Bobot Kokon Utuh BKU g Bobot Kulit Kokon BKK g Persentase Bobot Kulit Kokon PBKK Bobot Floss BF g Persentase Bobot Floss PBF Bobot Pupa BP g Persentase Bobot Pupa PBP Panjang Kokon PK mm Diameter Kokon mm

X = peubah bebas a = intersep perpotongan dengan sumbu x b = gradien kemiringan garis = rataan nilai y = rataan nilai x n = pengamatan ke-jumlah sampel Jumlah ngengat yang keluar dihitung menggunakan persentase untuk mengetahui ratio jenis kelamin betinajantan. Peubah yang diamati pada morfometri kokon adalah sebagai berikut:

1. Bobot Kokon Utuh BKU g

Kokon utuh adalah kokon yang masih terdapat floss, kulit kokon, dan pupa. Bobot kokon utuh ditimbang dengan menggunakan timbangan digital setiap empat hari sekali sampai ngengat keluar dari kokon. Gambar 11. Kokon Utuh Saat Ditimbang

2. Bobot Kulit Kokon BKK g

Kulit kokon adalah kokon yang sudah tidak terdapat floss dan pupa. Bobot kulit kokon ditimbang dengan menggunakan timbangan digital. Gambar 12. Kulit Kokon Saat Ditimbang

3. Persentase Bobot Kulit Kokon PBKK

Persentase bobot kulit kokon dihitung berdasarkan bobot kulit kokon dibagi dengan bobot kokon utuh dan dikalikan 100. PBKK = x 100 Keterangan : BKK = bobot kulit kokon g BKU = bobot kokon utuh g

4. Bobot Floss BF g

Floss adalah serabut serat yang terdapat di bagian terluar dari kokon. Floss dipisahkan dari kulit kokon. Bobot floss ditimbang dengan menggunakan timbangan digital. Gambar 13. Floss Saat Ditimbang

5. Persentase Bobot Floss PBF

Persentase bobot floss dihitung berdasarkan bobot floss dibagi dengan bobot kokon utuh dan dikalikan 100. PBF = x 100 Keterangan : BF = bobot floss g BKU = bobot kokon utuh g

6. Bobot Pupa BP g

Pupa adalah calon ngengat yang berada di dalam kokon. Bobot pupa diperoleh dari selisih antara bobot kokon utuh dengan bobot kulit kokon dan bobot floss.

7. Persentase Bobot Pupa PBP

Persentase bobot pupa dihitung berdasarkan bobot pupa dibagi dengan bobot kokon utuh dan dikalikan 100. PBP = x 100 Keterangan : BP = bobot pupa g BKU = bobot kokon utuh g

8. Panjang Kokon PK mm

Panjang kokon diukur mulai dari bagian ujung posterior hingga bagian ujung anterior dari kokon. Panjang kokon diukur dengan menggunakan jangka sorong digital. Gambar 14. Pengukuran Panjang Kokon

9. Diameter Kokon mm

Diameter diamati pada:  ¼ bagian posterior D1  bagian medial D2  ¼ bagian anterior D3 Diameter kokon diukur menggunakan jangka sorong digital. D1 D3 D2 Gambar 15. Pengukuran Diameter Kokon

10. Lingkar Kokon mm