Jenis, Waktu dan Tempat Penelitian Variabel Penelitian Definisi Operasional Penelitian

18

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis, Waktu dan Tempat Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan metode observasional yang bertujuan menggambarkan mendeskripsi fenomena yang ditemukan dapat berupa suatu efek atau hasil Jasaputra, 2008. 3.1.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di laboratorium Bio Science Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dan laboratorium kimia Universitas Negeri Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2014.

3.2 Variabel Penelitian

3.2.1 Variabel Bebas a. Kalsit dari PT. Dwi Selo Giri Mas, Sidoarjo, Jawa Timur. b. HA 200 Jepang 3.2.2 Variabel Terikat Karakteristik hidroksiapatit. 3.2.3 Variable Terkendali a. Temperatur b. Lama waktu pemanasan c. Metode sintesis kalsit menjadi hidroksiapatit Hydrotermal Microwave 18

3.3 Definisi Operasional Penelitian

3.3.1 Karakteristik hidroksiapatit Karakteristik hidroksiapatit merupakan suatu ciri khusus yang dimiliki hidroksiapatit yang membedakannya dengan bahan lain. Karakteristik yang dilihat adalah karakteristik fisika yaitu komposisi, kemurnian, dan struktur hidroksiapatit serta karakteristik kimia yaitu gugus fungsi dan senyawa penyusun hidroksiapatit. 3.3.2 Hidrotermal microwave Hidrotermal merupakan metode sintesis hidroksiapatit menggunakan suhu di atas suhu ruang dan tekanan di atas 1 atmosfer pada sistem tertutup. Alat yang digunakan berupa microwave dengan daya 400 watt selama 20 menit dan pengeringan endapan menggunakan inkubator pada suhu 50 o C selama 5 jam Ardhiyanto, 2013. 3.3.3 X-ray diffraction XRD X-ray difractometer XRD merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui komposisi, kemurnian, dan struktur dari serbuk hidroksiapatit. Sebanyak 5 gram sampel dicetak pada wadah. Sampel dikarakterisasi menggunakan alat XRD merk Bruker dengan logam target Cuprum Cu yang memiliki panjang gelombang 15.4060 Å. 3.3.4 Fourier Transform Infra Red FTIR Fourier Transform Infra Red FTIR merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui gugus fungsi dari senyawa penyusun material. Sampel ditimbang sebanyak 1 gram kemudian dimasukkan pada tempat khusus dan diletakkan pada tempat sampel alat FTIR merk PerkinElmer. 18 3.3.5 HA 200 Jepang HA 200 Jepang adalah merk hidroksiapatit sintesis komersial yang berbentuk bubuk berwarna putih dan digunakan sebagai bone graft yang diproduksi oleh pabrik di Jepang dan diimpor ke Indonesia. 3.3.6 Kalsit PT. Dwi Selogiri Mas Sidoarjo Kalsit PT. Dwi Selogiri Mas Sidorjo adalah merk bubuk kalsit dengan senyawa kimia utama berupa kalsium karbonat CaCO 3 yang diproduksi oleh pabrik dan biasa digunakan sebagai campuran untuk pembuatan bahan bangunan.

3.4 Sampel Penelitian