Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

51

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. a. Penambahan foam 0, 15, 30 dan 45 terhadap volume beton membuat volume beton bertambah dan berkembang secara berturut-turut 0, 15,69, 33,75, dan 51,12 dari beton normal b. Penambahan foam 0, 15, 30, dan 45 terhadap volume beton membuat berat isi beton secara berturut-turut 2280 kgm 3 , 1970 kgm 3 , 1653 kgm 3 , dan 1484 kgm 3 . Berdasarkan berat isinya Pada beton 0 dan 15 foam merupakan beton normal dan beton 30 dan 45 foam merupakan beton ringan. c. Penambahan foam 0, 15, 30 dan 45 terhadap volume beton memiliki kuat tekan rata-rata pada umur 28 hari secara berturut-turut 26,12 MPa, 9,09 MPa, 1,58 MPa, dan 0,32 MPa. Berdasarkan hasil kuat tekan pada umur 28 hari, kuat tekan beton memiliki kadar optimum penambahan 15 foam dengan penurunan kuat tekan 65,21. d. Penambahan foam 0, 15, 30 dan 45 terhadap volume beton memiliki kuat tekan rata-rata pada umur 56 hari secara berturut-turut 27,81 MPa, 12,18 MPa, 1,92 MPa, dan 0,44 MPa. Berdasarkan hasil kuat tekan pada umur 56 hari, kuat tekan beton memiliki kadar optimum penambahan 15 foam dengan penurunan kuat tekan 56,22. e. Kuat tekan beton dengan bahan tambah silica fume memiliki kuat tekan lebih tinggi dibandingkan tanpa bahan tambah silica fume. Penambahan silica fume menyebabkan kenaikan kuat tekan beton pada pencampuran volume beton dan 15 foam dengan peningkatan pada umur 28 hari dan 56 hari secara berturut-turut 31,178 dan 69,996. f. Berdasarkan kategori beton, beton normal dengan penambahan 15 foam merupakan beton normal non-struktural dan pada penambahan 30 dan 45 foam merupakan beton ringan non-struktural. g. Penambahan foam 0, 15, 30 dan 45 terhadap volume beton memiliki modulus elastisitas rata-rata pada secara berturut-turut 18156,7 MPa, 11761,8 MPa, 4077,5 MPa, dan 1427,3 MPa. Berdasarkan hasil pengujian modulus elastisitas beton maka didapatkan kadar optimum pada penambahan 15 foam dengan persentase penurunan 35,22 dari modulus elastisitas beton normal. h. Penambahan foam 0, 15, 30 dan 45 terhadap volume beton memiliki penyerapan beton rata-rata secara berturut-turut 3,54, 11,67, 11,99, dan 12,37. Berdasarkan hasil pengujian penyerapan beton untuk beton dengan penambahan foam 0 merupakan beton kedap air sedangkan penambahan 15, 30 dan 45 merupakan beton tak kedap air. i. Berdasarkan keseluruhan pengujian seluruh agregat yang digunakan layak digunakan sebagai bahan bangunan.

6.2 Saran

Dokumen yang terkait

PENGARUH FOAMING AGENT ADT TERHADAP KUAT TEKAN,MODULUS ELASTISITAS, DAN PENYERAPAN AIR PADA BETON PENGARUH FOAMING AGENT ADT TERHADAP KUAT TEKAN, MODULUS ELASTISITAS, DAN PENYERAPAN AIR PADA BETON DENGAN BAHAN TAMBAH SILICA FUME.

0 2 17

PENDAHULUAN PENGARUH FOAMING AGENT ADT TERHADAP KUAT TEKAN, MODULUS ELASTISITAS, DAN PENYERAPAN AIR PADA BETON DENGAN BAHAN TAMBAH SILICA FUME.

0 3 4

TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH FOAMING AGENT ADT TERHADAP KUAT TEKAN, MODULUS ELASTISITAS, DAN PENYERAPAN AIR PADA BETON DENGAN BAHAN TAMBAH SILICA FUME.

0 2 5

LANDASAN TEORI PENGARUH FOAMING AGENT ADT TERHADAP KUAT TEKAN, MODULUS ELASTISITAS, DAN PENYERAPAN AIR PADA BETON DENGAN BAHAN TAMBAH SILICA FUME.

0 2 9

PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH PADA KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON MUTU PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH PADA KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON MUTU TINGGI DENGAN SILICA FUME, SUPERPLASTICIZER, DAN FILLER PASIR KUARSA.

0 3 17

PENDAHULUAN PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH PADA KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON MUTU TINGGI DENGAN SILICA FUME, SUPERPLASTICIZER, DAN FILLER PASIR KUARSA.

0 3 6

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH PADA KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON MUTU TINGGI DENGAN SILICA FUME, SUPERPLASTICIZER, DAN FILLER PASIR KUARSA.

1 6 76

KAJIAN PENAMBAHAN METAKAOLIN TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS KAJIAN PENAMBAHAN METAKAOLIN TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS PADA BETON MUTU TINGGI DENGAN SILICA FUME, SUPERPLATICIZER DAN FILLER PASIR KWARSA.

0 4 15

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN KAJIAN PENAMBAHAN METAKAOLIN TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS PADA BETON MUTU TINGGI DENGAN SILICA FUME, SUPERPLATICIZER DAN FILLER PASIR KWARSA.

0 4 70

PENGARUH ABRASI AIR LAUT TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON MUTU TINGGI DENGAN BAHAN TAMBAH ABU SEKAM PADI

0 1 8