Membuat Dimensi 33 Membuat Text

454 Gambar 14.123 Dimension Style Manager Pada kotak dialog Dimension Style Manager klik Modify Kemudian pada kotak dialog Modify Dimension Style Standar - Klik lines Kotak dialog ini untuk menentukan warna garis ukuran, jarak ukur dengan benda kerja offset from origin, Extend beyond dim line - Pada Dimension line dan Extension line pilih warna yang dikehendaki dengan klik tanda panah untuk memilih warnanya. - Tentukan jarak ukur antara garis ukur dengan benda kerja offset from origin - Dan tentukan juga panjang batasan kelebihan garis ukur Extend beyond dim line Gambar 14.124 Modify Dimension Style Standar 455 - Klik Symbols and Arrow Kotak dialog untuk menentukan bentuk ukuran anak panahclose blank, titikdot, besarannya, dan warna yang dikehendaki - Klik gambar panah atau symbols lainnya sesuai jenis simbol yang dikehendaki, yaitu sebelah kiri dan kanan - Arahkan panah kursor pada kotak arrow size. Klik 2 x tombol kiri mouse, dan ketik besarnya panah yang diinginkan misalnya 4, kemudian klik ke daerah lain supaya mengetahui perubahannya. Gambar 14.125 Modify Dimension Style Standar - Klik text Kotak dialog untuk menentukan jenis text, warna, ketinggian dan menempatan text terhadap garis ukuran dimension line - Arahkan panah kursor pada kotak Text Style untuk memilih hurufnya dan Text color untuk memilih warna huruf dan Text height untuk menentukan ketinggian huruf yang diinginkan misalnya 5 - Pada Text aligment pilih atau klik Aligned with dimension line 456 - Kemudian pada Text plecement untuk horisontal pilih centered dan untuk vertical pilih above atau lainnya sesuai yang dikehendaki. - Dan tentukan jarak huruf dimensi dengan garis ukur pada Offset from dim line - Gambar 14.126 Modify Dimension Style Standar - Klik Primary Units, Kotak dialog untuk menentukan desimal dalam ukuran - Klik Unit format dengan memilih desimal - Klik Precision untuk menentukan berapa angka desimal yang dikehendaki Gambar 14.127 Modify Dimension Style Standar 457 Setelah selesai mengeset Dimension Style Manager untuk lines, symbols and arrow, text dan primary units, Klik OK, siap untuk pembuatan text dan dimensi 14.3 Menggambar Lanjut Dengan Perangkat Lunak 14.3.1 Prinsip 3 Dimensi Pada gambar 2 dimensi, ternyata gambar yang kita buat hanya mempunyai nilai satuan pada sumbu X dan sumbu Y. Semua obyek gambar 2 dimensi terletak hanya pada satu bidang datar, tidak mempunyai ketebalan ataupun ketinggian dari bidang datar tersebut. Bidang gambar yang terjadi diumpamakan sehelai kertas pada posisi datar, sehingga bila kita lihat dari salah satu sisi bidang tersebut, akan kelihatan hanya satu garis lurus saja. Sedangkan pada gambar 3 dimensi selain nilai satauan pada sumbu X dan sumbu Y, masih mempunyai nilai satuan pada sumbu Z yang arahnya tegak lurus terhadap bidang gambar tersebut. Jadi apabila bidang gambar diumpamakan sehelai kertas pada posisi datar, maka sumbu Z merupakan pensil garis yang berdiri tegak lurus di atas bidang gambar tersebut. Dan ini seperti kalau kita sedang menggambar atau menulis pada kertas gambar tersebut. Bidang gambar, sumbu X, sumbu Y dan sumbu Z, diilustrasikan dengan pandangan 3 dimensi seperti pada gambar di bawah ini. 458 Gambar 14.128 Letak Bidang GAmbar Di bawah ini, gambar segi empat dan lingkaran dalam bentuk 3 dimensi yang dilihat dari atas tampak atas Gambar 14.129 Tampak Atas Bila gambar tersebut diperlihatkan dalam tampak 3 dimensi, maka akan dapat terlihat seperti gambar di bawah ini, tergantung dari mana arah melihatnya.