2. Pengaruh LabaRugi Operasi terhadap audit delay
Menurut Hassanudin dalam Purnamasari 2012 laba menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Perusahaan
tidak akan menunda penyampaian informasi yang berisi berita baik. Dengan demikian perusahaan yang meraih laba cenderung lebih tepat
waktu dalam pelaporan keuangannya dibandingkan dengan perusahaan yang mengalami kerugian. Sebaliknya, perusahaan yang menderita
kerugian akan berusaha memperlambat penerbitan laporan keuangan auditan. Jadi, semakin laba suatu operasi perusahaan, maka audit delaynya
semakin pendek Kartika ,2011.
H2 : Laba Rugi Operasi berpengaruh terhadap audit delay
3. Pengaruh Tingkat Profitabiltas terhadap audit delay
Profitabilitas adalah
kemampuan perusahaan
menghasilkan keuntungan profitabilitas pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham
tertentu Hanafi dan Halim, 2003:85. Semakin tinggi profitabilitas maka semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bagi
perusahaan. Tingkat profitabilitas diperkirakan mempengaruhi audit delay dan timeliness. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang lebih
tinggi membutuhkan waktu dalam pengauditan laporan keuangan lebih cepat dikarenakan keharusan untuk menyampaikan kabar baik secepatnya
kepada publik. Mereka juga memberikan alasan bahwa auditor yang menghadapi perusahaan yang mengalami kerugian memiliki respon yang
cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan proses pengauditan Purnamasari , 2012.
H3 : Tingkat profabilitas berpengaruh terhadap audit delay
4. Pengaruh Solvabilitas terhadap audit delay
Solvabilitas merupakan perbandingan antara jumlah aktiva dengan jumlah hutang. Solvabilitas mencerminkan kemampuan perusahaan untuk
membayar seluruh kewajibannya, baik yang berupa hutang jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan tersebut dilikuidasi. Suatu
perusahaan dikatakan solvable apabila perusahaan tersebut mempunyai aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutangnya.
Namun begitu pula sebaliknya apabila proporsi hutang lebih besar dari aktivanya akan meningkatkan kecenderungan kerugian dan dapat
meningkatkan kehati-hatian dari auditor terhadap laporan keuangan yang akan diaudit. Oleh karena hal tersebut, maka akan terjadi pula
keterlambatan dalam menyampaikan kabar buruk kepada publik Kartika, 2011.
H4 : Solvabilitas berpengaruh terhadap audit delay
5. Pengaruh Opini Auditor terhadap audit delay