Teknik Pengambilan Sampel METODE PENELITIAN

a. Jawaban Sangat Setuju SS memiliki nilai poin 5 b. Jawaban Setuju S memiliki nilai poin 4 c. Jawaban Netral N memiliki nilai poin 3 d. Jawaban Tidak Setuju TS memiliki nilai poin 2 e. Jawaban Sangat Tidak Setuju STS memiliki poin 1 Alat ukur variabel kualitas laporan keuangan pada penelitian ini ialah dengan merujuk dari laporan keuangan yang dihasilkan oleh pihak Masjid menurut PSAK No. 45, meliputi: a Laporan Posisi Keuangan Laporan posisi keuangan mencakup entitas nirlaba secara keseluruhan serta menyajikan total aset, liabilitas, dan aset neto IAI, 2011: 45.6. b Laporan Aktivitas Laporan aktivitas mencakup entitas nirlaba secara keseluruhan dapat menyajikan perubahan jumlah aset neto selama suatu periode. Perubahan aset neto dalam laporan aktivitas tercermin pada aset neto dan ekuitas dalam posisi keuangan IAI, 2011: 45.8. c Laporan Arus Kas Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu serta diklasifikasi menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan IAI, 2009: 2.5. d Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas laporan keuangan, merupakan bagian yang tidak dapat terpisah dari laporan-laporan di atas. Catatan atas laporan keuangan dapat berupa: 1 Perincian dari suatu perkiraan yang disajikan, contohnya aktiva tetap. 2 Kebijakan akuntansi yang diterapkan, misalnya metode penyusutan serta tarif yang digunakan untuk aktiva tetap lembaga atau organisasi, metode pencatatan piutang yang tidak dapat ditagih serta presentase yang digunakan untuk pencadangannya IAI, dikutip dalam Pontoh, 2013: 5. Hasil penilaian tersebut oleh peneliti dianggap dapat mewakili variabel kualitas laporan keuangan mengingat aspek-aspek yang menjadi penilaian kualitas keuangan bukan hanya dari laporan yang dihasilkan, melainkan juga telah mencakup hampir seluruh indikator kualitas keuangan laporan organisasi nirlaba, khususnya aspek kepatuhan terhadap peraturan-peraturan yang berlaku.

2. Variabel Independen

a. Praktik Manajemen Keuangan

Variabel ukuran untuk penelitian ini dilihat dari manajemen keuangan pada Masjid melakukan pengelolaan semua bentuk keuangan baik usaha memperoleh atau mengumpulkan modal untuk membiayai aktifitas atau kegiatan yang secara langsung maupun tidak langsung untuk menunjang penyelenggaraan aktifitas