Macam-macam Resort HASIL DAN PEMBAHASAN 1 Gagasan Perancangan

12 Sistem yang digunakan pada pembuangan air kotor dilakukan dengan proses penetralisir limbah, dimana air kotor sebelum dibuang harus melalui bak control dan penetral terlebih dahulu. Sedangkan sistem tanpa proses penetralisir limbah dilakukan terhadap air kotor dari WC yang di buang ke saptictank

3. Listrik

Penggunaan listrik yang berasal dari: 1. Penggunaan Listrik Negara PLN 2. Generator Genset, sebagai sumber listrik cadangan yang akan beroprasi apabila sumber listrik PLN mengalami gangguan Konsep : Digunakan sistem Automatic Switch sebagai sakelar otomatis yang akan mengaktifkan genset pada saat listrik pada PLN mati atau mengalami gangguan. Agar getaran dan suara genset tidak mengganggu kegiatan, maka peletakaan ruang genset dijauhkan dan dibuat terpisah serta

3. Sistem Penanggulangan Kebakaran

Sistem penanggulangan kebakaran yang digunkan disana mdigunakan untuk menanggulangi kebakaran yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Sistem penanggulangannya yaitu dengan cara :  Alat pemadam kebakaran berupa hydrant yang diletakkan di dalamn bangunan dan juga luar bangunan. Fungsinya yaitu sebagai alat pemadam kebakaran yang menggunakan tenaga pompa kebakaran yang letaknya di kawasan. Hydrat biyasanya diletakkan dengan jarak tidak lebih dari 35 meter anatara hydrant satu ke hydrant lainnya.

b. Sistem Struktur

Struktur bangunan dengan menggunakan pondasi yang berfungsi untuk menempatkan bangunan dan meneruskan beban yang disalurkan ke struktur atas ke tanah dasar pondasi yang cukup kuat menahannya tanpa terjadinya differential pada sistem strukturnya. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan suatu pondasi yaitu :  Pondasi harus ditopangkan dengan tepat sehingga tidak akan longsor akibat pengaruh luar 13  Pondasi harus aman dari kelongsoran daya dukung  Pondasi harus aman dari penurunan yang berkebihan Konsep :  Struktur atap, Untuk kerangka bangunan utama dan atap, kini material kayu sudah mulai digantikan material baja ringan, akibat pembabatan kayu hutan yang tak terkendali menempatkan bangunan berbahan kayu mulai berkurang sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan terhadap penebangan kayu dan kelestarian bumi.  Struktur dinding, Bahan dinding dipilih yang mampu menyerap panas matahari dengan baik.Batu bata alami atau fabrikasi batu bata ringan campuran pasir, kapur, semen, dan bahan lain memiliki karakteristik tahan api, kuat terhadap tekanan tinggi, daya serap air rendah, kedap suara, dan menyerap panas matahari secara signifikan.  Struktur kolom bangunan, struktur kolom menggunakan beton bertulang.  Struktur lantai, lantai pada bangunan rsort menggunakan keramik Kombinasi plesteran pada dinding dan lantai di beberapa tempat akan terasa unik. Teknik plesteran juga masih memberi banyak pilihan tampilan.

4. PENUTUP

Resort alam Bukit Sekipan Tawangmangu adalah sebuah resort yang menggunakan konsep pendekatan arsitektur ramah lingkungan, Arsitektur ramah lingkungan pada saat ini memiliki peranan penting dalam menangani isu global warmin. Berikut adalah contoh-contoh pendekatan material pada bangunan ramah lingkungan.  Untuk kerangka bangunan utama dan atap, kini material kayu sudah mulai digantikan material baja ringan akibat pembabatan kayu hutan yang tak terkendali menempatkan bangunan berbahan kayu mulai berkurang sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan terhadap penebangan kayu dan kelestarian bumi  Kusen jendela dan pintu menggunakan bahan aluminium sebagaigenerasi bahan bangunan masa datang. Aluminium memiliki keunggulan dapat didaur ulangdigunakan ulang