Ligamantum Inguinale Poupart Aponeurosis muskulus obliqus eksternus Ligamentum lakunare Gimbernat Ligamentum pektinea Cooper Konjoin tendon Falx inguinalis Ligamentum Henle Ligamentum interfoveolaris Hasselbach Refleksi ligamentum inguinale Colles’

dan pembuluh darah epigastrik inferior di bagian medial. External inguinal ring adalah daerah pembukaan pada aponeurosis muskulus obliqus eksternus, berbentuk “U” dangan ujung terbuka ke arah inferior dan medial. Isi kanalis inguinalis pria : a. Duktus deferens b. 3 arteri yaitu : 1. Arteri spermatika interna 2. Arteri diferential 3.Arteri spermatika eksterna c. Plexus vena pampiniformis d. 3 nervus: 1. Cabang genital dari nervus genitofemoral 2. Nervus ilioinguinalis 3. Serabut simpatis dari plexus hipogastrik e. 3 lapisan fasia: 1. Fasia spermatika eksterna, lanjutan dari fasia innominate. 2. Lapisan kremaster, berlanjut dengan serabut-serabut muskulus obliqus internus dan fasia otot. 3. Fasia spermatika interna, perluasan dari fasia transversal.

3.7.2. Struktur anatomi keseluruhan di daerah Inguinal 1. Fasia

Superfisialis Fasia ini terbagi dua bagian, superfisial Camper dan profundus Scarpa. Bagian superfisial meluas ke depan dinding abdomen dan turun ke sekitar penis, skrotum, perineum, paha, bokong. Bagian yang profundus meluas dari dinding abdomen ke arah penis Fasia Buck.

2. Ligamantum Inguinale Poupart

Merupakan penebalan bagian bawah aponeurosis muskulus obliqus eksternus. Terletak mulai dari Sias sampai ke ramus superior tulang publis.

3. Aponeurosis muskulus obliqus eksternus

Di bawah linea arkuata Douglas, bergabung dengan aponeurosis muskulus obliqus internus dan transversus abdominis yang membentuk lapisan anterior rektus. Aponeurosis ini membentuk tiga struktur anatomi di dalam kanalis inguinalis berupa ligamentum inguinale, lakunare dan refleksi ligamentum inguinale Colles.

4. Ligamentum lakunare Gimbernat

Merupakan paling bawah dari ligamentum inguinale dan dibentuk dari serabut tendon obliqus eksternus yang berasal dari daerah Sias. Ligamentum ini membentuk sudut kurang dari 45 derajat sebelum melekat pada ligamentum pektineal. Ligamentum ini membentuk pinggir medial kanalis femoralis.

5. Ligamentum pektinea Cooper

Ligamentum ini tebal dan kuat yang terbentuk dari ligamentum lakunare dan aponeurosis muskulus obliqus internus, transversus abdominis dan muskulus pektineus. Ligamentum ini terfiksir ke periosteum dari ramus superior pubis dan ke bagian lateral periosteum tulang ilium. ©2003 Digitized by USU digital library 5

6. Konjoin tendon

Merupakan gabungan serabut-serabut bagian bawah aponeurosis obliqus internus dengan aponeurosis transversus abdominis yang berinsersi pada tuberkulum pubikum dan ramus superior tulang pubis.

7. Falx inguinalis Ligamentum Henle

Terletak di bagian lateral, vertikal dari sarung rektus, berinsersi pada tulang pubis, bergabung dengan aponeurosis transversus abdominis dan fasia transversalis.

8. Ligamentum interfoveolaris Hasselbach

Sebenarnya bukan merupakan ligamentum, tapi penebalan dari fasia transversalis pada sisi medial cincin interna. Letaknya inferior.

9. Refleksi ligamentum inguinale Colles’

Ligamentum ini dibentuk dari serabut aponeurosis yang berasal dari crus inferior cincin externa yang meluas ke linea alba.

10. Traktus iliopubika