Konsep Sistem Belajar Konsep Lokasi dan Tapak Konsep Perencanaan Tapak

154 BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1. Konsep Perencanaan 6.1.1. Konsep Sistem Lingkungan Kultural dan Fisikal Wilayah Bangunan pendidikan informal Youth Creative Center di Yogyakarta akan didesain untuk meningkatkan pengetahuan dan intelektual masyarakat terutama anak-anak dan remaja dalam bidang industri kreatif sehingga untuk kebaikan dan harapan masa depan bangsa. Selain itu, bangunan akan menmanfaatkan dan memaksimalkan iklim di Yogyakarta dengan dengan memperhatikan bahan, konstruksi dan orientasi bangunan sehingga mampu mendukung susana belajar mengajar yang kondusif.

6.1.2. Konsep Sistem Belajar

Youth Creative Center di Yogyakarta akan memperhatikan kebutuhan, karakter, pemikiran dan kurikulum anak-anak dan remaja untuk mengembangkan kreativitas. Maka itu, Youth Creative Center di Yogyakarta akan menyediakan tempat yang khusus bagi anak-anak dan remaja untuk dapat berimaginasi,berdiskusi, bermain dan berfokus sehingga mampu memperkembangkan karakter, pemikiran dan kurikulum belajar. Gambar 6.1. Ruang Belajar yang Bervariasi Sumber : Data Penulis,2015 155

6.1.3 Konsep Lokasi dan Tapak

Tapak berada di kawasan Jalan Nangka II, kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta. Keluasan tapak mencapai 10 000m² berkontur rata dan dikelilingin oleh sawah perbatasan tapak adalah jalan umum disisi Barat dan Utara, perumahan desa, kali dan pepohonan disisi Timur, kali dan sawah yang luas disisi Selatan. Maka dalam perencaan tapak akan memaksimalkan penggunaan ruang terbuka untuk kenyamanan pengguna dan menyeselesaikan permasalahan. Gambar 6.2. Tapak Youth Creative Center di Yogyakarta Sumber : Olah Data Penulis dari Google Earth,2015 Sesuai dengan peraturan bangunan setempat Berdasarkan data dan Peraturan Pemerintah terkait lokasi yang berada di daerah Maguwoharjo, yaitu : 1.Koefisien Dasar Bangunan KDB : 40-60 2.Koefisien Lantai BangunanKLB:1,2– 2,0dan Ruang Terbuka Hijau RTH40 3.Tinggi Bangunan : Maksimal 36 m 4.Garis sempadan bangunan : 10 -14m Maka secara total luas dan desain bangunan Youth Creative Center di Yogyakarta akan menyesuaikan kebutuhan peraturan tapak dan sekitarnya. 156

6.1.4 Konsep Perencanaan Tapak

Konsep perencanaan tapak melipti penanganan permasalahan tapak dan zoning kegiatan dan pengguna ruang. Akses masuk utama akan berpusat pada bagian sisi barat tapak dan akses keluar pada bagian utara tapak. Zoning untuk ruang ditentukan oleh faktor pencahayaan sinar matahari, privasi, kebisingan, kegiatan dan kebutuhan sesama ruang. Maka itu, zoning area belajar akan masing-masing berdekatan dan terletak lebih dalam dari jalanan utama. Zoning untuk area bermain terletak ditengah akan memberi sirkulasi angin dan pencahayaan dan memudahkan akses bagi anak-anak dan remaja. Zoning untuk area publik, servis dan kantor akan terletak lebih dekat dari jalan sebab sebagai buffer kebisingan dan privasi bagi area belajar. Gambar 6.3. Konsep Perencanaan Tapak Sumber : Data Penulis,2015 157 6.2. Konsep Perancangan 6.2.1 Konsep Fungsional