BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teori
Sebagai titik tolak atau landasan berfikir dalam menyoroti atau memecahkan permasalahan perlu adanya pedoman teoritis yang dapat membantu.Untuk itu perlu disusun
kerangka teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah tersebut disoroti. Selanjutnya teori merupakan serangkaian asumsi, konsep, dan
konstruksi, defenisi, dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antara konsep Singarimbun, 1995:37.
Oleh karena itu, penulis akan mengemukakan beberapa teori, pendapat ataupun gagasan yang akan dijadikan sebagai landasan berpikir dalam penelitian ini.
2.1.1 Kebijakan Publik 2.1.1.1 Pengertian Kebijakan Publik
Kebijakan publik merupakan suatu aturan-aturan yang dibuat oleh pemerintah dan merupakan bagian dari keputusan politik untuk mengatasi berbagai persoalan dan isu-isu
yang ada dan berkembang di masyarakat. Kebijakan publik juga merupakan keputusan yang dibuat oleh pemerintah untuk melakukan pilihan tindakan tertentu untuk tidak melakukan
sesuatu maupun untuk melakukan tindakan tertentu. Kebijakan publik adalah pemanfaatan yang strategis terhadap sumber-sumber daya
yang ada untuk memecahkan masalah-masalah publik atau pemerintah. Dalam kenyataannya, kebijakan tersebut telah banyak membantu para pelaksana pada tingkat birokrasi pemerintah
Universitas Sumatera Utara
maupun politisi untuk memecahkan masalah-masalah publik. Chandler dan Plano dalam Tangklisan 2003:01.
Anderson dalam Tangklisan 2003:02 memberikan defenisi kebijakan publik sebagai kebijakan-kebijakan yang dibangun oleh badan-badan dan pejabat-pejabat pemerintah,
dimana implikasi dari kebijakan publik itu adalah: 1 kebijakan publik selalu mempunyai tujuan tertentu atau mempunyai tindakan - tindakan yang berorintasi kepada tujuan; 2
kebijakan publik berisi tindakan – tindakan pemerintah; 3 kebijakan publik merupakan apa
yang benar – benar dilakukan oleh pemerintah, jadi bukan merupakan apa yang masih
dimaksudkan untuk dilakukan; 4 kebijakan publik yang diambil bisa bersifat positif dalam arti merupakan tindakan pemerintah mengenai segala sesuatu masalah tertentu, bersifat
negatif dalam arti merupakan keputusan pemerintah untuk tidak melakukan sesuatu; 5 kebijakan pemerintah setidak-tidaknya dalam arti positif didasarkan pada peraturan
perundang-undangan yang bersifat dan memaksa. Kebijakan publik adalah sejumlah aktivitas pemerintah untuk memecahkan masalah
di masyarakat baik secara langsung maupun melalui lembaga yang mempengaruhi masyarakat.
2.1.2 Kebijakan Keuangan Negara. 2.1.2.1. Pengertian Keuangan Negara