bisnis BPPE
FE UMS Vol. 1/Th.IV/2000.
3. Akuntansi Sektor Publik dan Akuntabilitas Keuangan
Daerah. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, FE Akuntansi
UMS, Vol 1, no. 1 April 2002
4. Aplikasi Regresi Berganda dalam Pengendalian Biaya.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan, FE Akuntansi UMS, Vol 1,
no. 2, September 2002
5. Optimalisasi Peran DPRD dalam Pengawasan Keuangan
Daerah. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, FE Akuntansi
UMS, Vol 2, no. 2 September 2003
6. An Analysis of Influence of Personal Background and
Political Culture on Regional Parliament’s Role in
Regional Financial Oversight. Sosiohumanika UGM.
Volume 16A, No. 3, September 2003
7. Pengaruh Pengumuman Dividen Tunai ditinjau dari
Kenaikan dan Penurunan Dividen terhadap Variabilitas
Tingkat Keuntungan Saham di Bursa Efek Jakarta, Jurnal
Akuntansi dan Keuangan, FE Akuntansi UMS, Vol 4, no. 1
April 2005
8. Diskriminasi Profesi Auditor dan Pengaruhnya Terhadap
3
Karir Auditor, 2005
9. Studi Tentang Market Orientation dan Service Quality Pada
Industri Perhotelan di Solo, Jogja dan Semarang. Penelitian
Reguler UMS 2006
10. Pengaruh Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak Dengan Variabel Intervening Persepsi Keadilan Pajak
Antara Wajib Pajak dan Konsultan Pajak (Studi Kasus di
KPP Surakarta). Penelitian Dosen Muda Dikti 2007
Surakarta, 10 Oktober 2008
Banu Witono SE MSi Ak
4
LAPORAN PENELITIAN
DOSEN MUDA
Pengujian Model Konseptual Terintegrasi pada
Perceived Organizational Support
Oleh:
Banu Witono, S.E., M.Si.
Dibiayai oleh Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VI
Sesuai dengan Surat Perjanjian Penelitian Dosen Muda dan Studi Kajian Wanita
Nomor Kontrak: 008/O06.2/PP/SP/2010
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA
SEPTEMBER, 2010
Abstract
This study attempt to develop and testing an integrated model of the antecedents
and consequences of Perceived Organizational Support (POS), based on social
exchange theory. The structural equation modeling is used to analyses the conceptual
model. Factor analyses indicate that POS a unique concept of social exchange Theory
and have antecedents (developmental experiences and promotions) and outcomes
(OCB, commitment, and intention to quit) variables.
RINGKASAN
Studi ini mencoba membangun dan menguji sebuah model konseptual terintegrasi
variable antecendent dan outcomes dari perceived organizational support. Responden
adalah para tenaga medis yang berjumlah 128 yang diambil secara berpasangan pada
Puskesmas di DIY. Data diambil dengan metode survey dan dianalisis menggunakan
structural equations modeling (SEM). Analisis factor menunjukkan bahwa POS adalah
sebuah variable yang unik pada pertukaran sosial, variable ini juga mempunyai variable
antecedent (developmental experiences and promotions) dan outcomes (OCB,
commitment, and intention to quit) yang berpengaruh secara signifikan terhadap POS.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, dengan berkat rahmad‐Nya penulis dapat menyelesaikan studi ini
tepat waktu sesuai yang diharapkan. Studi tentang pertukaran sosial tidak banyak dilakukan, focus
sebagian besar akademisi adalah pada pertukaran ekonomi pada sebuah perusahaan.
Hasil penelitian ini ternyata memberikan bukti empiris bahwa Perceived Organizational
Support adalah sebuah konstruk unik yang berbeda dengan bentuk pertukaran organisasi yang lain.
Pengujian secara konseptual terintegrasi memberikan bukti bahwa terdapat beberapa variable
antecedents dan outcomes yang dapa menjelaskan lebih mendalam lagi pada konsep POS
Bagi peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik yang sama,
sebaiknya peneliti yang akan datang memperhatikan responden terutama karyawan swasta
dengan lintas industry, tidak sebagaimana penelitian ini.
Kepada para kolega yang memberikan sarannya, penulis mengucapkan terimakasih
banyak, meskipun penambahan dan perbaikan telah dilakukan, namun saran dan kritik masih
tetap penulis harapkan. Semoga hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap literature yang berkaitan dengan pertukaran sosial.
Solo, 15 September 2010
Banu Witono, S.E. M.Si
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
…………………… 1
A. Latar Belakang Masalah
…………………… 1
…………………… 3
…………………… 4
…………………… 4
…………………… 9
…………………… 13
B. Perumusan Masalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
B. Hipotesis
BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
…………………… 14
A. Populasi dan Sampel
…………………… 14
B. Data yang Diperlukan
…………………… 14
C. Metode Pengumpulan Data
…………………… 14
D. Metode Pengambilan sampel
…………………… 15
…………………… 15
F. Definisi Operasional Variabel
…………………… 15
G. Analisis Data
…………………… 16
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
…………………… 18
BAB IV METODE PENELITIAN
E. Skala Pengukuran
…………………… 18
B. Pembahasan
…………………… 21
…………………… 23
…………………… 23
A. Hasil
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
…………………… 24