HUBUNGAN ANTARA PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN DALAM BEKERJA DENGAN SIKAP PADA KESELAMATAN KERJA
HUBUNGAN ANTARA PEMENUHAN KEBUTUHANRASA AMAN DALAM
BEKERJA DENGANSIKAP PADA KESELAMATAN KERJA
Oleh: YULI FITRIA ( 01810243 )
Psychology
Dibuat: 2006-06-06 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman dalam Bekerja, Sikap pada Keselamatan Kerja
Kebutuhan rasa aman merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan
sehari-hari. Begitu pula ketika individu bekerja. Apabila kebutuhan ini dapat terpenuhi dengan
baik maka para karyawan akan merasa nyaman dan tenang dalam bekerja. Sehingga diharapkan
karyawan dapat termotivasi untuk ikut mendukung keselamatan kerja.
Penelitian ini bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
pemenuhan kebutuhan rasa aman dalam bekerja dengan sikap pada keselamatan kerja. Hipotesis
yang diajukan peneliti adalah ada hubungan antara pemenuhan kebutuhan rasa aman dalam
bekerja dengan sikap pada keselamatan kerja.
Pada penelitian ini, populasi yang digunakan adalah karyawan bagian produksi PT. Pesona
Remaja Malang. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu
karyawan bagian pengobrasan dan penjahitan sebanyak 81 orang. Instrumen yang digunakan
adalah skala pemenuhan kebutuhan rasa aman dalam bekerja dan skala sikap pada keselamatan
kerja. Analisa data yang digunakan adalah analisa korelasi product moment.
Dari hasil analisa data diketahui bahwa antara pemenuhan kebutuhan rasa aman dalam bekerja
dengan sikap pada keselamatan kerja mempunyai hubungan positif (r = 0,381) yang sangat
signifikan (p = 0,000). Artinya semakin kebutuhan rasa aman dalam bekerja terpenuhi dengan
baik maka sikap karyawan pada keselamatan kerja semakin positif.
Pemenuhan kebutuhan rasa aman dalam bekerja memberikan kontribusi sebesar 14,5% terhadap
sikap pada keselamatan kerja. Dengan demikian sisanya sebesar 85,5% dipengaruhi faktor lain
yang tidak diteliti misalnya pengalaman mendapat kecelakaan di tempat kerja, performasi yang
berbahaya (Unsafe performance) dari pekerja dan lain-lain.
Abstract
The need for security is one requirement that must be met in everyday life. Similarly, when individuals
work. If this requirement can be met well then the employees will feel comfortable and calm in the
works. So expect employees to be motivated to participate to support safety.
This is a correlational study aimed to investigate the correlation between security needs in working with
the attitude on safety. The hypothesis the researchers are no relation between security needs in
working with the attitude on safety.
In this study, employee population used is the production of PT. Teens Enchantment of Malang. Samples
taken using purposive sampling method that is part pengobrasan employees and as many as 81 people
sewing. The instrument used is the scale of sense of security needs in the work and attitudes to work
safety scale. Analysis of the data used is the product moment correlation analysis.
From the data analysis known that between security needs in working with the stance on safety has a
positive relationship (r = 0.381) are highly significant (p = 0.000). This means more safety and security
needs in the work met with both the attitude of the employees on safety more positive.
Meeting the security needs in the work contributed 14.5% of attitude on safety. Thus the remaining
85.5% is influenced by other factors such as experience had not been examined in an accident at work,
dangerous performance (Unsafe performance) of workers and others.
BEKERJA DENGANSIKAP PADA KESELAMATAN KERJA
Oleh: YULI FITRIA ( 01810243 )
Psychology
Dibuat: 2006-06-06 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman dalam Bekerja, Sikap pada Keselamatan Kerja
Kebutuhan rasa aman merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan
sehari-hari. Begitu pula ketika individu bekerja. Apabila kebutuhan ini dapat terpenuhi dengan
baik maka para karyawan akan merasa nyaman dan tenang dalam bekerja. Sehingga diharapkan
karyawan dapat termotivasi untuk ikut mendukung keselamatan kerja.
Penelitian ini bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
pemenuhan kebutuhan rasa aman dalam bekerja dengan sikap pada keselamatan kerja. Hipotesis
yang diajukan peneliti adalah ada hubungan antara pemenuhan kebutuhan rasa aman dalam
bekerja dengan sikap pada keselamatan kerja.
Pada penelitian ini, populasi yang digunakan adalah karyawan bagian produksi PT. Pesona
Remaja Malang. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu
karyawan bagian pengobrasan dan penjahitan sebanyak 81 orang. Instrumen yang digunakan
adalah skala pemenuhan kebutuhan rasa aman dalam bekerja dan skala sikap pada keselamatan
kerja. Analisa data yang digunakan adalah analisa korelasi product moment.
Dari hasil analisa data diketahui bahwa antara pemenuhan kebutuhan rasa aman dalam bekerja
dengan sikap pada keselamatan kerja mempunyai hubungan positif (r = 0,381) yang sangat
signifikan (p = 0,000). Artinya semakin kebutuhan rasa aman dalam bekerja terpenuhi dengan
baik maka sikap karyawan pada keselamatan kerja semakin positif.
Pemenuhan kebutuhan rasa aman dalam bekerja memberikan kontribusi sebesar 14,5% terhadap
sikap pada keselamatan kerja. Dengan demikian sisanya sebesar 85,5% dipengaruhi faktor lain
yang tidak diteliti misalnya pengalaman mendapat kecelakaan di tempat kerja, performasi yang
berbahaya (Unsafe performance) dari pekerja dan lain-lain.
Abstract
The need for security is one requirement that must be met in everyday life. Similarly, when individuals
work. If this requirement can be met well then the employees will feel comfortable and calm in the
works. So expect employees to be motivated to participate to support safety.
This is a correlational study aimed to investigate the correlation between security needs in working with
the attitude on safety. The hypothesis the researchers are no relation between security needs in
working with the attitude on safety.
In this study, employee population used is the production of PT. Teens Enchantment of Malang. Samples
taken using purposive sampling method that is part pengobrasan employees and as many as 81 people
sewing. The instrument used is the scale of sense of security needs in the work and attitudes to work
safety scale. Analysis of the data used is the product moment correlation analysis.
From the data analysis known that between security needs in working with the stance on safety has a
positive relationship (r = 0.381) are highly significant (p = 0.000). This means more safety and security
needs in the work met with both the attitude of the employees on safety more positive.
Meeting the security needs in the work contributed 14.5% of attitude on safety. Thus the remaining
85.5% is influenced by other factors such as experience had not been examined in an accident at work,
dangerous performance (Unsafe performance) of workers and others.