Instalasi dan konfigurasi Snort IDS

Komponen Pendukung : 10. Webmin : Modul yang digunakan untuk mengelola rule. Webmin dapat digunakan untuk pengelolaan rule berupa aktif maupun tidaknya rule dan penambahan secara manual. Webmin menggunakan antarmuka berbasis web.

11. ACID : Digunakan untuk mengelola data-data security event.

12. ACID History : Digunakan untuk menganalisa catatan-catatan IDS.

Database pada ACID History tidak dihapus karena bersifat arsip, berbeda dengan database pada ACID yang akan dihapus sesuai jika administrator IPS membuka akses terhadap alamat IP yang pernah ditutup.

13. Alert : Merupakan catatan serangan pada file log.

3.2.1 Instalasi dan konfigurasi Snort IDS

Dalam menginstall dan mengkonfigurasi Snort IDS diperlukan berbagai macam aplikasi pendukung. Adapun aplikasi-aplikasi pendukung tersebut diantaranya adalah : 1. Pcap Packet Capture 2. Pcre Perl Compatible Regular Expression 3. SSH Secure shell Aplikasi pcap terdiri dari application programming interface untuk menangkap lalu lintas paket. Linux menempatkan pcap pada pustaka libpcap. Snort menggunakan libpcap untuk menangkap paket yang melintas dalam suatu jaringan dan dalam versi terbaru mengirimkan paket pada suatu jaringan pada layer link dan juga untuk mendapatkan daftar antarmuka jaringan yang dapat digunakan. Libpcap juga dapat menyimpan paket yang telah ditangkap ke dalam suatu file dan membaca isi didalamnya. File yang telah disimpan dalam format libpcap dapat digunakan oleh aplikasi lain. Libpcap pertama kali dikembangkan oleh pengembang Tcpdump pada grup peneliti jaringan Lawrence Berkeley Laboratory. Merupakan packet capture level rendah. File yang telah ditangkap, disimpan dalam pustaka yang dapat dihubungkan dengan tcpdump. Universitas Sumatera Utara Library pcre merupakan library yang menggunakan pencocokan pola ekspresi yang hampir sama dengan Perl. Sebagai tambahan fungsi pencocokan pcre memiliki fungsi yang berbeda dalam pencocokan pola kompilasi yang sama. Dalam keadaan yang berbeda, cara ini memiliki beberapa keunggulan. Pcre disusun dalam bahasa C dan dirilis sebagai library C. SSH secure shell merupakan protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data menggunakan saluran yang aman antara dua perangkat jaringan. Selain aplikasi diatas terdapat beberapa modul, seperti modul pustaka dan adapter libpcap0.8-dev, libpcre3-dev, pcregrep yang akan digunakan dalam tugas akhir ini. Adapun langkah-langkah instalasi dan konfigurasi semua aplikasi pendukung akan disertakan pada lampiran. Sebelum menginstall Snort, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Pertama kali adalah mengamankan SSH dengan beberapa pengaturan dan menjalankan beberapa layanan yang akan digunakan pada saat menginstall dan konfigurasi snort. Untuk instalasi Snort, user yang digunakan adalah user root . Kemudian snort dapat diunduh pada situs penyedia aplikasi snort yaitu http:www.snort.orgdl . Snort terbaru dapat diunduh pada bagian most recent release rilis terbaru. Setelah diunduh menggunakan aplikasi wget, aplikasi bawaan unix yang digunakan untuk mengunduh sebuah file, file sumber snort diekstrak dan dikonfigurasi lalu diinstal. Sebelum snort digunakan, snort membutuhkan rules. Rules didapat setelah mendaftar sebagai pengguna pada situs snort. Unduh pada bagian “registered user release” rilis untuk pengguna terdaftar dan kemudian simpan pada direktori etcsnortrules . File snort.conf memerlukan sedikit perubahan sesuai dengan kebutuhan jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengedit file etcsnortsnort.conf menggunakan text editor nano. nano etcsnortsnort.conf . ... Universitas Sumatera Utara var HOME_NET menjadi var HOME_NET 10.4.12.024 var EXTERNAL_NET menjadi var EXTERNAL_NET HOME_NET var RULE_PATH ..rules menjadi RULE_PATH etcsnortrules ... Variabel HOME_NET merupakan atribut konfigurasi snort yang berfungsi untuk memberikan informasi jaringan yang akan diperiksa oleh snort dari percobaan-percobaan intrusi. Sedangkan var EXTERNAL_NET merupakan informasi jaringan luar. Dan yang terakhir var RULE_PATH adalah direktori rules snort. Setelah itu lakukan perubahan pada bagian output database: log, mysql, user= , aktifkan dengan menghapus tanda pada awal baris. Kemudian ganti user=root menjadi user=snort , dan password=password menjadi password=hahnroot , dbname=snort . Hal ini dilakukan agar log pada MySQL diaktifkan dan pengguna serta password dapat digunakan ketika mengakses MySQL. Permission dan owner file snort.conf harus diganti. Hal ini dilakukan agar file snort.conf hanya dapat dibaca tulis oleh user snort, dibaca oleh group snort dan tidak dapat dibaca tulis oleh user lain. Setelah itu snort dapat dijalankan dengan perintah : snort -c etcsnortsnort.conf -i eth0 -D Perintah ini menjalankan Snort pada antarmuka eth0 pada modus daemon. Antarmuka eth0 merupakan antarmuka LAN pada IPS engine. Perintah ini dapat ditambahkan pada file etcrc . local sehingga dapat langsung dijalankan setelah reboot. Untuk memastikan snort telah berjalan, dapat dilakukan dengan perintah berikut: ps aux | grep snort Universitas Sumatera Utara

3.2.2 Konfigurasi Dekoder