Dokumen Flow Manajemen Proyek secara manual Dokumen Flow Manajemen Proyek secara Terkomputerisasi

16

3.3 Desain Sistem

Desain sistem adalah tahap awal dari tahap-tahap pengembangan suatu produk atau sistem dengan menerapkan berbagai teknik dan prinsip untuk mendefinisikan suatu device agar menghasilkan suatu model dari suatu entity. Secara umum bentuk dari desain sistem pada projek ini adalah pada Gambar 3.1 Gambar 3.1 Bagan Desain Sistem Penjelasan dari gambar 3.1 adalah user sebagai pemakai aplikasi melakukan aktivitas input dengan memasukkan data-data yang salah satunya adalah data hasil survei pada proyek yang telah dilakukan sebelumnya yang nantinya akan diproses pada aplikasi. Selanjutnya aplikasi memproses variabel yang telah diinputkan oleh user dengan berbagai pendekatan. Dengan dilaksanakannya proses oleh aplikasi maka menghasilkan output berupa laporan hasil analisa yang merupakan materi bagi user untuk digunakan sebagai landasan membentuk keputusan selanjutnya.

3.3.1 Dokumen Flow Manajemen Proyek secara manual

CV. Santata Graha selaku perencana dan kontraktor proyek memulai dengan membuat susunan jenis aktivitas pekerjaan proyek yang akan dikerjakan berdasarkan susunan secara umum. Kemudian menghitung volume aktivitas User Aktivitas Input Proses Aplikasi Proses Laporan 17 pekerjaan berdasarkan gambar proyek yang dikerjakan. Setelah perhitungan volume selesai maka selanjutnya membuat analisa bahan dan tenaga kerja setiap aktivitas pekerjaan dengan menggunakan koefesien dari buku daftar analisa bahan dan tenaga kerja BOW. Hasil proses analisa digunakan untuk menghitung biaya setiap aktivitas pekerjaan sehingga dapat menentukan durasi masing-masing aktivitas. Kemudian dilanjutkan dengan membuat diagram CPM berdasarkan aktivitas pekerjaan yang saling berhubungan dan durasi aktivitas yang telah dihitung sebelumnya. Dari diagram CPM maka didapatkan lintasan kritis pekerjaan. Setelah membuat diagram CPM selanjutnya membuat kurva ‘S’ yang datanya didapat dari penyusunan aktivitas, Volume proyek dan durasi yang dihitung sebelumnya serta melakukan perhitungan prosentase setiap aktivitas. Dokumen Flow dari penjelasan diatas dapat dilihat pada Gambar 3.2 dibawah ini. 18 Penetapan Mulai Perencanaan Pelaksanaa Selesai Proses Analisa Proses Anggaran Biaya Inventarisasi Kegiatan Relasi antar kegiatan Rencana waktu kegiatan Network Diagram Analisa Waktu Biaya Penetapan Batasan Syarat Kegiatan Proses Leveling Laporan Evaluasi Perencanaan Proyek Daftar Upah Daftar Harga Bahan Daftar Analisa Laporan Rencana Biaya Data Proyek terlaksana Data Perencanaan Proyek Daftar BOW Gambar 3.2 Dokumen Flow Manual Manajemen Proyek 19

3.3.2. Dokumen Flow Manajemen Proyek secara Terkomputerisasi

Sistem Informasi Manajemen Proyek Konstruksi ini lebih diutamakan untuk para kontraktor dalam membantu mengambil keputusan. Kontraktor dapat mengetahui pekerjaan-pekerjaan yang dianggap kritis atau pekejaan yang tidak dapat ditunda lagi dalam suatu proyek sehingga suatu proyek dapat berjalan sesuai dengan keinginan pemilik proyek. Dan pengontrolan proyek dapat dilakukan dengan membandingkan kurva‘S’ perencanaan proyek dengan kondisi dilapangan. Adapun gambaran lengkap dokumen flow terkomputerisasi dapat dilihat pada Gambar 3.2 20 Inventarisasi Mulai Network Kurva Selesai Entry data durasi Network Planning Perencanaan Waktu Kegiatan Network Planning Jalur Kritis Kurva ‘S’ Database Kerja Data Perencanaan Projek Database Kerja Proses Penetapan Durasi Database Jadwal Database Durasi Data Perencanaan Proyek Pembentukan Network Planning Database JKritis Proses Penetapan Jalur Kritis Kegiatan Jalur Kritis Penghitungan Bobot Pekerjaan Time Schedule Proses Penetapan Durasi Maintenance Data Master Gambar 3.3 Dokumen Flow Terkomputerisasi Manajemen Proyek 21

3.4 Data Flow Digram

Dokumen yang terkait

ANALISIS PROYEK PEMBANGUNAN SEKOLAH DASAR NEGERI GIRI HIEUM DENGAN MENGGUNAKAN CRITICAL PATH METHODE (CPM) SEBAGAI PARAMETER

3 44 39

Sistem Informasi Manajemen proyek Konstruksi Baja Pada CV. Kumis Kontraktor

0 4 1

TESIS STUDI JASA KONSULTAN MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI PROFESIONAL STUDI JASA KONSULTAN MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI PROFESIONAL.

0 2 13

EVALUASI PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK DENGAN CRITICAL PATH METHODE Evaluasi Pelaksanaan Dan Pengendalian Proyek Dengan Critical Path Methode (Studi KasusProyek Pembangunan Ruang Raat Inap RSUD Ambarawa).

0 2 16

PENDAHULUAN Evaluasi Pelaksanaan Dan Pengendalian Proyek Dengan Critical Path Methode (Studi KasusProyek Pembangunan Ruang Raat Inap RSUD Ambarawa).

0 3 4

EVALUASI PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK DENGAN CRITICAL PATH METHODE (CPM) Evaluasi Pelaksanaan Dan Pengendalian Proyek Dengan Critical Path Methode (Studi KasusProyek Pembangunan Ruang Raat Inap RSUD Ambarawa).

1 3 21

EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) DAN ANALISIS KURVA "S" PADA PROYEK PEMBUATAN COLD STORAGE (CONDENCING UNIT) DI CV. BINA TEKNIK - SIDOARJO.

8 16 99

PENGENDALIAN PROYEK SISTEM INFORMASI DENGAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD)

0 3 6

ANALISIS PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN PENENTUAN JALUR KRITIS DENGAN CRITICAL PATH METHODE (STUDI KASUS PEKERJAAN RENOVASI PADA KANTOR HARVEST KEMANG) AN ANALYSIS OF CONSTRUCTION WORKS AND THE DETERMINATION OF CRITICAL PATH USING CRITICAL PATH METHOD (A CASE S

1 0 9

EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) DAN ANALISIS KURVA "S" PADA PROYEK PEMBUATAN COLD STORAGE (CONDENCING UNIT) DI CV. BINA TEKNIK - SIDOARJO

0 3 16