Peringati Hardiknas, Rektor UMM Ingatkan Pentingnya Moral Standing
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
Peringati Hardiknas, Rektor UMM Ingatkan Pentingnya Moral Standing
Tanggal: 2015-05-02
BERI AMANAT: Rektor UMM Prof Dr Muhadjir
Effendy saat memberi amanat kepada seluruh
peserta upacara peringatan Hardiknas yang
diikuti seluruh dosen, karyawan, dan mahasiswa
UMM, Sabtu (2/5).
REKTOR Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof Dr Muhadjir Effendy MAP mengatakan kepada seluruh dosen
dan karyawan untuk meningkatkan kualifikasi dan profesionalisme dalam bekerja.
Dalam amanatnya di peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Sabtu (2/5) di heliped UMM, Rektor
berpesan agar bersama-sama memperkuat benchmarking dan menjadikan perguruan-perguruan tinggi di negara
ASEAN sebagai mitra strategis.
“Tanpa MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sekalipun UMM akan tetap go international. Namun, dengan adanya
MEA ini kita akan berkolaborasi bersama dengan seluruh perguruan tinggi di ASEAN agar dapat meningkatkan kualitas
SDM di kawasan ASEAN,” ujarnya saat ditemui usai upacara Hardiknas.
Tak hanya meningkatkan kualifikasi dan profesionalisme, baik dosen maupun karyawan diminta untuk
memperhatikan akhlak, moral, maupun etika dalam bekerja. “Seseorang tidak cukup dilihat dari kompetensi dan
profesionalismenya saja, namun pribadinya yang lebih penting, di samping meningkatkan kualifikasi akademik dan
profesionalismenya,” katanya.
Karena itu, tambah rektor, melalui benchmarking dengan perguruan tinggi sejenis di kawasan ASEAN, UMM dapat
mengetahui seperti apa kompetitornya. “Dengan begitu kita dapat meningkatkan kualifikasi kita dengan perguruan tinggi
di kawasan ASEAN,” ucap Muhadjir.
Dalam upacara peringatan Hardiknas ini, rektor juga mengumumkan nama-nama dosen, karyawan, dan mahasiswa
berprestasi, penghargaan kepada dosen dan karyawan yang sudah mengabdi di UMM selama 25 tahun, serta
memberikan tunjangan hari pendidikan nasional sebesar Rp 1,5 juta. Kata rektor, tunjangan hari pendidikan nasional ini
pertama kalinya diberikan di UMM untuk seluruh dosen dan karyawan.
“Saya juga memberikan target kepada PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) sebesar 20ribu pendaftar untuk tahun
ini. Meskipun yang akan kita terima hanya sebesar 7ribuan saja. Ini akan menjadi indikator peningkatan kepercayaan
masyarakat terhadap UMM,” ujarnya.
Rektor berpesan kepada seluruh peserta upacara dari dosen, karyawan, dan mahasiswa untuk memberi yang
terbaik untuk UMM. (zul/han)
page 1 / 1
Arsip Berita
www.umm.ac.id
Peringati Hardiknas, Rektor UMM Ingatkan Pentingnya Moral Standing
Tanggal: 2015-05-02
BERI AMANAT: Rektor UMM Prof Dr Muhadjir
Effendy saat memberi amanat kepada seluruh
peserta upacara peringatan Hardiknas yang
diikuti seluruh dosen, karyawan, dan mahasiswa
UMM, Sabtu (2/5).
REKTOR Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof Dr Muhadjir Effendy MAP mengatakan kepada seluruh dosen
dan karyawan untuk meningkatkan kualifikasi dan profesionalisme dalam bekerja.
Dalam amanatnya di peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Sabtu (2/5) di heliped UMM, Rektor
berpesan agar bersama-sama memperkuat benchmarking dan menjadikan perguruan-perguruan tinggi di negara
ASEAN sebagai mitra strategis.
“Tanpa MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sekalipun UMM akan tetap go international. Namun, dengan adanya
MEA ini kita akan berkolaborasi bersama dengan seluruh perguruan tinggi di ASEAN agar dapat meningkatkan kualitas
SDM di kawasan ASEAN,” ujarnya saat ditemui usai upacara Hardiknas.
Tak hanya meningkatkan kualifikasi dan profesionalisme, baik dosen maupun karyawan diminta untuk
memperhatikan akhlak, moral, maupun etika dalam bekerja. “Seseorang tidak cukup dilihat dari kompetensi dan
profesionalismenya saja, namun pribadinya yang lebih penting, di samping meningkatkan kualifikasi akademik dan
profesionalismenya,” katanya.
Karena itu, tambah rektor, melalui benchmarking dengan perguruan tinggi sejenis di kawasan ASEAN, UMM dapat
mengetahui seperti apa kompetitornya. “Dengan begitu kita dapat meningkatkan kualifikasi kita dengan perguruan tinggi
di kawasan ASEAN,” ucap Muhadjir.
Dalam upacara peringatan Hardiknas ini, rektor juga mengumumkan nama-nama dosen, karyawan, dan mahasiswa
berprestasi, penghargaan kepada dosen dan karyawan yang sudah mengabdi di UMM selama 25 tahun, serta
memberikan tunjangan hari pendidikan nasional sebesar Rp 1,5 juta. Kata rektor, tunjangan hari pendidikan nasional ini
pertama kalinya diberikan di UMM untuk seluruh dosen dan karyawan.
“Saya juga memberikan target kepada PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) sebesar 20ribu pendaftar untuk tahun
ini. Meskipun yang akan kita terima hanya sebesar 7ribuan saja. Ini akan menjadi indikator peningkatan kepercayaan
masyarakat terhadap UMM,” ujarnya.
Rektor berpesan kepada seluruh peserta upacara dari dosen, karyawan, dan mahasiswa untuk memberi yang
terbaik untuk UMM. (zul/han)
page 1 / 1