Peubah Morfologi Characterization of Morphology, Anatomy, and Phytochemical Content of Caricature Plant

Pelaksanaan Penelitian Bahan tanam yang diteliti terdiri atas 32 aksesi, yang berasal dari koleksi Balittro 18 aksesi, ditambah dengan aksesi baru hasil eksplorasi dari Jawa Barat Pengalengan, Maluku, dan Papua. Bahan tanam berupa setek batang dari masing-masing aksesi berukuran 3-5 ruas dan memiliki 2 daun. Setek disemaikan di dalam bak pasir dan disungkup dengan plastik selama 2 minggu. Setelah setek berakar, tanaman dipindahkan ke polybag ukuran 0,5 Kg untuk selanjutnya diaklimatisasi selama 2 minggu. Selanjutnya tanaman dipindahkan ke dalam polybag ukuran 10 Kg dan ditumbuhkan di bawah paranet 70 persen. Media tanam yang digunakan adalah tanah dan pupuk kotoran sapi dengan perbandingan 2:1 dan diinkubasi selama satu minggu. Pemeliharaan yang dilakukan meliputi penyiraman, serta pengendalian hama dan penyakit. Pengendalian hama dilakukan dengan melakukan penyemprotan insektisida setiap minggu. Pengamatan Penelitian Peubah yang diamati dalam penelitian ini antara lain :

A. Peubah Morfologi

1. Bentuk penampang melintang batang, dikategorikan : a. bulat b. bersegi c. pipih 2. Permukaan batang, dikategorikan : a. licin rata b. beralur 3. Percabangan pada batang, dikategorikan : a. monopodial batang pokok terlihat jelas b. simpodial batang pokok sukar ditentukan c. menggarpu batang setiap kali menjadi dua cabang yang sama besarnya 4. Tinggi tanaman cm. Pengukuran dilakukan satu bulan setelah transplanting BST sampai dengan tanaman berumur 4 BST, dengan cara mengukur pangkal batang sampai dengan titik tumbuh yang terletak di ujung batang utama. 5. Diameter batang mm. Pengukuran dilakukan setiap bulan dari awal penanaman sampai berumur 4 BST. Pengukuran dilakukan di bagian tengah buku pada pangkal batang yang berada 5 cm diatas permukaan tanah. 6. Warna batang. Diamati pada batang bagian bawah dan batang bagian atas tanaman pada saat tanaman berumur 4 BST. 7. Jumlah buku. Penghitungan dilakukan dari pangkal batang sampai pucuk tanaman. Pengukuran dilakukan setiap bulan tanaman berumur 4 BST. 8. Bobot batang gram. Pengukuran dilakukan pada saat tanaman berumur 5 BST. 9. Bentuk bangun daun Gambar 4, dikategorikan : a. bulat telur b. memanjang c. jorong d. lanset a b c d Gambar 4. Bentuk bangun daun 10. Panjang daun cm. Pengamatan dilakukan dengan mengukur panjang daun kedua yang telah mekar sempurna. 11. Lebar daun cm. Pengamatan dilakukan dengan mengukur lebar daun kedua yang telah sempurna 12. Panjang tangkai daun 13. Bentuk pangkal daun Gambar 5, dikategorikan : a. meruncing b. tumpul c. membulat a b c Gambar 5. Bentuk pangkal daun 14. Bentuk ujung daun Gambar 6, dikategorikan : a. bulat b. tumpul c. menajam d. tajam e. meruncing f. bersepatu a b c d e f Gambar 6. Bentuk ujung daun 15. Bentuk susunan tulang daun Gambar 7, dikategorikan : a. membusur b. menjari c. sejajar d. menyirip e. seperti jaring a b c d e Gambar 7. Susunan tulang daun 16. Bentuk tepi daun Gambar 8, dikategorikan a. rata b. bergelombang c. bergerigi kecil d. biserrate e. denticulate f. lainnya a b c d e Gambar 8. Bentuk tepi daun 17. Permukaan daun, dikategorikan : a. licin b. gundul c. kasap 18. Bobot daun. Pengukuran dilakukan pada saat tanaman berumur 5 BST. Peubah bentuk penampang melintang batang, permukaan batang, percabangan pada batang, bentuk bangun daun, bentuk pangkal daun, bentuk ujung daun, bentuk susunan tulang daun, bentuk tepi daun, permukaan daun, dikategorikan menurut Tjitrosoepomo 1989.

B. Peubah Anatomi :